Rabu (17/8) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Upacara yang bertempat di halaman Balairung Kantor Pusat UGM tersebut diikuti oleh pimpinan universitas maupun fakultas, segenap dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa baik yang mengikuti secara luring maupun daring melalui zoom dan youtube. Bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. Dalam pidatonya, Prof. Ova menyampaikan tema peringatan kemerdekaan ke-77 ini yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, hendaknya kita jadikan momentum bagi kita semua untuk kembali mengobarkan rasa optimisme sebagai bangsa yang dinamis, sinergis, tegas, dan lugas dalam menyongsong percepatan segala sektor pembangunan negara. “Tidak ada pilihan lain, kita harus berjalan terus, karena berhenti atau mundur berarti hancur”, Prof. Ova menutup pidatonya dengan menyitir penggalan puisi karya Taufik Ismail.
Upacara peringatan kemerdekaan kali ini terlihat begitu semarak dengan beragam baju adat nusantara warna warni yang dikenakan oleh peserta upacara yang hadir secara luring. Tidak ketinggalan Fakultas Biologi UGM mengirimkan perwakilan peserta yang mengenakan baju adat beberapa daerah di tanah air. Dipimpin langsung oleh Bapak Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., delegasi Fakultas Biologi UGM juga mengikuti Balairung Fashion Show yang digelar setelah upacara selesai.
Pada peringatan kemerdekaan ke-77 ini juga sekaligus sebagai ajang penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia bagi dosen dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Pada kesempatan ini, 5 dosen Fakultas Biologi UGM menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun yaitu Dr. Dra. Raden Roro Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E., M.Biomed., Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D., Drs. Heri Sujadmiko, M.Si., Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. Sedangkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun diterima oleh tenaga kependidikan, Titin Fauziah, S.E., M.B.A.