Desa Kebonalas merupakan salah satu dari 16 desa di Kecamatan Manisrenggo Klaten Jawa Tengah. Desa ini sekitar 60% wilayahnya adalah area pertanian produktif. Namun beberapa tahun terakhir lahan pertanian semakin menyusut karena ada perluasan area pemukiman dan merebaknya compound berbasis tambang pasir dan batu. “Lahan pertanian di wilayah ini dapat berproduksi sekitar 3 musim dengan produk utama berupa padi, jagung, tembakau, cabai dan lainnya”, ujar Bapak Suwadi selaku Sekretaris Desa Kebonalas.
Dalam rangka untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui program pembangunan desa, acara inisiasi dan brainstorming untuk penjaringan ide dan gagasan program kegiatan desa melalui kerjasama Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yang diwakili oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan Bapak Yousuf Soulaeman, SIP., dan Pemerintah Desa Kebonalas dilaksanakan pada 12 Oktober 2020 di Balai Desa Kebonalas. Pertemuan diskusi ini dihadiri Bapak Supriyanto, S.Pd (Kepala Desa), Bapak Suwadi (Sekretaris Desa), jajaran perangkat desa, Direktur dan Bendahara BUMDES, dan jajaran Badan perwakilan Desa (BPD). Dalam sambutannya, Bapak Supriyanto, S.Pd. menyatakan bahwa acara ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa yang berwenang dan bertanggungjawab dalam perumusan kebijakan dan penyusunan program pembangunan desa.
Acara ini dimulai dengan pemaparan Bapak Suwadi mengenai potensi Desa Kebonalas dan program apa saja yang telah berjalan. Dalam paparannya, program pemberdayaan ekonomi masyarakat setiap tahun dilaksanakan namun terkendala pada keberlanjutan pelaksanaan terutama pelaksanaan secara mandiri oleh kelompok target setelah tidak ada pendampingan.
Dalam paparannya, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. menyampaikan beberapa contoh pemberdayaan masyarakat dalam program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan. Beberapa contoh tersebut diantaranya program pemberdayaan masyarakat berbasis lebah madu, buah klengkeng, ternak ayam, buah melon, madu klanceng, pengolahan pupuk organic, dan UKM. Diharapkan dengan paparan ini, Pemerintah Desa Kebonalas dapat mengadopsi program yang sesuai dengan potensi desa.
Dalam brainstorming ini terbentuk komitemen satu program pembangunan desa yaitu Desa Kebonalas sebagai desa wisata klengkeng. Pemerintah desa berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan memanfaatkan asset tanah desa dan dengan pendampingan tim buah klengkeng Kebun Penelitian Sawit Sari oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan Bapak Yousuf Soulaeman, SIP. Program ini ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2021 dengan pembentukan desain landscape dan persiapan lahan dan penanaman pohon klengkeng. Diharapkan dengan program ini akan lebih menggiatkan unit ekonomi desa melalui BUMDES Maju Makmur yang digawangi oleh Ibu Mulat dan Bapak Junarko (Laporan SHP).