
Yogyakarta- Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bersama dengan Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman (P2BPT) Provinsi DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) pada 29 Maret 2021 pukul 11.00-12.00 WIB melalui virtual meeting (zoom meeting). Penandatanganan MoU ini merupakan tahapan guna menjalin kerjasama antara Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Provinsi DKI Jakarta dalam bidang penyelenggaraan pendidikan, riset/penelitian serta kedepannya juga melingkupi bidang pengabdian kepada masyarakat. Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dan dari pihak Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Provinsi DKI Jakarta, ditandatangani langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman, Ir. Ali Nurdin, M.M.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, menyampaikan bagaimana potensi dari Fakultas Biologi terkait dengan riset dan hasil produk yang telah dihasilkan mampu untuk berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman. “Fakultas biologi memiliki 13 laboratorium dan telah mampu mengembangkan produk diantaranya gamamelon, kultur anggrek, pengembangan wader pari, hingga gama ayam yang kesemuanya dihasilkan berdasarkan riset/penelitian. Kerjasama ini juga dalam rangka sebuah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka bersama dengan P2BPT yang diharapkan kedepan tidak hanya hilirisasi hasil riset dari Fakultas Biologi UGM melainkan juga dapat menampung mahasiswa untuk magang dan turut mengaplikasikan ilmu serta berinovasi dalam program riset/ penelitian bersama” tutur Prof. Budi.
Pihak Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Provinsi DKI Jakarta melalui Ir. Suharini Eliawati, M.Si selaku Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dalam sambutannya, menyambut baik kerjasama ini dan juga memaparkan potensi kedepan kerjasama dengan Fakultas Biologi UGM. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaannya melingkupi 3 bidang yaitu bidang Pangan, bidang Pertanian (Peternakan dan Kesehatan Hewan ) dan Bidang Perikanan-Kelautan yang tentunya sangat terbuka luas untuk bersama-sama menjalin kerjasama dan berkolaborasi. “Pada saat ini konsen kami dengan bagaimana memanfaatkan laboratorium kultur jaringan yang ada di Lebak Bulus, ini merupakan kabar yang menarik karena kawan-kawan akademisi pasti mempunyai inovasi / terobosan dalam menciptakan varian baru dan menciptakan pembangunan pertanian di DKI Jakarta” papar beliau.
Acara dilanjutkan pembacaan isi perjanjian kerjasama oleh Ibu Titin Fauziah, S.E., M.B.A., selaku Kasi Administrasi Keuangan dan Umum dan ditutup dengan doa serta foto bersama secara virtual. (adt)