• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 83
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

KMP Biologi di Podium Tertinggi Turnamen Badminton Himpastika Cup 2014

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 30 Mei 2014

Kabar membanggakan datang dari pasukan bulutangkis Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi Universitas Gadjah Mada (KMP Biologi UGM) di ajang Himpastika Cup yang berlangsung pada 24-25 Mei 2014. Pasukan yang dikawal Departemen Pengembangan Minat dan Bakat (PEMIKAT) ini mampu menyapu bersih predikat juara dari semua nomor cabang bulutangkis yang dipertandingkan. M. Fadnan Ahmadi, Ketua Departemen PEMIKAT, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras tim yang sudah terbentuk. “Kami menyiapkan tim dari seluruh potensi yang ada, baik angkatan 2012, 2013 maupun dari teman-teman S3”, papar Pria asal Tarakan ini. Lebih lanjut Fadnan menambahkan bahwa selain menyiapkan pasangan yang akan berlaga, dirinya juga menunjuk beberapa orang sebagai official dari kontingen bulutangkis KMP Biologi UGM.

Christy Andrian Parapat yang didapuk sebagai manajer tim bekerja sangat antusias dalam mengatur setiap hal, mulai dari persiapan hingga akhir laga. “Ini mewakili passion saya di bidang bulutangkis, dan saya berusaha memaksimalkan peran yang sudah teman-teman berikan kepada saya.”, ujar mahasiswi yang kesehariannya dipenuhi aktivitas di Laboratorium Biokimia ini.

Himpastika Cup merupakan even tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Matematika UGM. “Himpastika Cup bertujuan untuk menjalin silaturahim dan keakraban dari mahasiswa, khususnya mahasiswa Pascasarjana melalui olahraga”, ujar Ketua panitia.

Tahun 2014 ini, selain mempertandingkan cabang bulutangkis, Himpastika Cup juga mempertandingkan cabang futsal pada 17-18 Mei 2014 lalu. Di cabang futsal, kontingen KMP harus puas sebagai semifinalis setelah di laga semifinal dikalahkan tim futsal Jurusan Ilmu Komputer dengan skor 2-5. “Tim futsal sudah maksimal, dan kami (tim bulutangkis, red) datang untuk menebus kekalahan tim futsal pekan lalu.”, ujar kepala Departemen PEMIKAT.

Pertandingan bulutangkis yang terdiri atas empat babak ini dilaksanakan di GOR Lembah UGM mulai 24 Mei 2014 mulai pukul 14.00 WIB. Kontingen bulutangkis KMP Biologi UGM datang full team, baik dari pemain hingga para supporter. Cabang bulutangkis mempertandingkan dua nomor yaitu ganda putra dan ganda campuran. KMP Biologi UGM sendiri mengirimkan masing-masing lima pasangan di setiap nomor yang dipertandingkan. “Setiap pasangan kami pasangkan dengan karakter dan target masing-masing.”, ucap manajer tim.

Pasangan Alanindra/Ahmad membuka jalan kemenangan dengan mengandaskan pasangan Matematika, Ikramudin/Cristian dengan skor 21-16 ,21-17. Kemenangan ini menginspirasi pasangan ganda putra lain untuk melaju ke babak perempat final. Pasangan Fadnan/Priyambodo dan Roni/Imam juga melenggang mulus ke perempat final setelah memenangi laga di babak pembuka. Namun dua ganda putra lain harus kandas di babak awal, pasangan Syarif/Rudi kalah dari Hairul/Adnan, sedangkan Iqbal/Sulfi harus menjalani laga ketat dan kandas dari pasangan Tahir/Waluyo dengan skor 22-24, 25-27.

Sektor ganda campuran juga mampu meloloskan tiga pasangan ke babak perempat final. Roni/Nindy, Imam/Mardiyah dan Fadnan/Arifah mampu membungkam lawan masing-masing, namun Ahmad/Hartini dan Agustinus/Kartina harus terhenti di babak penyisihan. Pada babak penyisihan ini perjuangan heroik ditunjukkan oleh pasangan Adnan/Arifah. Meskipun kalah 14-21 di game pembuka, Adnan/Arifah yang mendapat lawan dari kontingen tuan rumah mampu mencuri game kedua dengan skor 21-18 dan memaksakan rubber game. Di game penentuan, Adnan/Arifah sempat tertinggal dari pasangan Tahir/Asriani, namun akhirnya mampu melampaui perolehan poin dan memenangkan game ketiga dengan skor ketat  25-23.

Pada babak perempat final nomor ganda putra, pasangan Alanindra/Ahmad tak mampu membendung pasangan Gustiana/Sugeng dan harus merelakan tiket semifinal ke pasangan Matematika tersebut. Di pertandingan lain, Fadnan/Priyambodo mampu mengunci tiket semifinal setelah mempecundangi pasangan Hairul/Adnan 21-8 21-7. Roni/Imam juga mampu melenggang ke semifinal setelah memenangi laga atas Effan/Iqbal dalam straight game 21-13 21-15.

Pada nomor ganda campuran, Roni/Nindy harus menghadapi Juara KMPK Cup, Deni/Cininta dari Kimia. Setelah berjuang keras, Roni/Nindy akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 16-21 14-21. “Permainan kami nggak keluar, mereka lebih cerdik dalam melakukan placing-placing silang.”, tutur Roni setelah pertandingan. Di laga perempat final lain, perang saudara terjadi, Fadnan/Arifah harus bertemu dengan rekan sesama KMP Biologi UGM, Imam/Mardiyah. Pada laga ini, Imam/Mardiyah mampu memenangkan laga dan berhak satu tiket semifinal.

“Puji Tuhan, kita (KMP Biologi UGM) bisa menempatkan dua ganda putra dan satu ganda campuran di semifinal. Semoga besok (Minggu, 25/5) teman-teman bisa bermain maksimal.”, ujar manajer tim KMP Biologi UGM setelah laga hari Sabtu (24/5) usai.

Pertandingan semifinal dan final dilaksanakan pada hari kedua (Minggu, 25/5) mulai jam 09.00 WIB. Dua pasang ganda putra tim KMP Biologi mengawali laga semifinal secara bersamaan. Pasangan Fadnan/Priyambodo bertanding di court 1 melawan Gustiana/Sugeng, sedangkan Roni/Imam berlaga di court 2 melawan Deni/Grasi.

Pasangan Gustiana/Sugeng kembali menjadi batu sandungan bagi tim KMP Biologi UGM, setelah di babak perempat final mengandaskan Alanindra/Ahmad, di semifinal Fadnan/Priyambodo harus berjuang hingga jatuh-bangun dan akhirnya harus mengakui keunggulan wakil S1 Matematika ini. Kekalahan ini juga memupus asa publik Biologi untuk menciptakan all biology’s final di sektor ganda putra. “Kami minta maaf karena belum bisa memenuhi target yang dibebankan, kami sudah mencoba semaksimal kami, perubahan strategi juga sudah kami lakukan untuk mengantisipasi dropshoot tajam dari lawan, tapi lawan bermain lebih bagus dari kami hari ini.”, ucap Priyambodo penuh sesal usai pertandingan.

Imam/Roni harus menjalani laga melelahkan di babak semifinal menghadapi Juara KMPK Cup, Deni/Grasi. Memenangi laga game pembuka 21-19, Imam/Roni dipaksa bermain rubber game setelah Deni/Grasi mencuri kemenangan di game kedua dengan skor ketat 18-21. Pada game penentuan, Imam/Roni bermain impresif dan mampu memukul Deni/Grasi dengan skor telak 21-8 dan melaju ke partai puncak. “Selalu sulit bertemu Deni/Grasi, dua laga sebelumnya saya selalu kalah, Alhamdulillah hari ini kami bisa memenangkan pertandingan.”, pungkas Roni Putro Mianto.

Pada pertandingan semifinal nomor ganda campuran, Imam/Mardiyah berlaga melawan pasangan dari jurusan Ilmu Komputer, Made/Gede. Bermain ciamik, Imam/Mardiyah mampu melaju ke partai puncak dengan skor 21-14 21-17. “Kami pernah bertemu sebelumnya dengan pasangan ini, Alhamdulillah strategi kami bisa jalan dan akhirnya menang.”, kata Mardiyah seusai pertandingan.

Laga puncak yang dimulai dengan pertandingan ganda putra dipertandingkan pada pukul 10.15 WIB. Pada laga ini wakil KMP Biologi UGM, Imam/Roni berhadapan dengan wakil S1 Matematika Gustiana/Sugeng. Kedua pasangan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di laga puncak ini, keuletan dan ketangguhan dari kedua pasangan benar-benar diuji. Bermain lebih taktis dan rapi akhirnya Imam/Roni mampu memenangkan pertandingan diiringi gemuruh supporter yang dari awal laga tak henti memberikan dukungan. “Senang bisa kembali mempersembahkan piala untuk KMP Biologi, terima kasih untuk semuanya, untuk kawan-kawan lawan sparing kami dan tentunya untuk supporter yang luar biasa.”, ujar Roni setelah sukses menjadi jago gebuk dengan jumping smash-nya di lapangan.

Laga final nomor ganda campuran tak kalah menarik, apalagi laga ini merupakan partai ulangan final KMPK Cup lalu yang juga mempertemukan kontingen Biologi kontra Kimia di laga pamungkas. “Kami siap tampil all out.”, ujar Imam yang ditemui saat jeda pertandingan final. Aroma sengit mulai tercium sejak poin-poin awal dan akhirnya ditutup oleh kemenangan Imam/Mardiyah 21-15 di game pembuka. Tak mau menyerah, pasangan Kimia, Deni/Cininta menaikkan tempo permainan dan mampu tancap gas lebih awal dan merebut game kedua dengan skor telak 8-21 dan memaksakan rubber game. Pertandingan pada game penentuan berlangsung lebih panas, kedua pasangan saling unjuk kemampuan terbaik mereka. Sempat tertinggal hingga angka 18, akhirnya Imam/Mardiyah mampu membalikkan keadaan dan menyudahi laga final dengan skor 21-18. Sontak sorak-sorai supporter KMP Biologi UGM makin membahana. “Kami kalah start pada game kedua, maka kami sengaja melepas game kedua dan fight pada game penentuan, Alhamdulillah menang.”, ujar Imam seusai pertandingan. Pada kesempatan tersebut Imam juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, “senang sekali bisa menang, namun semoga kita tidak terlarut dalam kemenangan ini, harus lebih giat berlatih.”, pungkasnya.

Bagi Departemen PEMIKAT sendiri pencapaian gelar juara ini memenuhi ekspektasi. “Meskipun tidak semua pasangan mampu memenuhi target yang dicanangkan, over all kita sudah mencapai goal terbesar, yaitu menjadi juara. Semoga ke depannya makin solid dan menjadi motivasi bagi cabang lain untuk terus berprestasi.”, ujar Kadept PEMIKAT. Senada dengannya, sang manajer tim bulutangkis KMP Biologi UGM juga merasakan kegembiraan mendalam sekaligus menjadikan kemenangan ini sebagai pelipur lara kekecewaan atas kekalahan Tim Piala Thomas dan Uber 2014.

“Biologi luar biasa, datang dengan kekuatan terbesar, penonton paling antusias dan heboh, dan akhirnya memborong gelar juara. Sekali lagi selamat untuk Biologi.” Ujar Andi, Ketua Panitia Himpastika Cup 2014. Ucapan selamat juga disampaikan oleh jajaran Pejabat Struktural Fakultas Biologi UGM sesaat setelah mengetahui hasil bahagia KMP Biologi UGM ini. Melalui pesan singkat Dekan Fakultas Biologi UGM, Bapak Dr. Suwarno Hadisusanto, menyampaikan ucapan selamat, “Selamat untuk KMP F. Biologi UGM atas kemenangan tim, semoga abadi.”. Senada dengan beliau, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. juga menyampaikan ucapan selamat, “Alhamdulillah dan selamat atas prestasinya.”. Seakan tak mau kalah, Ketua Prodi S1 Fakultas Biologi UGM juga turut memberikan ucapan selamat, “Selamat untuk kemenangan tim badminton KMP Biologi.”, ujar Bapak Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho. (Priyambodo, Foto: Aliyah-Syarif @KMP_Biologi_UGM).

Susun Strategi Lewat Regenerasi

Kegiatan Mahasiswa Senin, 26 Mei 2014

Kamis hingga Ahad (17-20/4) Matalabiogama menggelar sidang umum untuk menutup masa kepengurusan 2013-2014 tepatnya di Kaliduren 2, Moyudan, Sleman. Sidang umum berjalan lambat selama 3 hari karena banyaknya pengkajian program kerja serta peninjauan ulang AD/ART dan GBHK Matalabiogama untuk dasar penyusunan strategi organisasi serta sebagai sarana regenerasi pengurus. Selain itu juga ada pembahasan mengenai sistem kepengurusan yang beralih dari dua tahun periode menjadi satu tahun periode kepengurusan. Segala komponen yang berkaitan dengan diterapkannya sistem baru dikupas tuntas agar sesuai dengan kondisi organisasi saat ini serta menyesuaikan dengan kebijakan maupun kebutuhan akademik. Sementara itu tantangan yang akan dihadapi oleh organisasi maupun anggota meningkat seiring perkembangan zaman.

Kegiatan yang berlokasi di rumah Udi Harsono, anggota alumni Matalabiogama ini menghadirkan suasana baru yang lebih hangat dan santai dalam pelaksanaan sidang. Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Suwarno Hadisusanto pun hadir untuk menengok serta sempat menyampaikan perencanaan pembangunan fakultas salah satunya  Gedung Suryo yang mendapat banyak dukungan dari alumni. Secara tersirat ini adalah tantangan baru bagi segenap organisasi mahasiswa di Fakultas Biologi untuk bisa lebih survive dalam menghadapi pembangunan. Beliau juga mengungkapkan kegembiraan,”Saya justru senang ketika tempat sidang di daerah seperti ini (pedesaan,-Red), jauh dari hiruk pikuk sehingga pikiran lebih jernih.”

Dalam sidang umum yang merupakan kekuasaan tertinggi ini telah resmi ditetapkan AD/ART dan GBHK Matalabiogama serta diperoleh Pengurus Harian serta Badan Pertimbangan Organisasi baru. Adapun Ketua Umum terpilih adalah Lukman Hakim, mahasiswa angkatan 2012. Selain Lukman, Pengurus Harian terdiri atas Ketua Bidang I Organisasi Nurma Rosalia, Ketua Bidang II Operasional Andrian Noza, Sekretaris Salmah Widiastuti, dan Bendahara Uswatun Khasanah. “Matala harus diberi warna yang berbeda karena tantangan zaman pun berbeda,” pesan Udi Harsono. Formasi ini diharapkan dapat memimpin dan mengembangkan Matalabiogama di usia yang telah menginjak  ke 40 tahun ini. (MTL_335)

BUTTERFLY 2014 Rasa Cinta Yang Mendalam Untuk Bumi Kita Semua

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 23 Mei 2014

Selama dua hari kemarin (Sabtu-Minggu, 26-27 April 2014) kesibukan sangat terasa di Fakultas Biologi UGM. Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2014, Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Bumi. Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April ini memberikan sebuah inspirasi bagi para panitia untuk membuat sebuat peringatan Hari Bumi 2014 yang lain dari pada yang lain. Dengan merangkul seluruh elemen sivitas akademika di Fakultas Biologi UGM, pada akhirnya terciptalah sebuah rangkaian kegiatan yang luar biasa.

Butterfly, 2014. Begitulah acara ini disebut. Acara yang merupakan agenda tahunan, meskipun dengan rangkaian yang berbeda-beda di setiap tahunnya, merupakan sebuah aksi nyata para mahasiswa Fakultas Biologi UGM untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap Bumi. Melalui sebuah cara yang populis dan menarik, Butterfly 2014 mampu untuk menjadi inspirasi bagi orang lain, mampu untuk terus membangun kembali puing-puing kesadaran akan pentingnya penjagaan terhadap Bumi.

Di hari pertama, Sabtu, 26 April 2014, sejak pukul 06.00 sudah nampak adanya kehidupan di area kampus Fakultas Biologi UGM. Di ruang-ruang sekretariat Kelompok Studi dan semua lembaga yang ada di Fakultas Biologi sudah terbuka lebar. Disana dapat dilihat beraneka ragam karya-karya anggota masing-masing KS (Kelompok Studi:red) dan lembaga tersebut. Di hari pertama peringatan hari bumi akan diadakan Longmarch dan Parade Pakaian Bumi Merakyat oleh Fakultas Biologi UGM dan bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan UGM. Longmarch dengan tema “Mahakarya Gadjah Mada untuk Bumi Indonesia” ini mampu untuk menciptakan sebuah gebrakan baru peringatan Hari Bumi dengan adanya aksi yang di lakukan di sepanjang Jalan Malioboro-KM 0, orasi-orasi yang disampaikan dari perwakilan berbagai BEM/LEM/DEMA seluruh UGM, dan juga teatrikal dari Komunitas Seni Kehutanan Fakultas Kehtanan UGM.

Kontingen dari Fakultas Biologi sendiri tampak penuh semangat meneriakkan berbagai macam yel-yel di sepanjang jalan. “Bumi kita sudah memanas.. bumi kita sudah memanas..” begitulah salah satu kalimat yang disampaikan para partisipan ini. Dengan kostum beraneka warna dan beraneka bentuk, mulai dari bentuk lobster, kupu-kupu, cumi-cumi, bunga, sampai bugs, para mahasiwa yang cinta bumi ini berjalan menghiasi jalanan Malioboro. Dengan kostum yang menarik, mereka dapat mencuri perhatian para pengguna jalan, teruma anak-anak kecil yang sedang berada disekitar jalan tersebut. Yang menjadi perhatian disini adalah kostum tersebut bukan sembarang kostum. Kostum tersebut dibuat dengan memanfaatkan berbagai barang bekas yang ada di fakultas. Hal ini merupakan sebuah bukti bahwa mahasiswaBiologi merupakan mahasiswa yang mencintai bumi. Kreatifitas mereka pun sangat teruji disini. Terbuksi dengan hadirnya kostum-kostum yang cantik dan unik dari barang-barang yang semula hanya teronggok di tempat sampah.

Di KM 0 para peserta longmarch mengadakan freez mob dengan menunjukkan berbagai poster yang menunjukkan kerusakan yang sudah terjadi di bumi kita. Poster-poster tersebut pun mengiringi para orator kita dalam menyampaikan orasi mereka. “Apa yang sudah kita lakukan buat bumi? ” teriak salah seorang orator. Mungkin sepele, tapi kalimat itu perlu kita renungkan matang-matang. Sudah berapa lama kita tinggal di bumi ini?Adakah  hal yang sudah kita lakukan untuk menjaga bumi? Mungkin, hanya kita pribadi yang bisa menjawabnya.

Kegiatan longmarch tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyrakat sekitar dan pengunjung kawasan Malioboro – titik 0 kilometer. Untuk lebih peka terhadap keadaan bumi saat ini. Sangat disayangkan jika penyesalan datang di kemudian hari. Menyayangkan dimana kita telah membuang waktu untuk sekedar merawat dan menjaga tempat tinggal semua makhluk hidup. Manusia sebagai organisme yang memiliki akal yang lebih sempurna seharusnya menjadi tonggak utama penjaga bumi bukan perusak bumi.

Minggu, 27 April 2014 Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi UGM kembali menemukan kebahagiaannya. Kebahagian dengan datangnya generasi-generasi muda Indonesia yang sudah menunjukkan kecintaannya akan bumi ini. Pada hari itu, di Fakultas Biologi UGM sedang berlangsung sebuah perlombaan lukis tong sampah untuk siswa SMP dan SMA se kota Yogyakarta. Perlombaan yang mengusung tema “Sampahku Istanaku” mendapatkan apresiasi yang luar bisa dari adik-adik kita yang masih belia ini. Sejak pukul 07.00 pagi mereka satu persatu datang ke Fakultas Biologi untuk menyemarakkan serangkaian hari bumi ini. Hasil karya mereka pun sangat mengagumkan. Terkuak lagi salah satu bukti bahwa negara kita kaya akan generasi muda yang penuh potensi. Generasi muda yang kelak akan membawa Indonesia ini menjadi negara terdepan dalam segala bidang.

Perlombaan melukis tong sampah yang berlansung selama 90 menit itu menghasilkan 2 team juara. Juara terkreatif SMA didapatkan oleh SMAN 1 Yogyakarta dengan tema kehidupan laut. Menurut Vivin,salah seorang anggota team tersebut mereka mengambil tema biota laut karena sebenarnya bumi itu tidak hanya apa yang ada di darat. Di laut itu merupakan bagian dari bumi dan sekarang laut juga semakin rusak akibat banyaknya sampah yang dibuang ke laut. Sementara itu dari jenjang SMP, juaranya jatuh kepada SMP 3 BOPKRI dengan tema global warming yang mampu mencairkan es di kutub. Selain kedua pemenang tersebut, masih terdapat 11 karya lain yang sama-sama luar biasa.

Pada hari minggu tersebut, juga diumumkan pemenang parade kostum bumi merakyat yang diadakan pada saat longmarch. Pemenang jatuh kepada Kelompok Studi Entomologi(KSE) dan Kelompok Studi Arsitektur Taman(KSAT) yang sudah menciptakan karya yang cantik dan penuh makna. Sebenarnya keputusan penentuan pemenang tidaklah mudah karena masing-masing Kelompok Studi dan Lembaga mempunya maskot dan keunikan masing-masing.

Rangkaian acara ini, meskipun terlihat sederana, tetapi banyak maksud yang terkandung di dalamnya. Dari mulai kebersamaan sampai edukasi adik-adik usia sekolah agar mau peduli terhadap bumi yang ditinggalinya. Harapan kedepan dengan adanya peringatan hari bumi ini, mulai saat sekarang hari bumi tidak hanya bulan april saja, tidak hanya tanggal 22 saja, tida hanya hari ini saja, tetapi setiap hari. Everyday is earth day. Save our earth, save our environment. Hijaukan kembali bumi kita. Cintai bumi kita. Semoga kita merupakan orang-orang terpilih untuk menjadikan bumi kita menjadi lebih baik lagi. (Qisti/Agung)

Keajaiban Ilmu Pengetahuan di Balik Gaya Hidup Nabi Muhammad SAW

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 23 Mei 2014

Kajian ilmiah bertajuk “The Amazing Science Behind The Life Style of Rasulullah Muhammad SAW, mengupas gaya hidup Rasulullah dari perspektif sains dan Islam” yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana (Himmpas) UGM pada Sabtu (17/05) kemarin mendapat sambutan yang cukup antusias dari kalangan mahasiswa.  Acara yang digelar di Ruang sidang bawah Fakultas Biologi UGM ini menghadirkan dua orang pembicara, Ustad Syatori Abdurrouf, pengasuh pondok pesantren Darus Shalihat dan dr. Egha Ramadhani, penulis buku Super Health.

Acara yang dimoderatori langsung oleh ketua KMP biologi UGM ini dihadiri oleh Dr. Budi Setyadi Daryono selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM dan dibuka oleh Dr. Muhammad,  M. T.  yang mewakili direktur sekolah pascasarjana UGM. Dalam sambutanya, Dr. Muhammad menyampaikan bahwa Rasulullah memiliki fisik dan psikis yang hebat dan diperlukan suatu bahasan untuk mengkaji rahasia di balik kesehatan Rasulullah. “Bagaimana Rasulullah memiliki kesehatan fisik dan mental yang luar biasa? Mari kita bersama-sama menemukan rahasianya melalui kajian pagi ini”, tutur Dr. Muhammad.

Kepada sekitar seratus orang peserta dari berbagai fakultas dan universitas, dr. Egha memaparkan data bahwa penyakit “lifestyle” yang berkaitan dengan buruknya gaya hidup mulai menjangkit penduduk Indonesia. Penyakit- penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes dan obesitas yang sebelumnya  menjangkit di negara maju sudah mulai marak di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh gemarnya masyarakat memakan makanan beresiko seperti kopi,  makanan yang banyak mengandung monosodiun glutamate (MSG) dan makanan- makanan yang dibakar.

Ustad Sayatori Abdurrouf menjelaskan bahwa inti dari penyelaras kesehatan jasmani dan rohani adalah ibadah. Sebagian besar penyakit yang menyerang berasal dari kegelisahan tubuh, maka apabila tubuh dan hati tunduk sujud pada Allah maka kesehatan pun mudah diraih. “Kesehatan jasmani saja tidak cukup, harus diseimbangkan pula dengan kesehatan rohani kita yaitu dengan beribadah”, ungkap Beliau.  (Aulia, Dego / Foto : Dzul Fadli @KMP_Biologi_UGM)

Dalam Rangka Meningkatan Mutu Kader Dakwah Kampus, LK 2: Blastula JMMB Dikemas dengan Berlandaskan Kebersamaan

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 23 Mei 2014

Setelah mengikuti LK (Latihan Kepemimpinan) 1 Morula beberapa bulan yang lalu, kini kader JMMB telah mengikuti tahap upgrading selanjutnya, yaitu LK 2: Blastula. LK 2: Blastula dilaksanakan Sabtu (10/5) dan Minggu (11/5) di Piyungan, Bantul. Acara ini dihadiri 28 peserta dan berjalan dengan lancar. Terlebih, pemandangan alam dan lingkungan yang asri juga membuat suasana menjadi menyenangkan.

Berbeda dengan rangkaian LK sebelumnya, kali ini pematerian LK 2 banyak dilaksanakan secara outdoor. “Pematerian dilakukan secara outdoor supaya peserta tidak bosan. Selain itu, tujuannya juga untuk merangsang kepedulian peserta pada lingkungan sekitar. Hal tersebut juga diterangkan pada pematerian analisis sosial,” terang Fajar P, selaku anggota tim ahli Biro Kaderisasi dan Psikologi Organisasi JMMB.

Hari pertama LK 2 terdapat dua pematerian, yaitu tentang Qiyadah wal Jundiyah (pemimpin dan prajurit) dan Urgensi Syuro. Kedua pematerian tersebut dilakukan di tempat yang berbeda dan diapit dua outbond. Setelah itu dilanjutkan dengan makan malam yang dimasak dan disiapkan sendiri oleh para peserta. Kemudian peserta menonton film yang diputar dalam aula sebelum akhirnya beristirahat.

Pada hari kedua, peserta dibangunkan dini hari untuk tahajud berjamaah. Seraya menunggu waktu shalat subuh, seluruh peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk sesi sharing bersama Pengurus Harian (PH) dan staf ahli. Setelah sholat subuh berjamaah, untuk menjaga kebugaran tubuh, panitia beserta peserta melakukan senam bersama. Canda dan tawa tak lepas dari kegiatan ini.

Menariknya, pada hari kedua tersebut diundang Yanuar Rizki P, mantan ketua BEM KM UGM 2013, untuk mengisi pematerian terakhir, yaitu analisis sosial. “Dakwah itu bukan untuk teman-teman yang sudah alim. Itu namanya saling menasihati, saling mengingatkan. Dakwah itu, misalnya untuk teman-teman akhwat yang belum berjilbab. Makanya perlu analisis yang matang untuk melakukannya,” ujar Yanuar.

Dengan semangat yang menggebu, Yanuar berhasil memancing para peserta untuk kritis dalam analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). Hal tersebut terbukti pada saat diskusi dan presentasi analisis SWOT yang diadakan setelah pematerian tersebut.

Meskipun rangkaian acara terkesan padat, ibadah tetap nomor satu. Selama acara berlangsung, peserta ditugaskan untuk menghafal surat Ali-Imran: 159 dan Ash-Shaff: 2-4. Selain itu, para peserta juga terbiasa membawa dan membaca Al-Quran karena juga ditugaskan tilawah 1 juz per hari. Saat pagi dan siang hari pun Al Ma’tsurat tak luput dibaca bersama-sama.

Bagaimanapun, acara ini tetap menyenangkan. Itulah yang diungkapkan oleh Miswati, salah satu peserta LK 2. Hana S, sebagai salah satu peserta LK 2 juga mengungkapkan hal serupa. “Alhamdulillah dapat pengetahuan lebih luas tentang dakwah. Selain itu kebersamaan disini sangat terasa,” pungkas Hana.

(Pipit/Muslih)

Matalabiogama

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 13 Mei 2014

Indonesia merupakan negara besar yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa banyaknya. Namun sangat disayangkan bahwa kita hanya memiliki sedikit ahli biologi dibandingkan negara-negara maju. Oleh karena itu sangatlah penting bagi Indonesia untuk memiliki ahli-ahli biologi yang berkualitas dan berdedikasi keilmuan yang tangguh. Untuk mencapai hal tersebut, tercetuslah ide dari beberapa mahasiswa dan dosen muda untuk membentuk suatu wadah resmi guna menampung kegiatan mahasiswa dalam bidang penelitian ilmiah dan kepecintaalaman. Organisasi itu bernama Matalabiogama yang merupakan singkatan dari Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Biologi Gadjah Mada.

Matalabiogama resmi didirikan pada tanggal 5 Oktober 1974 dengan disyahkannya AD/ART dan dibentuknya Dewan Pengurus. Tokoh-tokoh yang membidani lahirnya organisasi ini antara lain : Prof. Dr. Salahudin Djalal Tandjung, M.Sc.; Dr. S. Tjut Djohan dan bapak Bronto Kiswoyo. Dua landasan pokok yang dipakai Matalabiogama dalam menjalankan organisasi adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pancasila. Matalabiogama memiliki motto organisasi yaitu vivat et floreat yang artinya maju dan berkembang. Di lingkungan Fakultas Biologi UGM, organisasi ini berstatus badan semi otonom yang bertanggungjawab kepada pimpinan Fakultas Biologi. Masa bakti kepengurusan Matalabiogama adalah 2 tahun dan rekruitmen anggota setiap 2 tahun sekali.

Manifestasi Matalabiogama

Kegiatan Matalabiogama mempunyai sasaran khusus yaitu untuk menunjang kehidupan masyarakat dan kelestarian alam sesuai dengan ilmu yang dikajinya. Organisasi ini dituntut untuk menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang tidak hanya menguasai teori di bangku kuliah dan terampil di di laboratorium, namun lebih dari itu adalah pemahaman terhadap fenomena alam dan penerapan ilmu biologi di alam bebas. Karena dalam kegiatannya Matalabiogama mengarah pada penerapan ilmu biologi di alam. Sehingga diharapkan dalam kegiatannya itu, Matalabiogama bisa membentuk seorang biolog dan kader konservasi yang profesional.

Spesialisasi di Matalabiogama

Guna mewujudkan hal-hal tersebut di atas, maka dibentuklah keahlian-keahlian ketrampilan kepecintaalaman guna menunjang kegiatan ilmiah Matalabiogama di alam bebas. Keahlian tersebut meliputi : Caving, Rock Climbing, Survival, SAR dan Mountaineering.

Dasar Pembentukan Anggota Matalabiogama Sesuai dengan AD/ART yang berhak menjadi anggota Matalabiogama adalah mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang dengan sukarela dan penh kesadaran akan cinta alam dengan prosedur mendaftarkan diri sebagai anggota Matalabiogama.

Syarat utama untuk diterimanya menjadi anggota Matalabiogama adalah mahasiswa Fakultas Biologi yang sehat jasmani dan rohani, yang telah diseleksi melalui pendidikan dan latihan dasar (DIKLATSAR) yang telah ditentukan waktunya.

Hak dan kewajiban anggota Matalabiogama adalah berhak mengikuti setiap kegiatan sesuai dengan ketentuan, berhak memakai fasilitas yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan citra Matalabiogama.

Sebagai hasil akhir diharapkan setiap anggota Matalabiogama dapat meningkatkan kualitas keanggotaan dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan ilmiah maupun kepecintaalaman. Diharapkan pula bagi setiap anggota Matalabiogama untuk bisa menjalin hubungan kerjasama dan membina komunikasi dengan instansi lain seperti Pecinta Alam, LSM, Lembaga Kemahasiswaaan lain dan Instansi Pemerintah.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini.

 

Gali Potensi Interdisipliner, Mahasiswa UGM Inisiasi Komunitas Synthetic Biology

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 18 Maret 2014

“Synthetic Biology” istilah tersebut terdengar baru dan asing di telinga kita. Synthetic Biology merupakan salah satu cabang ilmu interdisipliner  dalam genetic engineering dan bioteknologi, sehingga sangat menarik dan menjanjikan untuk dapat dikaji lebih medalam di Universitas Gadjah Mada. Hal ini dikarenakan Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi terbesar di Indonesia dan mempunyai cabang ilmu yang lengkap sehingga menguntungkan apabila terdapat suatu kolaborasi berbasis research sesuai tujuan universitas yaitu World Class Research University (WCRU).

Oleh karenanya, Synthetic Biology dikompetisikan secara internasional pada kompetisi iGEM (International Genetically Engineered Machine) Competition yang dalam bentuk Jamboree.  Jamboree ini merupakan kesempatan bagi saintis-saintis muda, terutama pada jenjang undergraduate dan graduate, untuk bertukar pikiran dalam bidang systems and synthetic biology. Selain itu, dalam ajang ini peserta akan mempresentasikan hasil penelitian mereka baik berupa poster maupun oral session secara menarik dan interaktif.

Melalui semangat interdisipliner dan minat untuk mencoba hal baru, mahasiswa dari beberapa fakultas di UGM (Biologi, Teknik, Pertanian) menginisiasi komunitas yang bertujuan untuk mewadahi minat civitas akademika UGM dalam bidang Systems & Synthetic Biology. Launching komunitas tersebut bekerja sama dengan FORMASIGEN (Forum Mahasiswa Peneliti Genetika) Fakultas Biologi UGM.

Diskusi dibuka oleh Dosen Fakultas Biologi UGM, Eko Agus Suyono, M. App. Sc., yang menjelaskan mengenai apa itu System & Synthetic Biology dan potensi aplikasi serta impact dari perkembangan teknologi tersebut. Selain oleh dosen, diskusi juga diisi oleh Aishah R. Prastowo, M. Sc. (Alumni Teknik Fisika 2007) yang menceritakan pengalamannya saat mengikuti kompetisi iGEM sebagai anggota dari tim iGEM Paris Bettencourt pada tahun 2012. Aishah mewakili Universite Des Cartes, Prancis, dengan membawa penelitian mengenai biosafety pada Genetically Modified Organism (GMO). Pada kegiatan awal sekaligus soft launching ini dihadiri oleh 75 mahasiswa. Turut hadir dalam acara tersebut, mahasiswa dari Jurusan Teknik Fisika, Mikrobiologi Pertanian, Farmasi dan Teknik Informasi. Harapan kedepan inisiasi ini dapat menambah semangat penelitian biologi sintetik untuk kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia.

MusyawarahAnggota KSK Biogama XIV

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 18 Maret 2014

Musyawarah Anggota (Musyang) KSK Biogama ke-14 telah dilaksanakan pada tanggal 14-15 Januari 2014 di Laboratorium Geospasial, Bantul, Yogyakarta.Acara dibuka dengan sambutan oleh ketua panitia (Yoko Adi Tranggono), ketua KSK periode 2013 (Matin Nuhamunada) dan pembina KSK (Drs. Trijoko, M.Si).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum KSK Biogama periode 2013 mempertanggung jawabkan pelaksanaan PH KSK Biogama kepada seluruh anggota. Selama satu tahun, Kabinet “Membangun Impian”, telah berhasil merealisasikan 90.5% dari program kerja yang direncanakan. “Meskipun realisasi proker di kepengurusan ini cukup tinggi, kualitas pelaksanaan program baru mencapai 73.1% dari target yang direncanakan, sehingga masih perlu ditingkatkan lagi”, tutur Nuha. Kabinet PH KSK Biogama periode 2013 bertugas untuk membangun pondasi dasar yang diperlukan untuk mencapai GBAP KSK Biogama periode 2013-2015. “Pada kepengurusan ini kami fokus untuk memperbaiki manajemen organisasi dan meningkatkan motivasi anggota untuk berkembang serta mengaktualisasikan diri. Selain itu, KSK juga mempersiapkan diri untuk kembali berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, terutama di Gunung Kidul dan Kulon Progo”, tambah Nuha.

Laporan pertanggungjawaban yang disampaikan diterima oleh Musyang sehingga PH KSK Biogama periode 2013 dinyatakan demisioner dengan syarat. Kabinet telah berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Pada akhir kepengurusan 2013, KSK Biogama berhasil meraih SCCF Award sebagai kelompok studi terbaikse-UGM untuk kategori penelitian. Selain itu, KSK Biogama telah melahirkan sedikitnya 11 judul PKM bertemakan kelautan yang akan didanai pada tahun 2014.

Setelah laporan pertanggung jawaban, acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan jenjang kaderisasi, yaitu 51 Anggota Madya dan 21 Anggota Ahli baru. Jenjang tersebut merupakan bagian dari alur kaderisasi KSK Biogama. “Dengan atmosfer dan semangat kekeluargaan seperti ini, nampaknya KSK tidak akan kesulitan untuk mencari pemimpin-pemimpin baru di periode berikutnya”, tutur Nuha saat prosesi Pemilihan ketua KSK yang baru. Dalam musyawarah tersebut, calon-calon ketua yang diajukan terbukti mampu menyampaikan cita-cita dan visi yang menggugah dan inspiratif.

Setelah melalui musyawarah yang berlangsung selama 8 jam, acara diakhiri dengan dilantiknya Muhammad Zusron sebagai Ketua KSK Biogama Periode 2014.

Pers Release Senat Mahasiswa Fakultas Biologi UGM

Kegiatan Mahasiswa Senin, 10 Maret 2014

Peranan Lembaga Kemahasiswan dalam perwujudan insan-insan universitas pada saat ini tidak dapat dipungkiri. Keberadaan Lembaga Kemahasiswaan pada saat ini tidak lagi dipandang sebagai pelengkap di dalam pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, maupun Visi dan Misi Universitas, melainkan Lembaga Kemahasiswaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan kepribadian mahasiswa. Salah satu Lembaga Kemahasiswaan adalah Senat Mahasiswa yang didirikan sebagai badan politik, lembaga legislatif mahasiswa yang mempunyai 3 peran strategis yang dapat dimainkan yaitu, peran aspirasi, pengawasan dan legislasi.

Agar dapat melakukan ketiga peran tersebut dengan baik tidaklah mudah, aktivis mahasiswa haruslah mempunyai sistem yang kuat serta mesin organisasi yang solid. Selain itu aktivis lembaga legislatif mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis setiap peran yang ia mainkan serta yang tidak kalah penting adalah konsistensi dari sebuah agenda yang kemudian di terjemahkan dalam aksi – aksi di lapangan.

Melihat peran Senat yang begitu signifikan dan cukup penting sebagai badan legislatif di dalam kelembagaan dan khususnya di lingkungan Fakultas Biologi UGM. Maka diperlukan adanya pengetahuan yang lebih mengenai fungsi senat sebagai badan legislatif. Untuk itu Sekolah legislatif diharapkan bisa memberikan pemahaman dan arahan kepada anggota Senat Mahasiswa tentang fungsi dan tugas senat itu sendiri sebagai lembaga legislatif. Hal ini bertujuan agar mahasiswa Fakultas Biologi UGM dapat lebih kritis, kreatif dan inovatif terhadap tugas dan wewenang senat itu sendiri sehingga dapat bermanfaat di lingkungan kampus Fakultas Biologi UGM.

Sekolah Legislatif Senat Mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang diadakan pada tahun 2014 bertema ”Metamorfosis Legislasi Mahasiswa, Menuju Generasi yang Kritis, Cerdas, dan Inovatif”, terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu Diklat Ruang dan Diklat Lapangan. Diklat Lapangan dilaksanakan di Ruang III Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada selama dua hari, yaitu tanggal 13 – 14 Januari 2014. Sedangkan Diklat Lapangan dilaksanakan di RT 06 Desa Pangkah, Dukuh Kabregan, Piyungan, Bantul selama dua hari, yaitu tanggal 16 – 17 Januari 2014. Narasumer yang memberikan materi adalah mahasiswa yang sudah lama berkecimpung di dunia kelegislatifan, dan beberapa diantara mereka merupakan mahasiswa berprestasi.

Pada saat Diklat Ruang, peserta Sekolah Legislatif diberikan materi mengenai Senat Fakultas Biologi dan juga pemahaman mengenai Legal Drafting. Sedangkan Diklat Lapangan lebih ditekankan dalam pengaplikasian teori yang telah didapatkan selama Diklat Ruang, selain itu juga dilakukan pendekatan kepada masyarakat melalui analisis permasalahan di dalam kehidupan masyarakat. Selain menerima pematerian dari narasumber, peserta juga melaksanakan outbond sebagai sarana untuk memperkuat team work dan saling mengakrabkan antar sesama peserta Sekolah Legislatif.

SALAM LEGISLATIVA!

Biotour: menjemput cakrawala dan menambah wawasan prospek biologi

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 5 Maret 2014

Biotour merupakan agenda rutin Dept. Jaringan BEM Biologi yang bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa serta menjalin relasi dan memperluas jaringan untuk bekal kehidupan pasca kampus nantinya. Selain itu, dalam kegiatan Biotour ini juga memfasilitasi mahasiswa untuk menggali banyak pengalaman dan menjaga silaturahmi dengan alumni yang telah sukses di bidang masing – masing.

Kota tujuan Biotour 2014 kali ini adalah  Kota Bogor dan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat yang dilangsungkan selama 4 hari pada tanggal 26 Februari – 1 Maret 2014 dengan peserta berjumlah 54 orang dengan 2 orang dosen pendamping yaitu Drs. Trijoko, M.Si. dan Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech. Keberangkatan peserta Biotour dilepas secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang memberikan pengarahan dan berpesan kepada seluruh peserta untuk menggali sedalam mungkin pengalaman yang dapat diambil pada kesempatan ini.

Proses keberangkatan dari Yogyakarta berjalan lancar dan sampai ditujuan pertama, Kota Bogor pada pukul 05.00 WIB, sebelum mengunjungi instansi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada pukul 08.00 WIB para peserta melakukan shalat shubuh, persiapan dan sarapan bersama di Mesjid Andalusia, Sentul City. Kunjungan instansi LIPI dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam dengan mengelilingi Puslit (Pusat Penelitian) Biologi meliputi bidang zoologi, mikrobiologi dan botani. Rombongan disambut hangat oleh para alumni Biologi dan diajak mengelilingi laboratorium pada tiga bidang tersebut. Peserta rombongan sangat antusias ketika melihat koleksi LIPI sangat lengkap yang berasal dari seluruh Indonesia.

Instansi Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor menjadi destinasi selanjutnya, dan peserta rombongan Biotour langsung disambut oleh Bapak Bambang Ngadi Utomo di ruang aula sebelum diajak berkeliling mengunjungi setiap laboratorium dengan peralatan dan fasilitas yang lengkap serta modern. Jadwal kunjungan di Kota Bogor ditutup dengan refreshing di Kebun Raya Bogor dan diadakan sebuah kegiatan silaturahmi dan makan malam bersama dengan alumni sukses Fakultas Biologi, salah satunya yaitu Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc. yang memfasilitasi acara ini di guest house Kebun Raya Bogor. Pak Didik sangat mendukung kegiatan ini untuk mengenal lebih dekat lagi dunia biologi dan bisa berkontribusi membangun negeri sesuai dengan bidang biologi itu sendiri, pun halnya dengan sambutan yang diberikan oleh Pak Trijoko yang mengatakan bahwa kegiatan ini bagus sekali untuk menambah wawasan dan menjemput cakrawala, karena ketika dijemput cakrawala ini lebih luas dari apa yang dibayangkan.

Hari ketiga, rombongan Biotour melanjutkan perjalanan ke kota tetangga, Bandung. Destinasi kunjungan kota Bandung adalah Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB dan wisata belanja Kartika Sari dan ditutup dengan refreshing uji adrenalin di Trans Studio. Kedatangan rombongan Biotour di SITH disambut layaknya saudara oleh rekan – rekan mahasiswa SITH dan selama kunjungan dilakukan sharing informasi antar Universitas dan diskusi tentang Biopiracy. Kegiatan di Bandung diakhiri dengan wisata di Trans Studio Bandung dan langsung melanjutkan perjalanan pulang menuju Yogyakarta pada pukul 09.00 WIB.

“Biotournya seru, nambah pengalaman dan pengetahuan tentang instansi dunia biologi dan prospek biologi nantinya, karena seru waktu terasa sangat singkat” ujar Dewi Permatasari, mahasiswa Biologi 2013 yang menjadi salah satu peserta Biotour. Ya, waktu yang singkat banyak disesalkan oleh para peserta lainnya, namun karena jadwal kunjungan dan waktu yang ada telah disusun sedemikian rupa ditambah waktu selama perjalanan menjadi penghalang. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman – teman panitia yang telah mempersiapkan acara ini dan kepada peserta rombongan biotour yang kooperatif mensukseskan kegiatan ini, saya mewakili panitia mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kami tunggu partisipasi teman – teman pada Biotour edisi berikutnya” ungkap Wiko selaku koordinator kegiatan. (ArifWW,1/3)

1…8182838485…91

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Program Studi Magister dan Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM Meraih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA
  • Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Batch 1 2025”
  • Mengikuti Jejak L.B. Holthuis, Dosen Fakultas Biologi UGM Deskripsikan Tujuh Spesies Lobster Air Tawar Endemik Papua
  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
  • Upgrading Skills KSE 2025: Wujudkan Anggota yang Kritis, Tangguh, dan Kolaboratif
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY