(03/09)
Kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan Nara Institute of Science and Technology, Jepang sudah berlangsung sejak tahun 2009 dalam bentuk kerjasama penelitian, pertukaran staf dan mahasiswa, kegiatan seminar/workshop/kuliah tamu. Pada tahun ini, Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. bersama mahasiswanya, Viola Fedriana, S.Si., mendapatkan beasiswa dari lida scholarship of Japan Educational Exchanges and service, berkesempatan untuk mendatangi dan mengerjakan penelitian langsung di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Penelitian in dilakukan di Laboratory of Plant Secondary Metabolism bersama Associate Profesor Takayuki Tohge, Ph.D., selama lebih dari 3 minggu, terhitung dari tanggal 3 Agustus sampai 28 Agustus 2019. Metabolomic profiling of Carotenoid and Anthocyanin of Indonesia Pigmented Rice during Seed Development menjadi tema besar yang dikerjakan di Lab tersebut. Selama di sana, Dr. Yekti dan Viola belajar banyak hal untuk mengadopsi metabolomik platform yang dikembangkan di laboratorium tersebut, mulai dari proses ekstraksi, hingga melihat proses profiling metabolomic secara langsung menggunakan HPLC dan LCMS. Selain itu, cara menganalisis hasil kromatogram dan Mass Spectrum juga diajarkan langsung oleh Ass.Prof. Tohge menggunakan aplikasi khusus. Selain melakukan metabolomic profiling, di sana juga dilakukan uji transkriptomik dengan melihat ekspresi gen dari beberapa gen yang berperan dalam jalur biointesis karotenoid dan antosianin menggunakan Quantitative Poly Chain Reaction (qPCR). Pada kesempatan kunjungan kali ini, Dr. Yekti juga melanjutkan kerjasama penelitiannya dengan Prof. Toshiro Ito dan Ass. Prof. Nobutoshi Yamaguchi dari laboratorium Plant Stem Cell Regulation and Floral patterning dengan tema penelitian tentang mekanisme molekuler seed priming pada tanaman model padi hitam.
Selain melakukan penelitian di Laboratorium, Dr. Yekti dan Viola juga berkesempatan untuk melihat dan mengikuti acara Bio Summer Camp yang diadakan di Millenium Hall NAIST selama dua hari. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Master dan Doktor yang ada di NAIST secara bergiliran mempresentasikan penelitiannya lewat presentasi lisan dan poster dilanjutkan dengan advisory hearing dengan para dosen pembimbingnya. Viola Fedriana, S.Si. mengaku pengalaman pertamanya ke Jepang ini menjadi pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan. Selain mendapatkan banyak ilmu, inspirasi, dan cara pandang yang baru mengenai dunia penelitian, Viola juga mendapatkan banyak teman dan relasi Internasional baru selama di NAIST