Pembagian masker dilakukan di dua titik lampu merah lampu merah seperti lampu merah di Jalan Kaliurang sekitar Mirota Kampus dan Jalan Jend. Sudirman sekitar TB. Gramedia secara gratis. “Aksi berbagi masker gratis ini dilakukan sebagai reaksi cepat tanggap terhadap bencana hujan abu yang menimpa daerah dampak erupsi Gunung Kelud termasuk Yogyakarta, khususnya UGM” jelas Dyah Ayu N.A. sebagai Kadiv Sosmas Departemen Jaringan BEM Biologi UGM yang turut membagikan masker pada Jumat, (14/2).

Sementara itu pengguna jalan yang melintas cukup antusias dengan aksi pembagian masker gratis ini. #BiologiPeduli #UGMPeduliKelud
DiahZNisa/DJ

Tujuan diadakannya workshop adalah membekali mahasiswa peserta Program Pra-S2 dengan pengetahuan tentang teknik penyusunan proposal penelitian yang memenuhi kriteria penelitian tesis dan pengetahuan dasar tentang teknik penulisan hasil penelitian untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, serta kemampuan dan keterampilan kompetensi dasar dan penggunaan fasilitas internet untuk kepentingan pelacakan informasi ilmiah dan komunikasi sosial. Bentuk kegiatan dalam workshop tersebut yaitu pemaparan materi, yaitu materi Teknik Penyusunan Proposal oleh Dr. Budi  Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan materi Penggunaan Fasilitas Internet oleh Dr. Bambang Retno Aji, M.Sc., diikuti dengan dengan diskusi dan latihan untuk merumuskan permasalahn dan tujuan penelitian serta kerja kelompok untuk meakukan browsing informasi dan jurnal ilmiah sekaligus membahas contoh beberapa artikel dari jurnal ilmiah.

Menurut Dr. Budi  Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., wakil dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, referensi merupakan hal yang penting dalam penyusunan proposal maupun naskah penelitian. “Saat ini banyak orang yang hanya sekedar browsing dan copy paste dari internet, seharusnya dalam penyusunan naskah ilmiah menggunakan original reference”, papar Dr. Budi. Selain pembuatan proposal penelitian, pada workshop ini para peserta juga diberi penjelasan seputar cara untuk mendapatkan sumber referensi primer (jurnal dan paten), referensi sekunder (review dan monograf), dan referensi tersier (text book) dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Adapun Dr. rer. nat. Ari Indrianto, S. U., pengelola program pra-S2 Fakultas Biologi UGM, mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya workshop tersebut adalah untuk melatih kemampuan dan keterampilan komputasi dasar, pelacakan informasi ilmiah melalui internet dan pembuatan proposal penelitian. “Setelah mengikuti workshop ini, diharapkan para peserta dapat memiliki softskill ”, papar Dr. Ari.

Peserta workshop sangat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut, Menurut Marwan Funna, S.Pi., peserta workshop dari Aceh, mengatakan bahwa publikasi ilmiah merupakan hal yang masih jarang dan  tabu dibicarakan di daerah T3. “Kami merasa sangat terbantu dalam hal penulisan dan publikasi karya ilmiah, kami berharap ilmu yang kami dapatkan dapat kami bagi dan kami aplikasikan ketika pulang ke daerah asal nanti ”, sahut Marwan. Hal senada disampaikan oleh Idola D.Y Nebore, S.Si, peserta workshop dari Papua Barat, “Seputar informasi ilmiah di kampus kami masih agak tertinggal, kami sangat bersyukur melalui workshop ini akhirnya kami menemukan inovasi pembelajaran”, ujar Idola. (Ardhi,Dego/Foto: Ari Indrianto, KMP_Biologi_UGM)

Kegiatan ini dibuka oleh Ilham Mufti Laksono dari angkatan 2013 selaku ketua panitia MUSYANG tahun ini. Secara garis besar rangkaian kegiatannya yaitu Pembacaan LPJ dan evaluasi kinerja dari Ketua KSAT, sekertaris, bendahara serta masing- masing bidang keorganisasian dan keilmuan, Pembacaan tata tertib MUSYANG, Pembahasan rancangan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, Pemilihan ketua baru KSAT, Menetapkan hal- hal penting lainnya yang bersifat strategis dan Serah terima jabatan. Pada pembahasan AD/ART tahun ini pimpinan siding terpilih ialah Lisa Handayani angkatan 2013 dan Tri Sulistyo dari angkatan 2012. Ketua KSAT terpilih periode 2014-2015 ialah Wisnu Anindyojati dari angkatan 2011. Pada pidato sambutannya, Wisnu berpesan dan memberikan kesan untuk kegiatan MUSYANG tahun ini serta harapan untuk KSAT, “ Acara keseluruhan sudah baik, lebih baik dari tahun kemarin. Sidang sangat mengedepankan demokrasi, ditingkatkan terus keaktifannya, harapan kedepannya KSAT semakin baik, dan bisa memberikan suatu produk”.

Serah terima jabatan kepada Ketua KSAT 2014

Secara keseluruhan semua anggota berharap KSAT semakin maju lagi dan lebih unggul dalam bidang penelitiannya yang berbasis pertamanan. “Menurut saya, rangkaian kegiatan MUSYANG tahun ini sudah baik, hanya saja masalah kekompakkan perlu ditingkatkan lagi”, berikut pernyataan dari Ilham yang juga senada dengan Ketua KSAT 2013 Sidiq Permana Putra yang berpesan , “ Tetap jaga kekompakkan dan kekeluargaan KSAT karena tanggung jawab kedepan semakin berat, sukses terus KSAT! Berakar kokoh menembus peradaban!”. Diakhiri dengan Jargon KSAT “Berakar Kokoh Menembus Peradaban” semoga KSAT semakin maju dan unggul namun tetap berkarakter dengan menjunjung nilai kekompakan dan kekeluargaannya .

(Raysa/KSAT2013)

Contact Person : lestianti.raysa@yahoo.com

Bu Nuning menempuh studi S3 di Leiden University dan lulus pada tahun 2013. Pada kesempatan ini, beliau mempresentasikan hasil studinya dengan judul : “Pyrrolizidine Alkaloid Variation in Jacobaea Plants : from Plants Organ to Cell Level”. Pyrrolizidine alkaloids (PAs) pada genus Jacobaea dipilih sebagai model untuk mempelajari keanakeragaman metabolit sekunder. Berdasarkan biosintesisnya, PAs pada genus Jacobaea dikelompokkan menjadi empat grup, yaitu senecionine-, jacobine,-erucifioline-, dan otosenin-like Pas. Pyrrolizidine alkaloids diketahui sebagai toksin dan detternts yang efektif bagi herbivore dan serangga. Pada penelitian tersebut, beliau menguraikan mengenai variasi Pas yang terdistribusi pada level organ, jaringan dan sel. Beliau menggunakan pendekatan metabolomic untuk mempelajari variasi PAs yang terdistribusi pada level jaringan dan sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi PAs pada Jacobaea plants memiliki pola yang spesifik.

Pak Donan, sebagai narasumber kedua, telah menyelesaikan S2 pada tahun 2008 di Negara Prancis. Judul penelitian beliau adalah “Re-evaluation of Ngawi 1 Cranium (Homo erectus, Java, IndonesiaI) Using 3D Images Assistance and Multi-Variance Analysis”. Sebagian besar fosil yang ditemukan di Indonesia, terdiri dari kranium yang tidak lengkap dan diluar konteks stratigrafi. Kranium Ngawi-1 tergolong spesial, karena sebagian besar diselubungi dengan sedimen yang keras pada bagian basalnya. Untuk menganalisis dan mendiskripsikan karakteristiknya tidak mungkin dilakukan tanpa melepaskan atau menghilangkan sedimen tersebut. Oleh karena itu, Pak Donan menggunakan CT scan dan selanjutnya hasil scan tersebut dilakukan analisis dengan 3D software (Amira, Mimics) untuk mendeskripsikan karakteristik bagian basal pada kranium Ngawi-1. Hasil scan membuktikan bahwa karakteristik basal pada kranium Ngawi-1 menunjukkan : tonjolan pada occipital externa dengan crista occipitalis; torus occipitalis; apophysis basilar dengan fossette motochordale; foramen ovale bagian kiri terkikis; dan foramen ovale bagian kanan dengan foramen spinosum. Analisis morfologi dan morfometrik menunjukkan bahwa cranium Ngawi-1 memiliki kemiripan karakteristik yang sangat dekat dengan kelompok Ngandong-Sambungmacan. (up-p2mksa).

Kegiatan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan logika berfikir dan perluasan wawasan keilmuan mahasiswa program Pra-S2. Pak Budi juga menyampaikan kepada seluruh peserta workshop agar benar-benar memanfaatkan program pra S2 ini dengan maksimal karena .kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa program Pra-S2 nantinya saat melanjutkan ke jenjang S2.

Dr. Wisnu Martani, S.U  dan Prof. Drs. Langkah Sembiring, M.Sc., Ph.D menjadi pemateri utama dalam workshop tersebut. Materi pertama tentang Logika Berfikir disampaikan oleh Dr. Wisnu Martani, S.U. dari Fakultas Psikologi UGM, membahas tentang logical thinking, bagaimana penerapannya dan problemnya, beliau menyampaikan bahwa kemampuan menalar secara efektif adalah kunci untuk berfikir kritis, pembuatan keputusan, dan penyelesaian masalah. Materi kedua tentang Perluasan Wawasan disampaikan oleh salah satu guru besar Fakultas Biologi UGM, Prof. Drs. Langkah Sembiring, M.Sc., Ph.D. Beliau menegaskan bahwa Perluasan wawasan keilmuan sangatlah penting bagi seorang intelektual, dia harus memiliki khasanah ilmu yang luas sehingga benar-benar mampu menyelesaikan problem keilmuan yang ada di daerahnya masing-masing. Acara workshop  diikuti dengan begitu antusias, terlihat dari diskusi yang apik dari peserta serta tepuk tangan yang meriah ditengah-tengah berjalannya workshop.

Setelah kedua materi disampaikan, peserta workshop dikelompokkan ke dalam enam grup untuk melakukan penelaahan kasus serta melatih kerja kelompok dan diakhiri dengan post test kepada seluruh peserta. (Abu/Foto: Abu/KMP F.Biologi UGM).

Pada tanggal 25-27 Desember 2013, Kelompok Studi Herpetologi (KSH) telah melangsungkan Sidang Umum (SU) di rumah salah satu anggotanya yaitu Vestidhia Y. A. (S.31) di Solo, Jawa Tengah. SU merupakan forum tertinggi KSH yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang berisi penetapan AD/ART, penilaian dan pendemisioneran ketua KSH periode sebelumnya, serta pemilihan dan penetapan ketua KSH periode selanjutnya. Terdapat hal yang istimewa dari SU tahun ini, yaitu diadakannya penetapan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) KSH yang dilakukan setiap tiga tahun sekali. Tahun 2013 merupakan tahun ketiga bagi KSH untuk menetapkan GBHK. Dalam SU, semua anggota KSH baik Anggota Muda (AM) maupun Dewan Senior (DS) berhak memberikan pendapatnya secara bebas dan bertanggung jawab demi kemajuan KSH.

SU diawali dengan sidang pendahuluan yang dilaksanakan tanggal 25 Desember 2013 siang yang dipimpin oleh perwakilan Badan Pekerja (BP) KSH yaitu Ikhsan F.W. (L.15). Sidang Pendahuluan berisi penetapan tata tertib SU dan pemilihan Pimpinan Sidang Pleno dimana terpilih Eka Cahyaningrum (A.16), Nabhela Ayu Purwaningrum (C.13), dan Yani Safitri (AM XXIV) sebagai pimpinan siding pleno. Sidang Pendahuluan berakhir sore hari sekitar pukul 15.00. Setelah Ishoma, acara Sidang Pleno dimulai dengan pembahasan dan penetapan AD/ART yang berakhir sekitar pukul 22.00.

Keesokan harinya, 26 Desember 2013, acara dimulai pukul 07.30 yang diawali dengan pembacaan dan penilaian LPJ ketua KSH periode sebelumnya (2012-2013) yaitu oleh Abrory Agus Cahya Pramana (S.30). LPJ pun diterima dan dengan demikian, beliau resmi demisioner dari ketua KSH. Acara pun selesai sekitar pukul 12.00. Setelah Ishoma, acara kembali dilanjutkan dengan pemilihan ketua KSH periode selanjutnya (2013-2014). Pemilihan dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Musyawarah berlangsung cukup lama, setiap calon ketua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dibahas secara mendalam oleh peserta forum SU demi mendapat ketua KSH yang sesuai pilihan semua anggota KSH. Musyawarah yang cukup panjang menyebabkan proses pemilihan ketua baru selesai sekitar pukul 18.00. Terpilihlah ketua KSH periode 2013-2014 yaitu Hanan Asyrofi (L.19). Dalam sambutannya, beliau berpesan agar semua anggota KSH aktif berkontribusi untuk kemajuan KSH dan memohon bantuannya selama beliau nanti menjabat sebagai ketua KSH. Acara pun dilanjutkan dengan penetapan GBHK yang dipimpin langsung oleh ketua terpilih. Setelah diskusi yang cukup panjang, GBHK untuk tiga tahun ke depan pun berhasil dirumuskan, yaitu KSH akan fokus dalam hal penelitian profit dan jaringan secara internal maupun eksternal. Acara pun berakhir pada pukul 23.00 dan semua peserta persiapan untuk pulang pada keesokan hari.

Paginya, 27 Desember 2013, para peserta SU pamit dari kediaman Vesti dan kembali ke Yogyakarta pada pukul 09.00 setelah berfoto bersama selesai acara. Semoga dengan selesainya acara SU ini, para anggota KSH dapat mengenal KSH lebih mendalam dan sinergi bersama ketua terpilih dalam memajukan KSH demi kontribusi yang nyata bagi Fakultas Biologi tercinta, bagi UGM, dan bagi Indonesia dalam bidang Herpetologi. Maju terus Herpetologi Indonesia! KSH, studens et conservans!

Bagi para mahasiswa yang berminat program NTU Summer Programme 2014 “Sustainability and Innovation” 7-17 July 2014 mohon untuk memberikan informasi ke Subdit Urusan Internasional, Bulaksumur F13, Yogyakarta. Untuk informasi lebih jelas silahkan kunjungi di alamat website : www.ntu.edu.sg/cce

Undangan Seminar Pengelola Beasiswa Luar Negeri angkatan 2008, 2009, 2010 Fak. Biologi UGM selengkapnya dapat dilihat disini: Undangan

The Quarry Life Award ini terbuka untuk individu atau tim, staf pendidik/peneliti, mahasiswa sarjana/pasca sarjana Jurusan Tambang, Biologi, Pertanian, Kehutanan, Geologi.

Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, PT Indocement akan meyelenggarakan sosialisasi The Quarry Life Award pada :

• Hari/tanggal :  Rabu, 5 Februari 2014
• Pukul          :  09.00-12.00 wib
• Tempat       :  Auditorium Fakultas Kehutanan UGM

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi : www.quarrylifeaward.co.id

Acara musyawarah ini berlangsung selama 2 hari (14-15 Januari 2014) di Ruang Kuliah 1. Hari pertama acara berlangsung pada pukul 08:00 WIB diawali dengan sambutan dari Diana Cahya Ningrum (ketua panitia), sambutan I Made Saka Wijaya (Ketua BiOSC 2013) dan sambutan dari Dosen Pembimbing BiOSC yaitu Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc.. Beliau berpesan agar kedepannya BIOSC dapat berprestasi lebih tinggi dan terdengar hingar binger prestasi maupun kegiatan BIOSC di ranah Universitas.

Agenda musyawarah dilanjutkan dengan pemilihan Tim Presidium Sementara yang bertugas membacakan dan merevisi tata tertib untuk kelancaran dan kejelasan jalannya sidang.  Tim Presidium Sementara yang terpilih adalah Paradhita Zulfa Nadia sebagai pimpinan siding sementara, Wilhelmus Terang Arga sebagai  operator dan Lily Widyawati sebagai sekretaris.

Setelah pembahasan tata tertib siding selesai acara dilanjutkan ke Sidang Paripurna yaitu Pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BiOSC. Tim Presidium Sementara menunjuk Tim Presidium Tetap berdasarkan kesepakatan forum untuk memimpin jalannya Sidang Pleno.  Terpilihlah Asruwaidah Fatumi selaku pimpinan sidang, Diana Cahyaningrum selaku wakil pimpinan siding dan Fiki Ratnasari selaku sekretaris sebagai Tim Presidium Tetap.

Dengan selesainya pembahasan AD sidang dilanjutkan dengan pembahasan ART (Anggaran Rumah Tangga).  Dalam pembahasan ini juga terdapat perdebatan mengenai keanggotaan BiOSC, serta terdapat penambahan beberapa pasal mengenai pembentukan Koordinator Keorganisasian dan Koordinator Kewirausahaan.  Selain itu pasal-pasal dibahas tanpa hambatan dan sidang pleno dapat diselesaikan dan disahkan pada hari itu juga.

Acara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna dengan Pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun kepengurusan 2013 oleh I Made Saka Wijaya dan para Pengurus Harian.  Kepengurusan 2013 memperoleh nilai 3,40 dari skala maksimal 4 yang menandakan bahwa LPJ diterima bersyarat.

Di hari kedua (15 Januari 2014) pukul 13.30 Sidang Paripurna pun dilanjutkan kembali dengan agenda pemilihan ketua BIOSC tahun 2014. Acara dimulai dengan Pemaparan Visi dan Misi oleh Calon Ketua yaitu Wahyu Dewi Astutiningrum, Wilis Efri Muriyanto dan Purnawati Laksana.  Dan akhirnya kesepakatan musyawarah menetapkan Wilis Efri M. sebagai Ketua BiOSC 2014 dan terpilihlah I Made  Saka Wijaya dan Riana Nindita Putrimen jadi Dewan Pendamping untuk kepengurusan tahun 2014, serta Koordinator Dewan Senior diamanatkan kepada Johan Putra.

Setelah Pelantikan Ketua BiOSC 2014 dan tenggelamnya sang surya sekaligus menutup acara Musyawarah BIOSC 2013. Kepemimpinan yang baru ini diharapkan dapat membawa cahaya baru bagi BiOSC dan dunia penganggrekan Indonesia seperti salah satu misi Ketua BiOSC 2014 yaitu menjadikan BiOSC sebagai pusat penelitian anggrek nasional maupun internasional.