Senin (20/9/2021) merupakan hari yang membahagiakan bagi civitas akademika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Pada hari tersebut, bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke-66, dilangsungkan peresmian Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi UGM secara luring terbatas. Acara tersebut menandakan telah selesainya proses pembangunan masjid kebanggaan warga Fakultas Biologi UGM.
Foto 1. Peresmian Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi UGM dilaksanakan secara luring terbatas
Kegiatan peresmian berjalan singkat dan khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ahmad Asrofi Ahnaf sebagai perwakilan dari Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB). Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid. Beliau menyampaikan mengenai tahapan pembangunan masjid yang terlaksana selama empat tahun, diawali dengan peletakan batu pertama pada 19 September 2017. Di akhir sambutannya, Dr. Slamet menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan mendoakan kebaikan bagi para donatur pembangunan Masjid Al-Hayat.

Acara berikutnya adalah prosesi pemotongan pita Peresmian Masjid Al-Hayat oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. Sebelum prosesi tersebut, Beliau menyampaikan bahwa masjid merupakan wahana pembentukan karakter mahasiswa. Prof Panut mengucapkan selamat kepada Fakultas Biologi UGM dan terima kasih kepada para donatur pembangunan masjid. Acara pemotongan pita tersebut didampingi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. Selanjutnya, kegiatan peresmian ditutup dengan doa oleh ustadz Arif Muammar, S.Si., M.Sc.
Foto 3. Rektor UGM menyampaikan bahwa masjid merupakan wahana pembentukan karakter mahasiswa
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan donatur pembangunan masjid yaitu Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U., Prof. Dr. Kadarwati Budiharjo, S.U., Umi Waheeda binti Abdurrahman, H. Khrisna Soejitno, M.M., Dra. Sri Wartini, S.H., M.H., Ph.D., Drs. Lalu Fauzul Idhi, Drs. M. Husain Kasim, M.P., dan Agus Suryanto, S.Si. Selain itu, kegiatan peresmian ini dihadiri secara daring oleh berbagai pihak yang mendukung pembangunan Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi UGM. Rekaman kegiatan peresmian dapat diakses melalui Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM ( link = https://youtu.be/L5KzwPovUT4?t=9010 )
Foto 4. Prosesi pemotongan pita peresmian Masjid Al-Hayat oleh Rektor Universitas Gadjah Mada didampingi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sejarah
Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi UGM telah berdiri sejak 14 Maret 1976. Masjid yang awalnya diberi nama “Mushola Al-Hayat” tersebut sangat bernilai historis karena merupakan mushola pertama di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Mushola ini tercatat hanya sekali mengalami perluasan, yaitu pada tahun 1995. Seiring dengan waktu, Masjid Al-Hayat sudah tidak mampu lagi menampung sholat berjama’ah dalam sekali waktu dikarenakan meningkatnya jumlah jama’ah. Jama’ah masjid merupakan civitas akademika beragama Islam dari Fakultas Biologi dan mahasiswa praktikum dari luar fakultas.
Foto 5. Suasana Masjid Al-Hayat lama ketika pelaksanaan Sholat Jum’at
Tahapan Pembangunan Masjid
Pembangunan Masjid Al-Hayat diawali dengan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) pada tanggal 19 September 2017 oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. Pada tahun yang sama, pembersihan lokasi dan pengerukan tanah telah dilaksanakan. Selanjutnya pada tahun 2018 telah diselesaikan bangunan utama masjid dua lantai. Pada tahun 2019, pembangunan difokuskan pada penyelesaian atap dan lantai masjid. Selanjutnya tahun 2020, dilakukan pengecatan dan penyelesaian ornamen masjid. Pembangunan masjid diakhiri dengan pemasangan mustoko dan lampu utama masjid pada tahun 2021.
Foto 6. Ornamen Masjid Al-Hayat terinspirasi dari struktur biologi organisme
Desain Masjid Al-Hayat yang telah dibangun memiliki konsep ramah lingkungan. Bangunan masjid terdiri dari dua lantai terbuka yang menjamin aliran udara berjalan dengan baik. Sebagai penutup, semoga Masjid Al-Hayat memberikan kebermanfaatan bagi segenap civitas akademika Fakultas Biologi UGM dan sekitarnya. (RYH/AF)
Foto 7. Desain Masjid Al-Hayat memiliki konsep terbuka dan ramah lingkungan