Program Ecohealth Village merupakan usaha untuk mewujudkan desa sehat dengan sistem Education for Sustainable Development (Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan) yang bersinergi dengan kebijakan Universitas Gadjah Mada dalam bidang penelitian yaitu mengenai green economy yang akan membawa ke arah green society. Green economy sebagai salah satu usaha dalam bidang ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial sekaligus mengurangi resiko lingkungan secara signifikan.
Selama ini, sudah banyak usaha mewujudkan green economy akan tetapi masih belum banyak usaha untuk mewujudkan green society. Oleh karena itu, tim Pengabdian Fakultas Biologi dan Fakultas Kedokteran Kesehatan Maysrakat dan Keperawatan UGM yaitu Soenaran Hery Poerwanto, M.Kes, Dila Hening Windyaraini, M.Sc. dan Rizqiani Amalia Kusumasari, M.Sc. melalui program Ecohealth Village dengan tujuan utama mewujudkan desa sehat bebas Covid-19, juga bertujuan (1) mengelola lingkungan dengan prinsip 3 M-R (Menguras-Menutup-Mengubur dan Reuse-Reduce-Recycle) dan memanfaatkan limbah anorganik (berbahan plastik) untuk pembuatan vertikultur dan aquaponik sebagai wujud green society; (2) meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pelatihan pembuatan warung/apotik hidup (Demplot) dengan memanfaatkan lahan sempit sebagai wujud dari green economy.
Program tersebut diwujudkan melalui pemberdayaan ekonomi (green economy dan green society) dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Srikandi” untuk pengembangan Demplot berbasis potensi yang dimiliki oleh Dusun Mrican, Desa Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada tanggal 12 dan 19 Agustus 2020.
Program aquaponik dan vertikultur sangat cocok untuk diterapkan di daerah perkotaan, daerah sulit air, daerah dampak penduduk, dan daerah bencana. Aquaponik sebagai alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Aquaponik ini menggunakan metode “Budikdamber” yaitu model aquaponik dengan beternak ikan dan menanam sayuran sekaligus dalam ember. Tanaman yang dibudidayakan misalnya kangkung dan bayam, sedangkan untuk jenis ikan seprti lele dan nila. Vertikultur juga dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. Dalam model sederhana, struktur dasar yang digunakan mudah diikuti dan bahan pembuatannya mudah ditemukan, sehingga dapat diterapkan di lingkungan rumah.
Manfaat Program Ecohealth Village ini yaitu menciptakan desa sehat bebas Covid-19 dan Vector Borne Disease berbasis Education for Sustainable Development dengan melibatkan peran aktif masyarakat melalui program green society (Lingkungan yang bersih dan sehat) dan green economy (peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat) di Pedukuhan Mrican, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, Pengembangan program Ecohealth Village diharapkan mampu membawa dampak kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik. Program ini juga sejalan dan mendukung Sustainable Development Goals di Tujuan ke-3 yaitu “Memastikan Kehidupan yang Sehat dan Mendukung Kesejahteraan bagi Semua untuk Semua Usia”.