Pada tanggal 1 September 2016, acara penyambutan mahasiswa baru pascasarjana Fakultas Biologi UGM telah ditutup. Acara yang berfokus pada pengenalan kampus tersebut dilengkapi dengan agenda tambahan berupa malam keakraban atau yang lebih dikenal dengan “Makrab”. Makrab digelar berselang satu hari setelah penutupan PMB dan dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal 3 dan 4 September 2016.
Panitia (mahasiswa pascasarjana angkatan 2015) dan peserta (mahasiswa baru angkatan 2016) berkumpul di Fakultas Biologi pada pukul 10.00 WIB untuk menyiapkan keberangkatan. Acara yang berlokasi di Pendopo MSH, Kasihan, Bantul ini ditempuh selama 30 menit. Tiba di lokasi, panitia dan mahasiswa baru langsung bersiap-siap untuk makan siang.
Selepas makan siang, panitia dan peserta mulai duduk menyebar untuk mendengarkan motivasi, tips dan trik untuk menjadi “Mahasiswa S2 Nasional yang Beraroma Internasional” yang disampaikan oleh salah satu dosen muda UGM, yaitu Akmal Irfan Majid, S.T., M.Eng. Inspirasi yang disampaikan oleh Akmal tidak hanya membuka pandangan mahasiswa terhadap perkembangan zaman, namun memberikan kritik tajam yang seharusnya menjadi motivasi dalam belajar. “Kita sering menganalogikan Zimbabwe sebagai daerah yang “kurang”, tetapi salah satu universitas di negara tersebut memiliki jumlah publikasi yang hampir dua kali lipat lebih banyak daripada UGM”, celetuk Akmal.
Kritikan dari Akmal yang disertai dengan fakta dan data yang valid tidak hanya menggugah peserta saja, melainkan juga panitia. Sebagai langkah awal, keakraban antar mahasiswa harus dibangun. Untuk melakukannya, maka dilakukan permainan-permainan yang melibatkan panita dan peserta. Durasi permainan selama 1 jam cukup efektif untuk mencairkan suasana melalui gelak tawa panitia dan peserta.
Pada acara ini juga dilakukan bedah film. Sesi yang dipandu oleh ketua KMP, Thoriq Teja Samudra, mendiskusikan film “Racing Extinction” yang membahas tentang laju kepunahan spesies (terutama paus, hiu, dan manta) yang semakin cepat. Di akhir sesi, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan solusi dan tangggapan terhadap film tersebut. Salah satu mahasiswa baru, Gani, memberikan pendapat, “Kebutuhan manusia adalah hal yang kompleks. Larangan penggunaan spesies langka tidak akan efektif. Kita harus mampu menemukan solusi alternatif (dengan manfaat yang sama) untuk menggantikan penggunaan spesies langka. Dengan begitu, eksploitasi akan berangsur menurun”.
Sesi penutup di hari pertama ini adalah penampilan seni dari peserta yang telah dikelompokkan sebelumnya. Enam kelompok menampilkan berbagai aksi panggung, seperti karaoke, pentas musik daerah, parodi, drama, bahkan ada pula komedi duduk (sejenis stand up comedy tetapi disampaikan dengan duduk). Tidak ketingggalan pula, panitia ikut menampilkan akustik dangdut di atas panggung. Penampilan panitia adalah penampilan penutup yang mengiring seluruh peserta makrab menuju panggung mimpi.
Hari kedua, peserta makrab dihentakkan oleh senam pagi untuk meregangkan otot-otot dan melatih pernapasan. Setelahnya, peserta sarapan dan menuju ke lokasi pemberangkatan permainan upgrading. Terdapat lima permainan (satu permainan tiap pos) yang didalamnya terdapat lima topik diskusi. Permainan yang dilakukan bertujuan untuk mengasah kerjasama, manajemen waktu, berfikir kreatif, saling mempercayai, dan manajemen sumber daya manusia. Diskusi yang ada di setiap permainan adalah diskusi sederhana, seperti pengenalan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM, pemetaan minat dan bakat, memahami teman, organisasi di Fakultas Biologi UGM, serta kehidupan di kampus.
Permainan yang menguras tenaga dan pikiran ternyata mulai membangun keakraban diantara peserta dan panitia. Peserta dan panitia mulai bertegur sapa, bahkan beberapa sudah mulai saling bercanda. Untuk menutup acara, dilakukan permainan penutup dan tukar kado. Pukul 13.30 WIB, panitia dan peserta bertolak menuju ke Fakultas Biologi UGM. (imsw).