• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2020
  • hal. 13
Arsip:

2020

Penemuan Spesies Baru dan Upaya Konservasi Dalam Herpetofauna Talk Bersama KSH Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Senin, 22 Juni 2020

Wabah pandemik Covid-19 tidak menghentikan semangat untuk belajar mengenai kekayaan alam Indonesia khususnya hewan reptil dan amfibi. Pada hari Sabtu 20 Juni 2020, KSH (Kelompok Studi Herpetologi) menyelenggarakan Herpetofauna Talk dengan judul “Penemuan Spesies Baru dan Upaya Konservasi”. Acara tersebut diadakan secara daring melalui platform Google Meet dalam dua sesi. Sebelum acara dimulai dilakukan sambutan oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan dilanjutkan pengantar oleh Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing KSH.

Slide 1
Slide 2

Sesi pertama disampaikan oleh Vestidhia Yunisya Atmaja, S.Si. M.Sc. (Alumni KSH) dengan materi yang berjudul “Penemuan Katak Spesies baru Microhyla gadjahmadai Atmaja et al., 2018 (Anura : Microhylidae) dari Sumatra, Indonesia”. Sesi pertama membahas deskripsi, persebaran, macam jenis, dan sejarah taksonomi dari katak keluarga Microhylidae di Indonesia. Dalam sesi pertama juga dibahas penelitian yang dilakukan oleh mbak Vesti mengenai populasi katak genus Microhyla populasi Sumatra dan populasi Jawa sampai akhirnya dideskripsikannya satu jenis baru katak yaitu Microhyla gadjahmadai dari Sumatra. Di akhir sesi Vesti mengungkapkan katak genus Microhyla di Sumatra memiliki keanekaragaman yang tinggi sehingga peluang penelitian masih sangat besar.

Sesi kedua diisi oleh Rury Eprilurahman, S.Si. M.Sc. (Alumni KSH dan sekaligus Dosen Fakultas Biologi UGM) dengan materi “Status Taksonomis, Potensi Keanekaragaman, dan Konservasi Anura : Microhylidae”. Dalam sesi tersebut Rury menjelaskan mengenai penelitian taksonomi katak sebelum tahun 2006 masih bersifat morfologi hingga Frost et al. menerbitkan jurnal sehingga terjadi perombakan besar-besaran pada taksonomi classis Amphibia dengan menerapkan karakter molekuler. Rury mengungkapkan besarnya potensi penemuan jenis baru salah satunya dipengaruhi oleh adanya species kriptik yaitu beberapa kelompok individu yang secara morfologi sulit dibedakan, namun sebenarnya terdiri dari 2 atau lebih jenis yang berbeda.

Herpetofauna Talk ditutup oleh sesi tanya jawab oleh peserta dan narasumber. Peserta dengan antusias menuliskan pertanyaan pada kolom komentar yang kemudian dibacakan oleh moderator dan dijawab oleh narasumber. Sesi tanya jawab membahas berbagai hal seperti keberadaan spesies invasif hingga identifikasi amfibi menggunakan karakter suara. Sesi ini diikuti oleh berbagai peserta dari beberapa instansi yaitu dari UPH, UNDIP, ABP, UIN Malang, Biologi UGM, Pascasarjana Biologi UGM, dan PKBSI.

Ditengah Disrupsi Pandemi Covid19, Prodi Sarjana Fakultas Biologi UGM Mendapat Pengakuan Sebagai Program Studi Biologi Yang Unggul

AkademikTajuk Sabtu, 20 Juni 2020

Memasuki Usia ke 65 tahun, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yang juga merupakan Fakultas Biologi tertua di Indonesia, semakin mengokohkan posisinya sebagai pusat Pendidikan biologi yang terbaik di negeri ini. Memiliki 3 prodi, Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor, Fakultas yang didirikan tahun 1955 ini, telah memberikan pendidikan terbaik bagi calon biologiwan/biologiwati Indonesia. Pengakuan terhadap kualitas kurikulum yang dimiliki oleh Fakultas Biologi UGM, terutama untuk Program Sarjana terwujud dengan diberikannya predikat UNGGUL kepada Fakultas Biologi UGM melalui SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi no. 3227/SK/BAN-PT/Akred-Itnl/S/V/2020.

 

Slide 1
Slide 2

 

Sertifikat Akreditasi yang disampaikan pada tanggal 20 Mei 2020 ini melengkapi deretan pengakuan terhadap kualitas pendidikan dan pengajaran Program Studi Sarjana Biologi Fakultas Biologi UGM, yang sebelumnya pada tahun 2018 memperoleh pengakuan dari Badan Akreditasi Internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) yang bermarkas di Jerman dan juga selalu mendapatkan Akreditasi A dari BAN-PT selama ini. Penilaian Akreditasi ini berlaku sampai dengan 30 September 2023.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan bahwa Akreditasi Unggul ini bukan merupakan titik akhir tapi harus menjadi pemacu bagi Prodi Sarjana Biologi untuk terus berusaha meningkatkan kualitas dan mengembangkan Fakultas Biologi sebagai kampus Biologi terbaik di Indonesia. Sementara itu, Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si, selaku Kaprodi Program Sarjana Biologi menyampaikan bahwa Akreditasi Unggul yang diterima oleh Fakultas Biologi merupakan hasil kerja keras dan kerja sama seluruh civitas academica Fakultas Biologi UGM dalam mengawal kegiatan akademik yang bermutu.

Prodi Biologi Terbaik di Indonesia Berdasarkan QS World Ranking dan Dekan Fakultas Biologi UGM Masuk Peneliti 500 Terbaik Versi Kemenristek/BRIN

Rilis BeritaTajuk Jumat, 19 Juni 2020

Pekan sebelumnya Quacquarelli Symonds (QS) telah mengumumkan hasil pemeringkatan universitas dalam QS World University Ranking 2021 dan secara umum Universitas Gadjah Mada berhasil memperoleh capaian terbaik dengan menempati peringkat 254 dunia atau dengan kata lain menempati peringkat nomor satu di Indonesia. Pemeringkatan ini tidak terlepas dari perkembangan berbagai unit/fakultas di Universitas Gadjah Mada, salah satunya yaitu Fakultas Biologi yang mencatatkan diri sebagai program studi/jurusan Biologi terbaik se-Indonesia dalam rumpun Ilmu Hayat. QS World University Ranking sendiri merupakan sistem yang menjadi rujukan utama dalam pemeringkatan perguruan tinggi di dunia. Sistem itu sendiri berdasarkan pada enam kriteria, yaitu academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty students-ratio, international faculty, dan international students.

Selain dari kualitas Fakultas Biologi UGM yang terus dipertahankan setiap tahunnya, dari segi sejarah Fakultas Biologi UGM sendiri merupakan Fakultas Biologi pertama dan tertua di Indonesia. Terlebih lagi dalam beberapa tahun terakhir Fakultas Biologi UGM berbenah banyak dengan memperluas kerjasama internasional dengan ANU ((The Australian National University), Murdoch University, dan CDU (Charles Darwin University) Australia. Selain itu Fakultas Biologi UGM juga telah berhasil menjalin kerjasama dalam pelaksanaan student exchange di UTHM (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Yamagata University Japan, dan Gottingen University (Jerman). “Kita terus berusaha meningkatkan kualitas dan mengembangkan Fakultas Biologi sebagai kampus Biologi terbaik di Indonesia setiap tahunnya, termasuk dengan mengembangkan International Undergraduate Program yang telah direalisasikan tahun lalu” ujar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dekan Fakultas Biologi UGM. Fakultas Biologi secara khusus juga menjadi institusi terdepan yang mengelola KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) untuk mengawal isu perlindungan biodiversitas melalui IBI (Indonesian Biodiversity Index) dan pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals) di Indonesia.

Selain itu, dalam waktu yang berdekatan sekaligus Dekan Fakultas Biologi turut mengukir prestasi yaitu tergabung dalam 500 peneliti/ilmuwan terbaik berbasis SINTA oleh Kemenristek/BRIN pada beberapa waktu yang lalu. Hal ini diumumkan oleh Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D. selaku Menteri Ristek/BRIN. Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. pun mensyukuri ini sebagai sebuah capaian yang membanggakan ditengah-tengah kesibukannya sebagai dekan. “Kita patut bersyukur, namun kita harus tetap fokus pada langkah berikutnya dalam misi kita dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat” ujarnya. Saat ini Fakultas Biologi berada pada garda terdepan dalam menciptakan sistem pendidikan dan penelitian dalam era new normal dengan protokol kesehatan yang tetap agar aktivitas civitas akademika tetap berjalan produktif.

Sharing Session #1: Pentingnya Sehat Sebelum ke Lab (Bebas Covid-19)

Rilis BeritaTajuk Rabu, 17 Juni 2020

Jumat, 12 Juni 2020 Fakultas Biologi UGM bersama BEM Biologi UGM menyelenggarakan sharing session online tentang pentingnya sehat sebelum ke laboratorium. “Sehat” yang dimaksud adalah bebas dari covid-19. Kegiatan ini dilangsungkan melalui platform Google Meet. Sharing session ini dilaksanakan pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Narasumber yang memberikan materi tidak lain adalah dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Lisna Hidayati, M. Biotech. dan dimoderatori oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Bima Kurniawan.

Kegiatan ini terutama ditujukan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang sedang dan akan menjalankan aktivitas penelitian di Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM dari jenjang S1, S2, dan S3. Sharing session ini disambut baik oleh sivitas akademika, dengan total 80 pendaftar yang terdiri dari 7 orang mahasiswa S3, 12 orang mahasiswa S2, dan 61 orang mahasiswa S1. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Wakil Dekan, Kepala Program Studi, perwakilan Akademik Fakultas Biologi, dan dosen.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Sharing session ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan oleh WD Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, Ph. D. dan Ketua BEM Biologi, Muhammad Khevin. Kemudian acara dilanjutkan ke pemaparan materi oleh pemateri, Lisna Hidayati M. Biotech. Materi yang dibawakan sangat rinci, mengenai pengalaman beliau selama menjadi suspect Covid-19 hingga dinyatakan negatif, prosedur rapid diagnostic test (RDT) dan swab test untuk mahasiswa, prosedur yang harus dilakukan untuk bekerja di laboratorium selama masa pelonggaran kegiatan di kampus, serta berbagai tips yang sangat bermanfaat agar aman dan bebas dari Covid-19.

Perayaan Hari Laut Sedunia di Tengah Pandemi, Oceans Day 2020 mengadakan Diskusi Online dengan Fokus Ekonomi dan Lingkungan

Rilis BeritaTajuk Rabu, 17 Juni 2020

Selamat Hari Laut Sedunia !!!

Demi memeriahkan hari laut sedunia, Oceans Day 2020 dari Kelompok Studi Kelautan mengadakan seminar online dengan tema “Pandemi Melanda, Apa Kabar Laut Kita ?” Diskusi ini telah dilakukan pada tanggal 7 Juni 2020 yang bertepatan dengan Hari Minggu, satu hari sebelum hari laut sedunia. Diskusi diadakan melalui platform google meet, dengan narasumber Akbar Reza, S.Si., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si. (Aquaculture Analyst), yang dimoderatori oleh Yusuf Ruyandi Valentino Sitorus (Mahasiswa Fakultas Biologi UGM). Diskusi ini dihadiri oleh kurang lebih 225 peserta dari berbagai kalangan dan daerah.

Slide 2

Slide 2

Slide 1

Slide 1

Slide 3

Slide 3

Slide 4

Slide 4

Slide 5

Slide 5

Diskusi diawali dengan penyampaian materi oleh Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si. dengan tema “Dampak Pandemi terhadap Kegiatan Akuakultur”. Beliau menyampaikan bahwa COVID-19 telah mengizinkan laut untuk regenerasi dan akuakultur merupakan salah satu sektor yang terkena efek pandemi. Meskipun pandemi sudah diketahui ada sejak tahun 2019 di China, tetapi pada saat itu kegiatan akuakultur masih normal di Indonesia. Kemudian kekhawatiran mulai muncul ketika bulan Februari saat wabah mulai meluas, kekhawatiran terbesarnya adalah takut jika tidak bisa ekspor produk akuakultur lagi ke China. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Akbar Reza, S.Si, M.Sc. dengan tema “Kondisi Ekosistem dan Aktivitas Biota Laut Selama Pandemi”. Beliau menyampaikan beberapa kabar baik dari laut yaitu, kadar Nitrogen Dioksida yang menurun di udara, menurunnya polusi suara yang disebabkan aktivitas shipping dari kapal-kapal besar, berkurangnya tekanan dari aktivitas turis, serta berkurangnya sampah. Akan tetapi pandemi ini juga membawa kabar buruk seperti menurunnya pendapatan aktivitas perikanan khususnya skala kecil, kecenderungan peningkatan sampah medis, meningkatnya Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) fisheries di beberapa kawasan seperti Natuna dan Raja Ampat. Dalam kesempatan yang sama beliau menegaskan “Pandemi memberi waktu bagi laut untuk beristirahat tapi ini sifatnya short term atau jangka pendek, setelah pandemi ini apakah kita akan kembali ke kebiasaan yang sebenarnya abnormal? Serta jangan lupa, permasalahan jangka panjang atau longterm kita seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan pentingnya menjaga lingkungan, atau isu skala besar seperti perubahan iklim, aktivitas perikanan yang tidak berkelanjutan, peningkatan populasi yang berujung pada peningkatan konsumsi, serta unsustainable tourism”

Dengan diadakannya diskusi ini, diharapkan agar banyak orang yang mengetahui tentang adanya hari laut sedunia dan mulai peduli akan laut beserta biota yang ada didalamnya, karena sangat penting bagi kita untuk menjaga laut, agar laut juga menjaga kita. Jales Viva, Jaya KSK !!

Kolaborasi MATALABIOGAMA dan IMoB Hadirkan Seminar Online Bertajuk Biodiversity Conservation for A Sustainable Future

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 17 Juni 2020

Program forum ilmiah dalam pengembangan keilmuan internal maupun masyarakat telah menjadi sebuah agenda rutin bagi lembaga dan kelompok studi di Fakultas Biologi UGM. Forum ilmiah mahasiswa Fakultas Biologi UGM kali ini diadakan oleh MATALABIOGAMA (Mahasiswa Pecinta Alam Biologi Gadjah Mada) yang berkolaborasi dengan IMoB (Indonesian Movement for Biodiversity) pada hari Sabtu, 6 Juni 2020. Forum ilmiah pada kesempatan kali ini dihadirkan dalam bentuk seminar online melalui platform google meets, dengan narasumber Evi Indraswati, S.Si. (Coordinator Program of PILI Green Network) dan Arif Rudiyanto, S.Si. (Director of Kanopi Indonesia), yang dimoderatori oleh Raditia Nugraha, S.Si. (Rehabilitation Division of Departement of Environment and Forestry Special Region of Yogyakarta). Kegiatan dihadiri oleh kurang lebih 140 peserta dari berbagai kalangan dan daerah.

Narsumber pertama Evy Indraswati, S.Si. menyampaikan materi “Perlindungan Lahan Hutan untuk Konservasi Berkelanjutan”.terkait dengan urgensi Indonesia sebagai Negara dengan tingkat kehilangan hutan/ deforestasi terbesar ketiga dunia setelah Brazil dan Kongo. Menurut narasumber hal tersebut karena pembukaan lahan untuk perkebunan, pertanian atau komoditas lain, ekspansi pembangunan, kebakaran hutan, sehingga perlu strategi konservasi yang berprinsip perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan hutan agar kembali lestari.

Penyampain materi kedua oleh Arif Rudiyanto, S.Si. tentang “Dampak Perdagangan Liar Satwa”. Menyinggung bahwa Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi namun menempati peringkat kelima dunia setelah China, Thailand, Vietnam, dan Uni Eropa dalam perdagangan satwa liar. Perdagangan satwa liar memiliki dampak langsung terhadap keseimbangan lingkungan yang berkaitan dengan ekologi. Ketidakseimbangan ekologi ini mempengaruhi 2 aspek lainnya yang saling berkaitan membentuk siklus, yaitu keseimbangan ekologi untuk keberlangsungan ekonomi, dan ekonomi mendukung untuk keberlangsungan sosial.

Wahyu Febriani, selaku Ketua Seminar Online ini mengungkapkan, harapan dilaksanakannya seminar online ini bagi masyarakat adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati bagi di Indonesia. Semoga ke depannya dapat mengadakan forum ilmiah kembali dan membawa manfaat dan wawasan bagi masyarakat. Menurut Muhammad Fauzi Kusnaedi, peserta seminar online dari Universitas Indonesia, secara keseluruhan seminar ini sudah sangat baik, materi presentasinya representatif dan aplikatif. Luar biasa dan ilmunya dapat dipahami dengan baik.

Entotalk 2020 : “Hidup dengan Insektisida : Potensi Ekonomi Pembasmian Hama Serangga Perkotaan”

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 17 Juni 2020

Divisi Penelitian dan Divisi Kewirausahaan Kelompok Studi Entomologi UGM bekerja sama dengan Rentokil, sebuah perusahaan pengendalian hama untuk menyelenggarakan Entotalk 2020. Entotalk dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2020 dengan tema “Hidup dengan Insektisida: Potensi Ekonomi Pembasmian Hama Serangga Perkotaan”. Acara ini dilakukan secara daring, dan diperuntukkan untuk para anggota KSE dan umum dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan pengetahuan peserta dalam bidang Entomologi. Rangkaian kegiatan dimulai dengan open registration oleh panitia  pada 28 Mei 2020, dan close registration pada 30 Mei 2020.

Slide 1
Slide 2

Entotalk dilaksanakan di ruang google meet dipandu moderator Melina Ayu Widyastuti (KSE XX) dan I Made Gusti Raka Alpin (KSE XXI) dengan narasumber Imam Hanafy, M.Si yang menjabat sebagai bagian QA (Quality Assurance) Rentokil. Materi berupa pengenalan terhadap pengendalian hama, jenis-jenis organisme hama terutama serangga, serta berbagai jenis metode cara menangani hama pada daerah perkotaan tanpa merusak lingkungan atau membahayakan manusia. Setelah itu dilakukan acara diskusi yang menarik termasuk tentang potensi dan dampak pembasmian hama, dan komplikasinya maupun pengaruh kondisi pandemi Covid-19 terhadap industri pembasmian hama. Setelah sesi tanya jawab dilakukan penutupan acara setelah moderator menyampaikan pemenang undian, lalu ucapan terima kasih kepada pembicara dan peserta yang telah hadir.

 

Cerita Dakwah Alumni Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 17 Juni 2020

Alhamdulillah telah dilaksanakan MILAD JMMB KE 21 dengan tema “Sejarah Pembentukan Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB)” pada hari sabtu, 6 Juni 2020 secara daring melalui Google Meets dengan pembicara Bpk. Firman Alamsyah, Ph.D. (Ketua Umum JMMB pertama).

 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah pembentukan JMMB kepada anggota aktif maupun alumni JMMB. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah islamiyah antara alumni JMMB dengan anggota aktif JMMB.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para anggota aktif JMMB dengan cerita awal perjuangan dakwah para alumni sehingga dapat diteladani dan juga diimplementasikan dalam metode dakwah JMMB saat ini.

 

#OneBigFamily

#BaikBarengKamu

#PastiAdaJalan

 

Biotalk #1 : Strategi industri kreatif dan pariwisata dalam menghadapi Normal Baru

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Juni 2020

Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan program series yaitu biotalk yang merupakan talkshow yang membahas isu biologi dalam perspektif multi sektor. Pada series pertama biotalk yang diselenggarkan pada Kamis 11 Juni 2020 ini mengangkat tema strategi industri kreatif dan pariwisata dalam menghadapi normal baru. Hadir dalam biotalk ini sebagai pembicara yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakultas Biologi UGM) , Dr. Agus Rochiyardi, M.M. (Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur), Drs. Ario S. Setiadi, M.M., Ph.D., CPM, DipM, CHRM (Komisaris PT. Widatra Bhakti ( Otsuka Group) dan dipandu oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan P2MKSA Fakultas Biologi UGM) .

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Budi Setiadi Daryono menyampaikan materi sejarah, data dan genetika virus SARS Cov 2 dan menyimpulkan posisi dan peran biologi sangat penting dalam menghandapi berbagai pandemik serta virologi sebagai cabang ilmu biologi perlu dijadikan salah satu bidang ilmu yang harus dikuasai dan dikembangkan biologi di Indonesia. Selanjutnya Agus Rochiyardi menyampikan materi strategi industri pariwisata dalam menghadapi normal baru. Dalam paparannya agus menyimpulkan bahwa strategi survival dapat dilakukan melalui reinvent bisnis model, fokus ke pasar domestik dan pemanfaatan strategi pemasaran daring, dan memetakan skala prioritas pembiayaan.

Pembicara ke-3 Ario Setiadi membawakan materi industri ekonomi kreatif dalam era normal baru, dalam paparannya beliau menyampaikan Peluang pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia sangat besar. Bonus demografi hingga tahun 2035 dimana penduduk usia produktif  >60% dan 27% diantaranya adalah penduduk muda yang berpotensi menjadi creative class. Perkembangan gaya hidup digital menyebabkan media komunikasi semakin mudah menjangkau sebagian besar masyarakat sehingga memudahkan proses pemasaran. Ario berharap, Perguruan Tinggi (PT) dapat berperan aktif dalam mendukung naluri bisnis mahasiswa. Fakultas Biologi UGM contohnya, dapat mengambil peran melalui banyak bidang seperti bioenterpreneur, bionest, bioiinovator, dan biostartup. Peran PT dalam pengembangan ekonomi kreatif sangat diperlukan dalam memfasilitasi koneksi antara badan usaha mahasiswa, mahasiswa dengan pelaku ekonomi kreatif dan penyedia modal.

Kedepannya, Biotalks series akan segera hadir dengan tema biodiversitas tropis yang dikemas lebih menarik serta menjadi sumber informasi yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan masyarakat.

Masa Pandemi, tidak menjadi halangan bagi Fakultas Biologi UGM untuk memberi motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk studi lanjut

Rilis BeritaTajuk Kamis, 11 Juni 2020

Melanjutkan sekolah pada jenjang lebih tinggi baik dari S1 menuju S2 ataupun dari S2 menuju S3, adalah sebuah impian bagi sebagian orang. Apalagi bagi yang ingin menjadi dosen, saat ini gelar master menjadi persayaratan, dan yang sudah menjadi dosen, bergelar doktor adalah kewajibah. Oleh karena itu, meskipun di masa pandemic ini, Fakultas Biologi UGM berusaha memberikan motivasi dan dukungan kepada para mahasiswa dan staf dosen muda yang ingin melanjutkan sekolah di luar negeri. Salah satunya dengan mengadakan Acara Ngobrol Santai (Ngobras) bertema “Kuliah di Jerman Yuk” dengan narasumber adalah Abdul Rahman Siregar, S.Si., M. Biotech. Abdul adalah salah satu staf dosen muda Fakultas Biologi UGM yang saat ini sedang studi doctoral di Emerging Infectious Disease, Goettingen Graduate Center for Neurosciences, Biophysics, and Molecular Biosciences (GGNB), GeorgeAugust-Universitaet Goettingen, Germany. Acara “ngobras” ini diselenggarakan melalui google meet http://ugm.id/kuliahkejerman pada hari Selasa, 9 Juni 2020, pukul 19.30 – 21.30 dengan host Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech.

Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. untuk memberikan opening speech. “Doa dan restu orang tua, keluarga, sahabat sangat penting dalam meraih kesuksesan untuk studi lanjut dan menyelesaikannya”, papar Budi.

Adapun peserta acara “ngobras” tidak hanya terbatas dari mahasiswa dan dosen di Fakultas Biologi UGM, namun diikuti oleh sekitar 70 peserta dari berbagai institusi seperti mahasiswa atau dosen dari USU, UB, UNY, UNS, ITS,UIN Walisongo, UKDW, Universitas Lambang Mangkurat, Universitas Jambi, Universitas Tidar, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Cenderawasih, Universitas Jember, UIN Malang, Yayasan Pendidikan Global Madani – Universitas Malahayati, UIN Sumatera Utara, Instiper, IIK Bhakti Wiyata Kediri, IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Universitas Lambang Mangkurat.

Dalam acara “ngobras ini, Abdul memaparkan secara detail mengenai tips mendapatkan beasiswa dan melamar menjadi mahasiswa doctoral. Selain itu, juga dipaparkan mengenai fakta, struktur, sektor dan pendanaan riset, institusi pemberi dana pendidikan dan penelitian, berbagai universitas, keuntungan studi, bagaimana hidup dan kehidupan, dan bagaimana mendapat supervisor di Jerman serta website yang penting bagi yang akan studi doktoral di Jerman. “Niat, usaha dan doa menjadi faktor yang penting dalam meraih keberhasilan studi’, jelas Abdul. Menurut Abdul, studi di Jerman itu sangat menyenangkan dan banyak keuntungannya, baik bagi yang belum keluarga maupun yang sudah berkeluarga. Bagi yang membawa anak juga tidak perlu khawatir, karena Pemerintah Jerman memberikan tunjangan anak. “Pengalaman saya studi di sini, vacation is a ‘must’, supervisor selalu menyarankan untuk mengambil libur supaya fresh”, tambah Abdul. Abdul berharap apa yang dipaparkan bisa memberikan gambaran dan motivasi bagi peserta yang tertarik studi di Jerman.

Acara “ngobras kali ini merupakan “ngobras” yang pertama dan akan dilanjutkan “ngobras” lainnya yang tak kalah seru”, tukas Lisna. Sebagai informasi, acara “ngobras” selanjutnya akan diselenggarakan pada minggu ke empat bulan Juni, masih dengan tema yang sama seputar studi lanjut di luar negeri.

1…1112131415…20

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Penerimaan Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025 di Kapanewon Seyegan: Wujud Sinergi Akademisi dan Masyarakat dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Amanda’ dalam Budi Daya Tanaman Pekarangan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Fundraising Konservasi Berskala Regional
  • Kembali ke Almamater: Genza Education Siap Dukung Kolaborasi Edukasi dan Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY