Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I‑4) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berbadan hukum di Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-04131.50.10.2014 yang memiliki visi menciptakan dan mengoptimalkan kerjasama yang timbal-balik (mutual) dan selaras (sinergis) antara ilmuwan diaspora, ilmuwan dalam negeri, dan juga semua entitas terkait. Oleh karena itu, I‑4 dan juga semua ilmuwan diaspora bertujuan memberikan akses bagi semua pihak terkait, terutama ilmuwan dalam negeri, sehingga muncul komunikasi dua arah yang aktif antara ilmuwan dalam negeri dan diaspora. Dalam perkembangan selanjutnya, I-4 melalui kegiatan kerjasama, lowongan dan penelitian, telah melahirkan inovasi yang berguna bagi peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan untuk mendukung visi I-4 adalah I-4 Research Grant yang memberikan bantuan dana untuk pembiayaan riset dan publikasi. Program ini telah diikuti oleh Yustina Carolina Febri Salsinha, salah satu mahasiswi S-3 Biologi UGM tahun 2018 yang sedang menempuh perkuliahan semester 7. Mahasiwi yang sedang dalam masa penyusunan tugas akhirnya ini melakukan penelitian di bidang Fisiologi Tumbuhan dengan topik umum “studi toleransi cekaman kekeringan padi lokal Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui aplikasi osmoprotektan eksogen dan regulasinya” di bawah bimbingan Dr. Diah Rachmawati, M.Si, Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Sc, dan Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip. Agr. Sc. Dengan mengusung proposal bertemakan regulasi genetis metabolisme prolin pada tanaman padi lokal NTT, penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam upaya pengembahan kultivar padi lokal toleran kekeringan serta menjadi dasar dalam pemanfaatan osmoprotektan sebagai salah satu agen dalam upaya peningkatan toleransi tanaman pangan terhadap cekaman kekeringan.