(26/07)
Tahun 2019 merupakan tahun ke 5 dari pelaksanaan pelatihan Teknik Sitogenetika, Genetika Molekuler, dan Bioinformatika Formasigen Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM . Acara pelatihan ini dimulai pada tanggal 22 Juli 2019 dan dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Biologi UGM menyambut sebanyak 16 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi yaitu diantaranya berasal dari POLTEKKES KEMENKES SEMARANG, UPT Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (LTSIT) Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Negeri Manado, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, Universitas Riau, Fakultas Biologi UGM. Selain itu juga terdapat peserta yang berasal dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias – KKP sebanyak 6 orang. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyambut hangat para peserta dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta yang sangat aktif dalam acara pelatihan ini. Sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.
Acara kemudian dilanjutkan oleh materi kuliah dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono dengan tema Struktur dan Fungsi Kromosom Sebagai Pembawa Sifat dan Aplikasi Poliploidisasi yang disampaikan pada pukul 08.30-09.30 WIB. Pada materi ini, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. mengatakan bahwa fungsi kromosom dalam analisis karyotype memiliki peran penting dalam membedakan taksa, menetapkan keaslian kelompok, dan menerangkan sejarah evolusi pada taksa yang berkerabat khususnya pada aras jenis dan kategori intraspesifik. Selanjutnya, dibahas mengenai aplikasi teknik poliploid pada tumbuhan dan hewan. Banyak riset yang telah dilakukan Dosen Genetika dan Pemuliaan mengenai aplikasi poliploid misalnya penerapan poliploid pada buah stroberi, kemudian buah semangka seedless (3n). Zat mutagenik kolkhisin yang mahal kemudian mendorong Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc untuk mengembangkan “Bio-Chatarantine/Bio-Booster” yang dianggap berpotensi sebagai agen mutagenik dan menggantikan fungsi kolkhisin dengan harga yang lebih terjangkau. Pemanfaatan teknik poliploid ini dianggap mampu meningkatkan variasi genetik pada tumbuhan dan hewan sekaligus meningkatkan nilai ekonomisnya.
Pematerian kemudian dilanjutkan oleh Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc. dengan tema mengenai Teknik Preparasi Kromosom Hewan dan Tumbuhan dan Analisis Karyotype dan Idiogram. Pada materi ini juga dijelaskan mengenai siklus sel, sejarah perkembangan sitogenetika, serta hasil preparasi kromosom yang telah dilakukan pada penelitian—penelitian misalnya pada ikan dan katak. Setelah pematerian berakhir, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan oleh instruktor di ruang teaching lab pada pukul 13.00 – 16.00 WIB, pada sesi ini difokuskan pada preparasi kromosom bawang merah dan kromosom katak.
Hari kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019 dan dibuka dengan pematerian oleh dr. Rahmat Dani Satria, M.Sc. Sp.PK. mengenai karyotyping untuk kelainan kromosom pada manusia. Kemudian, dilanjutkan pengamatan preparat kromosom dengan instruktor pada jam 10.00 WIB. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembuatan Idiogram dan Karyotype. Pelatihan paket 1 kemudian ditutup dengan pembagian sertifikat untuk para peserta dan foto bersama.