Fakultas Biologi telah sukses menyelenggaran kegiatan seminar internasional “The 7th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2021”. Seminar ini merupakan agenda yang rutin diadakan setiap 2 tahun sekali di Fakultas Biologi UGM. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 14-15 Oktober 2021 ini dilakukan secara daring dengan mengundang Prof. Craig Moritz (Director of the Centre for Biodiversity Analysis Australian National University) sebagai keynote speaker dan Dr. Aparna Lal (Research School of Population Health, ANU College of Health and Medicine, Australian National University), Prof. Datin Dr. Maryati Binti Mohamed (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia), Dr. Ahmed Abd El Wahed (University of Leipzig, Jerman), Prof. dr. Joana Falcao Salles (University of Groningen Netherlands) serta Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti (Fakultas Biologi UGM) sebagai pembicara.
Tema yang diangkat pada ICBS 2021 kali ini adalah “Contributing to Global Issues: Current Advances in Biodiversity and Health Research in the Face of Climate Change”, dengan 7 topik seminar mulai dari biosistematik, biologi fungsional, biomedical, bioinformatika, genetika, bio-nanoteknologi hingga bioengineering.
Acara dibuka dengan penyampaian laporan kegiatan oleh ketua panitia, Dr. Miftahul Ilmi, M.Si. “Untuk pertama kali, kegiatan ICBS tahun ini harus diselenggarakan secara online akibat masih adanya pandemi COVID-19. Namun, keadaan ini justru memberikan berkah dalam seminar ini, karena dapat mencakup penonton dan peserta yang lebih luas di seluruh dunia. Jumlah peserta yang mendaftar dalam kegiatan ini yaitu sebanyak 223 dengan 177 presenter dan 6 presentasi poster. Sebagian besar peserta berasal dari Indonesia, namun terdapat juga peserta dari Malaysia, Filipina, Pakistan, dan India”, ungkap Dr. Ilmi.
Sambutan pertama disampaikan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU ASEAN Eng., kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. Acara dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, “Saya yakin acara seminar ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan serta ide yang bermanfaat dan mendukung kehidupan manusia yang lebih baik dalam menghadapi perubahan iklim”, kata Prof. Budi. Dalam pembukaannya, Prof. Budi bahkan sempat menyampaikan pantun, “English is easy, easy is abcd. If you lose your sweety, join ICBS and be happy”.
Hari pertama pemaparan materi diisi oleh Prof. Craig Moritz bersama dengan Dr. Aparna Lal mengenai “Synergistic approaches to understanding impacts of climate change on biodiversity and human health” serta pemaparan dari Prof. Em. Dr. Datin Maryati Mohammed mengenai “Biodiversity and human welfare amidst global climatic changes: food and medicines from insects” kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi paralel oleh presenter dan ditutup dengan pemaparan materi dari Prof. dr. Joana Falcao Salles dengan judul “Taming the plant microbiome for a sustainable agriculture”.
Pada hari kedua, pemaparan diisi oleh Dr. biol. Hom. Nastiti Wijayanti yang membahas mengenai “Animal Cell Culture: Development of research on biodiversity and virology”, dilanjutkan dengan sesi presentasi paralel, serta pemaparan dari Dr. Ahmed Abd El Wahed mengenai “Next generation molecular assay: time to think different” dan ditutup dengan penyerahan penghargaan presenter terbaik untuk masing-masing ruangan serta pembagian doorprize untuk peserta teraktif.
Hasil dari seminar ini akan dipublikasikan dalam Advances in Biological Sciences Research sebagai prosiding seminar serta sebagai jurnal dalam The Indonesian Journal of Biotechnology dan Journal of Tropical Biodiversity and Biotecnology. Publikasi-publikasi tersebut sudah terindeks di Scopus maupun Web of Science. Keseluruhan acara ini terselenggara dengan dukungan dari Badan Publikasi dan Penerbit (BPP) UGM, Amanda Brownies, HEXOS, Manna Kampus, Miconos, KONIMEX, serta Vishuo Biomedical Pte. Ltd.