• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 79
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

KSH bersama Penggiat Konservasi Penyu Pantai Selatan Yogyakarta Memperingati World Turtle Day 2017 di Pantai Goa Cemara

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 24 Mei 2017

Dalam rangka memperingati world turtle day yang jatuh pada tanggal 23 Mei 2017, Kelompok Studi Herpetologi mengadakan pertemuan dan diskusi tentang Konservasi Penyu. Acara ini berlangsung di Pantai Goa Cemara, Sabtu (20/05) kemarin. Dalam acara tersebut KSH mengundang Relawan Banyu yang merupakan komunitas konservasionis penyu di Pantai Goa Cemara dan Pantai Pelangi serta Masyarakat Kelompok Konservasi Penyu Goa Cemara untuk berdiskusi yang dilanjutkan dengan monitoring pendaratan penyu di pantai tersebut.

Dalam diskusi yang dilakukan, Pak Bagyo selaku ketua Kelompok Konservasi Penyu memaparkan awal mula terbentuknya Kelompok konservasi dikarenakan banyaknya perburuan penyu di kawasan tersebut untuk tujuan konsumsi. Pak Bagyo dan kawan-kawan mulai memikirkan dampaknya yaitu meningkatnya populasi ubur-ubur sebagai mangsa utama penyu. Akibatnya bibit ikan di laut menjadi menurun dan masyarakat nelayan akan kesulitan dalam mencari ikan. Dari latar belakang tersebut lahirlah Kelompok konservasi penyu Goa Cemara pada tahun 2011 yang lambat laun menjadi maju seperti sekarang ini. Di Pantai Goa Cemara, penetasan telur menggunakan metode sarang semi alami, artinya telur dipindahkan ke lokasi baru dengan kondisi yang sama dengan sarang alaminya. Penyu yang sering mendarat di pantai itu adalah penyu abu-abu atau penyu lekang (Lepidochelys olivacea), kemudian pernah didapatkan pula penyu sisik (Eretmochelys imbricata) mendarat untuk bertelur, dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea) terdampar, lanjut Pak Bagyo menjelaskan. Mas Yhanu (Relawan Banyu) menjelaskan, Relawan Banyu lahir dari orang-orang yang simpati terhadap kelestarian Penyu di Goa Cemara yang akhirnya menjadi besar dan sering membantu masyarakat kelompok konservasi di Bantul khususnya di Pantai Goa Cemara dan Pantai Pelangi. Kampanye pertama mereka adalah untuk menyadarkan masyarakat Yogyakarta bahwasanya Yogyakarta memiliki penyu. Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat Jogja yang belum mengetahui adanya penyu di Jogja sendiri. Hasil diskusi malam itu adalah disepakatinya bahwa untuk melestarikan penyu di Bantul perlu keterlibatan semua pihak, dimulai dari Pemerintah, masyarakat, akademisi, komunitas, dan pihak-pihak lainnya.

Setelah diskusi dirasa cukup, tim pengamat dibentuk untuk melakukan pengamatan malam. Monitoring pendaratan dilakukan dengan menyusur area pantai selama kurang lebih 2 jam. Penyusuran dilakukan dengan pencahayaan minim, dikarenakan penyu yang akan mendarat akan menganggap cahaya yang ada di pantai sebagai ancaman bagi mereka. Pada monitoring ini, tidak didapatkan penyu yang mendarat. Monitoring ini dilanjutkan dengan melihat tempat penangkaran semi alami.

Acara pada tahun ini kembali menuai sukses meskipun tidak menjumpai seekor penyupun yang mendarat. Namun demikian, dengan disepakatinya keterlibatan seluruh pihak dalam melaksanakan konservasi penyu semoga di masa yang akan datang anak cucu kita masih dapat berjumpa dengan hewan yang anggun dan berumur panjang ini. Selamat hari kura-kura sedunia dan semoga kegiatan ini memberikan pengertian mendalam tentang pentingnya penyu bagi masyarakat dan anggota KSH pada khususnya.

Sidang Umum MATALABIOGAMA 2017

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 24 Mei 2017

 Sidang Umum Matalabiogama merupakan salah satu agenda besar yang memiliki kekuasaan tertinggi karena merupakan tonggak awal untuk menentukan pergerakan Matalabiogama selama satu tahun kedepan serta mengingat pentingnya regenerasi guna mempertahankan eksistensi Matalabiogama. Sidang Umum Matalabiogama tahun 2017 diselenggarakan pada tanggal 19-21 Mei 2017 dan bertempat di daerah Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk kepengurusan yang baru untuk periode kepengurusan 2017/2018. Berdasarkan hasil ketetapan akhir Sidang Umum Matalabiogama 2017 maka terbentuklah jajaran Pengurus Harian Matalabiogama Periode 2017/2018 dengan susunan sebagai berikut :

  1. Ketua Umum                         : Destiani Fajarindah Ramadhani
  2. Sekretaris Umum                 : Melinda Fajarindah Lestari
  3. Bendahara Umum : Niken Wulansari
  4. Ketua Bidang Organisasi : Prasidya Daniswara
  5. Ketua Bidang Kepecintaalaman : Mulya Sungkawati
  6. Ketua Bidang Keilmuan : Islamiya Dwi Cahyani

Selamat atas terpilihnya jajaran Pengurus Harian Matalabiogama Periode 2017/2018. Semoga amanah dan dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Tetap semangat dan Vivat et Floreat!

PERIKOP, Menjadikan Anggota KOPMA yang Intelektual dengan Pelatihan

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 17 Mei 2017

Pada hari Kamis 11 Mei 2017, telah dilaksanakan Pelatihan dan Pematerian Perkoperasian (PERIKOP) oleh Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) kepada anggota KOPMA BIOGAMMA di ruang Biodas Atas Timur Fakultas Biologi UGM. Walaupun kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari, ternyata tidak menyurutkan semangat peserta untuk menghadiri pelatihan. Kegiatan ini dibuka pada pukul 10.00 WIB oleh Qisthi Fadilla sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari pihak LAPENKOP, lalu beranjak kepada acara utama yaitu penyampaian materi perkoperasian oleh LAPENKOP. Acara ini berlangsung dalam 3 sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi berjudul “Koperasi Kita” yang berisi tentang prinsip koperasi, tidak hanya dilakukan pemaparan, namun juga dilakukan diskusi sehingga terjadi perbincangan dua arah dan minigames yang memacu kreativitas anggota (Gambar 2 dan 3).

Kemudian dilanjutkan dengan materi “Berani Berbicara Di Depan Rapat Anggota”. Pada sesi kedua ini, peserta tidak hanya mendengarkan namun sekaligus praktek berupa minigames berupa memilih sifat-sifat yang ada pada diri kita lalu menjabarkannya di depan forum (Gambar 4).

Setelah itu dilanjutkan ke sesi ketiga yaitu Peran Serta Anggota, setiap peserta diberikan kartu yang berisi tugas sebagai peran protagonis atau peran antagonis, kegiatan ini diikuti peserta dengan antusias dan bersemangat.

     Sebelum acara diakhiri, KOPMA BIOGAMMA memberikan sertifikat kepada para pemandu dan kepada perwakilan LAPENKOP (Gambar 5 dan 6), acara pun diakhiri dengan penutup oleh bapak Johan sebagai perwakilan LAPENKOP bahwa dalam suatu organisasi diperlukan kekompakan dan keaktifan semua anggota sehingga organisasi tersebut dapat berjalan secara optimal. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat memotivasi para anggota KOPMA BIOGAMMA untuk lebih aktif baik di KOPMA BIOGAMMA maupun di dunia perkoperasian dan menambah kualitas serta wawasan anggota KOPMA BIOGAMMA.

KOPMA BIOGAMMA !! Bersama Kita Jaya !

Bio-RTR Kajian#1: Talkshow Inspiratif “Mengintip Ramadhan di Negeri Orang”

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 17 Mei 2017

Talkshow di awali oleh MC sudara Alfianto dan pemutaran video dari mahasiswa yang belajar di Jepang. Kemudian Moderator yang memandu talkshow, Saudara Jundi Faaris Alhazmi memulai acara dengan Memberikan pertanyaan kepada Pembicara.

Bulan Ramadhan di Indonesia yang kurang lebih 12-13 jam mungkin sudah biasa bagi kita, terlebih dengan kondisi cuaca yang cukup mendukung. Lalu bagaimana saudara-saudara muslim kita di belahan dunia lainnya? Berapa lama waktu puasanya? Bagaimana lingkungan dan cuaca di sana? Pembicara kali ini akan menjawab semua pertanyaan itu.

Bapak Sukirno S.Si., M.Si., Ph.D yang merupakan salah satu dosen S2 di Fakultas Biologi, pada Oktober lalu baru saja kembali dari pendidikan S3 Entomology di King Saud University, Arab Saudi. Beliau bercerita tentang sistem pendidikan di KSU yang berbeda dengan Indonesia di mana menggunakan perpaduan sistem pendidikan Inggris dan Amerika. Pada pendidikan S3 sendiri, mahasiswa diharuskan lulus Comprehensive Exam untuk dapat lulus S3.

Selain bercerita mengenai pendidikan di KSU, Bapak Sukirno juga menceritakan pengalamannya pada bulan Ramadhan. Beliau pernah merasakan bulan Ramadhan pada musim dingin hingga musim panas dengan suhu sangat tinggi di mana waktu puasa mencapai 16 jam. Namun, di Arab Saudi sendiri segala kegiatan di bulan Ramadhan seperti halnya kuliah diberikan keringanan. Setiap hari, di masjid para jamaah saling bersalam-salaman. Namun, di sana tidak terdapat kajian-kajian seperti halnya di Indonesia, kecuali apabila mencari forum orang Indonesia. Walaupun tetap ada forum kecil di masjid yang dipimpin oleh seorang syekh. Untuk buka puasa, biasanya disediakan oleh masjid ataupun di jalan-jalan.

Lain halnya dengan Miftahul Ilmi Ph.D yang merupakan dosen mikrobiologi di Fakultas Biologi yang mendapatkan beasiswa S3 di Universitas di Belanda. Beliau bercerita bahwa pendidikan S1 di Indonesia setara dengan S2 di Belanda. Pendidikan S3 Bapak Ilmi sendiri mengambil kategori AIO.

Sementara pengalaman Ramadhan Bapak Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si.,  di Belanda juga sangat luar biasa. Beliau lebih sering menikmati bulan Ramadhan pada musim panas di mana waktu puasa minimal adalah 16 jam, dan bahkan pernah waktu maghrib pukul 21.30 dan subuh pukul 03.00. Di daerah beliau terdapat 3 masjid, yaitu masjid Suriname, Turki, dan Maroko, yang biasanya menyediakan makanan untuk buka puasa Ramadhan sekaligus sahur, karena singkatnya waktu antara keduanya. Satu jam sebelum buka puasa terkadang diadakan suatu kajian. Namun, berbeda dengan Bapak Sukirno, di Belanda sendiri segala kegiatan berjalan seperti biasa tanpa adanya keringanan bagii umat yang berpuasa.

Bagi Bapak Sukirno maupun Bapak Ilmi, berpuasa di negeri orang yang sangat berbeda keadaannya dengan Indonesia, tidaklah berat. Segala ibadah yang diniatkan karena Allah pastilah akan terasa ringan. Maka sudah sepatutnya kita yang berada di Indonesia dengan segala kenikmatan bulan Ramadhan harus selalu mensyukurinya.

Acara kemudian diakhiri oleh MC saudara Alfianto menjelang Maghrib

Menuju KOPMA yang “Kooperatif” dengan Diskusi Koperasi

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 16 Mei 2017

Pada hari Kamis 11 Mei 2017, KOPMA BIOGAMMA mengadakan diskusi bersama dengan Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI) dan dilanjutkan dengan diskusi bersama Himpunan Koperasi Mahasiswa Yogyakarta (HKMY).

FKKMI merupakan forum komunikasi koperasi mahasiswa yang menjadi penghubung kopma-kopma yang ada di Indonesia. Diskusi bersama FKKMI dimulai dengan pembahasan isu-isu perkoperasian nasional dan internasional. Event koperasi tingkat internasional dalam waktu dekat yaitu International Cooperative Alliance (ICA) yang akan dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan September mendatang. Selanjutnya dilakukan pembahasan mengenai Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke – 70 yang akan dilaksanakan pada 12 – 15 Juli 2017 yang akan dipusatkan di kota Makassar – Sulawesi Selatan dan membahas jambore KOPMA Nasional yang akan dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada September. Selain itu juga membahas tentang advokasi mengenai badan hukum dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang belum dimiliki KOPMA BIOGAMMA, serta penyusunan kurikulum KOPMA se-Indonesia oleh menteri Koperasi dan UKM (gambar 3).

Selanjutnya diskusi dilanjutkan dengan HKMY diawali dengan pengenalan masing-masing divisi yang ada, selanjutnya membahas tentang masalah-masalah umum yang sering dihadapi oleh koperasi mahasiswa beserta solusinya, membahas kegiatan-kegiatan yang sering dilaksanakan oleh kopma-kopma yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan kopma BIOGAMMA, membahas malam keakraban (makrab) dan silaturahmi kopma yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (gambar 4).

Semoga dengan dilaksanakannya diskusi KOPMA BIOGAMMA bersama FKKMI dan HKMY dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas KOPMA BIOGAMMA dan koperasi mahasiswa lainnya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

KOPMA BIOGAMMA!! Bersama Kita Jaya!

Bravo KOPMA, Bravo!

HUT KOPMA BIOGAMMA Ke-12

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 20 April 2017

Minggu, 16 April 2017 KOPMA BIOGAMMA mengadakan peringatan acara Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-12 dengan diadakannya Business Plan Competition dan seminar kewirausahaan bertema “Bioentrepreneurship”.. Peringatan HUT ini berlangsung di Ruang Auditorium Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dimulai pukul 08.00 WIB, dan dibuka oleh pembawa acara yaitu, Taufik Suryahadikusuma. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada dan Mars Fakultas Biologi UGM yang diikuti oleh seluruh tamu undangan, dipimpin oleh Ria Oktafianti sebagai dirigen. Tidak luput sambutan HUT KOPMA BIOGAMMA diberikan oleh bapak Rury Eprilurahman, M.Sc. selaku perwakilan dosen pembimbing, yang diawali sambutan dari Mutiara Fauziana sebagai ketua pelaksana serta Achmad Baihaqi selaku CEO KOPMA BIOGAMMA.

Adapun rangkaian acara HUT KOPMA BIOGAMMA ini yaitu, pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur atas pencapaian KOPMA BIOGAMMA hingga tahun ke 12-nya. Pemotongan tumpeng ini diharapkan dapat menjadi momentum pencapaian serta kesuksesan KOPMA BIOGAMMA di tahun-tahun yang akan datang. Pemotongan dilakukan oleh bapak Rury Eprilurahman, M.Sc. dan diserahkan ke CEO KOPMA BIOGAMMA.. Acara juga disertai dengan pemutaran film dokumentar singkat mengenai perjalanan KOPMA BIOGAMMA dan dilanjutkan dengan ucapan-ucapan perwakilan dari kelompok studi dan lembaga serta ucapan dari perwakilan KOPMA se-DIY.

Setelah pemotongan tumpeng, dilakukan presentasi oleh Best Business Plan yang bertemakan Insect-LAND, yaitu pemanfaatan protein pada serangga sebagai jawaban tantangan krisis pangan dunia Acara dilanjutkan dengan seminar oleh Bapak Arif Gunawan selaku pemilik CV. Blue Green Algae serta founder dari KOPMA BIOGAMMA dan dilanjutkan seminar oleh Prof. Dr. Nurfina Aznam, SU.Apt dari Universitas Negeri Yogyakarta selaku pemilik An-Nuur Herbal.  Seminar kewirausahaan yang kedua pembicara memiliki sisi menarik yaitu dalam mengembangkan sifat serta sikap yang baik dalam menuju kesuksesan. Dengan sedikit jentikan motivasi,  seminar ini dapat memberikan sudut pandang yang luas dan terbuka untuk para peserta. Ditambah lagi dengan antusiasme peserta dalam acara diskusi dapat menumbuhkan semangat baru dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship serta berwirausaha  para mahasiswa. Diharapkan dengan bertambahnya usia KOPMA BIOGAMMA dapat menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika serta KOPMA BIOGAMMA itu sendiri dalam mengasah keterampilan enterpreneurship.

Percantik Kampus dengan Anggrekisasi Fakultas Biologi

Kegiatan Mahasiswa Senin, 17 April 2017

Anggrekisasi_Fakultas_Biologi
Penempelan anggrek Arachnis flos-aeris oleh beberapa anggota BiOSC

Sabtu, 9 April 2017, sebagai salah satu rangkaian acara Eksplorasi dan Inventarisasi Anggrek di Goa Kidang Kencana, BiOSC melakukan anggrekisasi di wilayah kampus Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB. Angkatan muda AD XI BiOSC melakukan penempelan anggrek di pohon sekitar Fakultas Biologi. Acara dibuka dengan senam bersama yang dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Eksplorasi dan Inventarisasi Anggrek di Goa Kidang Kencana, Siti Rokhanah (2015).

Acara dilanjutkan dengan pelatihan singkat cara penempelan anggrek oleh Koordinator Divisi Budidaya, Eka Fitriana Candra (2014) dan Ketua Acara. Anggrek yang digunakan adalah Arachnis flos-aeris dan Dendobium hybrid, masing-masing 20 anggrek Arachnis flos-aeris dan 20 anggrek Dendrobium hybrid. Penempelan dilakukan di sekitar Gedung B (Sinar Mas), Gedung Biologi Dasar, dan Gedung Auditorium Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Tiga puluh dua anggota muda AD XI, dibagi menjadi beberapa kelompok yang dipandu dengan beberapa anggota divisi BiOSC. Acara berjalan dengan lancar dan tertib. Kegiatan anggrekisasi ini selain mempercantik lingkungan Fakultas Biologi juga bertujuan untuk melatih angkatan muda dalam perawatan anggrek.

Diharapkan anggrekisasi ini tidak hanya dapat dilakukan di lingkungan Fakultas Biologi namun dapat meluas ke wilayah Universitas Gadjah Mada.

Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi Tingkatkan Minat Meneliti Mahasiswa Melalui Inovasi Menarik Pasca Ekspedisi 2017

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 4 April 2017

Setelah sukses melaksanakan Ekspedisi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada awal tahun 2017, kini KSK Biogama kembali berinovasi dengan mengadakan satu acara menarik bertajuk Diseminasi Eksepedisi Sulawesi Tenggara, Wakatobi 2017. Diseminasi ini merupakan acara khusus yang dipersembahkan oleh KSK Biogama untuk membagi hasil kegiatan Ekspedisi Sulawesi Tenggara KSK Biogama 2017 kepada masyarakat luas khususnya elemen mahasiswa.

Diseminasi yang mengangkat tema umum Biodiversity of South-East Sulawesi for Sustainable Conservation and Utilization of Marine Resources dan tema khusus  Explore, Learn and Discover ini dilaksanakan pada Sabtu, 01 April 2017, di Auditorium Fakultas Biologi UGM. Acara dihadiri oleh peserta yang merupakan anggota dan alumni KSK Biogama, mahasiswa internal UGM, mahasiswa umum, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY serta Balai Lingkungan Hidup DIY.

Diseminasi dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan dengan 3 acara inti yaitu presentasi ilmiah hasil Ekspedisi Sulawesi Tenggara KSK Biogama 2017 dari 5 kelas keilmuan, Talkshow kepanitiaan Ekspedisi, dan Grand Launching buku hasil ekspedisi. Presentasi ilmiah dari kelas keilmuan Algae mengenai “Komposisi dan tutupan lamun di zona intertidal Pantai Soumbu Pulau Wangi-Wangi Taman Nasional Wakatobi”,  Kelas Keilmuan Crustacea mengenai “Keragaman Crustasea pada zona intertidal di Pantai Soumbu Pulau Wangi-Wangi Wakatobi Sulawesi tenggara”, Kelas Keilmuan Echinodermata mengenai “Keanekaragaman Echinodermata Pulau Wangi-Wangi Wakatobi Indonesia”, Kelas keilmuan Molusca mengenai “Keanekaragaman Gastropoda Di Pantai Soumbu Pulau Wangi-Wangi Wakatobi Indonesia,  dan Kelas Keilmuan Pisces dan Coral mengenai “Keanekaragaman ikan karang dan tutupan karang di Pantai Waha dan Waelumu Pulau Wangi-Wangi Wakatobi”. Talkshow Kepanitiaan Ekspedisi Sulawesi Tenggara KSK Biogama 2017 oleh Citra Septiani (koordinator panitia), Ferinta Rahmayanti (koordinator penelitian), dan Elisabeth Astari (tim pendahulu & koordinator kelas keilmuan pisces coral). Kemudian dilanjutkan dengan Grand Launching Buku Hasil Ekspedisi Sulawesi Tenggara KSK Biogama, Wakatobi 2017.

Sangat disayangkan jika Indonesia yang memiliki potensi biodiversitas kelautan tinggi justru menjadi sasaran penelitian peneliti asing. Adanya diseminasi ini diharapkan dapat menjadi pemantik para mahasiswa untuk lebih peduli terhadap potensi biodiversitas kelautan Indonesia melalui penelitian dan konservasi berkelanjutan untuk kelautan Indonesia yang lebih baik.

Samsudin ‘Pendongeng Bersepeda’, KMP Fakultas Biologi UGM dan KSH Fakultas Biologi UGM lakukan Edukasi Dini Fauna Indonesia di SD Tumbuh 1 Yogyakarta

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 29 Maret 2017

Yogyakarta (27/3); Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM dan Kelompok Studi Herpetologi (KSH) Fakultas Biologi UGM, Senin (27/3) pagi lalu adakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Edukasi Fauna Indonesia di SD Tumbuh 1 Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan Samsudin ‘Pendongeng Bersepeda’.

Samsudin pendongeng bersepeda yang juga aktivis lingkungan ini tiba di Yogyakarta dalam misinya mendongeng konservasi melintasi Pulau Jawa, sebelumnya Samsudin telah mengayuh sepedanya ke beberapa kota di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, diantaranya Lampung, Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Duri, Sumatera Utara, Aceh, Samarinda, Tenggarong dan Balikpapan. Samsudin bersepeda untuk menyebarkan pendidikan dini tentang Konservasi Satwa dan Hutan di Indonesia. Dalam perjalanannya melintasi Pulau Jawa ini, Yogyakarta merupakan salah satu kota destinasi Samsudin untuk mendongeng tentang Konservasi Satwa dan Hutan Indonesia.

“Ayo! Ini hewan apa namanya? Ada yang tahu?” tanya Samsudin kepada siswa SD Tumbuh 1 Yogyakarta. Sontak para siswa menjawab kompak, “Itu hewan Badak pak!”. “Wuih! Hebat! Iya benar, ini namanya Baja dan Batra. Baja singkatan dari Badak Jawa dan Batra singkatan dari Badak Sumatera” lanjut Samsudin. Dalam dongengnya, Samsudin menggunakan media wayang yang berbahan dasar kertas. Kali ini Samsudin menceritakan cerita tentang penebangan hutan dan perburuan satwa langka di Indonesia. Selain Badak Jawa dan Badak Sumatera, Samsudin juga membawa tokoh-tokoh wayang kertas lainnya, diantaranya Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Orangutan, Bekantan, Pesut Mahakam, Beruang dan tokoh-tokoh lainnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kerjasama antara KMP Fakultas Biologi UGM dan KSH Fakultas Biologi UGM yang bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswa dalam upaya pengenalan dan perlindungan satwa di Indonesia. Dalam kesempatan ini,  KSH Fakultas Biologi juga mengenalkan hewan-hewan dari kelompok amphibi dan reptil kepada siswa-siswa SD Tumbuh 1 Yogyakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD Tumbuh 1 Yogyakarta  Rina Febri Pertiwi menyampaikan kesan positif dilakukannya kegiatan ini, “Kami sangat senang dengan kegiatan ini, terlebih pak Samsudin juga menyinggahi sekolah kami sebagai destinasinya, siswa-siswa sangat senang dengan kehadiran kakak-kakak dari KMP dan KSH Fakultas Biologi UGM, semoga kerja sama ini masih dapat dilanjutkan untuk kedepannya” terang Rina.

KMP Fakultas Biologi UGM pada periode ini menitikberatkan kegiatannya pada kegiatan yang sifatnya kolaboratif sebagai wujud sinergisitas dalam penerapan interdisiplin ilmu yang juga menjadi perhatian Universitas Gadjah Mada. Selain kegiatan yang sifatnya kolaborasi, KMP Fakultas Biologi UGM juga akan lebih banyak berkegiatan bersama masyarakat sebagai salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

KARIOLOGI #2 Kajian Rutin Biologi: Sempurnanya Wudhu Kesempurnaan Sholat

Kegiatan Mahasiswa Sabtu, 18 Maret 2017

Pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2017, telah dilaksanakan Kajian Rutin Biologi yang disampaikan oleh Ustadz Sulkhan Zainuri dengan tema fiqih wudhu. Materi yang disampaikan adalah tata cara ibadah wudhu diantaranya adalah rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkan wudhu. Rukun-rukun wudhu berdasarkan Q.S. Al Maidah 6 dan dari berbagai dalil yaitu:

  1. Niat
    Segala sesuatu hendaklah diniatkan segala sesuatu sangat bergantung kepada yang diniatkan. Talafudz yaitu mengucapkan niat, namun bukan sesuatu yang disyariatkan. tetapi niat itu sendiri merupakan sesuatu yg diniatkan
  2. Mengusap muka
  3. Membasuh kedua tangan sampai siku
  4. Masurodz yaitu mengusap kepala atau mengusapkan tangan pada kepala. Dari Rasulullah SAW, Rasulullah mengusap dimulai dari depan sampai belakang kembali lagi kedepan.
  5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

Sementara beberapa sunnah yang dapat dikerjakan saat berwudhu adalah

  1. Assiwaq yaitu menggosok gigi menggunakan siwak, sikat gigi, dll
  2. Membasuh kedua telapak tangan ketika mengawali wudhu sebanyak 3x
  3. Berkumur dan istinsyaq dengan satu gerakan berkumur sambil memasukkan ke hidung kemudian mengeluarkannya berfungsi untuk membersihkan kotoran-kotoran pada hidung
  4. Menyela-nyela jari tangan dan kaki, dari hadist Ibnu Abbas: “Menyela-nyela tangan dan kaki bagian dari sunnah. Mengulanginya 3x juga bagian dari sunnah. Memulai dari sebelah kanan adalah sunnah.” Rasulullah selalu membasuh bagian kanan terlebih dahulu kemudian sebelah kiri.
  5. Al Muwallaq yaitu berkesinambungan, terus, dan tidak disela- sela dengan gerakan-gerakan yang lain.
  6. Mengusap telinga mengusap dengan ibu jari.
  7. Menyela-nyela jenggot bagi laki-laki.

Hal-hal yang dapat membatalkan wudhu adalah

  1. Apabila sesorang mencium bau yg berasal dari dubur maka ia harus mengulang wudhu.
  2. Kencing dan keluarnya mani (wajib mandi).
  3. Ketika tertidur nyenyak.
  4. Menyentuh kemaluan tanpa penghalang

Dan pada sesi tanya jawab, terdapat beberapa pertanyaan yaitu:

  1. Ketika ada bagian yang diperban dan tidak boleh terkena air, apakah harus tayamum?
    Jawab:
    Selama kita masih dimungkinkan untuk diusap dibolehkan, dikiaskan dengan imamah (usap),  dipercikkan air kemudian diusapkan. Tayamum dilakukan saat tidak memungkinkan untuk diusap.
  1. Bagaimana jika kita berwudhu dengan air mustakmal?
    Jawab:
    Selama dia tidak ada perubahan rasa warna dan bau, maka tidak akan memmpengaruhi  dan masih bisa dipergunakan
  1. Bagaimana jika kita tertidur saat khutbah? Apakah harus mengulang wudhu?
    Jawab:
    Jika kondisinya sudah tidur pulas maka wajib mengulang wudhu
  1. Jika saat berwudhu ada kotoran ditangan, apakah harus dibasuh saat itu juga atau bagaimana?
    Jawab:
    Selama tidak merusak urut-urutan di wudhu maka itu sesuatu yang dibolehkan. Dan ketika memang ada sebab, maka itu juga diperbolehkan.
  1. Istinsyak apakah boleh dilakukan satu metode itu, apakah boleh dilakukan dgn cara lain?
    Jawab:
    Rasulullah SAW hanya melakukan yg dengan satu gerakan.
1…7778798081…100

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi UGM Dukung Penguatan Tata Kelola Koleksi Ilmiah Hayati Nasional
  • Pembekalan Membangun Sinergi Berkelanjutan Visi Misi Fakultas dan Perpustakaan bersama Relawan Mahasiswa (Library Volunteer) Sebagai Pijakan Evaluasi Program Kerja Akhir Tahun 2025
  • DWP Unit Pelaksana Fakultas Biologi UGM Menyalurkan Bantuan kepada Mahasiswa Terdampak Bencana Aceh dan Sekitarnya
  • KSE UGM Gelar Upgrading Skills 2: Menjaga Keseimbangan Mental di Tengah Tuntutan Akademik
  • Rangkaian Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) #1 KSK Biogama
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju