Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Dosen Universitas Achmad Yani Yogyakarta pada hari rabu, 24 Maret 2021. Kunjungan yang diwakili oleh Dr. Tri Sunarsih, SST., M.Kes. tersebut bertujuan untuk berdiskusi mengenai tatacara budidaya ikan wader pari yang dikelola oleh tim Gama Wader. Kunjungan ini juga bertujuan untuk meninjau secara langsung fasilitas budidaya ikan wader pari yang ada di Fakultas Biologi UGM.
Kegiatan kunjungan diawali dengan diskusi mengenai tatacara budidaya ikan wader pari skala kecil dan semi masal. Tim Gama Wader yang diwakili oleh Dian Respati Ayu, Khoiruddin Anshori, dan Sukmawati menjelaskan tentang tatacara pemijahan ikan wader pari dari seleksi indukan hingga koleksi telur. Pembuatan instalasi bioflok dan pembuatan pakan mandiri juga menjadi bahasan dalam kegiatan kunjungan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjuan fasilitas pemeliharaan dan budidaya ikan wader pari semi-massal Fakultas Biologi UGM. Tim Gama Wader menjelaskan alat-alat dan instalasi yang digunakan sebagai sarana budidaya seperti kolam indukan, mating chamber, jaring ikan, aerator, ijuk aren, pompa air, dan filter. Tim Gama Wader juga menjelaskan alur budidaya ikan wader pari dari proses penetasan hingga umur siap panen.
Output dari kunjungan ini nantinya akan diterapkan dalam program pengabdian masyarakat di Kabupaten Gunung Kidul. Program pengabdian tersebut mempunyai tema peningkatan nilai gizi berbasis ikan lokal untuk anak-anak di daerah Gunung Kidul. Kegiatan pengabdian akan direncanakan di delapan posyandu dengan membuat instalasi sederhana budidaya ikan wader pari yang dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa setempat.
Kegiatan pengenalan dan edukasi budidaya wader pari ini dapat terlaksana atas dukungan dan kerjasama tim gama wader dengan PT PLN (Persero) induk transmisi jawa bagian tengah melalui kerjasama mitra binaan CSR PLN peduli. Kedepannya program budidaya wader pari ini tidak hanya berfokus pada konservasi dan edukasi, namun akan merambah ke sektor profit berkaitan dengan pengolahan produk pasca panen, pemasaran benih serta indukan secara komersial dengan harapan budidaya ikan wader pari semakin maju berkembang dan menjadi alternatif utama budidaya ikan air tawar baru di daerah Yogyakarta. (Khoiruddin Anshori & Bagas Lantip Prakasa)