Pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret 2025, telah dilaksanakan kegiatan Small Group Discussion (SGD) oleh divisi keilmuan Keanekaragaman Tanaman KSAT yang diselenggarakan di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar dari sistematika tumbuhan dan mempelajari cara pembuatan herbarium kepada Seedling. Pada kegiatan ini materi tentang sistematika tumbuhan diberikan oleh anggota Tree, kemudian Seedling akan membuat herbarium dengan bimbingan dari Sapling dan Tree.
Kegiatan Small Group Discussion diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sesi pematerian. Pada sesi ini, Seedling akan diperkenalkan dengan dasar-dasar dari sitematika tumbuhan, cara koleksi spesimen tumbuhan, pembuatan herbarium, serta cara penulisan etiket. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan praktik pembuatan herbarium oleh Seedling dengan bimbingan dari anggota Sapling dan Tree. Pada sesi ini Seedling akan dibagi dalam beberapa kelompok dan melakukan praktik langsung mengenai pembuatan herbarium sehingga dapat lebih memahami penerapan dari langkah kerja yang telah dijelaskan selama sesi pematerian. Pada sesi ini pula Seedling dapat melakukan diskusi tentang materi yang telah didapatkan dengan anggota Sapling dan Tree. Kegiatan Small Group Discussion diakhiri dengan penutupan oleh MC dan dokumentasi.
Kegiatan ini berjalan lancar dan tepat waktu. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh anggota yang terlibat baik anggota Seedling, Sapling, maupun Tree dapat semakin memahami dan memeperluas pengetahuan tentang keanekaragaman tanaman, khususnya tentang pembuatan herbarium dan sistematika tumbuhan sehingga KSAT dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada dunia akademik serta masyarakat luas dan lingkungan sekitar, seusai dengan semangatnya yaitu ‘Berakar Kokoh Menembus Peradaban’. [Penulis: KSAT 2025]
Pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025, telah dilaksanakan kegiatan Small Group Discussion (SGD) oleh divisi keilmuan Ekologi Lanskap KSAT.yang diselenggarakan di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar dan penerapan dari ekologi lanskap. Pada kegiatan ini Seedling akan menerima pemaparan materi dan dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian akan diberi studi kasus yang akan didiskusikan berasama teman sekelompoknya dengan dibimbing oleh anggota Sapling dan Tree.
Kegiatan Small Group Discussion diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sesi pematerian. Pada sesi ini dijelaskan tentang pengertian dan gambaran umum ekologi lanskap, serta dijelaskan perbedaan ilmu ekologi dasar dengan ekologi lanskap yang mencakup struktur, elemen, dan prinsip dari ekologi lanskap. Selanjutnya Seedling dibagi menjadi beberapa kelompok dan studi kasus dilakukan secara outdoor di sekitar Gedung B dengan dibimbing oleh Sapling dan Tree. Pada sesi ini setiap kelompok mendapatkan 1 pos dan pada tiap pos terdapat soal yang harus diselesaikan. Diharapkan melalui sesi studi kasus dan games ini, Seedling dapat terlatih kemampuannya dalam mengenali struktur dan elemen ekologi lanskap secara langsung di lapangan. Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh MC dan dokumentasi.
Kegiatan SGD Ekologi Lanskap berjalan lancar dan tepat waktu. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh anggota yang terlibat baik anggota Seedling, Sapling, maupun Tree dapat semakin memahami dan memperluas pengetahuan tentang ekologi, khususnya tentang implementasi struktur dan elemen ekologi lanskap di lapangan sehingga KSAT dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada dunia akademik serta masyarakat luas dan lingkungan sekitar, sesuai dengan semangatnya yaitu ‘Berakar Kokoh Menembus Peradaban’. [Penulis: KSAT 2025]
Sidang Umum BEM Biologi UGM dilaksakan pada hari Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 09.00 – 12.15 secara tatap muka yang bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi. Sidang Umum ini diselenggarakan oleh Bidang Kerumahtanggaan yang dihadiri oleh 68 peserta yang terdiri dari staf muda dan staf ahli BEM Biologi. Diselenggarakannya Sidang Umum ini bertujuan untuk membuat serta mengesahkan AD/ART dan Standar Mutu Kaderisasi (SMK) BEM Biologi UGM Kabinet Jivana Pradibta.
Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada dan Mars Biologi yang dipimpin oleh Aisya Dianti sebagai dirigen. Selanjutnya, pada sidang ini terdapat 2 sesi utama pembahasan AD/ART kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Standar Mutu Kaderisasi (SMK). Sebelum dimulainya pembahasan, dilakukan pembacaan tata tertib sidang oleh Nur Rahma Irsanah sebagai Master of Ceremony. Kemudian dilakukan pemilihan pimpinan sidang sebanyak 3 orang. Pimpinan sidang 1 adalah Rachel Geraldine Tabitha, pimpinan sidang 2 adalah Raja Steve S.Panggabean, dan pimpinan sidang 3 adalah Geofani Karine A. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan AD/ART yang nantinya akan digunakan sebagai landasan dalam berdinamika oleh kabinet Jivana Pradibta. Setelah AD/ART disahkan dilanjutkan dengan sesi terakhir yaitu pembahasan Standar Mutu Kaderisasi (SMK) dengan menghasilkan kualifikasi sumber daya yang diperlukan. Kegiatan ini diakhiri dengan disahkannya seluruh pembahasan yang ada dan ditutup dengan sesi dokumentasi oleh panitia. [Penulis: BEM]
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan JMMB Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadan Dengan Gembira). Acara ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada yang menggelar buka puasa bersama pada bulan Ramadan. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta, yang dihadiri oleh 18 panitia dari Departemen Sosial Masyarakat dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi, serta 35 anak panti asuhan. Tujuan dari acara ini adalah untuk menyambut bulan Ramadan 1446 H, mempererat tali silaturahmi, serta sebagai sarana berbagi rezeki.
Acara Bagi Buka SAMARA berlangsung dari pukul 17.00 – 19.00 WIB. Pembukaan dimulai pada pukul 17.00 WIB yang dipandu oleh MC, diikuti dengan sambutan dari Mutiara Az Zahra Ailyn Eliora sebagai Koordinator Lapangan, kemudian sambutan dari Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM 2025, dilanjut dengan sambutan dari Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Ketua JMMB UGM 2025, serta dari Ibu Anas sebagai Pengasuh Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta. Selanjutnya, acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadzah Luluk Qanita dengan tema “Keutamaan Bulan Ramadhan” yang diharapkan dapat memperdalam pemahaman agama Islam serta menambah keberkahan di bulan Ramadan. Dalam sesi ini, kita diajarkan untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Acara berlangsung dengan penuh keceriaan dan canda tawa. Anak-anak sangat antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembicara dan panitia dengan menunjukkan semangat mereka dalam mengikuti setiap kegiatan. Suasana acara terasa sangat hangat, dengan interaksi yang penuh keceriaan antara panitia dan anak-anak, menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan dan penuh makna. Kemudian, acara berikutnya yaitu buka bersama anak panti asuhan dengan makan bersama diselingi dengan perbincangan serta melaksanakan salat magrib berjamaah. Kegiatan terakhir yaitu sesi penutupan dengan dokumentasi bersama yang selesai pada pukul 19.00 WIB dan ditutup oleh MC serta dilanjutkan bersih-bersih setelah berkegiatan.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa hubungan baik antar sesama dapat terjalin melalui saling membantu dan membahagiakan. Selain itu, bulan Ramadan yang penuh berkah ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, meningkatkan keimanan, meraih pahala berlipat ganda, serta berharap dapat bertemu kembali pada bulan suci Ramadan 2026. [Penulis: BEM]
PT Freeport Indonesia melaksanakan inhouse training untuk memperkuat kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang teknik identifikasi satwa. Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., dosen dan peneliti dari Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, berkesempatan menjadi trainer dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Teknik Identifikasi dan Pengawetan Satwa tersebut. Peserta pelatihan adalah staf dan karyawan Section Biodiversity, Environmental Division PT Freeport Indonesia yang telah mengikuti pelaksanaan acara pada tanggal 17–22 Maret 2025.
Pelatihan ini didesain khusus untuk staf dari subbagian Biodiversitas dan dirancang untuk meningkatkan kompetensi dalam identifikasi terutama empat kelompok utama takson hewan darat, yaitu Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Materi disampaikan secara komprehensif melalui sesi teori di kelas dan praktik lapangan langsung di wilayah kerja PT Freeport Indonesia.
Selain pengenalan taksonomi dan morfologi, pelatihan ini juga mencakup teknik sampling satwa liar, fotografi dokumentasi ilmiah, serta metode preservasi spesimen, baik berupa awetan basah maupun teknik dasar taksidermi. Kegiatan berlangsung secara interaktif dan partisipatif, dengan peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam diskusi dan praktik identifikasi spesimen lapangan.
Kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pengembangan SDM PT Freeport Indonesia dan juga pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia, khususnya di wilayah Papua yang memiliki kekayaan hayati luar biasa.
Melalui pelatihan ini, diharapkan staf biodiversitas di lapangan dapat semakin terampil dalam mengenali dan mendokumentasikan satwa liar di wilayahnya secara ilmiah, sehingga dapat mendukung kebijakan konservasi yang berbasis data.
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 15 (Life on Land) yang menekankan pada perlindungan, restorasi, dan pemanfaatan ekosistem daratan secara berkelanjutan, serta SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ilmu hayati.
Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif kolaboratif antara dunia akademik dan sektor industri dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Buka Bersama, yang bertujuan mempererat kebersamaan antar mahasiswa pascasarjana dalam suasana Ramadan. Acara yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM, ini dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana lintas angkatan dalam Fakultas Biologi, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat di antara peserta.
Mengusung tema “Bersama Dalam Iman, Bersatu Dalam Kebaikan”, kegiatan ini diawali dengan pembacaan Tilawah oleh Emil Salim, yang menghadirkan nuansa khidmat di awal acara. Selanjutnya, Ketua KMP, Imran Sadewo, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi di lingkungan akademik, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.
Sesi utama dalam acara ini adalah pengajian yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM. Dalam tausiyahnya, beliau membahas tiga tema utama yang relevan dengan makna Ramadan:
- Keistimewaan Malam Lailatul Qadr – Menjelaskan bagaimana malam penuh kemuliaan ini menjadi waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa.
- Pentingnya dan Keutamaan Silaturahmi – Menegaskan bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga memperpanjang umur dan melancarkan rezeki.
- Makna Surah Pertama yang Diturunkan: Iqra – Mengingatkan pentingnya ilmu dan membaca sebagai fondasi utama dalam kehidupan, terutama bagi akademisi dan mahasiswa.
Setelah sesi pengajian yang penuh inspirasi, para peserta menikmati buka puasa bersama, menciptakan momen kebersamaan yang mempererat ikatan di antara mereka. Acara semakin meriah dengan sesi permainan Kahoot, di mana peserta berpartisipasi dalam kuis interaktif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menambah wawasan Islam.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Kehadiran mahasiswa dari berbagai angkatan dalam Fakultas Biologi menunjukkan tingginya minat terhadap kegiatan ini sebagai wadah untuk mempererat ukhuwah serta meningkatkan wawasan keislaman. Banyak dari mereka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang tidak hanya memperdalam nilai-nilai keagamaan tetapi juga memperluas jaringan pertemanan di lingkungan pascasarjana UGM.
Dengan suksesnya acara ini, KMP UGM berharap tradisi kebersamaan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat hubungan antar mahasiswa. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Contact Person:
Apriliawati 081367522447
Instagram: @kmpfabiogama
YouTube: KMP Biologi UGM
Email: kmp.biologi@ugm.ac.id
Membangun Kepemimpinan dan Sinergi Organisasi Menuju KMP Biologi yang Lebih Progresif
Yogyakarta, 16 Maret 2025 – Oleh: [KMP]
Pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Maret 2025, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Upgrading & Rapat Kerja yang bertempat di Meeting Room Lt.3 Gedung A, Fakultas Biologi UGM. Mengusung tema “Small Action, Big Impact: The Essence of True Leadership”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan pengurus serta menyusun rencana strategis organisasi untuk periode kepengurusan 2024/2025.
Acara Upgrading dilaksanakan Sabtu, 15 Maret 2025, acara dimulai pukul 15.30 WIB dan dibuka oleh ‘Uliyah Ma’rifati Arifina Fasa, S.Si. selaku master of ceremony (MC). Sesi ini dihadiri oleh para pengurus KMP Biologi, Dewan Pengawas KMP, serta perwakilan mahasiswa pascasarjana. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan pembekalan dan berdiskusi aktif mengenai kepemimpinan, manajemen organisasi, dan strategi kerja tim yang efektif. Acara ini menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya yakni Wahyulfatwatul umam, S.Si., Emi Suhaemi, S.Si., Ersi Larasati, S.Si. dan dimoderatori oleh Felisitas Meli Podhi, S.Si., sesi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kesiapan pengurus dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun ke depan.
Keesokan harinya, Minggu, 16 Maret 2025, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) yang dimulai pukul 07.30 WIB yang dipandu oleh Zahrotin Saleha, S.Pd. selaku master of ceremony (MC). Acara dibuka oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito N., M.Si. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Program Magister Biologi dan dosen pembina KMP. Acara ini dilanjutkan dengan pemaparan program kerja divisi, setiap divisi dalam kepengurusan KMP Biologi 2024/2025 mempresentasikan program kerja yang telah dirancang untuk satu tahun ke depan. Diskusi dan evaluasi dari berbagai pihak turut mewarnai jalannya rapat, memastikan bahwa setiap program yang disusun memiliki arah yang jelas dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM.
Antusiasme peserta terlihat dalam setiap sesi, di mana banyak masukan dan ide inovatif muncul guna meningkatkan efektivitas serta daya guna program kerja KMP Biologi. Dengan adanya upgrading dan rapat kerja ini, diharapkan kepengurusan KMP Biologi periode 2024/2025 dapat menjalankan perannya dengan lebih optimal serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa pascasarjana.
Acara ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif, yang memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan gagasan dan harapannya terhadap kepengurusan KMP Biologi di masa mendatang. Sesi foto bersama menutup rangkaian kegiatan ini sebagai simbol kekompakan dan semangat baru dalam menjalankan kepengurusan.
Dengan suksesnya pelaksanaan Upgrading & Rapat Kerja KMP Biologi 2024/2025, diharapkan para pengurus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh komitmen serta membawa organisasi ini ke arah yang lebih progresif.
Contact Us:
Instagram: @kmpfabiogama
Email: kmpfabiougm@gmail.com
Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelatihan tentang Identifikasi dan Rearing Serangga Hama Kayu dan Bambu di Laboratorium Entomologi, yang diikuti oleh mahasiswa, dosen Laboratorium Entomologi (Drs. Hari Purwanto, M.P.,Ph.D., Dr.Eng. Atikah Fitria Muharromah, S.Si., M.Eng., Aryo Seto Pandu W., S.Si., M.Sc.), dan Tendik Laboratorium Entomologi (Rio Tri Rahmawati, S.Si.) dalam rangka pelaksanaan hibah Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dan hibah Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2025.
Acara ini menghadirkan Drs. Agus Ismanto, seorang peneliti hama kayu dan bambu yang berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai narasumber utama. Acara ini dibuka oleh Kepala Laboratorium Entomologi, dan dilanjutkan dengan pematerian oleh Drs. Agus Ismanto. Drs. Agus Ismanto memberikan pemaparan dan pelatihan mendalam mengenai teknik rearing dan identifikasi serangga hama yang sering menyerang kayu dan bambu, dua komoditas penting dalam industri kerajinan di Indonesia.
Menurut Drs. Agus Ismanto, identifikasi serangga hama menjadi langkah pertama yang sangat penting dalam pengelolaan hama secara efektif. Selama pelatihan, peserta diajarkan teknik-teknik identifikasi serangga menggunakan mikroskop dan peralatan lainnya seperti loop, serta bagaimana mengenali ciri khas fisik dari berbagai spesies hama yang sering ditemukan pada kayu dan bambu seperti Dynoderus sp., Lyctus sp., Mynthea sp. Selain itu, acara ini juga membahas berbagai solusi untuk mengatasi serangan hama yang dapat merugikan kualitas kayu dan bambu, baik dalam skala industri maupun sektor domestik contohnya dengan melakukan perendaman dan perebusan kayu atau bambu di dalam air.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan mahasiswa dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya perlindungan terhadap kayu dan bambu dari serangan hama yang dapat merugikan sektor ekonomi dan ekologi.
Acara ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi semua peserta, serta memperluas pengetahuan terkait peran serangga sebagai hama dan pentingnya penelitian dalam bidang entomologi dalam meningkatkan kualitas komoditas produksi kerajinan kayu dan Bambu di Indonesia.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat akademik tetapi juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 15: Ekosistem Daratan.
Ilmu pengetahuan saat ini terus berkembang dengan pesat, salah satunya yaitu terkait anatomi tumbuhan yang menjadi parameter penting dalam kajian botani, termasuk sistematika, evolusi, hingga bioteknologi yang berhubungan dengan embriogenesis somatik tumbuhan. Proses pembentukan dan perkembangan embrio secara alami maupun secara in vitro dapat dianalisis salah satunya melalui pendekatan anatomi. Untuk menganalisis kajian anatomi tumbuhan, penentuan sampel membutuhkan perlakuan dan preparasi khusus, sehingga diperlukan wadah diskusi dan pelatihan sebagai salah satu ajang silaturahmi serta berbagi informasi dalam rangka pemutakhiran metode.
Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Fakultas Biologi UGM dalam rangka pengabdian masyarakat sekaligus membuka ruang kolaborasi, menerima tamu peneliti dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan sebagai ajang silaturahim sekaligus pelatihan. Peneliti dari PPKS terdiri atas satu orang yang secara khusus berasal dari Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan, yaitu Sri Mekar Melati, S.Agr.. Pelatihan ini dilaksanakan selama 8 hari, pada tanggal 10-19 Maret 2025.
Pembukaan agenda pelatihan sekaligus penyambutan peneliti dari PPKS dilakukan pada hari Senin, 10 Maret 2025 di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan yang disambut dan dibuka langsung oleh Dr. Maryani, M.Sc. selaku kepala laboratorium SPT. Dalam sambutannya Dr. Maryani memaparkan pentingnya kolaborasi riset di era saat ini. Pelatihan yang dilaksanakan terdiri atas pematerian/diskusi tentang mikroteknik dan histokimia tumbuhan disertai dengan praktek pembuatan sediaan anatomi (praktikum/ hands on), dan analisisnya serta kerja mandiri di laboratorium. Pematerian dilakukan oleh dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, yaitu Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Novita Yustinadiar, S.Si.,M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo. Kerja mandiri didampingi oleh laboran (Ibu Prapti).
Penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh Dr. Eko Agus Suyono M.App.Sc.. pada hari Rabu, 19 Maret 2025. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan bisa menjadi sinergi antara ilmu dasar dengan ilmu aplikasi. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa target kegiatan ini tidak hanya selesai dalam 8 hari, tapi menjadi awalan untuk kerja sama penelitian dan kolaborasi di masa yang akan datang.
Pelaksanaan Pelatihan yang dilakukan oleh Fakultas Biologi untuk peneliti luar Universitas Gadjah mada ini menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjalin kemitraan dan kerja sama yang baik dengan pihak luar (SDGs 17) dan dengan harapan bahwa hasil dari kegiatan ini dapat berguna bagi kesejahteraan masyarakat umum di Indonesia (SDGs 3). Tidak hanya itu, pelaksanaan pelatihan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4).
Pada tanggal 19 Maret 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan program bina lingkungan di Pantai Porok, yang terletak di Kemadang, Gunung Kidul. Pada kesempatan tersebut dari Fakultyas Biologi di Wakili Oleh Mulyanto, S.T.,M.M, Program ini mencakup pembagian bingkisan lebaran kepada Masyarakat yang mencerminkan semangat berbagi dan solidaritas pada momen religius yang penting ini.
Acara ini dirancang tidak hanya untuk merayakan Idul Fitri tetapi juga untuk mempromosikan pendidikan dan kesadaran tentang praktik berkelanjutan di kalangan penduduk lokal. Dengan melibatkan masyarakat, Fakultas Biologi bertujuan untuk membangun kapasitas dalam konservasi lingkungan dan kehidupan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang terkait dengan pendidikan dan standar hidup dasar.
Pembagian bingkisan Idul Fitri disambut antusias oleh warga setempat. Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kesempatan edukasi yang diberikan oleh Fakultas Biologi. Inisiatif ini tidak hanya membawa kebahagiaan selama musim perayaan tetapi juga memperkuat pentingnya solidaritas dan kerjasama komunitas.
Acara di Pantai Porok ini menjadi model untuk program pengembangan komunitas di masa depan. Ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan pendidikan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial dalam memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk melanjutkan upayanya dalam mempromosikan praktik berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup warga di daerah tersebut.
Sebagai kesimpulan, program Bina Lingkungan di Pantai Porok menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan komunitas. Dengan fokus pada pembangunan kapasitas, kemitraan masyarakat sipil, dan praktik berkelanjutan, Fakultas Biologi berkontribusi pada pencapaian SDGs dan mendorong komunitas yang lebih tangguh dan terinformasi.