• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • Menyapa Lebah bangbara gunung Bombus rufipes di Kawasan Taman Nasioal Gunung Merbabu (Jalur Selo, Boyolali)

Menyapa Lebah bangbara gunung Bombus rufipes di Kawasan Taman Nasioal Gunung Merbabu (Jalur Selo, Boyolali)

  • Rilis Berita, Tajuk
  • 7 Desember 2022, 13.48
  • Oleh: adminbio
  • 0

Serangga merupakan kelompok hewan yang paling banyak jenisnya berperan penting sebagai polinator. Anggota dari Ordo Hymenoptera merupakan polinator terpenting hampir seluruh tanaman pertanian di dunia. Engel & Rasmussen (2020) menyebutkan Corbiculate bees merupakan serangga eusosial yang berperan sebagai polinator. Kelompok Corbiculate bees tersebut mempunyai modifikasi kaki metathorax bagian tibia yang berfungsi sebagai kantong polen (pollen basket). Kantong polen tersebut yang berperan sebagai transport polen dari satu bunga ke bunga yang lain. Kelompok Corbiculate bees diantaranya seperti kelompok Apini (lebah madu), Meliponini (lebah tak bersengat), Bombini (Bumble bee) dan Euglossini (Orchid bee).

Lebah kelompok Bombini seperti lebah Bombus merupakan polinator penting di wilayah Amerika, Asia dan Eropa setelah lebah madu Apis (Potts et al., 2010). Menurut Dafni et al., (2010) Lebah Bombus terrestris dikenal sebagai lebah komersil yang memiliki banyak kelebihan sebagai polinator, baik pada pertanian lahan terbuka seperti sayur, buah dan bunga dan pertanian greenhouse. Bombus juga ditemukan sebagai polinator pada tanaman edelweiss Anaphalis margaritacea di Okanogan National Forest, pegunungan utara di Washington (Wilson et al., 2010). Di Indonesia Kahono (2009) Bombus rufipes atau bangbara gunung dilaporkan ditemukan kawasan di Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Malang, Gunung Sidade, Gunung Ceremai, Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng dan berperan sebagai polinator untuk tanaman yang di darah dataran tinggi. Widhiono et al., (2022) melaporkan bahwa keberadaan Bombus ada di kawasan Gunung Slamet dan berhasil teridentifikasi berjenis Bombus rufipes.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Kegiatan penelitian keanekaragaman polinator kelompok Corbiculate Bee dilaksanakan oleh Fakultas Biologi di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb). Informasi penelitian tentang keberadaan dan keanekaragaman serangga penyerbuk di TNGMb masih terbatas atau bahkan belum diteliti. Adanya jenis flora yang utama menjadi ciri khas di kawasan TNGMb diantaranya eidelweiss (Anaphalis javanica), pinus (Pinus merkusii), akasia (Acacia decurens), puspa (Shcima noronhae), bintami (Poducarpus sp.), kesowo (Engelhardtia spicata), kantong semar (Nephentes gymnophora), cantigi (Vaccinium sp.) dan memilki 14 jenis tanaman anggrek yang khas ditemukan di setiap zona wilayah (Jarot, 2015). Jenis-jenis flora tersebut menjadi peluang untuk melihat keanekaragaman kelompok Corbiculate bee. Maka dari itu pada hari Sabtu dan Minggu, 29-30 Oktober 2022 Tim Fakultas Biologi UGM telah melakukan eksplorasi awal untuk mendapatkan informasi keberadaan corbiculate bees di TNG Mb. Penelitian ini dipimpin oleh Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan Drs. Ign. Sudaryadi, M. Kes. dari Laboratorium Entomologi sebagai anggota peneliti. Penelitian juga mengajak 8 mahasiswa S1 yang tergabung dalam kelompok studi untuk ikut melakukan eksplorasi bersama, yaitu Erna Indahwati (KSE), Nadiva Adelia (KSE), Cornelius Devito Deva Pramana Atmaja (KSE), Naufal Safwan Kamil (KSE), Muhammad Helmi Fauzan (Matala), Harits Alam Maulana (Matala), Fadhil Arrasyid Ardianto, Luthfan Zidane Mulyawan, R. Hanindyo Adi Prabowo (mahasiswa S3), Reza B. Alfian, S.Si., alumni Fakultas Biologi UGM.

Para peneliti melakukan eksplorasi keanekaragaman kelompok Corbiculate Bee melalui jalur Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Eksplorasi dilakukan di mulai dari Kantor Resort Selo menuju ke Pos Sabana 1. Tim penelitian berhasil menemukan lebah Bombus dari kelompok Bombini dalam eksplorasi tersebut. Lebah Bombus ditemukan dari ketinggan 2036 mdpl (HM 10 sebelum POS 1) hingga ketinggian 2571 mdpl (Pos 3, HM 31). Beberapa lebah Bombus juga teramati sedang mencari pakan pada bunga tanaman sapen, tembelkan dan edelweiss. Berdasarkan karakter morfologi mengacu pada kunci determinasi William et al. (2022), sampel Bombus tersebut teridentifikasi berjenis Bombus rufipes.

Tim mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Biologi UGM yang berkenan memberikan ijin, fasilitas dan pendanaan dalam penelitian ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Ibu Ir. Junita Parjanti, M.T. selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Bapak Sutopo, selaku Kepala Resort Selo beserta rekan-rekan dari Resort Selo yang telah berkenan memberikan ijin, informasi dan pendampingan selama penelitian. Ucapan terima kasih kita sampaikan juga kepada Mbah Jupri (tempat base camp dan jasa porter) yang banyak membantu selama penelitian.

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY