Kegiatan yang berlangsung selama sepekan tersebut, secara resmi dilepas oleh Drs. Trijoko, M.Si., selaku dosen pembimbing KSK Biogama dan Abdul Rachman Siregar, S.Si, M. Biotech, sebagai perwakilan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Riset F. Biologi UGM. Dalam sambutannya, Drs. Trijoko, M.Si., berharap agar hasil ekspedisi tersebut dapat bermanfaat dan berguna bagi pengembangan ilmu, civitas akademika Fakultas Biologi UGM, dan Balai Taman Nasional Karimunjawa. Sementara Abdul Rachman Siregar, S.Si, M. Biotech, mengatakan bahwa dengan ekspedisi, mahasiswa dapat belajar langsung dari alam, tidak hanya di laboratorium, dan dapat membentuk skill di lapangan. Risang Pandegan, Ketua Ekspedisi berharap agar hasil penelitian tersebut dapat mengungkap keanekaragaman biota laut Indonesia dan membawa nama alamamater hingga Internasional melalui publikasi nasional maupun Internasional. “Selain itu, diharapkan kedepannya hasil penelitian dari ekspedisi ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan masyarakat pesisir Karimunjawa”, imbuh Risang. Hal senada juga disampaikan oleh Atik Rahmawati, ketua umum KSK Biogama yang berharap agar kedepannya KSK Biogama dapat melakukan monitoring berkelanjutan setiap tahun di Kepulauan Karimunjawa.
Ekspedisi yang merupakan ekspedisi kedua yang dilakukan oleh KSK Biogama di Taman Nasional Karimunjawa tersebut, memfokuskan penelitian di kawasan Pulau Tengah, setelah sebelumnya pada tahun 2010 KSK Biogama melakukan ekspedisi di Pulau Menjangan Kecil. Pulau Tengah merupakan salah satu dari 22 Pulau yang menyusun Kepulauan Karimunjawa, dengan luas sekitar empat hektar dan terletak di sebelah timur laut Pulau Karimunjawa. Ekspedisi tersebut melibatkan 23 mahasiswa yang terbagi dalam tujuh tim peneliti dengan beragam kajian. Tujuh tim tersebut masing-masing mengkaji seputar keragaman alga & lamun, mangrove, Echinodermata, Moluska, Pisces, Crustacea, dan coral reef. “Potensi penelitian di Balai Taman Nasional Karimunjawa, tidak kalah dengan potensi pariwisatanya, inisiatif untuk memasukkan Kepulauan Karimunjawa dalam Coral triangle initiative patut didukung ”, tutur Risang. (-SC.Dewi, Ardh- Foto edit by Rudi N.)