Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dalam pelaksanaannya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh mata kuliah di luar perguruan tinggi. MBKM Fakultas Biologi UGM berlangsung sejak tahun 2020. Sebagai langkah strategis untuk terus mengembangkan program MBKM, Senin, 5 Desember 2022, Fakultas Biologi mengadakan Focus Group Discussion: Monev MBKM 2022 dan Rancangan MBKM 2023. Acara yang dilaksanakan di Hotel Alana Yogyakarta ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan MBKM yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 dan mempersiapkan rancangan skema serta strategi MBKM 2023. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa MBKM merupakan salah satu program inovasi untuk mempersiapkan mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kegiatan MBKM yang diselenggarakan mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dalam hal lulusan menempuh 20 sks kegiatan MBKM di luar PT.
Acara Focus Group Discussion MBKM berlangsung dari pukul 08.00 WIB s.d. 16.00 WIB, dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Departemen Biologi Tropika, Kaprodi, Tim Kurikulum, Kepala Laboratorium, Pengelola Kerja Praktik, Pengelola Seminar & Skripsi, Unit Jaminan Mutu, Pengelola IUP, Unit Pelaksana Kemahasiswaan, Enumerator SIA SIMASTER, Unit Pelaksana P2MKSA, dan Unit Pelaksana bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Acara ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. (Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM), Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Ketua Program Studi Sarjana Fakultas Biologi UGM), dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM).
Narasumber pertama, Dr. Rina menyampaikan bahwa MBKM ini mendukung dalam capaian IKU 2 yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Target capaian IKU 2 diantaranya meliputi : Magang / Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian / Riset, Proyek Kemanusiaan, Kewirausahaan, Pengabdian kepada Masyarakat, Pertukaran Pelajar dan Studi / Proyek Independent. Pada pematerian selanjutnya disampaikan oleh Dr. Sukirno terkait capaian MBKM yang telah terlaksana selama tahun 2022 dan pamaparan permasalahan yang terjadi sehingga dalam forum FGD ini dapat diperoleh solusi dan pemecahan masalah secara bersama. Narasumber terakhir, Dr. Eko, menyampaikan bahwasanya MBKM dikaitkan erat dengan pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan luaran yang terukur. Luaran tersebut diantaranya laporan akhir mahasiswa, video dokumentasi penelitian, press release di media massa, publikasi penelitian di jurnal maupun prosiding dan HKI : paten atau paten sederhana.
Peserta dibagi menjadi enam kelompok untuk mendiskusikan strategi capaian yang optimal dari delapan kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan di tahun 2023 berdasarkan monev pelaksanaan MBKM tahun 2022. Presentasi dan diskusi dilaksanakan pada akhir acara dengan mendiskusikan masukan serta strategi pelaksanaan MBKM di tahun 2023 dari para peserta kelompok. Beberapa strategi ke depan adalah berkaitan dengan promosi kegiatan MBKM, penguatan jejaring kerja sama dalam hal penelitian, pengabdian dan kewirausahaan, pelaksanaan kerja praktik yang terjadwal dan terstruktur serta penguatan jejaring kerjasama luar negeri.
Acara ditutup oleh Dr. Sukirno dengan menegaskan kembali tentang perlunya strategi penyusunan dan perencanaan kegiatan MBKM secara menyeluruh yang didukung oleh segenap pemangku kebijakan, dosen dan seluruh civitas akademika. Selain itu, perlu dilakukan pedampingan yang konsisten dan terukur agar arah pelaksanaan MBKM di setiap prodi dapat berjalan lancar. Tak lupa beliau juga menyampaikan bahwa diperlukan kontrol dan evaluasi agar pelaksanaan MBKM sesuai target capaian dalam segi kuantitas dan kualitasnya.