• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 84
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

Tim PHBD BEM Biologi: menapaki jejak abu, memberi manfaat dengan mengabdi

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 10 September 2014

Tim Sosmas BEM Biologi yang berhasil lolos dan memperoleh hibah dari Program Hibah Bina Desa (PHBD) Dikti mulai menjalankan program dengan menapaki jejak dan sisa abu vulkanik Gunung Kelud yang dulu menghujani Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Ya, dengan kata lain program pengabdian masyarakat yang mengangkat tema pengaplikasian hasil penelitian buah melon Laboratorium Genetika Fak.Biologi UGM ini memanfaatkan abu vulkanik yang notabene merupakan suatu benda yang dianggap mengganggu untuk mendukung program PHBD ini. Meskipun belum banyak dilakukan penelitian secara spesifik tentang penggunaan ataupun pemanfaatan abu vulkanik sebagai pendukung media tanam, namun berdasarkan hasil observasi di lapangan abu vulkanik ini dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan dan kesuburan tanaman. Dalam sejarahnya, abu vulkanik gunung kelud berasal dari erupsi gunung kelud yang terjadi pada bulan februari lalu dan menyebabkan beberapa hari aktivitas di Kota Yogyakarta lumpuh total. Dan fenomena tersebut sangat meresahkan masyarakat Kota Yogyakarta, hingga kini pun abu vulkanik tersebut masih teronggok dan mengganggu pemandangan pada beberapa tempat di sekitar kampus UGM. Hal ini pun menjadi suatu motivasi bagi tim PHBD Biologi UGM untuk dapat memanfaatkan abu tersebut untuk Program Hibah Bina Desa yang bertempat di Desa jamusan, Kab. Sleman.

Program Hibah Bina Desa Biologi bertemakan penerapan hasil penelitian dan diversifikasi pangan. Penerapan hasil penelitian yaitu mengaplikasikan benih melon hasil rakitan Laboratorium Genetika Fakultas Biologi berupa benih MG-3 (Melodi Gama 3) kepada petani di Desa Jamusan dengan teknik Crossing Natural Pollinationdengan benih SL di lahan dengan luas kurang lebih 2000 m2. Diversifikasi pangan berupa pengolahan makanan dengan bahan baku sari asli buah melon yang meningkatkan kreativitas dan ekonomi masyarakat desa tersebut. “Kombinasi dua grand designpengabdian ini akan menjadi batu loncatan bagi mahasiswa Fakultas Biologi untuk lebih mengasah kepekaan terhadap hasil penelitian yang mampu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat ataupun diteliti lebih lanjut lagi dalam hibah penelitian maupun PKM-P 2015 nanti” ujar Soenarwan Heri selaku dosen pembimbing tim PHBD.

Pencarian abu ini dilakukan selama dua hari pada tanggal 3 dan 7 September 2014 dikawasan lingkungan kampus UGM dan abu vulkanik yang terkumpul pun mencapai 3 pick up yang siap dibawa ke lahan melon di desa Jamusan. “Dua hari yang sangat melelahkan, dan kami dapat merasakan sensasi nyata sebagai seorang kuli yang mengajarkan kami banyak hal, keikhlasan, kerjasama dan rendah hati dan yang paling penting mengabdi tanpa mengharap balasan” komentar Ilham Vemandra (Bio ’12) Ketua Biophoria 2014 yang turut membantu disela-sela kesibukannya dalam mengurus kegiatan akbar yang tengah berlangsung di Fakultas Biologi hingga 2 minggu yang akan datang. Pencarian abu ini murni menggunakan tenaga mahasiswa yang secara sukarela turut serta membantu, dan hal ini sangat terasa luar biasa dan menjadi pengalaman hidup yang luar biasa, Wiko Arif (Bio ’12) selaku ketua tim PHBD pun menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh teman-teman mahasiswa yang turut membantu dan mensukseskan program yang akan dijalankan.

Tahap selanjutnya, akan dilakukan pengolahan lahan dan penanaman melon dengan target pemasaran hasil panen melon akan dilakukan pada saat Research week bulan November nantinya. Program pengabdian ini juga bekerjasama dengan teman-teman mahasiswa dari Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM. (WikoAW)

IMG_20140909_212717

KEGIATAN LAPANGAN ROCK CLIMBING (TEBING BEDOYO) DAN CAVING (GOA MBENDO) DESA GOMBANG KAB. GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA 29-31 Agustus 2014

Kegiatan Mahasiswa Senin, 8 September 2014

Siang itu, suasana kampus Biologi UGM masih lengang karena sebagian besar mahasiswanya belum kembali ke Yogyakarta seusai libur lebaran di kampung halaman masing-masing, terkecuali anggota Matalabiogama yang sedang mempersiapkan keberangkatannya menuju Tebing Bedoyo dan Goa Mbendo. Tepat pukul 16.00 WIB seluruh rombongan yang beranggotakan 10 orang trediri dari 5 anggota muda dan 5 senior berangkat menuju basecamp di desa Gombang. Setelah sebelumnya melakukan briefing. Sesampainya di basecamp anggota matalabiogama ramah tamah dengan si empunya rumah. Kemudian kegiatan malam itu diisi dengan briefing, check list alat yang akan digunakan dalam pemanjatan serta refresh materi dari senior kepada anggota muda matalabiogama. Keesokan paginya sekitar pukul 04.00 WIB peserta bersiap sholat dan mempersiapkan alat yang akan digunakan untuk hari pertama, yakni lapangan rock climbing. Sekitar pukul 06.00 WIB peserta memulai kegiatan lapangan berupa pembuatan lintasan  (rigging) di tebing setinggi 17 meter hingga pukul 12.00 WIB sebagian peserta istirahat sholat dan makan . kemudian dilanjutkan kegiatan dengan latihan cleaning lintasan. Setiap peserta AM di targetkan dapat menguasai kedua tehnik tersebut dan mencoba membuat lintasan tersebut. Hasilnya 2 orang telah mampu melakukan rigging, 2 orang melakukan cleaning. Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB kegiatan dicukupkan, dilanjut dengan evaluasi lapangan dan bersiap kembali ke basecamp. Sesampainya di basecamp seluruh peserta di beri waktu beristirahat sholat dan makan hingga pukul 19.30 WIB diisi dengan briefing, pemisahan alat caving dan rock climbing, check list alat yang akan digunakan dalam penelusuran gua Mbendo serta refresh materi dari senior kepada anggota muda matalabiogama. Kemudian peserta di berikan waktu makan serta beristirahat dan mengumpulkan tenaga untuk kegiatan penelusuran keesokan paginya. Tidak jauh berbeda dengan kegiatan sebelumnya yaitu pemanjatan tebing Bedoyo target yang harapkan seluruh AM dapat memahami serta mempraktekkan tehnik pembuatan lintasan (rigging) dan cleaning gua Mbendo. Ringing pertama dilakukan di mulut gua Mbendo. Tipe gua yang di telusuri termasuk Multipitch. dengan kedalaman sekitar 30 meter dengan kedalaman per pitch 5 meter, namun peserta hanya turun sampai 4 pitch dikarenakan keterbatasan waktu. 5 orang berhasil turun sampai ke pitch 4 dengan management tim 1 orang sebagai rigging man (erni), 1 orang sebagai second man (rendi), 1 orang sebagai logistic dan p3k(dhea), 1 orang sebagai cleaning man (andhika), dan 1 orang sebagai pendamping senior. Sedangkan 5 orang lainnya menjaga lintasan di mulut Gua Mbendo. Pukul 16.00 WIB kegiatan dicukupkan, dilanjut dengan evaluasi lapangan dan bersiap kembali ke basecamp untuk berpamitan dengan penjaga basecamp. Sekitar pukul 20.00 WIB seluruh peserta telah kembali ke basecamp dengan selamat. Sampai di Basecamp Matalabiogama istirahat sebentar dilanjutkan dengan mencuci alat alat yang dipakai saat lapangan. Lumpur yang luruh bersama air menyimpan cerita tentang lapangan minggu ini.

Peringatan Ulang Tahun Ke-2 KMP BIOLOGI UGM: Berbagi Kebaikan Berbuka Puasa Bersama 60 Anak Yatim

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 17 Juli 2014

Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-2, KMP Biologi UGM menyelenggarakan tasyakuran yang dibalut dalam acara buka puasa bersama seluruh minat di lingkungan Pascasarjana Fakultas Biologi UGM dan 60 anak yatim yang tergabung dalam Yayasan Non Panti Himmatu, Bantul Yogyakarta pada Jumat (11/07) yang lalu. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi UGM tersebut dihadiri sedikitnya 80 mahasiswa S2 Biologi UGM, dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang sekaligus mewakili fakultas dalam acara seremonial pemotongan tumpeng ulang tahun ke-2 KMP. Turut hadir pula dalam acara, Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Alumni.

“KMP Biologi ternyata sudah dua tahun berdiri, rasanya baru kemarin Lutfi ke kantor saya berbicara tentang pendirian Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi di bulan Ramadhan seperti ini”, kenang Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., saat membuka acara. Turut serta pula dalam acara para pengurus KMP tahun 2011, 2012, dan Dewan Kehormatan KMP 2013.

Sebagai bagian dari peringatan, KMP Biologi UGM mengadakan penghimpunan donasi dari kalangan mahasiswa dan dosen di lingkungan Pascasarjana Biologi sebagai bentuk kepedulian bagi para anak yatim. Acara santunan anak yatim yang menjadi program kegiatan Departemen Sikat ini dilakukan dengan bantuan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Yogyakarta.  “Alhamdulillah, proses penggalangan dana berlangsung dengan lancar, dan kita sudah mengumpulkan kurang lebih 9,4 juta rupiah dalam rentang waktu yang sempit ini, plus beberapa tambahan donasi berupa barang dan keperluan alat tulis dari pengurus KMP tahun lalu, semoga yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk acara ini diberi keberkahan”, ujar Tri Suwandi, Ketua KMP Biologi UGM Periode 2013-2014 dalam sambutannya.

Acara inti diisi oleh Dr. Hendri Saragih, selaku pembicara dalam siraman rohani yang diadakan dalam rangkaian acara berbuka puasa bersama dan santunan anak yatim. Dalam ceramahnya beliau memaparkan intisari Al Quran Surat Luqman ayat 13 tentang bagaimana mengembangkan pendidikan yang baik untuk anak Indonesia. “Kalau kita memikirkan tentang pendidikan di Indonesia pada masa sekarang ini, kita masih punya masalah, dalam hal bagaimana menyiapkan pendidikan anak-anak dan pendidikan kita sendiri, agar tidak hanya terpaut dalam ranah kognitif, atau kemampuan berpikir”, papar beliau. “Kita sering telat dalam membentuk karakter”, lanjut Dr. Hendri. “Surat Lukman diturunkan oleh Allah SWT, memberikan gambaran lengkap bagaimana membangun pendidikan yang baik”.

Acara berakhir dengan penyerahan kenang-kenangan dari berbagai pihak sebagai bentuk kado dalam peringatan ulang tahun KMP Biologi yang ke dua tersebut. “Semoga kita bisa lebih bermanfaat lagi”, ujar salah satu staf Diajar dalam rangkaian tweet ulang tahun KMP Biologi di tahun 2014 tersebut (Dzul/Foto: Trisu KMP.F.Biologi UGM).

PRESS RELEASE KEGIATAN PELATIHAN DASAR TAKSONOMI DAN IDENTIFIKASI SERANGGA DI LIPI CIBINONG, JAWA BARAT

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 13 Juni 2014

Cibinong, Mei 2014. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengadakan pelatihan dasar-dasar taksonomi dan identifikasi serangga hasil ekspedisi pegunungan Mekongga, Sulawesi Tenggara. Bertempat di puslit biologi LIPI bidang zoologi gedung widyasatwaloka, Laboratorium Entomologi. kegiatan ini ditujukan untuk delegasi mahasiswa dari berbagai universitas di indonesia dengan jumlah yang terbatas.  Sejak 2009, LIPI bekerjasama dengan UC davis California  dalam proyek ICGB dan mengadakan pelatihan intensif tersebut selama satu bulan. Peserta yang mengikuti pelatihan di bulan Mei 2014, berjumlah 4 orang yang berasal dari Universitas Gadjah Mada (2 orang) dan Universitas Nasional (2 orang). Keluaran yang diharapkan yaitu berupa kemampuan identifikasi, publikasi paper  maupun skripsi. Pelatihan ini diawali dengan pengumpulan sumber referensi terkait serangga yang meliputi ordo Lepidoptera, Coleoptera dan Diptera. masing-masing delegasi memahami ordo yang telah ditentukan, mengadakan diskusi terkait metode sampling di Pegunungan Mekongga dan persiapan alat bahan untuk mengopset (Mounting). Selanjutnya, dilakukan proses identifikasi serangga dengan menggunakan sumber referensi yang ada. Setiap individu serangga di identifikasi dan di klasifikasikan hingga tingkat famili bahkan tingkat genus. Bimbingan langsung diberikan oleh para ahli di bidang masing-masing disertai diskusi terkait proses identifikasi serangga. Lamanya waktu pelatihan yaitu senin hingga jumat, mulai jam 07.30 hingga 16.00 WIB, kecuali hari Jumat yang berakhir pada jam 16.30 WIB.

Gambar 1. Pelatihan opset (mounting) serangga Coleoptera

 

Gambar 2.Hasil opset (Mounting) serangga Lepidoptera

Legislative Learning

Kegiatan Mahasiswa Senin, 2 Juni 2014

Salam Legislativa!

Sabtu 17 Mei 2014 Senat Mahasiswa Fakultas Biologi kembali menghadirkan event untuk seluruh civitas biologi terhadap dunia legislative, dengan acara yang bernama Legislative Learning. Berlatar belakang keapatisan civitas biologi terhadap dunia politik, maka dengan senang hati Sema Biologi turut memfasilitasi pengetahuan akan dunia politik melalui acara legislative learning. Tema yang diangkat kali ini yaitu “Pembentukan Karakter Legislator yang Aktif dan Nasionalis dalam Menghadapi Era Globalisasi”.

Menurut Aqmarina selaku ketua panitia Legislative Learning berpendapat, “Harapannya dengan adanya acara ini bisa membuka sedikit wawasan kita akan dunia legislative. Belajar bersama senat mahasiswa tentunya”. Acara ini merupakan acara pertama setelah satu tahun sebelumnya senat mahasiswa mengadakan seminar Melek Legislative. Acara dihadiri dari berbagai kalangan fakultas diantaranya dari Fakultas Kehutanan, Mipa dan Biologi, kemudian diisi oleh 2 pembicara yang tak kalah menarik, diantaranya Mangatta Toding Allo dari BEM KM UGM dengan materi How to be a good Public speaker and a negotiator dan Ki Agus Syafei dari Senat KM UGM dengan materi Sistem Pemerintahan di Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan serangkaian games, diskusi interaktif FGD dan ditutup dengan pembuatan petisi. “Pemahaman akan dunia politik bukanlah hal yang harus terkotak kotakan dari pemikiran seorang scientist, karena menjadi scientist bukan berarti apatis akan dunia politik” ujar Swara.

KMP Biologi di Podium Tertinggi Turnamen Badminton Himpastika Cup 2014

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 30 Mei 2014

Kabar membanggakan datang dari pasukan bulutangkis Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi Universitas Gadjah Mada (KMP Biologi UGM) di ajang Himpastika Cup yang berlangsung pada 24-25 Mei 2014. Pasukan yang dikawal Departemen Pengembangan Minat dan Bakat (PEMIKAT) ini mampu menyapu bersih predikat juara dari semua nomor cabang bulutangkis yang dipertandingkan. M. Fadnan Ahmadi, Ketua Departemen PEMIKAT, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras tim yang sudah terbentuk. “Kami menyiapkan tim dari seluruh potensi yang ada, baik angkatan 2012, 2013 maupun dari teman-teman S3”, papar Pria asal Tarakan ini. Lebih lanjut Fadnan menambahkan bahwa selain menyiapkan pasangan yang akan berlaga, dirinya juga menunjuk beberapa orang sebagai official dari kontingen bulutangkis KMP Biologi UGM.

Christy Andrian Parapat yang didapuk sebagai manajer tim bekerja sangat antusias dalam mengatur setiap hal, mulai dari persiapan hingga akhir laga. “Ini mewakili passion saya di bidang bulutangkis, dan saya berusaha memaksimalkan peran yang sudah teman-teman berikan kepada saya.”, ujar mahasiswi yang kesehariannya dipenuhi aktivitas di Laboratorium Biokimia ini.

Himpastika Cup merupakan even tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Matematika UGM. “Himpastika Cup bertujuan untuk menjalin silaturahim dan keakraban dari mahasiswa, khususnya mahasiswa Pascasarjana melalui olahraga”, ujar Ketua panitia.

Tahun 2014 ini, selain mempertandingkan cabang bulutangkis, Himpastika Cup juga mempertandingkan cabang futsal pada 17-18 Mei 2014 lalu. Di cabang futsal, kontingen KMP harus puas sebagai semifinalis setelah di laga semifinal dikalahkan tim futsal Jurusan Ilmu Komputer dengan skor 2-5. “Tim futsal sudah maksimal, dan kami (tim bulutangkis, red) datang untuk menebus kekalahan tim futsal pekan lalu.”, ujar kepala Departemen PEMIKAT.

Pertandingan bulutangkis yang terdiri atas empat babak ini dilaksanakan di GOR Lembah UGM mulai 24 Mei 2014 mulai pukul 14.00 WIB. Kontingen bulutangkis KMP Biologi UGM datang full team, baik dari pemain hingga para supporter. Cabang bulutangkis mempertandingkan dua nomor yaitu ganda putra dan ganda campuran. KMP Biologi UGM sendiri mengirimkan masing-masing lima pasangan di setiap nomor yang dipertandingkan. “Setiap pasangan kami pasangkan dengan karakter dan target masing-masing.”, ucap manajer tim.

Pasangan Alanindra/Ahmad membuka jalan kemenangan dengan mengandaskan pasangan Matematika, Ikramudin/Cristian dengan skor 21-16 ,21-17. Kemenangan ini menginspirasi pasangan ganda putra lain untuk melaju ke babak perempat final. Pasangan Fadnan/Priyambodo dan Roni/Imam juga melenggang mulus ke perempat final setelah memenangi laga di babak pembuka. Namun dua ganda putra lain harus kandas di babak awal, pasangan Syarif/Rudi kalah dari Hairul/Adnan, sedangkan Iqbal/Sulfi harus menjalani laga ketat dan kandas dari pasangan Tahir/Waluyo dengan skor 22-24, 25-27.

Sektor ganda campuran juga mampu meloloskan tiga pasangan ke babak perempat final. Roni/Nindy, Imam/Mardiyah dan Fadnan/Arifah mampu membungkam lawan masing-masing, namun Ahmad/Hartini dan Agustinus/Kartina harus terhenti di babak penyisihan. Pada babak penyisihan ini perjuangan heroik ditunjukkan oleh pasangan Adnan/Arifah. Meskipun kalah 14-21 di game pembuka, Adnan/Arifah yang mendapat lawan dari kontingen tuan rumah mampu mencuri game kedua dengan skor 21-18 dan memaksakan rubber game. Di game penentuan, Adnan/Arifah sempat tertinggal dari pasangan Tahir/Asriani, namun akhirnya mampu melampaui perolehan poin dan memenangkan game ketiga dengan skor ketat  25-23.

Pada babak perempat final nomor ganda putra, pasangan Alanindra/Ahmad tak mampu membendung pasangan Gustiana/Sugeng dan harus merelakan tiket semifinal ke pasangan Matematika tersebut. Di pertandingan lain, Fadnan/Priyambodo mampu mengunci tiket semifinal setelah mempecundangi pasangan Hairul/Adnan 21-8 21-7. Roni/Imam juga mampu melenggang ke semifinal setelah memenangi laga atas Effan/Iqbal dalam straight game 21-13 21-15.

Pada nomor ganda campuran, Roni/Nindy harus menghadapi Juara KMPK Cup, Deni/Cininta dari Kimia. Setelah berjuang keras, Roni/Nindy akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 16-21 14-21. “Permainan kami nggak keluar, mereka lebih cerdik dalam melakukan placing-placing silang.”, tutur Roni setelah pertandingan. Di laga perempat final lain, perang saudara terjadi, Fadnan/Arifah harus bertemu dengan rekan sesama KMP Biologi UGM, Imam/Mardiyah. Pada laga ini, Imam/Mardiyah mampu memenangkan laga dan berhak satu tiket semifinal.

“Puji Tuhan, kita (KMP Biologi UGM) bisa menempatkan dua ganda putra dan satu ganda campuran di semifinal. Semoga besok (Minggu, 25/5) teman-teman bisa bermain maksimal.”, ujar manajer tim KMP Biologi UGM setelah laga hari Sabtu (24/5) usai.

Pertandingan semifinal dan final dilaksanakan pada hari kedua (Minggu, 25/5) mulai jam 09.00 WIB. Dua pasang ganda putra tim KMP Biologi mengawali laga semifinal secara bersamaan. Pasangan Fadnan/Priyambodo bertanding di court 1 melawan Gustiana/Sugeng, sedangkan Roni/Imam berlaga di court 2 melawan Deni/Grasi.

Pasangan Gustiana/Sugeng kembali menjadi batu sandungan bagi tim KMP Biologi UGM, setelah di babak perempat final mengandaskan Alanindra/Ahmad, di semifinal Fadnan/Priyambodo harus berjuang hingga jatuh-bangun dan akhirnya harus mengakui keunggulan wakil S1 Matematika ini. Kekalahan ini juga memupus asa publik Biologi untuk menciptakan all biology’s final di sektor ganda putra. “Kami minta maaf karena belum bisa memenuhi target yang dibebankan, kami sudah mencoba semaksimal kami, perubahan strategi juga sudah kami lakukan untuk mengantisipasi dropshoot tajam dari lawan, tapi lawan bermain lebih bagus dari kami hari ini.”, ucap Priyambodo penuh sesal usai pertandingan.

Imam/Roni harus menjalani laga melelahkan di babak semifinal menghadapi Juara KMPK Cup, Deni/Grasi. Memenangi laga game pembuka 21-19, Imam/Roni dipaksa bermain rubber game setelah Deni/Grasi mencuri kemenangan di game kedua dengan skor ketat 18-21. Pada game penentuan, Imam/Roni bermain impresif dan mampu memukul Deni/Grasi dengan skor telak 21-8 dan melaju ke partai puncak. “Selalu sulit bertemu Deni/Grasi, dua laga sebelumnya saya selalu kalah, Alhamdulillah hari ini kami bisa memenangkan pertandingan.”, pungkas Roni Putro Mianto.

Pada pertandingan semifinal nomor ganda campuran, Imam/Mardiyah berlaga melawan pasangan dari jurusan Ilmu Komputer, Made/Gede. Bermain ciamik, Imam/Mardiyah mampu melaju ke partai puncak dengan skor 21-14 21-17. “Kami pernah bertemu sebelumnya dengan pasangan ini, Alhamdulillah strategi kami bisa jalan dan akhirnya menang.”, kata Mardiyah seusai pertandingan.

Laga puncak yang dimulai dengan pertandingan ganda putra dipertandingkan pada pukul 10.15 WIB. Pada laga ini wakil KMP Biologi UGM, Imam/Roni berhadapan dengan wakil S1 Matematika Gustiana/Sugeng. Kedua pasangan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di laga puncak ini, keuletan dan ketangguhan dari kedua pasangan benar-benar diuji. Bermain lebih taktis dan rapi akhirnya Imam/Roni mampu memenangkan pertandingan diiringi gemuruh supporter yang dari awal laga tak henti memberikan dukungan. “Senang bisa kembali mempersembahkan piala untuk KMP Biologi, terima kasih untuk semuanya, untuk kawan-kawan lawan sparing kami dan tentunya untuk supporter yang luar biasa.”, ujar Roni setelah sukses menjadi jago gebuk dengan jumping smash-nya di lapangan.

Laga final nomor ganda campuran tak kalah menarik, apalagi laga ini merupakan partai ulangan final KMPK Cup lalu yang juga mempertemukan kontingen Biologi kontra Kimia di laga pamungkas. “Kami siap tampil all out.”, ujar Imam yang ditemui saat jeda pertandingan final. Aroma sengit mulai tercium sejak poin-poin awal dan akhirnya ditutup oleh kemenangan Imam/Mardiyah 21-15 di game pembuka. Tak mau menyerah, pasangan Kimia, Deni/Cininta menaikkan tempo permainan dan mampu tancap gas lebih awal dan merebut game kedua dengan skor telak 8-21 dan memaksakan rubber game. Pertandingan pada game penentuan berlangsung lebih panas, kedua pasangan saling unjuk kemampuan terbaik mereka. Sempat tertinggal hingga angka 18, akhirnya Imam/Mardiyah mampu membalikkan keadaan dan menyudahi laga final dengan skor 21-18. Sontak sorak-sorai supporter KMP Biologi UGM makin membahana. “Kami kalah start pada game kedua, maka kami sengaja melepas game kedua dan fight pada game penentuan, Alhamdulillah menang.”, ujar Imam seusai pertandingan. Pada kesempatan tersebut Imam juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, “senang sekali bisa menang, namun semoga kita tidak terlarut dalam kemenangan ini, harus lebih giat berlatih.”, pungkasnya.

Bagi Departemen PEMIKAT sendiri pencapaian gelar juara ini memenuhi ekspektasi. “Meskipun tidak semua pasangan mampu memenuhi target yang dicanangkan, over all kita sudah mencapai goal terbesar, yaitu menjadi juara. Semoga ke depannya makin solid dan menjadi motivasi bagi cabang lain untuk terus berprestasi.”, ujar Kadept PEMIKAT. Senada dengannya, sang manajer tim bulutangkis KMP Biologi UGM juga merasakan kegembiraan mendalam sekaligus menjadikan kemenangan ini sebagai pelipur lara kekecewaan atas kekalahan Tim Piala Thomas dan Uber 2014.

“Biologi luar biasa, datang dengan kekuatan terbesar, penonton paling antusias dan heboh, dan akhirnya memborong gelar juara. Sekali lagi selamat untuk Biologi.” Ujar Andi, Ketua Panitia Himpastika Cup 2014. Ucapan selamat juga disampaikan oleh jajaran Pejabat Struktural Fakultas Biologi UGM sesaat setelah mengetahui hasil bahagia KMP Biologi UGM ini. Melalui pesan singkat Dekan Fakultas Biologi UGM, Bapak Dr. Suwarno Hadisusanto, menyampaikan ucapan selamat, “Selamat untuk KMP F. Biologi UGM atas kemenangan tim, semoga abadi.”. Senada dengan beliau, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. juga menyampaikan ucapan selamat, “Alhamdulillah dan selamat atas prestasinya.”. Seakan tak mau kalah, Ketua Prodi S1 Fakultas Biologi UGM juga turut memberikan ucapan selamat, “Selamat untuk kemenangan tim badminton KMP Biologi.”, ujar Bapak Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho. (Priyambodo, Foto: Aliyah-Syarif @KMP_Biologi_UGM).

Susun Strategi Lewat Regenerasi

Kegiatan Mahasiswa Senin, 26 Mei 2014

Kamis hingga Ahad (17-20/4) Matalabiogama menggelar sidang umum untuk menutup masa kepengurusan 2013-2014 tepatnya di Kaliduren 2, Moyudan, Sleman. Sidang umum berjalan lambat selama 3 hari karena banyaknya pengkajian program kerja serta peninjauan ulang AD/ART dan GBHK Matalabiogama untuk dasar penyusunan strategi organisasi serta sebagai sarana regenerasi pengurus. Selain itu juga ada pembahasan mengenai sistem kepengurusan yang beralih dari dua tahun periode menjadi satu tahun periode kepengurusan. Segala komponen yang berkaitan dengan diterapkannya sistem baru dikupas tuntas agar sesuai dengan kondisi organisasi saat ini serta menyesuaikan dengan kebijakan maupun kebutuhan akademik. Sementara itu tantangan yang akan dihadapi oleh organisasi maupun anggota meningkat seiring perkembangan zaman.

Kegiatan yang berlokasi di rumah Udi Harsono, anggota alumni Matalabiogama ini menghadirkan suasana baru yang lebih hangat dan santai dalam pelaksanaan sidang. Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Suwarno Hadisusanto pun hadir untuk menengok serta sempat menyampaikan perencanaan pembangunan fakultas salah satunya  Gedung Suryo yang mendapat banyak dukungan dari alumni. Secara tersirat ini adalah tantangan baru bagi segenap organisasi mahasiswa di Fakultas Biologi untuk bisa lebih survive dalam menghadapi pembangunan. Beliau juga mengungkapkan kegembiraan,”Saya justru senang ketika tempat sidang di daerah seperti ini (pedesaan,-Red), jauh dari hiruk pikuk sehingga pikiran lebih jernih.”

Dalam sidang umum yang merupakan kekuasaan tertinggi ini telah resmi ditetapkan AD/ART dan GBHK Matalabiogama serta diperoleh Pengurus Harian serta Badan Pertimbangan Organisasi baru. Adapun Ketua Umum terpilih adalah Lukman Hakim, mahasiswa angkatan 2012. Selain Lukman, Pengurus Harian terdiri atas Ketua Bidang I Organisasi Nurma Rosalia, Ketua Bidang II Operasional Andrian Noza, Sekretaris Salmah Widiastuti, dan Bendahara Uswatun Khasanah. “Matala harus diberi warna yang berbeda karena tantangan zaman pun berbeda,” pesan Udi Harsono. Formasi ini diharapkan dapat memimpin dan mengembangkan Matalabiogama di usia yang telah menginjak  ke 40 tahun ini. (MTL_335)

BUTTERFLY 2014 Rasa Cinta Yang Mendalam Untuk Bumi Kita Semua

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 23 Mei 2014

Selama dua hari kemarin (Sabtu-Minggu, 26-27 April 2014) kesibukan sangat terasa di Fakultas Biologi UGM. Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2014, Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Bumi. Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April ini memberikan sebuah inspirasi bagi para panitia untuk membuat sebuat peringatan Hari Bumi 2014 yang lain dari pada yang lain. Dengan merangkul seluruh elemen sivitas akademika di Fakultas Biologi UGM, pada akhirnya terciptalah sebuah rangkaian kegiatan yang luar biasa.

Butterfly, 2014. Begitulah acara ini disebut. Acara yang merupakan agenda tahunan, meskipun dengan rangkaian yang berbeda-beda di setiap tahunnya, merupakan sebuah aksi nyata para mahasiswa Fakultas Biologi UGM untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap Bumi. Melalui sebuah cara yang populis dan menarik, Butterfly 2014 mampu untuk menjadi inspirasi bagi orang lain, mampu untuk terus membangun kembali puing-puing kesadaran akan pentingnya penjagaan terhadap Bumi.

Di hari pertama, Sabtu, 26 April 2014, sejak pukul 06.00 sudah nampak adanya kehidupan di area kampus Fakultas Biologi UGM. Di ruang-ruang sekretariat Kelompok Studi dan semua lembaga yang ada di Fakultas Biologi sudah terbuka lebar. Disana dapat dilihat beraneka ragam karya-karya anggota masing-masing KS (Kelompok Studi:red) dan lembaga tersebut. Di hari pertama peringatan hari bumi akan diadakan Longmarch dan Parade Pakaian Bumi Merakyat oleh Fakultas Biologi UGM dan bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan UGM. Longmarch dengan tema “Mahakarya Gadjah Mada untuk Bumi Indonesia” ini mampu untuk menciptakan sebuah gebrakan baru peringatan Hari Bumi dengan adanya aksi yang di lakukan di sepanjang Jalan Malioboro-KM 0, orasi-orasi yang disampaikan dari perwakilan berbagai BEM/LEM/DEMA seluruh UGM, dan juga teatrikal dari Komunitas Seni Kehutanan Fakultas Kehtanan UGM.

Kontingen dari Fakultas Biologi sendiri tampak penuh semangat meneriakkan berbagai macam yel-yel di sepanjang jalan. “Bumi kita sudah memanas.. bumi kita sudah memanas..” begitulah salah satu kalimat yang disampaikan para partisipan ini. Dengan kostum beraneka warna dan beraneka bentuk, mulai dari bentuk lobster, kupu-kupu, cumi-cumi, bunga, sampai bugs, para mahasiwa yang cinta bumi ini berjalan menghiasi jalanan Malioboro. Dengan kostum yang menarik, mereka dapat mencuri perhatian para pengguna jalan, teruma anak-anak kecil yang sedang berada disekitar jalan tersebut. Yang menjadi perhatian disini adalah kostum tersebut bukan sembarang kostum. Kostum tersebut dibuat dengan memanfaatkan berbagai barang bekas yang ada di fakultas. Hal ini merupakan sebuah bukti bahwa mahasiswaBiologi merupakan mahasiswa yang mencintai bumi. Kreatifitas mereka pun sangat teruji disini. Terbuksi dengan hadirnya kostum-kostum yang cantik dan unik dari barang-barang yang semula hanya teronggok di tempat sampah.

Di KM 0 para peserta longmarch mengadakan freez mob dengan menunjukkan berbagai poster yang menunjukkan kerusakan yang sudah terjadi di bumi kita. Poster-poster tersebut pun mengiringi para orator kita dalam menyampaikan orasi mereka. “Apa yang sudah kita lakukan buat bumi? ” teriak salah seorang orator. Mungkin sepele, tapi kalimat itu perlu kita renungkan matang-matang. Sudah berapa lama kita tinggal di bumi ini?Adakah  hal yang sudah kita lakukan untuk menjaga bumi? Mungkin, hanya kita pribadi yang bisa menjawabnya.

Kegiatan longmarch tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyrakat sekitar dan pengunjung kawasan Malioboro – titik 0 kilometer. Untuk lebih peka terhadap keadaan bumi saat ini. Sangat disayangkan jika penyesalan datang di kemudian hari. Menyayangkan dimana kita telah membuang waktu untuk sekedar merawat dan menjaga tempat tinggal semua makhluk hidup. Manusia sebagai organisme yang memiliki akal yang lebih sempurna seharusnya menjadi tonggak utama penjaga bumi bukan perusak bumi.

Minggu, 27 April 2014 Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi UGM kembali menemukan kebahagiaannya. Kebahagian dengan datangnya generasi-generasi muda Indonesia yang sudah menunjukkan kecintaannya akan bumi ini. Pada hari itu, di Fakultas Biologi UGM sedang berlangsung sebuah perlombaan lukis tong sampah untuk siswa SMP dan SMA se kota Yogyakarta. Perlombaan yang mengusung tema “Sampahku Istanaku” mendapatkan apresiasi yang luar bisa dari adik-adik kita yang masih belia ini. Sejak pukul 07.00 pagi mereka satu persatu datang ke Fakultas Biologi untuk menyemarakkan serangkaian hari bumi ini. Hasil karya mereka pun sangat mengagumkan. Terkuak lagi salah satu bukti bahwa negara kita kaya akan generasi muda yang penuh potensi. Generasi muda yang kelak akan membawa Indonesia ini menjadi negara terdepan dalam segala bidang.

Perlombaan melukis tong sampah yang berlansung selama 90 menit itu menghasilkan 2 team juara. Juara terkreatif SMA didapatkan oleh SMAN 1 Yogyakarta dengan tema kehidupan laut. Menurut Vivin,salah seorang anggota team tersebut mereka mengambil tema biota laut karena sebenarnya bumi itu tidak hanya apa yang ada di darat. Di laut itu merupakan bagian dari bumi dan sekarang laut juga semakin rusak akibat banyaknya sampah yang dibuang ke laut. Sementara itu dari jenjang SMP, juaranya jatuh kepada SMP 3 BOPKRI dengan tema global warming yang mampu mencairkan es di kutub. Selain kedua pemenang tersebut, masih terdapat 11 karya lain yang sama-sama luar biasa.

Pada hari minggu tersebut, juga diumumkan pemenang parade kostum bumi merakyat yang diadakan pada saat longmarch. Pemenang jatuh kepada Kelompok Studi Entomologi(KSE) dan Kelompok Studi Arsitektur Taman(KSAT) yang sudah menciptakan karya yang cantik dan penuh makna. Sebenarnya keputusan penentuan pemenang tidaklah mudah karena masing-masing Kelompok Studi dan Lembaga mempunya maskot dan keunikan masing-masing.

Rangkaian acara ini, meskipun terlihat sederana, tetapi banyak maksud yang terkandung di dalamnya. Dari mulai kebersamaan sampai edukasi adik-adik usia sekolah agar mau peduli terhadap bumi yang ditinggalinya. Harapan kedepan dengan adanya peringatan hari bumi ini, mulai saat sekarang hari bumi tidak hanya bulan april saja, tidak hanya tanggal 22 saja, tida hanya hari ini saja, tetapi setiap hari. Everyday is earth day. Save our earth, save our environment. Hijaukan kembali bumi kita. Cintai bumi kita. Semoga kita merupakan orang-orang terpilih untuk menjadikan bumi kita menjadi lebih baik lagi. (Qisti/Agung)

Keajaiban Ilmu Pengetahuan di Balik Gaya Hidup Nabi Muhammad SAW

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 23 Mei 2014

Kajian ilmiah bertajuk “The Amazing Science Behind The Life Style of Rasulullah Muhammad SAW, mengupas gaya hidup Rasulullah dari perspektif sains dan Islam” yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana (Himmpas) UGM pada Sabtu (17/05) kemarin mendapat sambutan yang cukup antusias dari kalangan mahasiswa.  Acara yang digelar di Ruang sidang bawah Fakultas Biologi UGM ini menghadirkan dua orang pembicara, Ustad Syatori Abdurrouf, pengasuh pondok pesantren Darus Shalihat dan dr. Egha Ramadhani, penulis buku Super Health.

Acara yang dimoderatori langsung oleh ketua KMP biologi UGM ini dihadiri oleh Dr. Budi Setyadi Daryono selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM dan dibuka oleh Dr. Muhammad,  M. T.  yang mewakili direktur sekolah pascasarjana UGM. Dalam sambutanya, Dr. Muhammad menyampaikan bahwa Rasulullah memiliki fisik dan psikis yang hebat dan diperlukan suatu bahasan untuk mengkaji rahasia di balik kesehatan Rasulullah. “Bagaimana Rasulullah memiliki kesehatan fisik dan mental yang luar biasa? Mari kita bersama-sama menemukan rahasianya melalui kajian pagi ini”, tutur Dr. Muhammad.

Kepada sekitar seratus orang peserta dari berbagai fakultas dan universitas, dr. Egha memaparkan data bahwa penyakit “lifestyle” yang berkaitan dengan buruknya gaya hidup mulai menjangkit penduduk Indonesia. Penyakit- penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes dan obesitas yang sebelumnya  menjangkit di negara maju sudah mulai marak di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh gemarnya masyarakat memakan makanan beresiko seperti kopi,  makanan yang banyak mengandung monosodiun glutamate (MSG) dan makanan- makanan yang dibakar.

Ustad Sayatori Abdurrouf menjelaskan bahwa inti dari penyelaras kesehatan jasmani dan rohani adalah ibadah. Sebagian besar penyakit yang menyerang berasal dari kegelisahan tubuh, maka apabila tubuh dan hati tunduk sujud pada Allah maka kesehatan pun mudah diraih. “Kesehatan jasmani saja tidak cukup, harus diseimbangkan pula dengan kesehatan rohani kita yaitu dengan beribadah”, ungkap Beliau.  (Aulia, Dego / Foto : Dzul Fadli @KMP_Biologi_UGM)

Dalam Rangka Meningkatan Mutu Kader Dakwah Kampus, LK 2: Blastula JMMB Dikemas dengan Berlandaskan Kebersamaan

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 23 Mei 2014

Setelah mengikuti LK (Latihan Kepemimpinan) 1 Morula beberapa bulan yang lalu, kini kader JMMB telah mengikuti tahap upgrading selanjutnya, yaitu LK 2: Blastula. LK 2: Blastula dilaksanakan Sabtu (10/5) dan Minggu (11/5) di Piyungan, Bantul. Acara ini dihadiri 28 peserta dan berjalan dengan lancar. Terlebih, pemandangan alam dan lingkungan yang asri juga membuat suasana menjadi menyenangkan.

Berbeda dengan rangkaian LK sebelumnya, kali ini pematerian LK 2 banyak dilaksanakan secara outdoor. “Pematerian dilakukan secara outdoor supaya peserta tidak bosan. Selain itu, tujuannya juga untuk merangsang kepedulian peserta pada lingkungan sekitar. Hal tersebut juga diterangkan pada pematerian analisis sosial,” terang Fajar P, selaku anggota tim ahli Biro Kaderisasi dan Psikologi Organisasi JMMB.

Hari pertama LK 2 terdapat dua pematerian, yaitu tentang Qiyadah wal Jundiyah (pemimpin dan prajurit) dan Urgensi Syuro. Kedua pematerian tersebut dilakukan di tempat yang berbeda dan diapit dua outbond. Setelah itu dilanjutkan dengan makan malam yang dimasak dan disiapkan sendiri oleh para peserta. Kemudian peserta menonton film yang diputar dalam aula sebelum akhirnya beristirahat.

Pada hari kedua, peserta dibangunkan dini hari untuk tahajud berjamaah. Seraya menunggu waktu shalat subuh, seluruh peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk sesi sharing bersama Pengurus Harian (PH) dan staf ahli. Setelah sholat subuh berjamaah, untuk menjaga kebugaran tubuh, panitia beserta peserta melakukan senam bersama. Canda dan tawa tak lepas dari kegiatan ini.

Menariknya, pada hari kedua tersebut diundang Yanuar Rizki P, mantan ketua BEM KM UGM 2013, untuk mengisi pematerian terakhir, yaitu analisis sosial. “Dakwah itu bukan untuk teman-teman yang sudah alim. Itu namanya saling menasihati, saling mengingatkan. Dakwah itu, misalnya untuk teman-teman akhwat yang belum berjilbab. Makanya perlu analisis yang matang untuk melakukannya,” ujar Yanuar.

Dengan semangat yang menggebu, Yanuar berhasil memancing para peserta untuk kritis dalam analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). Hal tersebut terbukti pada saat diskusi dan presentasi analisis SWOT yang diadakan setelah pematerian tersebut.

Meskipun rangkaian acara terkesan padat, ibadah tetap nomor satu. Selama acara berlangsung, peserta ditugaskan untuk menghafal surat Ali-Imran: 159 dan Ash-Shaff: 2-4. Selain itu, para peserta juga terbiasa membawa dan membaca Al-Quran karena juga ditugaskan tilawah 1 juz per hari. Saat pagi dan siang hari pun Al Ma’tsurat tak luput dibaca bersama-sama.

Bagaimanapun, acara ini tetap menyenangkan. Itulah yang diungkapkan oleh Miswati, salah satu peserta LK 2. Hana S, sebagai salah satu peserta LK 2 juga mengungkapkan hal serupa. “Alhamdulillah dapat pengetahuan lebih luas tentang dakwah. Selain itu kebersamaan disini sangat terasa,” pungkas Hana.

(Pipit/Muslih)

1…8283848586…92

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
  • Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM
  • FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA
  • Pengembangan Bibit Unggul Ayam Lokal melalui Program Desa Mitra Wedomartani
  • Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY