Alhamdulillahirobbil’alamin,

Sidang Umum Matalabiogama telah dilaksanakan pada tanggal 13-15 Maret 2015 di Kulon Progo, D. I. Yogyakarta. Dalam pelaksanaannya, Sidang Umum Matalabiogama telah menetapkan AD dan ART, GBHKM, Sistem Kepengurusan, Struktur Kepengurusan, Koordinator Badan Pengawas Organisasi (BPO), dan Pengurus Harian Matalabiogama. Berikut merupakan hasil pemilihan Penurus Harian dan Koordinator Badan Pengawas Organisasi (BPO) Matalabiogama periode 2015-2016 :

Pengurus Harian (PH) Matalabiogama

1. Ketua Umum                          : Muhammad Zulfikrie            (12/8825/MTL/356)
2. Sekretaris                                : Nurma Rosalia                       (12/8886/MTL/352)
3. Bendahara                              : Uswatun Khasanah               (12/8838/MTL/349)
4. Ketua Bidang Organisasi      : Lukman Hakim                     (12/8991/MTL/355)
5. Ketua Bidang Operasional   : Andrian Noza                         (12/8908/MTL/353)
6. Ketua Bidang Keilmuan        : Sungkono                                (12/8855/MTL/351)

Koordinator Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Matalabiogama

1. Dita Putri Permatasari (11/8536/MTL/344)

                        Semoga dengan terpilihnya pengurus harian dan koordinator Badan Pertimbangan Organisasi Matalabiogama periode 2015-2016 dapat membawa Matalabiogama menjadi Organisasi.yang maju dan berkembang selayaknya semboyan dari Matalabiogama yaitu Vivat et Floreat.

ISFIT (International Student Festival in Trondheim) 2015 adalah Festival Biannual yang diadakan di Trondheim, Norwegia pada tanggal 5 hingga 15 februari 2015. Festival ini diadakan oleh persatuan mahasiswa yang berada di Norwegia dengan melibatkan seluruh kota Trondheim. Peserta yang hadir merupakan mahasiswa baik mahasiswa S1, S2 ataupun S3 yang berasal dari 100 negara yang berbeda. Setiap tahun festival ini mengusung tema yang berbeda-beda, untuk tahun 2015 ini ISFIT mengambil tema Corruption. Tema di ISFIT 2015 juga dibagi-bagi menjadi berbagai macam sub-tema sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki oleh peserta. Pada kesempatan kali ini, ISFIT 2015 dihadiri oleh 3 mahasiswa yang berasal dari UGM. Mahasiswa tersebut adalah Cornellius Yudha Wijaya dari Fakultas Biologi UGM angkatan 2011 yang mengambil sub-tema Nature, Barata Teddy Irwanto Tampubolon dari Fakultas MIPA angkatan 2011 yang mengambil sub-tema Development dan Jatmiko Wirawan Wiranto dari Fakultas Hukum angkatan 2013 yang mengambil sub-tema Case.

Pada tanggal 5 Februari 2015, seluruh peserta ISFIT 2015 diwajibkan untuk tiba di kota Trondheim, Norway untuk mengisi registrasi dan ditempatkan di Host Familiy yang menjadi tempat tinggal selama acara ISFIT 2015. Selama acara ISFIT 2015 seluruh akomodasi dan konsumsi telah ditanggung oleh ISFIT dan transportasi umum di dalam kota Trondheim juga gratis selama acara berlangsung.

Selama acara berlangsung, dari pagi hingga sore merupakan waktu peserta untuk mengikuti workshop masing-masing yang telah terdaftarkan kecuali di hari khusus dimana seluruh peserta dari pagi hingga malam melakukan kegiatan bersama. Setiap workshop memiliki kegiatan yang berbeda-beda, tergantung dari sub-tema setiap workshop tetapi pada akhirnya seluruh workshop ini membahas bagaimana korupsi berpengaruh terhadap perubahan dunia ini dan bagaimana setiap workshop ini mengatasi permasalahan yang terjadi. Di sore hari hingga malam hari, hampir setiap harinya terdapat pembicara bertingkat internasional untuk membahas mengenai korupsi seperti Peter Eigen, Co-Creator dari Transaprency International, Jonathan Saphiro dari World Bank, Sony Kapoor dari International Think Tank Re-Define dan masih banyak lagi pembicara bertaraf Internasional lainnya. Selama acara, peserta juga dapat menemukan tempat untuk bersantai yang biasa disebut “Chillout” pada malam hari. Di sini peserta dapat menikmati makanan dan minuman khas Norwegia. Acara dimulai secara resmi pada tanggal 5 Februari 2015 dengan Opening Ceremony yang menghadirkan berbagai penampilan band, konser maupun tarian khas Norwegia dan ditutup pada tanggal 15 Februari 2015 melalui Closing Ceremony.

Selain acara-acara workshop dan pembicara terdapat juga acara yang benar-benar besar sehingga selama setengah hari atau satu hari penuh kegiatan tersebut berlangsung. Pada tanggal 9 Februari 2015, ISFIT mengundang pembicara yang sangat penting yaitu Dalai Lama. Selama bertemu Dalai Lama, peserta dilarang membawa tas, makanan ataupun alat untuk mengambil gambar. Selain itu Dala Lama selalu dijaga oleh penjagannya selama waktu dan peserta dilarang keluar ruangan terlebih dahulu sebelum Dalai Lama keluar. Walau begitu, Dalai Lama di dalam ceramahnya tetap memberikan inspirasi besar terhadap seluruh peserta maupun panitia dengan sikapnya yang ramah, lemah lembut serta tidak membedakan siapapun.

Pada tanggal 10 Februari 2015 seharusnya diadakan Ski Day yaitu hari dimana seluruh peserta berlatih untuk berolahraga Ski akan tetapi acara ini dibatalkan karena cuaca yang tidak mendukung sehingga digantikan acara untuk berkeliling kota Trondheim.

Pada tanggal 12 Februari dari sore hari seluruh peserta mengikuti acara Walk of Peace, yaitu acara yang dilakukan untuk menghormati penerima hadiah Student Peace Prize 2015 dimana seluruh peserta dan panitia ISFIT 2015 serta penduduk kota Trondheim berjalan mengelilingi kota Trondheim dengan membawa obor menuju Jomfrugata yaitu tempat dimana Student Peace Prize Ceremony dilaksanakan. Di dalam acara ini, seluruh peserta menikmati penampilan dari orkestra, konser maupun paduan suara dengan sentuhan khas Norwegia. Di acara ini juga, seluruh peserta merayakan pemberian Student Peace Prize kepada Aayat al-Qurmezi untuk usaha dan keteguhannya dalam bertarung untuk demokrasi di Bahrain.

Pada Tanggal 13 Februari 20115, seluruh peserta dikumpulkan menjadi satu untuk membahas ide dan solusi untuk menghadapi korupsi dari setiap Workshop yang nantinya ide ini akan diusulkan kepada United Nation dimana solusi ini untuk diberikan ke dalam Millenium Development Goal kedepannya.

Pada intinya, ISFIT 2015 adalah festival untuk mengumpulkan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk memecahkan suatu masalah bersama. Dalam ISFIT 2015 ini dengan tema Corruption, maka seluruh mahasiswa dengan berbagai macam pemikiran dan latar belakang dikumpulkan bersama untuk memecahkan permasalahan korupsi di dunia ini.

Organisasi adalah tempat mencari ilmu dalam bermasyarakat. Selain itu, organisasi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempelajari bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Keberhasilan suatu organisasi tergantung bagaimana kekompakan dalam kepengurusan. Kaderisasi yang terjadi juga menentukan keberhasilan suatu organisasi, ujar Wakil Dekan dalam sambutannya. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada mahasiswa yang dapat mengatur waktu dalam berorganisasi agar masalah akademik tidak terganggu dengan berorganisasi.. Acara Pelantikan dan Rapat Kerja Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) periode 2015. Sabtu (28/02) diRuang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM.

Acara dibuka dengan sambutan dari bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, sekaligus melantik para pengurus KMP periode 2015 dengan pembacaan sumpah dan janji pengurus. Setelah pengucapan janji dan sumpah, maka keseluruhan rangkaian acara pelantikan pengurus KMP periode 2015 pun selesai. Setelah pelantikan dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan rapat program kerja yang direncanakan oleh setiap departemen. Rapat dilaksanakan dengan pemaparan program kerja oleh masing-masing departemen, setelah pemaparan program kerja maka dilakukan diskusi untuk membahas program kerja yang direncanakan. Rapat program kerja dilakukan tidak membutuhkan waktu yang begitu lama, karena para pengurus KMP periode 2015 telah melakukan rapat internal sebelum melakukan rapat kerja pada siang tadi. Setelah keseluruhan departemen memaparkan program kerja dan disetujui oleh forum maka rangkaian kegiatan pada hari ini pun selesai(Ismiy/Indra, Foto:Ari Anggara @kmp-biologi-ugm).

Dalam setiap organisasi akan terjadi suksesi kepemimpinan, begitu juga Biology Orchid Study Club (BiOSC). Untuk regenarasi kepemimpinan, BiOSC mengadakan musyawarah anggota (Musyang). Musyang BiOSC dilaksanakan pada 19-20 Desember 2014 lalu di Joglo Abang, Mlati, Sleman. Acara dimulai pukul 16:00 WIB dengan sambutan dari ketua panitia (Indri Arina), sambutan ketua BiOSC 2014 (Wilis Efri) dan sambutan dari wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Biologi oleh Ulin Hestati.

Agenda dilanjutkan dengan pemilihan Tim Presidium Sementara yang bertugas membacakan dan merevisi tata tertib untuk kelancaran dan kejelasan jalannya sidang. Setelah itu dilanjutkan Sidang Paripurna yaitu Pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BiOSC. Tim Presidium Sementara menunjuk Tim Presidium Tetap berdasarkan kesepakatan forum untuk memimpin jalannya Sidang Pleno.

Dengan selesainya pembahasan AD sidang dilanjutkan dengan pembahasan ART.  Dalam pembahasan ini juga terdapat perdebatan mengenai keanggotaan BiOSC, serta terdapat revisi, penghapusan, dan penambahan beberapa pasal mengenai pembentukan Koordinator Keorganisasian dan Koordinator Kewirausahaan.  Selain itu pasal-pasal dibahas tanpa hambatan dan sidang pleno dapat diselesaikan dan disahkan pada hari itu juga.

Agenda pembahasan ART setelah pembahasan AD tidak dapat dilakukan sepenuhnya pada hari pertama. Karena hari sudah larut malam, maka pembahasan ART dan beberapa pasal yang dikenai Peninjauan kembali (PK) dilakukan pada hari kedua.

Acara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna dengan Pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun kepengurusan 2014 oleh Wilis Efri Muriyanto dan para Pengurus Harian.  Kepengurusan 2014 memperoleh nilai 3,05 dari skala maksimal 4 yang menandakan bahwa LPJ diterima bersyarat.

Sidang Paripurna dilanjutkan dengan agenda pemilihan ketua BIOSC tahun 2015. Acara dimulai dengan Pemaparan Visi dan Misi oleh Calon Ketua yaitu Asruwaidah Fatumi) dan Diana Cahya Ningrum.  Kesepakatan musyawarah menetapkan Diana Cahya Ningrum sebagai Ketua BiOSC 2015. Acara musyang diakhiri dengan serah terima jabatan (Sertijab) dari ketua BiOSC sebelumnya yaitu Wilis Efri Muryanto kepada Diana Cahya Ningrum.

Tujuh belas Anggota Muda angkatan XXV Kelompok Studi Herpetologi F. Biologi UGM telah resmi dilantik setelah seluruh rangkaian panjang Diklat Anggota Muda (DAM) XXV KSH. Sebelum resmi dilantik menjadi Anggota Muda XXV KSH, para CAM (Calon Anggota Muda) telah melewati berbagai rangkaian pra diklat lapangan. Perjalanan mereka dimulai saat Diklat Ruang I, pada sesi ini, para CAM diperkenalkan dengan herpetologi umum dan lima divisi yang ada di KSH, meliputi Amphibia, Testudinata, Crocodylia,Serpentes dan Lacertilia.

Para CAM terlihat sangat antusias menerima materi yang baru mereka kenal. Selang sehari (12/10) mereka mendapatkan tambahan ilmu lagi mengenai teknik handling dan keorganisasian. Seluruh materi dibawakan dengan santai namun serius yang membuat para CAM merasa tidak bosan dan ingin mendengarkan

Selanjutnya ada diklat ruang III (18/10) yang mengajarkan para CAM bagaimanauntuk dapat survive di alam dengan materi Teknik Hidup di Alam Bebas serta Pertolongan Pertama pada Serangan Herpetofauna. Walaupun materi yang disuguhkan padat, namun semangat para CAM XXV untuk mendapatkan ilmu baru tidaklah padam! Apalagi dengan dilakukannya simulasi pembuatan bivak agar para peserta tidak hanya tahu teori, namun juga prakteknya.

Masih dalam rangkaian DAM XXV, KSH mengadakan seminar internal mengenai Husbandry and Photography yang diisi oleh Haruhi Tahahashi, S.Si dan Guruh Fathin Cega. Mbak Haruhi menjabarkan mengenai pengalaman kerja praktek beliau di kebun binatang di Jepang. Hal yang ingin ditekankan adalah pentingnya konservasi, kegiatan konservasi tidak harus dilakuakan pada skala besar, melainkan dapat dilakukan dari hal kecil dengan cara sederhana. Terlihat para peserta seminar mengangguk setuju dan mendapatkan pandangan baru mengenai konservasi. Selanjutnya, pada sesi diskusi mengenai fotografi mas Guruh mengajarkan bagaimana cara memotret herpetofauna baik untul estetika, hobi, maupun untuk keperluan pendidikan.

Selain dibekali dengan ilmu secara teoritis, para CAM XXV juga diajak untuk lebih dekat dengan alam, dengan cara sampling. Sampling yang dilakukan di Kali Kuning (1-2/11) meliputi sampling diurnal dan nokturnal menyusuri kali kuning. Para peserta sangat antusias dan penasaran mengenai sampling yang dilakuakan. Saat sampling, para peserta sangat senang karena ditemukan banyak herpetofauna yang menarik dan belum pernah dilihat sebelumnya. Suasana kekeluargaan KSH sangat kental terasa, membuat udara di sekitar kali kuning yang sangat dingin menjadi terasa lebih hangat.

Puncak dari Diklat Anggota Muda XXV adalah diklat Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 November 2014 di Kiskendo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Selama acara Diklat lapangan yang memakan waktu 3 hari 2 malam tersebut, baik peserta maupun panitia merasakan euforia kekeluargaan. Pada malam pertama, dilakukan mind mapping mengenai tema yang telah diberitahukan sebelumnya. Pada peserta terlihat sangat kreatif dalam mendesain poster yang akan mereka presentasikan dalam mind mapping. Otak yang panas setelah mind mapping segera disejukkan dengan Pensi, pada pensi kali ini, para CAM menyuguhkan lagu L.O.V.E dan seluruh peserta dan panitia lebur didalamnya. Hari berikutnya dilakuakn tracking dan sampling area kiskendo. Hujan sama sekali tidak mematahkan semangat mereka! Saat yang ditunggu pun tiba, ketujuhbelas CAM XXV KSH resmi dilantik menjadi Anggota Muda KSH. Semoga Anggota Muda KSH dapat terus menjaga kekompakan dan berprestasi serta menjadi pejuang yang baik untuk KSH dan masyarakat Indonesia dalam bidang Herpetologi.

KSH JAYA, KSH!

Rapat Kerja dan Malam Keakraban Kelompok Studi Entomologi Tahun 2015

Telah dilaksankan Rapat Kerja dan Malam Keakraban (Raker & Makrab) Kelompok Studi Entomologi di Gazebo Batik Tulis, Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul pada Sabtu-Minggu, 21-22 Februari 2015. Raker dan Makrab diikuti oleh anggota aktif KSE yang hadir berjumlah 35 orang.

Raker dan Makrab, dua kegiatan yang sebenarnya tidak berkesinambungan, tahun ini diselenggarakan dalam satu waktu dengan tujuan agar lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Raker dan Makrab KSE 2015 mengusung tema SuperInsect (Super hero dan Insect). Tema tersebut diangkat dengan alasan lokasi Gazebo Batik Tulis yang berada di dekat makam-makam raja yang kemudian dipadukan dengan pelaksana kegiatan adalah kelompok studi yang mendalami ilmu tentang serangga. Harapannya agar setiap anggota Kelompok Studi Entomologi dapat menelaah jasa-jasa para raja yang telah usai usianya dan dapat memberikan abdinya kepada masyarakat sekitar.

Dalam raker, dicanangkan sekaligus disahkan seluruh program kerja yang di presentasikan oleh ketua dan pengurus harian KSE periode 2015, serta pengesahan kepengurusan baru.

Gambar 1. Struktur Kepengurusan KSE periode 2015

Kepengurusan Kelompok Studi Entomologi tahun ini berbeda dengan kepengurusan tahun sebelumnya. Kewirusahaan yang semula dibawah naungan bendahara, kini berdiri sendiri menjadi Divisi Kewirusahaan, begitu pula Kesekretariatan yang semula berada dibawah naungan Sekretaris kini berdiri sendiri dan berganti nama menjadi Divisi Kerumahtanggaan, serta perubahan nama dan tugas pada Divisi Media Informasi yang dulunya adalah Divisi Media.

 Tabel 1. Nama Ketua dan Pengurus Harian KSE Periode 2015

Harapannya dengan struktur kepengurusan baru bersama Kabinet Entocolony dapat terwujud KSE yang terdepan dalam penelitian dan keilmuan entomologi, KSE yang sinergis dan ekspansif, KSE yang kontributif dan inspiratif, dan KSE yang mandiri dan berdikari, seperti visi yang diusung oleh Dodik Dermawan.

Gambar 2. Pengurus Harian KSE bersama beberapa staf divisi

“Cinta itu tumbuh dengan usaha dan keterbukaan hati, usaha untuk mencintai laksana bibit pohon dan keterbukaan hati laksana medium tumbuhnya. Raker telah berlalu tapi ini adalah awal melangkah maju. Mari kita berjuang bersama, membangun semangat yang membara, menuju mimpi-mimpi yang telah terencana,” kalimat penutup presentasi Dodik Dermawan memotivasi seluruh anggota KSE.

Malam Keakraban dimulai setelah ishoma (waktu isya) dengan pembagian kelompok dan berbagai kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Nama-nama kelompok dalam makrab pun dibuat sesuai dengan tema SuperInsect. Malam pentas seni dilanjutkan dengan api unggun menambah suasana keakraban antar anggota.

Gambar 3. Api unggun dan pos air terjun malam keakraban Kelompok Studi Entomologi

“Makrab tahun ini sangat menguras tenaga, tenaga positif yang hasilnya berbuah manis,” ujar Faika salah satu pemenang KSE awards.

Permainan tiap pos dan jelajah alam menuju air terjun setempat melengkapi rangkaian kegiatan raker dan makrab Kelompok Studi Entomologi yang berlangsung hanya dalam waktu dua hari. “KSE, Bergerak Tanpa Batas!” teriakkan semangat seluruh anggota KSE. (amp2013)

Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB), lembaga dakwah Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, untuk meningkatkan kualitas kerjanya telah melaksanakan Musyawarah Kerja (Musyker) yang berlangsung pada hari Ahad, 22 Februari 2015 bertempat di Ruang Kuliah 4 Fakultas Biologi.

Musyker dimulai pada pukul 08.45 WIB dengan dihadiri oleh 63 orang peserta yang terdiri dari pengurus JMMB, delegasi Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi, dan delegasi Sie Kerohanian Islam dari seluruh UGM. Acara difokuskan pada pelantikan Pengurus Harian dan Majelis Syuro JMMB dan presentasi program kerja tiap Bidang dan Biro JMMB.

“Ulama-ulama kita juga adalah ilmuwan besar yang mampu mengintegrasikan akhlaq dengan ilmu. Jangan sampai kita menjadi orang yang berilmu tapi miskin akhlaq. Oleh karena itu, harusnya JMMB mampu menggabungkan akhlaq dengan ilmu, menghidupkan Islam diantara para calon Ilmuwan”, tutur Bapak Hendry Saragih dalam sambutannya.

Pelantikan Pengurus Harian dan Majelis Syuro dipimpin langsung oleh Bapak Hendry Saragih, Pembina JMMB. Presentasi program kerja dimulai dari Sekretaris Jenderal, dilanjutkan oleh Sekretaris, Bendahara, Biro Kaderisasi dan Psikologi Organisasi (BKPO), Bidang Syiar Islam (BiSI), Bidang Pelayanan Umat (BiPU), Bidang Alumni dan Jaringan (BAJa), Bidang Media dan Opini (BiMO), Biology Muslim Study Club (BioMSC), Bidang Kemandirian Finansial (BKF), dan terakhir Bidang Pengembangan Muslimah (BPM).

Menurut Ketua JMMB, Rendi Mahadi, Musyker perlu diadakan agar seluruh Civitas Biologi bisa ikut berperan dalam memikirkan dan mengonsep target dan capaian JMMB untuk satu tahun kedepan. Rendi juga mengungkapkan perlunya masukan dan saran khususnya dari teman-teman di luar kepengurusan, “Karena JMMB adalah wadah buat kita bersama untuk bisa merasakan Islam.”, tambahnya.

Acara Musyker ditutup setelah selesainya presentasi tiap Bidang dan Biro. “Harapannya buat JMMB satu tahun kedepan, seperti yang Pak Hendry sampaikan, lu butuh gue ada, hehe. Yang penting, JMMB harus siap mewadahi seluruh civitas dan menuansakan Islam di Fakultas Biologi”, tutup Rendi. (SH/BiMO)

Kongres Mahasiswa Biologi (KMB) merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Biologi untuk penyampaian Laporan Kegiatan (LPK) Senat Mahasiswa Fakultas Biologi, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Biologi, dan pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB). Selain itu juga untuk pelantikan anggota SEMA dan Ketua BEM Fakultas Biologi. Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) yang disampaikan oleh Ketua BEM yang telah dilantik.

KMB tahun 2015 telah dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu tanggal 9-10 Januari 2015 di Ruang IV. Padahari Jumat tanggal 9 Januari 2015 acara dimulai pada pukul 13.30 WIB yang dibuka oleh MC yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua SEMA Swara Yudhasasmita dan Ketua BEM yang diwakilkan oleh Sekretaris Jendral BEM Fakultas Biologi Gede Wahyu Udayana. Kemudian acara dilanjutkan dengan Penyampaian LPK SEMA oleh Swara Yudhasasmita dan LPJ BEM oleh Ketua BEM Dita Innata. Acara kemudian diakhiri dengan pembacaan IPK tiap departemen oleh Ketua Komisi Pengwasan SEMA. Selanjutnya acara ditutup pada pukul 07.00 WIB.

Pada hari Sabtu tanggal 10 Januari 2015 acara dimulai pada pukul 08.30 WIB yang dibuka oleh MC yang dilanjutkan oleh sambutan dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bapak Dr.Budi Setiadi Daryono M.Agr. Sc. Kemudian pada pukul 09.00 WIB dibacakan tata tertib siding oleh pimpinan siding sementara yang dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan siding tetap oleh forum. Pada pukul 10.00 WIB dilakukan pembacaan dan pembahasan AD/ART KMFB oleh pimpinan siding tetap. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan anggota SEMA dan Ketua BEM oleh Bapak Soenarwan Hery Poerwanto S.Si.,M.kes mewakili wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan. Pada pukul 13.00 WIB acara dilanjutkan dengan pembahasan GBHK oleh Ketua BEM yang telah dilantik Wiko Arif Wibowo sampai pukul 15.30 WIB.

Dalam setiap organisasi akan terjadi suksesi kepemimpinan, begitu juga Biology Orchid Study Club (BiOSC). Untuk regenarasi kepemimpinan, BiOSC mengadakan musyawarah anggota (Musyang). Musyang BiOSC dilaksanakan pada 19-20 Desember 2014 lalu di Joglo Abang, Mlati, Sleman. Acara dimulai pukul 16:00 WIB dengan sambutan dari ketua panitia (Indri Arina), sambutan ketua BiOSC 2014 (Wilis Efri) dan sambutan dari wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Biologi oleh Ulin Hestati.

Agenda dilanjutkan dengan pemilihan Tim Presidium Sementara yang bertugas membacakan dan merevisi tata tertib untuk kelancaran dan kejelasan jalannya sidang. Setelah itu dilanjutkan Sidang Paripurna yaitu Pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BiOSC. Tim Presidium Sementara menunjuk Tim Presidium Tetap berdasarkan kesepakatan forum untuk memimpin jalannya Sidang Pleno.

Dengan selesainya pembahasan AD sidang dilanjutkan dengan pembahasan ART.  Dalam pembahasan ini juga terdapat perdebatan mengenai keanggotaan BiOSC, serta terdapat revisi, penghapusan, dan penambahan beberapa pasal mengenai pembentukan Koordinator Keorganisasian dan Koordinator Kewirausahaan.  Selain itu pasal-pasal dibahas tanpa hambatan dan sidang pleno dapat diselesaikan dan disahkan pada hari itu juga.

Agenda pembahasan ART setelah pembahasan AD tidak dapat dilakukan sepenuhnya pada hari pertama. Karena hari sudah larut malam, maka pembahasan ART dan beberapa pasal yang dikenai Peninjauan kembali (PK) dilakukan pada hari kedua.

Acara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna dengan Pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun kepengurusan 2014 oleh Wilis Efri Muriyanto dan para Pengurus Harian.  Kepengurusan 2014 memperoleh nilai 3,05 dari skala maksimal 4 yang menandakan bahwa LPJ diterima bersyarat.

Sidang Paripurna dilanjutkan dengan agenda pemilihan ketua BIOSC tahun 2015. Acara dimulai dengan Pemaparan Visi dan Misi oleh Calon Ketua yaitu Asruwaidah Fatumi) dan Diana Cahya Ningrum.  Kesepakatan musyawarah menetapkan Diana Cahya Ningrum sebagai Ketua BiOSC 2015. Acara musyang diakhiri dengan serah terima jabatan (Sertijab) dari ketua BiOSC sebelumnya yaitu Wilis Efri Muryanto kepada Diana Cahya Ningrum.

Terpilihnya Firdaus, akrab dipanggil Daus, sebagai ketua Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM untuk periode 2014/2015 Minggu (04/01) lalu membawa sejuta harapan untuk menjadikan KMP Biologi UGM semakin maju, bersinar, dan bermanfaat. Pemilihan ketua baru tersebut merupakan salah satu dari rangkaian acara Musyawarah Besar (Mubes) KMP yang diselenggarakan di Ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi UGM sejak Minggu pagi hingga malam dengan dihadiri pengurus KMP Biologi periode 2013/2014, mahasiswa Pascasarjana Biologi non pengurus dari berbagai angkatan, serta beberapa alumni sebagai dewan penasehat dan tamu undangan lainnya.

Saat membuka acara Mubes Dr. Diah Rachmawati, M.Si., ketua program Pascasarjana Biologi UGM, menyampaikan sekelumit pesan yang cukup berarti serta memberikan apresiasi terhadap KMP yang telah bekerja keras selama ini. “Berorganisasi memang dapat membantu membangun karakter yang lebih baik, namun ibu berharap agar kegiatan berorganisasi tersebut tidak mengganggu proses akademis”, tutur Beliau.

Acara berlangsung dalam empat sesi sidang yaitu Sidang I membahas penetapan agenda sidang, penetapan tata tertip sidang, dan pemilihan presidium sidang , Sidang II membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus KMP Fakultas Biologi UGM periode 2013/2014 yang disampaikan oleh ketua KMP periode 2013/2014, sidang III membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART), Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), dan rekomendasi serta menindaklanjuti penetapan Grand Design, dan pada sidang IV dilakukan pemilihan ketua KMP Biologi periode 2014/2015 secara musyawarah tertutup.

Meski sudah larut malam antusias peserta Mubes masih membara demi penentuan pemimpin baru mereka. Dari sekian banyak nama yang direkomendasikan dipilihlah 6 calon ketua yang berakhir dengan terpilihnya saudara Firdaus, laki-laki kelahiran Makasar yang juga merupakan salah satu mahasiswa angkatan 2014 dengan konsentrasi studi Genetika, sebagai ketua KMP yang baru. Akhirnya rangkaian acara malam itu ditutup dengan penetapan Dewan Pengawas dan penyerahan masa kepemimpinan ketua KMP periode 2013/2014 kepada ketua KMP periode 2014/2015 (Indra/Dewi, Foto: Oka)