Pada Sabtu, 17 Desember 2022 telah berlangsung 3rd Symposium of JSPS Core-to-Core Program dengan tema “Symposium on Health Risk Assessment for Adaptation to Climate Change” di Hotel Swiss-Bell Resort Sanur, Bali, Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk 3 tahun pada setiap periode pendanaan kegiatan penelitian. Simposium ini di danai oleh Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) dengan tuan rumah The University of Tokyo yang bekerjasama dengan Universitas Udayana.
Pada acara tersebut telah diundang Dosen Fakultas Biologi UGM, Dr.Dra.Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc, DAP&E, M.Biomed sebagai Researcher/ Lecturer untuk mempresentasikan hasil penelitian yang terkait dengan perilaku, adaptasi, dan habitat nyamuk vektor filariasis, dengan judul “ Eco-Biology of Culex quinquefasciatus Say. (Diptera: Culicidae) From Filariasis Endemic Areas In Central Java”
Acara dibuka oleh Prof. Kensuke Fukushi (The University of Tokyo), dan menghadirkan 4 Keynote speaker, Dr. Masutomi Yuji (National Institute for Environmental Study), Dr. I Made Sudarma (Universitas Udayana), Prof. Toru Watanabe (Yamagata University), dan Prof. Kozo Watanabe (Ehime University). Pada symposium ini fokus pembahasan pada 3 topik , yaitu Climate change impact (5 makalah); Environment (4 makalah) ; Health, Nutrition and food (7 makalah), dan 8 makalah lainnya. Presentasi makalah dimulai pada pukul 08.45 dan berakhir pada pukul 17.20 Waktu Indonesia Tengah. Pada kegiatan ini juga telah dilakukan pembahasan dan diskusi yang intensif berkaitan dengan riset yang telah dan akan dilaksanakan berdasarkan capaian yang telah diperoleh untuk periode berikutnya
Adapun peserta yang hadir sekitar 60 orang yang berasal dari Jepang (Ehime University; Yamagata University; The University of Tokyo, dan National Institute for Environmental Study), Filipina (De La Salle University; Univ of the Philippines Los Banos); Vietnam (Hue University of Science; Hue University of Medicine and Pharmacy), dan Indonesia (Univeritas Udayana, dan Universitas Gadjah Mada)
Merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi Dr. Rr. Upiek NW Astuti dapat menghadiri dan mempresentasikan penelitiannya. Pada diskusi juga telah disampaikan capaian- capaian hasil penelitian yang telah dilakukan dan rencana penelitian ke depan. Harapan setelah mengikuti simposium ini adalah kerjasama /kolaborasi menjadi terbuka yang diharapkan akan meningkatkan jumlah riset maupun publikasi, dan akan menjadi kontribusi yang positif bagi pengembangan institusi, khususnya Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.