(27/02)
Dosen Fakultas Biologi UGM Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. turut memberikan pematerian dalam KPIs dalam Workshop UMKM DPKM UGM 2019 yang dihadiri oleh segenap pakar UMKM di lingkungan Universitas Gadjah Mada, kepengurusan DPKM dan tamu undangan UMKM Yogyakarta.
Workshop yang diselenggarakan ini bertujuan dalam mengukur dan membentuk indikator evaluasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dirangkum dalam Key Performance Indicators (KPIs). Menurut Widodo S.T.P., M.Sc. KPIs yang digunakan dalam mengukur performa masing-masing UMKM di wilayah Yogyakarta ini berada dalam tahapan uji coba. “Kedepannya Key Performance Indicators (KPIs) yang diujicobakan terhadap 64 UMKM dari wilayah Yogyakarta hari ini akan digunakan sebagai indikator utama performa UMKM di Indonesia. Sebagai sebuah bentuk pengembangan tata kelola KPIs maka diujikan pula penerapan web-based system yang dapat memperluas aksesibilitas dan lebih user-friendly”, tutur Widodo S.T.P., M.Sc.
KPIs sendiri terdiri atas beberapa indikator salah satunya Aspek Karakter dan Perilaku yang pemateriannya dibawakan oleh Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. Dalam acara tersebut beberapa UMKM berasal dari beragam latar belakang usaha mulai dari Kuliner, Jasa, Agribisnis, BUMDes, Fashion dan Kerajinan Tangan serta beberapa kategori lainnya. Beberapa sub-kategori dalam Aspek Karakter dan Perilaku yang dibahas yaitu keterbukaan informasi kepada konsumen dan kesesuaian perjanjian kontrak kerja. “Dalam poin indikator ini hal yang ingin dinilai yaitu manajemen kelola pegawai (internal) dan keterbukaan informasi kepada pelanggan (eksternal). Hal ini menjadi perhatian sebab pentingnya quality control dalam produksi maupun jasa, serta adanya tanggung jawab dari produsen terhadap konsumen”, tutur Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. Beberapa pematerian lain yang turut mengisi kegiatan tersebut diantaranya yaitu Dr. Arifin Dwi Saputro, STP., M.Sc., Latri Wihastuti, S.E., M.Sc., Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si..
Workshop tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan UMKM di wilayah Yogyakarta. Sebagai inisiasi ditargetkan kedepannya angka partisipasi dan jumlah peserta akan lebih tinggi. Pengembangan KPIs sendiri ditargetkan dapat mulai diimplementasikan pada seluruh UMKM di Indonesia untuk mendukung era revolusi 4.0 dan ekonomi mandiri masyarakat.