• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • BioTalk #16 Future of Biology: Marine Biology and Blue Carbon Research, Indonesia Berpeluang Mendapat Sedikitnya Rp 3540 trilyun dari Pengelolaan Cagar Blue Carbon

BioTalk #16 Future of Biology: Marine Biology and Blue Carbon Research, Indonesia Berpeluang Mendapat Sedikitnya Rp 3540 trilyun dari Pengelolaan Cagar Blue Carbon

  • Rilis Berita, Tajuk
  • 14 Desember 2021, 08.38
  • Oleh: adminbio
  • 0

Maraknya aneka bencana melanda dunia saat ini seperti banjir, longsor, dan kekeringan diyakini sabagai konsekuensi dampak perubahan iklim akibat akumulasi Gas Rumah Kaca (seperti gas karbondioksida, methan dll) yang mencapai 450 ppm mencapai pada tahun 2010. Bila tidak segera dikendalikan emisi GRK ini dikhawatirkan akan membawa bencana bagi Bumi pada tahun 2030 an. Untuk kepentingan mendesak tersebut sekitar 200 negara anggota PBB membuat kesepakatan mengendalikan emisi GRK dari masing  masing negara dengan berbagai skema. Bahkan konsensus Global di Paris dengan 190 negara menyepakati bahwa tingkat emisi Global pada 2050 harus dipangkas menjadi net Zero emisi GRK pada 2050.

Slide 1
Slide 2
Slide 2
Slide 2
Slide 5
Slide 6

Atas keprihatinan tersebut Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan beberapa lembaga WWF Indonesia dan CIDES Indonesia menyelenggarakan acara BioTalk #16 Future of Biology; Marine Biology and Blue Carbon Research di Yogyakarta. Menghadirkan 3 narasumber yaitu Prof. Tjut Sugandawaty Djohan, M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada), Drs. Muh. Rudi Wahyono, Dipl.Env. MMA. Assoc. Prof. (CIDES Indonesia), dan Muhammad Erdi Lazuardi, M.Dev.Prac. (WWF Indonesia) dengan di moderatori oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM).

Dalam kesempatan diskusi tersebut sepakat bahwa Cagar Blue Karbon Indonesia yang terdiri dari ekosistem pesisir berupa mangrove, padang lamun dan terumbu karang merupakan salah satu penyelamat bumi dari kehancuran akibat krisis iklim.

Dalam presentasinya M.Rudi Wahyono Peneliti CIDES Indonesia menyatakan bahwa karbon di laut ini disebut blue carbon atau karbon biru. Karbon yang terserap di atmosfer oleh ekosistem laut, penyerap 93% panas matahari. Data satelit lingkungan (LandSat, Sentinel dan SPOT-7) menunjukkan Indonesia memiliki 3,2 juta hektare mangrove, terumbu karang dan 3 juta hektare padang lamun—ekosistem perairan dangkal yang dihuni tanaman sejenis lamun anggota Alismatales. Dengan ekosistem seperti itu, mangrove dan lamun Indonesia diperkirakan menyimpan 17% cadangan karbon global.

Dilihat dari aspek ekonomi potensi, cagar blue karbon ini bisa bernilai sangat  tinggi. Nilai karbon mangrove bisa mencapai US$ 90.000 per hektare. Melalui Pengelolaan Cagar Blue Carbon ini,  Indonesia bakal memperoleh Pendapatan Ekonomi setidaknya US $ 248 Milyar atau sekitar Rp 3540 trilyun melalui berbagai skema Karbon Kredit . Nilai ekonomi itu dengan asumsi 1 Ton Carbon dinilai sebesar 41 US $, dengan potensi penyerapan carbon sebesar 6,9 juta MMT setara gas karbondioksida.

Namun Rudi juga menambahkan bahwa Cagar blue carbon Indonesia juga menghadapi ancaman degradasi sebesar 0.64 % akibat ekspansi industri, proses reklamasi atau pembukaan lahan untuk persawahan dan pertambakan. Pemanfaatan kayunya menjadi arang dan bahan baku kertas membuat mangrove ditebang sehingga melepaskan emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Nilai cagar blue karbon tersebut tak hanya dari karbon, tapi juga dampak ekonomi lain seperti ekowisata, pencegah abrasi, tsunami, badai  dan industri perikanan lestari.

Dalam kesempatan BioTalk tersebut Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi berharap kedepannya Fakultas Biologi UGM lebih banyak diberikan kesempatan berpartisipasi dalam Pengelolaan Cagar Blue Indonesia dengan dukungan keunggulannya dalam bidang Rekayasa Genetika, Kultur Jaringan dan Konservasi Biodiversitas yang sangat dibutuhan dalam ekstensifikasi maupun konservasi cagar blue carbon di Indonesia dan dunia.

 

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY