Museum Biologi UGM genap berusia 50 tahun, sehingga setengah abad sudah, kami mengabdi untuk memajukan pendidikan tentang keanekaragaman hayati Indonesia. Setengah abad adalah usia emas. Usia yang telah dewasa dan bisa memberikan keilmuan lebih kepada masyarakat. Dalam usia emas ini, kami memperbaiki diri kemudian berbagi pengetahuan dan keilmuan kepada masyarakat melalui kegiatan Open House. Open House Museum Biologi UGM dilakukan selama satu minggu dari tanggal 16 sd 20 September 2019.
Open House Museum Biologi UGM (16/9) dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. Dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. memberikan apresiasi kepada Museum Biologi UGM karena telah berkembang cukup baik dan beliau berkomitmen untuk terus membantu perkembangan Museum Biologi UGM. Selain Dekan Fakultas Biologi UGM, semua Wakil Dekan dan Kepala Kantor hingga Kepala Seksi di Fakultas Biologi juga turut hadir memeriahkan suasana. Kami juga mengundang tamu dari luar lingkungan UGM diantaranya: Kepala-kepala Museum di DIY dan Pengurus Barahmus DIY yaitu: Ki Bambang Widodo, S.Pd. M.Pd.; Prof. Dr. Suratman Woro Suprojo, M.Sc.; Asroni, S.IP.; Gatot Nugroho, S.T.P.; Dr. drs. Hajar Pamadhi, M.A. Hons; RM. Donny Surya Megananda, S.Si., M.B.A.
Turut hadir pula perwakilan Guru dan Siswa dari SD dan SMP di sekitar Museum Biologi, yaitu: SD dan SMP BOPKRI Bintaran 2; SDN Margoyasan; SD Puro Pakualaman; SDN Sayidan; SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta; SMPN 2 Yogyakarta; SMP Maria Immaculata; dan Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.
Setelah melakukan pemotongan pita, sebagai simbol dibukanya Open House Museum Biologi UGM, WR P2M didampingi oleh Kepala Museum Biologi UGM, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc., Dekan Fakultas Biologi, dan para Pengurus Barahmus berkeliling melihat koleksi museum. Koleksi museum yang utama dipamerkan saat Open House adalah sampel jenis tumbuhan khas dan langka di Daerah Istimewa Yogyakarta, koleksi Museum Biologi UGM. WR P2M mengagumi koleksi lama milik museum, yaitu koleksi sejak tahun 1957-1958. Hal tersebut menandakan bahwa tumbuhan tersebut memang sudah berada di wilayah DIY sejak lama dan dimanfaatkan oleh warga sekitar, tetapi tidak banyak yang tahu sejarah asal-usul maupun filosofi penggunaan tumbuhan tersebut. Kami dari Museum Biologi UGM membantu untuk memberikan informasi mengenai asal-usul dan filosofi tumbuhan tersebut bagi warga DIY.