Dinamika perkembangan kehidupan kampus menciptakan tantangan kondisi kedaruratan yang harus ditanggapi secara cepat, tepat dan tuntas. Perkembangan prasarana fisik gedung yang kompleks baik dari segi intensitas penggunaan, teknologi maupun kebutuhan sarana dan prasarananya perlu diimbangi dengan penyediaan peralatan pendukung kedaruratan serta peningkatan kemampuan sumber daya manusianya dalam menghadapi keadaan dan kondisi kedaruratan.
Kamis, 27 Januari 2022 Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan pelatihan penanggulangan kebakaran dan tanggap bencana bagi Tenaga Kependidikan perwakilan masing-masing gedung di lingkungan kampus Biologi UGM. Kegiatan yang berlokasi di Gedung B dan lapangan barat Gedung B tersebut diikuti oleh 30 peserta, masing-masing perwakilan dari unit PK4L Fakultas, Bagian Kebersihan, Bagian Aset, Bagian Akademik, Museum Biologi, Perpustakaan Biologi, dan perwakilan beberapa Laboratorium. Kegiatan pelatihan kali ini bekerjasama dengan Tim PK4L UGM sebagai Narasumber.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 tersebut dibuka dengan sambutan dari Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. Dr. Slamet menyambut baik upaya Fakultas Biologi dalam mengupayakan tanggap kedaruratan. “Kegiatan seperti ini sangat baik dan perlu selalu kita selenggarakan secara periodik”. Pada kesempatan tersebut, Dr. Slamet juga mengucapkan terima kasih kepada Tim dari PK4L UGM atas kerjasama yang baik dengan Fakultas Biologi UGM.
Selanjutnya pada pukul 08.30 sampai dengan pukul 10.00 disampaikan pemaparan materi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan serta teori Keselamatan, Kedaruratan dan Kebakaran oleh Tim dari PK4L UGM. Penyampaian materi yang bertempat di Ruang 1 Gedung B tersebut diikuti dengan antusias oleh semua peserta, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Tanya jawab dan diskusi mewarnai sesi penyampaian materi teori.
Kegiatan inti pada pelatihan kali ini adalah praktek penggunaan APAR dan praktek Operasional Sistem Hydrant. Sesi praktek yang dimulai pukul 10.00 diselenggarakan di lapangan terbuka timur Gedung B. Semua peserta diberi pelatihan cara mengoperasikan APAR dan hydrant untuk menanggulangi kebakaran, dan mempraktekkan secara langsung dengan menggunakan peralatan yang telah disediakan. Petugas menyediakan tong yang di dalamnya terdapat benda yang dibakar, dan semua peserta diminta mempraktekkan cara memadamkan api kebakaran tersebut. Kegiatan praktek tersebut diakhiri tepat pukul 12.00.