• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Penelitian
  • Keanekaragaman Hayati Indonesia Jadi Objek Penelitian Peneliti Asing

Keanekaragaman Hayati Indonesia Jadi Objek Penelitian Peneliti Asing

  • Penelitian
  • 24 November 2015, 06.45
  • Oleh: dedieko
  • 0
keanekaragaman-hayati-indonesia-jadi-objek-penelitian-peneliti-asing
Keanekaragaman Hayati Indonesia Jadi Objek Penelitian Peneliti Asing

YOGYAKARTA – Sekitar 250 ribu hingga 30 ribu spesies tumbuhan berpotensi sebagai sumber pangan dan pakan bahkan lebih dari 20 ribu sumber daya hayati berpotensi sebagai bahan obat-obatan tradisional dan modern. Namun begitu, baru 12 persen tanaman dan 5 spesis hewan yang dikembangankan sebaga sumber pangan. Tidak heran Indonesia menjadi objek lokasi penelitian dari peneliti asing. Peneliti Biologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),Rosichon Ubaidillah, hingga tahun 2013, trend penelitian asing di Indonesia menunjukka penelitian di bidang biologi paling banyak dilakukan peneliti asing di Indonesia. “Saya kira karena kekayaan sumber daya hayati tersebut,” kata Ubaidillah dalam workshop pengembangan kurikulum Biologi di Fakultas Biologi UGM, Senin (23/11).

Ia meneyebutkan, bidang penelitian selanjutnya yang paling bannyak dilakukan setelah biologi adalah biang ekologi dan primatologi. Selanjutnya penelitian zoologi, antropologi, arkeologi, oseanografi, arsitektur, vulkanologi dan paleoseismologi. Para peneliti asing tersebut paling banyak berasal dari Amerika Sertikat, Jepang dan Jerman.”Sekitar 22 persen dari amerika dan 15 persen dari Jepang,” katanya.

Ubaidillah mengatakan masih banyak keanekragaman hayati yang harus diteliti, tidak hanya oleh dilakukan oleh peneliti asing namun juga dari peneliti dari Indonesia. Ia menilai Indonesia memerlukan banyak peneliti di bidang biologi. Oleh karena itu, penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dari lulusan bidang biologi adalah kunci utama meningkatkan nilai tambah sumber daya hayati.”kita memelukan SDM handal untuk melakukan penelitian dari kekayaan mega diversity,” katanya.

Ia menambahkan kebutuhan akan SDM yang handal di bidang biologi diharapkan membuka peluang makin banyak tersedianya bahan obat-obatan, vaksisn, pangan dan energi sehingga industri berbasis sumberdaya biologi makin berkembang. “SDM yang berkualitas sangat bertumpu pada universitas yang memiliki kurikulum uyang dinamis dan searah dengan pembangunan nasional,” paparnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc., mengatakan Fakultas biologi tengah melakukan pengembangan kurikulum dalam rangka pengembangan Fakultas Biologi sebagai pusat unggulan dalam pelestarian dan pemanfaatan keragaman sumber daya hayati tropika. Perubahan kurikulum nantinya akan memberi ruang lebih banyak bagi mahasiswa dalam menguasai keterampilan berkomunikasi, keterampilan bahasa, problem solving, profesionalisme, pembelajar sepanjang hayat, pengayaan ilmu lintas disiplin dan mengintegrasikan ekstra dan ko kurikuler ke dalam kurilum.

Dia menambahkan nilai nilai yang ditanamkan pada mahasiswa lewat perubahan kurikulum tersebut mengenai kesadaran mencintai lingkungan, meningkatkan semangat daya juang dan memperkuat ciri pribadi yang rendah hati.

Sementara dosen dari Charles Darwin University, Dr. Penny Wurm, mengatakan mahasiswa Fakultas Biologi sebaiknya diarahkan menguasai bidang ilmu lintas disiplin sehingga bisa bekerja di berbagai tempat. Dia menyebutkan di universitas Darwin mahasiswa jurusan ilmu lingkungan diarahkan mengasai kompetensi di bidang biodiversity, ilmu lingkungan dan budaya, hidrologi dan geomorfologi. “Semua harus didukung oleh tenaga pengajar yang juga harus kompeten menguasai bidang ilmu tersebut,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY