Euglena Co.Ltd. merupakan perusahaan yang terletak di Tokyo, Jepang (Head Office) yang bergerak dalam riset pengembangan mikroalga khususnya spesies Euglena sp. dan memproduksi berbagai macam produk health foods, kosmetik/healthcare, teknologi biofuel/renewable fuels, serta social business dengan salah satu program yaitu meningkatkan kesehatan gizi bagi anak-anak, pengungsi, serta petani di Bangladesh.
Euglena Co.Ltd. memiliki tujuan utama yaitu “Sustainability First” dalam berbagai macam bidang, baik dalam pengembangan produk Euglena serta dalam bidang pengembangan bisnis serta investasi dengan visi “Make people and the earth healthy”.
Kerja sama Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan Euglena Co.Ltd. Japan dibantu oleh Pusat Studi Energi (PSE) dan Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM telah berlangsung sejak tahun 2018. Kerja sama tersebut diperkuat dengan diperolehnya dana riset dari NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization) Jepang selama 3 tahun (2019-2022) dalam pengembangan produk BioAvtur dan biorefinery dari mikroalga jenis Euglena sp. khususnya strain lokal Indonesia.
Pada hari Rabu (5/10/2022), tim Dekanat Fakultas Biologi UGM yang terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakultas Biologi UGM), Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. (Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM), dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) berkesempatan mengunjungi Algal Energy Technology Research Institute, Euglena Co.Ltd. yang berlokasi di Mie Prefecture, Jepang untuk membahas perkembangan riset NEDO Project dengan disambut baik oleh Dr. Yano Takahisa selaku Director Biomass Group, New Energy Technology Departemen dan Katsuragi Toshiya selaku Project Coordinator Biomass Group, New Energy Technology Departemen (NEDO).
Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. yang juga selaku ketua peneliti NEDO Project memaparkan bahwa mulai tahun 2022 ini, riset Bioenergi dengan mikroalga Euglena sp. juga berhasil mendapat pendanaan dari Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS Grant Project), Jepang sampai 5 tahun ke depan (2022-2027).
Kunjungan tim dekanat Fakultas Biologi ini juga menghasilkan kesepakatan kolaborasi riset dengan menggandeng banyak mitra industri besar dan Perguruan Tinggi di Jepang, bahwa Universitas Gadjah Mada akan melakukan riset dalam hal isolasi strain lokal dan pengembangan teknologi kultivasi di Indonesia, sedangkan Euglena Co.Ltd. Japan bertanggung jawab untuk mengembangkan teknologi kultivasi Euglena sp., DENSO Co.Ltd mengembangkan teknologi fermentasi dan ekstraksi Euglena sp., MITSUBISHI Co.Ltd. mengembangkan teknologi pemanenan dengan membrane, ITOCHU Co.Ltd. bertugas mengembangan pengolahan CO2, Tsukuba University mengembangkan teknologi kultivasi strain Euglena sp. Jepang, Tokyo University of Fishery mengembangkan feed dari Euglena sp., sedangkan RIKEN Co.Ltd. dalam pengembangan teknologi biorefinery Euglena sp.
Harapannya Universitas Gadjah Mada dapat menjadi Pusat Unggulan Bidang Microalgae Biorefinery di Indonesia, terutama mikroalga strain lokal dan terus mengembangkan jejaring mitra nasional maupun global.