Seminar Nasional Biologi Tropika ke 6 yang dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 23 Juli 2022 di Fakultas Biologi UGM merupakan kegiatan ilmiah tahunan yang terselenggara berkat dukungan dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Seminar ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dibidang biologi tropis serta sebagai sarana tukar menukar informasi berbagai pihak, seperti peneliti, akademisi, maupun pelaku industri. Tema seminar tahun ini adalah “Masa Depan Biodiversitas Indonesia di Era Metaverse”. Tema ini dilatar belakangi oleh perkembangan era metaverse yang telah berdampak luas pada kehidupan di muka bumi, dan telah banyak bahasan saat ini yang membahas tentang konsekuensinya terhadap teknologi, sosial, dan komersial, dan tidak menutup kemungkinan aspek keanekaragaman hayati.
Tema seminar tahun ini pun disambut dengan antusias yang luar biasa oleh para peserta. Jumlah total peserta yang pada SNBT tahun ini mencapai 259 pendaftar. Terdapat lebih dari 130 presenter terdaftar yang memaparkan hasil karyanya di seminar ini. Para peserta berasal dari berbagai instansi, setidaknya 66 instansi, baik dari universitas, industri, swasta, dan instansi pemerintah. Topik-topik yang disampaikan oleh para presenter cukup beragam, dan dibagi kedalam 7 area bidang, yaitu: Bioinformatika dan Bioteknologi, Eksplorasi dan Konservasi Biodiversitas Tropis, Bioprospeksi, Biomedis, Biofungsional Tropis, Genetika dan Biologi Molekuler, dan Biosistematika dan Evolusi.
Acara ini dibuka dengan laporan ketua panitia, Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Sambutan selanjutnya juga disampaikan oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng mewakili Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang sekaligus membuka acara seminar ini. Pada momen ini, Fakultas Biologi UGM Bersama MonsterAR menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai tindak lanjut rencana kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan MonsterAR pada berbagai bidang di pendidikan, maupun penelitian. Kerjasama ini diharapkan memberikan dampak positif untuk kedua pihak yang bersama-sama untuk mengeksplorasi dan menjaga biodiversitas Indonesia.
Setelah seminar secara resmi dibuka, agenda selanjutnya adalah sesi plenary. Pada sesi plenary, terdapat 3 pembicara. Pembicara pertama adalah Prof Budi Setiadi Daryono dari Fakultas biologi UGM. Dalam kesempatan ini, Prof Budi menyampaikan bahwa biologi di masa lalu berbicara tentang biologi klasik dan biologi sel. Sementara itu, di masa kini biologi berbicara tentang biologi molekuler, biomimikri dan biorobotik, era genomics and post-genomics, exobiology dan biologi laut dalam. Akan tetapi, di masa depan biologi akan berkembang secara vertikal dan horizontal serta mengangkat metaverse. Dalam biologi, metaverse difungsikan sebagai alat dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan. Oleh karena itu, diharapkan kedepannya kita dapat mengeksplorasi keanekaragaman hayati secara virtual.
Materi kedua disampaikan oleh Stephen Ng, CEO sekaligus Executive Chairman WIR Group. Bapak Stephen menyampaikan perkembangan metaverse yang semakin terjangkau dan mudah diakses. Berbagai bidang studi kini meramban dunia metaverse, mulai dari sosioekonomi, hukum dan pemerintahan, hingga sains. Sejalan dengan hal tersebut, metaverse juga semakin marak digunakan oleh berbagai perusahaan untuk mempromosikan produknya. Virtual work dan komunitas saintifik merupakan dua hal yang kini hangat dan metaverse merupakan jembatan yang memfasilitasi hal-hal tersebut.
Sesi plenary terakhir dilanjutkan oleh Pak Wiryanata menyampaikan bahwa metaverse menawarkan cara baru bagi pengguna untuk berkolaborasi secara virtual. Dalam ekosistem metaverse, banyak kesempatan bisnis yang dapat dijalankan secara virtual. Berbagai jenis industri dan bidang keilmuan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang ini. Di dunia riset dan edukasi, metaverse bisa membawa dampak contohnya biodiversitas indonesia dapat divisualisasikan secara virtual.
Peserta melanjutkan presentasi pada sesi parallel. Di sesi ini, para peserta menyampaikan karya ilmiahnya baik secara luring, maupun daring. Pada akhir acara, panitia mengumumkan presenter terbaik untuk masing-masing ruangan dan juga membagikan doorprise untuk peserta yang berpartisipasi aktif. Lancar dan suksesnya seminar nasional ini tidak lepas dari dukungan sponsor-sponsor, antara lain: Mangrove printing, Kimia Farma, Bank Bantul, Hista Labora, Bumi Aksara. Sampai bertemu lagi di SNBT selanjutnya. Salam lestari…