Pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2020 Fakultas Biologi UGM mengadakan upacara wisuda program sarjana periode IV tahun akademik 2019/2020. Dampak pandemi COVID-19 masih terus dirasakan semua pihak, tak terkecuali Wisudawan/Wisudawati Universitas Gadjah Mada yang tidak bisa prosesi wisuda sebagaimana biasanya. Wisuda ini adalah wisuda kedua yang dilakukan secara daring di Fakultas Biologi UGM. Acara wisuda tetap berlangsung khidmat dan berjalan sesuai protokol kesehatan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. “Fakultas Biologi berhasil meluluskan 28 orang mahasiswa yang terdiri dari 1 mahasiswa angkatan 2014, 10 mahasiswa angkatan 2015, dan 17 mahasiswa angkatan 2016”, ungkap Andhika selaku Kaprodi S1 Fakultas Biologi UGM. Berdasarkan pengumuman hasil kelulusan, dari 28 wisudawan/wisudawati sejumlah 11 orang lulus dengan predikat cumlaude dan 17 orang lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Pada acara wisuda tersebut, sambutan pertama disampaikan oleh wakil wisudawan/wisudawati, Khadija Lung Ayu, S.Si. “Terima kasih sekaligus rasa syukur atas kelulusan ini”, ujar Khadija. Ia juga mengajak wisudawan/wisudawati untuk terus belajar dan mengabdi. Sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Minarni Setyowati selaku perwakilan orangtua wisudawan/wisudawati dan ibu dari wisudawati Sheliana Nugraha Muslim, S.Si. Beliau menyampaikan nasehat kepada para wisudawan/wisudawati untuk senantiasa berusaha dan pantang menyerah. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada orangtua wisudawan/wisudawati atas kerjasama harmonis yang tercipta antara orangtua dan fakultas. “Wisuda kali ini cukup spesial karena hanya beberapa Fakultas di UGM yang menggelar acara seperti ini”, Tambah Budi. Setelah sambutan dilakukan prosesi selanjutnya yaitu penyematan secara simbolis tanda keanggotaan KABIOGAMA kepada wakil wisudawan/wisudawati oleh wakil dekan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerja sama dan alumni.
Acara kemudian ditutup dengan doa dan berfoto bersama secara virtual. Prosesi wisuda ini membuktikan bahwa meskipun Indonesia masih dalam kondisi pandemi, namun momen wisuda tetap dapat diadakan dengan lancar, sakral dan berkesan meskipun tidak bertatap muka.