Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, kembali sukses melaksanakan acara Webinar Nasional dengan tema “Pengembangan Prospek Sumber Daya Alam dan Riset Aplikatif” secara daring (online) melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu 17 September 2022. Webinar Nasional ini merupakan program kerja dari Keluarga Mahaiswa Pascasarjana (KMP) yang bekerja sama dengan proyek Matching Fund Kedaireka dibawah naungan bapak Dr. Eko Agus Suryono, M.App. Sc selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni.
Webinar Nasional ini juga merupakan rangkaian acara puncak Lomba Esai Nasional dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Upaya Mewujudkan upaya SDGs menuju Indonesia Emas 2045” yang dilaksanakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP). Hadirnya Lomba Esai Nasional diharapkan dapat memantik semangat pemuda bangsa dalam berkarya serta mampu menyampaikan gagasan dengan tepat dan aplikatif. Sub-tema Lomba Esai Nasional adalah sumber energi terbarukan, pendidikan, ketahanan pangan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan sosial budaya. Peserta Lomba Esai Nasional adalah mahasiswa aktif (S1, S2, dan S3) di perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Acara webinar ini dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dipandu oleh MC oleh Santika Lucia dan dibuka secara resmi oleh Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM oleh Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., M.Sc.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan moderator oleh MC yaitu Bapak Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Beliau merupakan Dosen Lab Sistematika Hewan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.
Acara inti webinar nasional oleh narasumber pertama yaitu Bapak Andianto Hidayat, M. Sc. Beliau merupakan Vice Precident Downstream Research and Technology Innovation Pertamina. Beliau menyelesaikan studi S1 di Fakultas Biologi UGM dan melanjutkan studi S2 di The University of Leeds, United Kingdom. Pada acara webinar ini beliau memaparkan informasi terkait dengan “Potensi Energi Terbarukan Indonesia dalam mencapai SDGs”.
Beliau mengatakan terdapat tren peningkatan PDB per kapita global seiring dengan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara dan hal ini berkontribusi dalam mengurangi rasio kemiskinan global. Dalam peningkatan konsumsi energi primer, energi dari bahan bakar fosil menyumbang 84% dari konsumsi energi primer. Sektor energi menyumbang 73% emisi gas rumah kaca. Transisi energi sangat penting utnuk menghindari resiko bencana iklim. Dunia harus mengurangi emisi karbonnya setidaknya 49% dari tingkat 2017 pada tahun 2030 dan kemudian mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Beliau juga mengatakan Indonesia memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29%. Indonesia belum menetapkan target emisi nol bersih resmi yang dapat menjadi indikator pembangunan berkelanjutan jangka panjang. Agar Indonesia menjadi “Net Zero Carbon” pada tahun 2060, diperlukan transisi yang signifikan lintas sektor. Strategi besar energi nasional menargetkan pangsa energi baru & terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.
Narasumber kedua diisi oleh ibu Safirotu, PhD. Beliau merupakan bagian Humas dan Urusan Internasional Perpustakaan UGM. Beliau menyelesaikan studi S2 di Curtin University Technology, Australia dan S3 di School of Information Technology and Mathematical Sciences University South of Australia, Australia. Pada acara ini beliau memaparkan tentang “Managing Global Destination to Our Research”. Dalam webinar strategi menembus jurnal internasional bereputasi tersebut, beliau mengatakan salah satu kunci artikel ilmiah tembus jurnal internasional bereputasi adalah memilih topik yang baru. Karena nilai kebaruan itulah ibarat barang berharga para pencari jurnal.
Beliau juga berpesan agar membuat daftar kegiatan agar tetap produktif, seperti apakah terdapat masalah dalam topik yang akan diteliti, sudah sampai mana kita mendalaminya, kajian prapenelitian, arah kajian penelitian, penelitian sebelumnya, pendapat orang lain atau mengajak berdialog dengan orang lain untuk menanggapi artikel kita, mengetahui kebijakan apa aja yang harus dipatuhi dalam publikasi tersebut. Setelah kedua narasumber memaparkan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab oleh para peserta yang dilaksanakan via live chat atau ditanggapi secara langsung oleh kedua narasumber.
Acara puncak diisi dengan pengumuman juara Lomba Esai Nasional oleh MC. Best presenter dan juara pertama diraih oleh Farid Ibrahim yang merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan judul Biogas Smart Assistance.
Juara Kedua diraih oleh Nisa Abidah merupakan mahasiswi Universitas Gadjah Mada dengan judul “Anxiety Disorder Handling Braclet Berbasis Pemantuan Mandiri dan Motivasi Terintegrasi IOT dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan menuju SDGs 2045”.
Juara Ketiga diraih oleh Sholehatul Mokharomah merupakan mahasiswa Institut Tekonologi Bandung dengan judul “Inovasi Aplikasi Pengembangan Kebudayaan Lokal Sebagai Aktualisasi Indonedia Emas 2045”. Acara Webinar Nasional berlangsung hingga pukul 12.10 WIB dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ahmad Ihsanudin. [KMP]