Tempat Ujian Kompetensi (TUK) Bioteknologi merupakan TUK Bioteknologi mandiri pertama di Indonesia yang didirikan oleh Fakultas Biologi UGM bersama dengan LSP Pertanian Nasional sebagai wujud komitmen untuk mewujudkan lulusan perguruan tinggi yang dilengkapi dengan sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah. TUK Bioteknologi Fakultas Biologi UGM telah menyelenggarakan uji kompetensi untuk skema kualifikasi Level II Kultur Jaringan Tumbuhan sebanyak 2 kali sejak Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke-67 di tahun 2022 ini. Pelaksanaan uji kompetensi ini telah diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi yang terdiri dari kalangan dosen, mahasiswa, dan alumni. Dalam pelaksanaan asesmen ini, sejumlah asesor dari LSP Pertanian Nasional ikut serta untuk memberikan rekomendasi apakah peserta kompeten atau belum kompeten dalam skema kualifikasi Level II Kultur Jaringan.
Dalam upaya mendukung kinerja TUK Bioteknologi, ketersediaan asesor menjadi salah satu hal yang penting. Untuk itu, Fakultas Biologi UGM telah mengirimkan dua orang dosen pada tahap pertama ini yaitu Woro Anindito Sri Tunjung,Ph.D dan Aries Bagus Sasongko,M.Biotech dalam kegiatan Pelatihan Asesor Kompetensi yang diselenggarakan selama 4 hari, mulai tanggal 6 s.d. 9 Desember 2022 di Hotel Liberta Hub, Singosari, Malang. Pelatihan ini diselenggarakan oleh LSP Pertanian Nasional bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pelatihan calon asesor diikuti 24 peserta dari seluruh Indonesia, misalnya: Yogyakarta, Surakarta, Madura, Malang, Nganjuk, Jember, Surabaya, Bali, Medan, Lombok dan Berau Kalimantan. Calon asesor kompetensi selama 4 hari pelatihan dibekali dengan berbagai materi yang dipandu oleh Master Asesor Triyogo dan Master Asesor Masrukin. Selama 40 jam pelatihan, sejumlah 24 peserta diberikan materi pelatihan tentang Kebijakan Sistem Sertifikasi Kompetensi, Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen, Melaksanakan Asesmen, dan Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen. Selain itu, calon asesor melakukan role play sebagai asesor dan asesi secara bergantian. Pada hari terakhir, semua kelengkapan ujian diverifikasi oleh master asesor untuk direkomendasikan mengikuti ujian.
Setelah mengikuti pelatihan selama 4 hari, peserta mengikuti ujian Asesor Kompentensi atau Asesmen Calon Asesor (ACA) pada tanggal 10 Desember 2022. Bertempat di SMK Negeri 1 Malang. Model yang menjadi asesi adalah siswa siswa SMK N 1 Malang. Peserta ACA mendemonstrasikan proses asesmen baik sebagai asesor maupun sebagai asesi. Selain itu ada ujian tertulis, wawancara dan dokumen yang dinilai oleh master asesor. Berdasarkan penilaian dari Asesor, peserta pelatihan atas nama Woro Anindito Sri Tunjung dan Aries Bagus Sasongko direkomendasikan kompeten sebagai asesor kompetensi. Rekomendasi ini akan diteruskan ke BNSP untuk diterbitkan sertifikat asesor.