Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Konservasi Indonesia (FKKI) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Inagurasi Program MBKM Kurator Hayati Batch 3 Semester Genap Tahun 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hibrid melalui Zoom Meeting dan luring terbatas yang dilakukan di Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris. Acara dihadiri oleh Direktur Program Yayasan KEHATI Dr. Rony Megawanto, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan BAPPENAS Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc., Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., para Pimpinan Perguruan Tinggi, Komite IBI, Ketua KOBI, Dewan Penasihat KOBI, Pengurus KOBI Periode 2020/2022, Anggota FKKI, para dosen pembimbing Kurator Hayati, dan 76 peserta mahasiswa Kurator Hayati dari 22 PTN dan PTS seluruh Indonesia. Kegiatan MBKM Kurator Hayati berjalan dengan sukses ditandai dengan Inagurasi yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2022 yang dipandu oleh Retno Widowati sebagai MC.
Inagurasi dibuka dengan berdoa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KOBI sekaligus Ketua Komite IBI dan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, “Kegiatan MBKM Kurator Hayati ini mewujudkan cita-cita pembangunan berkelanjutan, untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. KOBI yang sudah berdiri sejak 2011, memiliki tujuan dan tugas utama dalam menyebarkan ilmu pengetahuan”.
Direktur Program Yayasan KEHATI Dr. Rony Megawanto juga menyampaikan bahwa “KEHATI bukan hanya aset, tapi juga sumber kehidupan. KEHATI ini sangat penting, tapi masih belum banyak yang menyadari, karena alat ukurnya belum disepakati”.
Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan BAPPENAS Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc. menyampaikan “Keanekaragaman hayati yang berkelanjutan berkaitan erat dengan SGDs. Saya mengapresiasi KOBI dalam mendukung pelaksanaan SDGs, dengan pelibatan aktif oleh mahasiswa. Ketersediaan data diharapkan dapat mendukung evaluasi pelaksanaan SDGs”.
Sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi dilakukan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. Memasuki acara inti, terdapat penyampaian kegiatan MBKM Kurator Hayati oleh Ir. Ign. Pramana Yuda, Ph.D. Pada sesi ini akan dipilih kurator berprestasi berdasarkan tingkat kehadiran, penguasaan materi berdasarkan hasil evaluasi, dan kualitas hasil analisis melalui penyusunan status dan tren data 26 spesies dari database IBI. Peringkat pertama kurator berprestasi diraih oleh Yulfiza Evan Nadzar dari Fakultas Biologi UGM. Menurut Yulfiza, pengalaman mengikuti MBKM Kurator Hayati merupakan kesempatan yang tidak terlupakan, “Saya pribadi sebagai mahasiswa akhir, tantangan yang dihadapi oleh saya dan peserta sebagian besar adalah membagi waktu, namun berkat hal tersebut kami dapat belajar bagaimana manajemen waktu secara optimal.” pungkasnya.