Seleksi tingkat Nasional diikuti oleh 50 peserta dari 26 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Pada Seleksi tingkat nasional yang dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 29 dan 30 April 2011 di FPMIPA UPI Bandung, Tim Perwakilan Fak. Biologi UGM mempeoleh 2 medali emas (Fajar Sofyantoro dan Yunita D. Setyorini), 2 medali perak (Imam Bagus Nugroho dan Matin Nuhamunada) dan 1 medali perunggu (Rudi Nirwantono). Prestasi para mahasiwa Fak. Biologi UGM mulai dari lolos seleksi tingkat wilayah hingga merajai  ON MIPA-PT Tahun 2011 tersebut merupakan bukti bahwa mahasiswa kita memiliki kualitas yang unggul.

Keunggulan Mahasiswa Fakultas Biologi UGM sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak prestasi dibidang Akademik dan Penelitian telah membuktikan hal itu. Di masa depan diharapkan mahasiswa Fak. Biologi UGM tidak hanya unggul di bidang Akademik dan Penelitian akan tetapi menjadi manusia unggul seutuhnya dengan juga menujukkan prestasi gemilang dibidang Olah raga, Seni dan Pengabdian pada Masyarakat. Selamat kepada para pemenang ON MIPA 2011 dan Selamat Berprestasi kepada Seluruh Mahasiswa Fak Biologi UGM.

Daftar Peserta dan Surat undangan  Semiloka “Peningkatan Profesionalitas Pendidik”  IMHERE Projects Fak. Biologi UGM activity 3.2.2 dapat diunduh disini

3)      Seleksi Tahap III (Tingkat Nasional)
          Pada seleksi tahap III ini akan diikuti oleh  50 mahasiswa setiap bidangnya yang terdiri atas:        
a.    Pemenang  1 dan 2 hasil seleksi tahap II ON MIPA-PT tingkat wilayah;
b.   Juara 1, 2, dan 3 OSN-PTI tahun 2010;
c.  Mahasiswa yang dikirim untuk mewakili Indonesia dalam mengikuti kompetisi internasional atau IMC (International Mathematics Competition) pada tahun sebelumnya jika masih memenuhi persyaratan;
d.      Mahasiswa peraih nilai tertinggi seleksi tahap II (selain butir a) secara keseluruhan untuk memenuhi kuota 50 mahasiswa.

Pada tahap III (tingkat nasional) ini akan ditentukan  25 mahasiswa terbaik per bidang dengan pengelompokan: 4 peraih medali emas, 6 medali perak, 10 medali perunggu, dan 5 honorable mention.

4)      Peserta adalah mahasiswa dari berbagai program studi Strata Satu (S1) perguruan tinggi pemerintah (PTN) maupun perguruan tinggi masyarakat (PTS), semester I sampai VIII, dan terdaftar sebagai mahasiswa sampai dengan tanggal 31 Agustus pada tahun pelaksanaan seleksi, dan dapat berasal dari bidang ilmu di luar yang dikompetisikan.

5)      Peserta harus mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi yang diberikan, dengan  mempertimbangkan:
a.       Menguasai bidang studi yang dikompetisikan, ditunjukkan dengan prestasi baik dalam matakuliah – matakuliah yang relevan.
b.      Mampu membaca dan menulis dalam bahasa Inggris.
c.       Sehat jasmani dan rohani.

 6)      Dikti merencanakan akan mengirimkan delegasi mahasiswa berprestasi di bidang Matematika hasil ON MIPA-PT tingkat nasional untuk mengikuti ajang International Mathematics Competition for University Students (IMC) yang akan dilaksanakan di Blagoevgrad, Bulgaria.

 7)      Mohon perguruan tinggi Saudara dapat mengusulkan nama-nama dan atau mendorong mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan mengisi formulir terlampir dan dikirimkan kepada:

 Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan  Tinggi,  Gedung D Kemdiknas Lt. 7
Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan Jakarta 10270
atau melalui faks: (021) 59746072-73 paling lambat tanggal 19 Maret 2011.

 8)      Pedoman Umum ON MIPA-PT dapat diunduh di http://dikti.kemdiknas.go.id
 

Proyek I-MHERE kembali menawarkan Research Grant untuk tahun 2011 dengan ketentuan:

1. Proposal dibuat dalam bahasa inggris
2. Anggaran Penelitian maksimum Rp. 90.000.000,- untuk UNLAM, UNTAN dan UNHAS; Rp. 70.000.000,- untuk staf Dosen Fakultas Biologi, UGM dan UNUD.
3. Format proposal harus sesuai dengan format yang telah ditetapkan (cantumkan No HP/Telp. rumah,  rangkap 4, cover warna hijau muda)
4. Tiga (3) pemenang akan diambil dari proposal kerjasama dengan UNLAM, UNHAS, dan UNTAN (Peneliti utama harus dari UNLAM, UNHAS dan UNTAN) yang bekerjasama dengan dosen Fakultas Biologi UGM. 
5. Satu (1) pemenang akan diambil  dari proposal kerjasama antara UNUD dan Fakultas Biologi UGM.
6. Enam (6) pemenang akan diambil dari Fakultas Biologi, UGM bekerjasama antar laboratorium dan atau Fakultas lain di lingkungan UGM, PTN/PTS, NGO/LSM dan Badan Penelitian.
7. Diharapkan Universitas pemenang research grant melibatkan mahasiswa S2/S3 Pascasarjana Fakultas Biologi UGM.
8. Proposal dikumpul paling lambat tanggal 11 Maret 2011, jam 15.00 WIB di Sekretariat I-MHERE Gedung KPTU Lt. 2 Fakultas Biologi UGM
9. Seleksi proposal berdasarkan kriteria point 1 – 7  
10. Pemenang  research grant akan diumumkan pada tanggal 28 – 30 Maret 2011
11. Presentasi proposal dan penandatangan kontrak pemenang research grant akan dilaksanakan pada tanggal  4 April 2011, pukul 09.00  s.d. 12.00 WIB di Fakultas Biologi UGM

Kepada seluruh mahasiswa/i Fakultas Biologi UGM untuk dapat mengikuti Annual Essay Competition (ANESC) dalam rangka untuk mencurahkan gagasan kritis dan menumbuhkembangkan karakter leadership serta meningkatkan ketrampilan mengartikulasikan gagasan secara tertulis. Kegiatan ini diadakan oleh Subdirektorat Peningkatan Pertumbuhan Kepemimpinan Berkualitas (PPKB) Direktorat Kemahasiswaan UGM.

Adapun kompetisi terbagi dalam dua kategori yaitu :

1. Kategori Bahasa Indonesia

2. Kategori Bahasa Inggris

Batas akhir pengumpulan naskah hari Jum’at 25 Maret 2011 pukul 12.00 WIB di Subdirektorat PPKB Lt. 2 sayap selatan gedung pusat UGM. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.ppkb.ugm.ac.id

Doni Marisi Sinaga, mahasiswa Fakultas Biologi, dibawah asuhan Dr.Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. berhasil mengalahkan Mohamad Ridwan (Juara II-UNY) yang sama-sama merupakan peserta dari Yogyakarta berkat artikel ilmiahnya yang berjudul “Pemilihan Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) Kultivar Cipanas, TM-999, Rodeo, dan Sudra sebagai Alternatif Konsumsi Cabai Nasional Melalui Pendekatan Molekular Konvensional”.

Dalam tulisannya, Doni menawarkan beberapa kultivar lokal yang layak dibudidayakan di Indonesia. Menurutnya, keempat kultivar cabai yang ditawarkan tidak hanya bercita rasa pedas tetapi juga memiliki ukuran yang besar dan lebih resisten terhadap penyakit Antraknose dan layu bakteri yang sering muncul ketika musim penghujan datang. Selain itu, keempat kultivar dapat ditanam pada dataran tinggi dan rendah sehingga kultivar-kultivar tersebut dapat ditanam dimana saja dan kapan saja.

Dalam acara penyerahan hadiah di Gedung TVRI Jakarta pada tanggal 16 Desember 2010, Doni berharap pemerintah Indonesia tidak hanya memperhatikan pertumbuhan ekonomi tetapi juga harus mempertimbangkan tingkat kesejahteraan petani. Julukan Indonesia sebagai “Negara Agraris” harus dipertanggungjawabkan dan dipertahankan. Salah satunya dengan mengimplementasikan ide-ide kontributif bangsa dalam mempertahankan ketahanan pangan. Bukan berandai-andai, jikalau Menteri Pertanian cepat tanggap terhadap masalah nasional tentu saja penduduk Indonesia tidak perlu dipusingkan dengan kenaikan harga pangan. “Ini masalah klasik” tutupnya.

Menurut Kukuh Indra, anggota tim herpetology Biologi UGM, salah satu faktor yang menghantarkan tim ini mendapat gelar peneliti terbaik pada acara tersebut adalah kontinuitas dan konsistensi peneltian keanekaragaman herpetofauna di lereng selatan Merapi, dari tahun 2006 hingga 2010.  “Selama ini penelitian seputar monitoring keanekaragaman herpetofauna di suatu daerah jarang dilakukan secara kontinu dari tahun ke tahun, padahal kontinuitas sangat penting untuk memantau keberadaan berbagai spesies, dan melihat perkembangan ekosistem lokasi penelitian”, sahut Kukuh. 

Berdasarkan hasil penelitian tim herpetology Biologi UGM,  ditemukan 37 spesies herpetofauna di lereng Selatan Gunung Merapi, dan empat diantaranya merupakan spesies endemik Jawa. Pasca erupsi Gunung Merapi 2010, data keanekaragaman herpetofauna dari tahun 2006 hingga tahun 2010 sebelum erupsi  tersebut sangat berharga. Tim herpetology Biologi UGM turut berperan dalam inventarisasi keanekaragaman herpetofauna Gunung Merapi secara ex situ. Menurut Berry Fakhry, anggota tim herpetology Biologi UGM, dalam waktu dekat ini, tim herpetology Biologi UGM akan mengadakan penelitian seputar herpetofauna pasca erupsi merapi 2010.  Herpetofauna merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan, keberadaan herpetofauna di suatu daerah dapat menjadi bioindikator perubahan lingkungan. “Apa yang berubah dari lingkungan di sekitar kita, dapat diketahui dengan memahami apa yang berubah dari herpetofauna ”, imbuh Berry dan Kukuh.    (ardh 12/1/11)

An ERASMUS MUNDUS Action 2 program to grant scholarship to Asian students and staff coming to Europe. The central themes of MAHEVA – Health, Environment, Biodiversity – will channel the exchanges.

The principal objectives of the project are to:

• Contribute through the exchanges of students and academic staff to the reinforcement of sustainable educational, political, cultural, economical, scientific, and technological links between EU and Asia countries.

• Create high quality joint diploma and research themes that will respond to pro-social and pro-environmental objectives.

• Foster the co-operations between Asia and EU Universities in view of a better knowledge and understanding between people.

• Promote procedures for common recognition of syllabuses and diplomas using ECTS and the Diploma Supplement in order to increase career opportunities for Asian students in Asia without encouraging “brain drain” from South to North.

• Contribute to the development within the Asia Universities of the management of student and staff mobility by implementing adequate awareness, communication and management procedures.

• Help the Asian Universities to implement HE reforms by exchanging and disseminating the experiences and good practices EU Universities have developed according to the Bologna recommendations.

Application and selection process for MAHEVA

As a reminder, the general eligibility criteria:

• The students, Bachelor, Master, Doctorate candidates, Post-Doctorate candidates or Staff, will have to be registered in an Asian university, in one of the eligible countries. This is absolutely mandatory for the year of mobility!!

• For Target Group 1, the student must be registered in a partner university.

• For Target Group 2, the student must be registered in a university in the eligible country.

• The candidate must not have spent more than 12 months in Europe in the last 5 years before the mobility.

Lengths of mobility:

• Bachelors: 6-10 months

• Masters: 10 months

• Doctorates: 18 months

• Post-Doctorates: 10 months

• Staff: 1 month

What are the selection criteria?

The selection criteria are, by order of importance:

• Academic excellence

• Relevance according to the MAHEVA themes

• Language skills

• Number of available positions in the hosting University

Application process:

The application is done directly online. The candidate apply onwww.maheva.eu, fill up a form and upload the relevant documents (a complete list is given on the website according to your level of mobility). If the candidate is interested by a scholarship he can of course ask for information at the international office in his university of origin (the university he comes from, in his home country), but all information should be on the official MAHEVA website, or he/she can contact directly the MAHEVA team at maheva@univ-montp2.fr. However we strongly advise that the student first refers to the website. We will soon put online a detailed FAQ (Frequently Asked Questions) to answer the most common questions.

It is very important that the candidate apply online, even if he is not sure of his choice of host university (the European university he will candidate for) or the exact formation he will ask for. Our team will always contact directly the candidates registered online to give them the most recent information. For example the complete study offer and language requirements will be sent directly to the candidates and put online on the website by mid-December.

The candidate indicates 3 choices for his/her host university while indicating a formation he is interested in. Each host university will communicate their complete study offer available for MAHEVA students, their own requirements in terms of academic excellence and language skills, and all of that will be communicated to the candidates for them to make a compre
hension decision.

As you know eligible candidates are split in two groups. We have the Asian students coming from the partner universities (the so-called Consortium Members), and those coming from the partner countries (Thailand, Malaysia, Indonesia, Phillipines, Laos, Cambodia, Vietnam, Sri Lanka, India, Mongolia) but registered in another university than the MAHEVA partner universities.

MAHEVA eligible candidates are divided by the European Commission in two groups, depending on their university of origin.

Students will apply online at www.maheva.eu. Once the deadline is over, their university of origin will check that they are fully eligible (considering their academic level, their language skills and concerning the 12 months rule; this rule declares ineligible students who have spent 12 months in Europe in the 5 years before the mobility). Once this is done the host university will consider their application according to their own criteria of academic excellence and language requirements, and of course compared to their study offer in the MAHEVA study fields (Environment, Biodiversity, Health) that are priority. They rank the candidates and give the Coordinator a long list of potential scholars. Consequently to that the MAHEVA selection committee, made of all the Consortium universities, will gather and give a definitive result.

For Target Group 2 candidates, the process is the same except that we will ask their university to validate their candidature if they are associated partners, if not their candidature will go directly to the host university. Candidates from associated partners will have priority over other candidates for the Target Group 2.