Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan empat anggota mahasiswa, yaitu Amelia Rifki Alifiah, Fatika Soraya, Tiara Rachma Jatiningtyas, dan Qonita Fillah telah mengadakan FGD (Focus Group Discussion) bersama pihak Desa Kebonalas yang dilaksanakan pada tanggal 22 dan 29 Oktober 2022 lalu. Acara ini merupakan salah satu rangkaian program MBKM dalam rangka perwujudan Desa Wisata Kebun Buah di Kebonalas. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kebonalas dengan peserta sebanyak ± 15 orang. FGD dihadiri oleh Bapak Supriyanto, S.Pd. (Kepala Desa), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekretaris Desa), Bapak Sunardi (Bendahara Desa), Ibu Sri Mulati (Direktur BUMDES), Bapak Junarko (Bendahara BUMDES), Bapak Kuncoro (Sekretaris BUMDES), Bapak Muh. Robani, S.T.P. (Ketua Badan Permusyawaratan Desa), Bapak Yousuf Sulaiman, S.IP. (Praktisi Buah), dan keempat mahasiswa MBKM.
FGD pertama pada tanggal 22 Oktober 2022 dilaksanakan di Kantor Desa Kebonalas pukul 10.00 s.d. 13.00 WIB. Pada FGD pertama, pembahasan difokuskan ke pembuatan nama wisata dan penyusunan RAB untuk funding. Selain itu juga dibahas mengenai unsur apa saja yang sekiranya perlu ditambahkan ke dalam wisata nantinya untuk dapat menciptakan wisata kebun buah yang unik untuk menarik perhatian para pendatang. Pada akhir diskusi, didapatkan kesepakatan nama wisata yang akan digunakan adalah “KABUT (Kampoeng Buah Tlatar) Kebonalas”. Nama ini merupakan nama sementara yang perlu dikaji lebih lanjut dan difiksasi nantinya. Pembuatan nama menjadi dasar untuk membuat logo wisata kebun buah yang akan didiskusikan bersama Bapak Junarko selaku pengurus BUMDES. Selain nama, pada akhir diskusi juga telah didapatkan rancangan kasar RAB yang akan dilanjutkan pada FGD kedua. Pada acara ini, Bapak Suwadi menyampaikan usulan untuk menambahkan tanaman yang akan ditanam pada wisata kebun buah, seperti durian dan jeruk bali.
Melanjutkan kegiatan diskusi sebelumnya, FGD berikutnya diadakan pada tanggal 29 Oktober 2022 dalam rangka fiksasi RAB program pembangunan Desa Wisata Buah Kebonalas. RAB yang disusun merupakan kompilasi dari dana yang dikeluarkan oleh pihak desa, pengeluaran kegiatan yang telah terlaksana, dan rencana anggaran untuk kegiatan berikutnya. RAB tersebut rencananya akan diajukan kepada berbagai instansi sehingga dalam proses pembangunan Desa Wisata nantinya terdapat kolaborasi antara sumbangan kas desa, dana dari Fakultas Biologi UGM, dan dukungan dari pihak sponsorship.
Dengan adanya FGD ini, diharapkan rencana pembangunan Desa Wisata dapat berlanjut dengan matang. Desa Wisata Kebonalas merupakan proyek untuk masyarakat dan dari masyarakat Desa Kebonalas Klaten sehingga kontribusi dari seluruh masyarakat mempunyai andil dalam pembangunan Desa Wisata ini. Selain itu, kegiatan FGD ini merupakan satu langkah kedepan untuk terwujudnya Desa Wisata. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Pengurus Desa, BUMDES Maju Makmur, BPD, Karang Taruna Desa Kebonalas, serta semua pihak yang telah terlibat dan mendukung keberlangsungan acara ini.