INDOFOOD RISET NUGRAHA selanjutnya disingkat IRN merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang mulai digulirkan pada tahun 2006. Program IRN bertujuan untuk memberikan bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S-1 dari Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang proposalnya telah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi dan berpartisipasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui penelitian pangan berbasis komoditas lokal dan sekaligus menghasilkan akademisi tangguh, khususnya peneliti-peneliti unggul muda di bidang pangan. Laras Nur Janah dan Nareta Defiani, mahasiswa S-1 Biologi UGM angkatan 2018 saat ini sedang menempuh perkuliahan di semester tujuh. Mahasiswa yang lebih akrab dipanggil Laras dan Nareta saat ini sedang mengambil skripsi bidang Genetika di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
Perjuangan Laras dan Nareta untuk mengejar program Indofood Riset Nugraha (IRN) ini dimulai dari Bulan Agustus 2021. Indofood Riset Nugraha menerima proposal dengan tema umum yaitu “Upaya Mewujudkan Penganekaragaman Pangan, Pengembangan Nilai Tambah Produk Pangan Berbasis Komoditas Lokal, untuk Menunjang Pembangunan Ketahanan Pangan Nasional”. Tema khusus setiap tahunnya akan ditetapkan sesuai dengan kondisi dan permasalahan khas di tahun tersebut. Misalnya, ketika dunia dan Indonesia mengalami Pandemi COVID-19 dan bersiap memasuki era kenormalan baru, maka tema yang diangkat adalah “Milenial dan Penelitian Pangan Era Kenormalan Baru menuju Indonesia Maju”. Salah satu syarat pendaftaran program IRN yaitu harus mengumpulkan proposal penelitian yang akan digunakan sebagai tugas akhir atau skripsi.
Judul proposal yang Laras ajukan yaitu “Ekspresi Gen AhCHI Pengkode Antosianin dan Analisis Kandungan Metabolit Sekunder pada Kacang (Arachis hypogaea L.’Lurik’)”. Sedangkan judul proposal yang Nareta yaitu “Pengaruh Pakan Alternatif Campuran Mikroalga (Chlorella vulgaris) Dan Tanaman Mata Air (Azolla microphylla) Terhadap Ekspresi Gen Prl Pada Ayam Hibrida Unggul.”Tentu saja hal tersebut juga hasil kerjasama yang solid dengan dosen pembimbing skripsi yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Proposal tersebut di-submit secara daring untuk kemudian diseleksi. Calon peserta yang lolos termasuk Laras dan Nareta telah diumumkan pada tanggal 12 September 2021 yang kemudian dibimbing untuk melengkapi data dan mengikuti persiapan signing ceremony dan couching clinic pada 29 September 2021 mendatang.