Etnobotani merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari cara pemanfaatan dan klasifikasi tanaman yang berada di alam. Indonesia memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang berkontribusi besar dalam studi etnobotani. Selain itu, pemanfaatan tanaman lokal sebagai sumber obat terus dikaji untuk dijadikan sebagai sumber alternatif pengobatan.
Tiga mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada yakni Muhammad Hafid Dinata, Cinta Alivia Atha, dan Erinda Putri telah melakukan survei penggunaan tanaman tradisional Indonesia untuk perawatan kulit atau rambut. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Woro Anindito Sri Tunjung, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. serta Khairul Anam, Ph.D. selaku pembimbing Mitra di BRIN. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang bekerja sama dengan mitra Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, BRIN, Bogor, Indonesia.
Survei dilakukan pada periode bulan Februari hingga Mei 2023 melalui platform google form. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil survei menunjukkan berbagai jenis tanaman tradisional Indonesia yang biasa dimanfaatkan untuk perawatan kulit atau rambut. Berdasarkan hasil survei ini diharapkan para masyarakat mampu memanfaatkan tanaman di sekitarnya dengan lebih baik serta lebih paham mengenai kandungan fitokimia dan juga manfaat pada tanaman tersebut. Survei ini juga merupakan sebuah langkah awal bagi para peneliti untuk memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan inovasi pembuatan obat dari bahan alam tanaman endemik Indonesia. Dengan demikian, tanaman endemik Indonesia mampu dimanfaatkan sebagai produk perawatan kulit dan rambut bermanfaat bagi masyarakat. [Penulis: Tim MBKM]