Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta (Balar Jogja) menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi (EHPA) 2020. Dalam kegiatan tersebut, Balar Jogja mengundang Dekan Fakultas Biologi UGM untuk menghadiri rapat dan seminar EHPA. Rapat EHPA berlangsung dari tanggal 26 sd 28 Februari 2020 di Lotus Ballroom, Hotel Grand Aston Yogyakarta. Dekan Fakultas Biologi UGM turut diundang, karena antara Balar Jogja dan Fakultas Biologi UGM telah memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS). Dalam PKS tersebut, kami dari Fakultas Biologi UGM membantu ekskavasi arkeologis dan melakukan identifikasi temuan flora dan fauna hasil ekskavasi arkeologis Balar Jogja.
Dekan Fakultas Biologi UGM kemudian menugaskan Dosen dari Fakultas Biologi UGM, yang juga Kepala Museum Biologi UGM, yaitu Donan Satria Yudha, M.Sc. untuk menghadiri kegiatan EHPA tersebut secara penuh. Hal tersebut dikarenakan studi master Donan adalah di bidang prasejarah dan geologi kuarter, di Museum National of Natural History, Paris Perancis dan saat ini, Donan menjadi Kepala Museum Biologi UGM, sehingga dia orang yang tepat untuk menghadiri kegiatan EHPA tersebut.
Pada tanggal 17 Juli s.d. 5 Agustus 2019, Donan juga telah membantu penelitian dan ekskavasi yang dilakukan Balar Jogja. Penelitian Balar Jogja tersebut berjudul “Strategi Subsistensi Pada Masa Prasejarah di Gua-Gua Gunung Sewu Bagian Barat: Sebuah Pendekatan Zooarchaeology”. Penelitian dan ekskavasi dilakukan di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta. Donan melakukan identifikasi temuan fauna dari hasil ekskavasi. Terdapat sekitar 839 fragmen fosil hewan vertebrata yang berhasil diidentifikasi. Fragmen fosil yang teridentifikasi berupa: rodent, primates, reptiles seperti ular dan kadal, artiodactyla dan beberapa tulang ikan.
Hasil penelitian dan ekskavasi tersebut dipresentasikan oleh Ibu Rizka Purnamasari, S.S. (PIC Kegiatan Penelitian), pada hari Kamis 27 Februari 2020, pada sesi kedua. Dalam presentasinya Bu Rizka menyebutkan bahwa: identifikasi temuan fosil fauna vertebrata hasil identifikasi dilakukan oleh Pak Donan dengan spesimen pembanding (referensi) koleksi rangka vertebrata milik Museum Biologi UGM dan Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM. Kami dari Museum Biologi dan Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM memang memiliki koleksi rangka fauna vertebrata yang cukup lengkap. Kami memiliki rangka badak, rangka anjing, kucing, babi hutan, berbagai jenis rodent (pengerat), biawak, ular, ikan, hingga cangkang moluska. Rangka-rangka tersebut memang merupakan bagian dari perkuliahan dan praktikum kami.
Penutup kegiatan EHPA berisi sambutan dari Kepala Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Bapak Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum. Beliau mengatakan bahwa pada penelitian arkeologi selanjutnya, akan terus mengadakan kerjasama penelitian dan studi bersama, agar mendapatkan hasil yang komprehensif dan mendalam. Beberapa penelitian yang dapat dikerjasamakan antara lain: studi genetik tumbuhan masa lampau yang digunakan sebagai bahan obat herbal, identifikasi variasi tanaman pangan yang digunakan oleh masyarakat jaman kerajaan, dan masih banyak lagi. Kami dari Museum Biologi dan Fakultas Biologi menyambut baik pernyataan tersebut dan siap bekerjasama.