Bimo Rizki Abdusshamad yang akrab dipanggil Bimo berhasil terpilih untuk mengikuti kegiatan Indonesian International Mobility Awards (IISMA) ke University of California, Davis (UC Davis). IISMA adalah program beasiswa dari pemerintah Indonesia yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri. Bimo memulai proses seleksi awal pada pertengahan semester 4 dengan mendaftarkan diri melalui laman resmi IISMA. Selanjutnya, Bimo diminta untuk memilih course dan universitas yang diminatinya. Proses pendaftaran IISMA juga dibantu oleh Fakultas Biologi sepertiĀ memberikan surat rekomendasi dan persetujuan mengenai course yang akan diambil di Host University sehingga bisa dilakukan transfer credit. Tak hanya itu, Bimo juga melakukan test kemampuan bahasa inggris, membuat SKCK, menulis essay diri, planning, dan alasan mengikuti program IISMA. Seluruh berkas selanjutnya dikirim ke universitas melalui kantor urusan internasional (OIA UGM) dan Kementerian Pendidikan melalui website IISMA. Selain berkas, proses seleksi juga meliputi test kebhinekaan dan sesi interview. Hasil seleksi final diumumkan pada tanggal 15 Mei 2022.
Salah satu alasan yang membuat Bimo tertarik untuk menjadikan UC Davis sebagai tujuan IISMA karena universitas ini memiliki departmen dan research terkait agriculture dan food science. Ketertarikan Bimo terhadap kopi berhasil membawanya ke UC Davis yang terkenal dengan course design of coffee dengan menganalisis kopi secara sensor dan chemical engineering. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bimo untuk berada di UC Davis. Tak hanya universitas yang bagus, terdapat banyak tempat dan lokasi yang luar biasa di sekitar California untuk dikunjungi, seperti San Fransisco, Los Angeles, dan Sacramento. Selain itu, Bimo juga menganggap pengalaman di Amerika juga menjadi perjalanan yang luar biasa, karena banyak sekali company dan business terkemuka yang berasal dari sini.
Perjalanan Bimo untuk mengikuti IISMA dimulai pada tanggal 24 Juli 2022. Bimo berangkat dari Semarang menuju Jakarta untuk berkumpul dengan seluruh peserta IISMA lainnya. Perjalanan dari Jakarta menuju USA dilakukan pada keesokan harinya setelah sebelumnya dilakukan meeting pelepasan oleh perwakilan IISMA. Peserta IISMA melakukan transit satu kali di Taipei hingga akhirnya perjalanan dilanjutkan menuju San Fransisco. Selama berkuliah di USA, duka yang pertama kali dirasakan Bimo yaitu kesulitan melakukan adaptasi dengan makanan USA serta adaptasi terkait berbagai macam toko di sana yang memiliki jam tutup cukup awal. Namun, dibalik duka yang dialami, banyak sekali sukacita yang Bimo rasakan seperti memiliki relasi baru dari berbagai kalangan, tinggal bersama host family yang sering mengajaknya berkeliling melihat orchestra, mengunjungi peach farm, dan mengunjungi berbagai tempat terkenal di New York, seperti Statue of Liberty dan Empire State Building. Harapan Bimo setelah selesai mengikuti kegiatan IISMA ini adalah membuka start-up mengenai kopi dan dapat memperkenalkan kopi Indonesia ke luar negeri, terutama Amerrika. Bimo berharap bisa hadir pada pameran kopi di San Fransisco, dan akan menjadi panitia pada stand kopi sebagai representasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang berlokasi di San Fransisco. Besar harapan Bimo untuk memperluas koneksi dan membuka jalur untuk memperkenalkan American audience terhadap kopi Indonesia.