• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 86
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

KONGRES KOLONI KSE BIOLOGI UGM 2013 Kepengurusan Baru, KSE Perdalam Keilmuan

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 8 Januari 2014

KSE? Bergerak Tanpa Batas!” semangat jargon Kelompok Studi Entomologi (KSE), Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. KSE menyelenggarakan Musyawarah Besar yang sering disebut Kongres Koloni (KOKON)tahun 2013 selama dua hari pada tanggal 21-22 Desember 2013 bertempat di Keten, Wukirsari, Cangkringan, Sleman. Sambutan Bapak R.C. Hidayat Soesilohadi (Dewan Penasehat KSE) mengawali upacara pembukaan yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB di Swadaya Fakultas Biologi diikuti oleh seluruh elemen KSE (pengurus dan anggota aktif).

Menurut Ketua Panitia, Hendriawan Nugraha (KSE XV) KOKON yang bertemakan “Menuju Masa Depan yang Madani dan Inspiratif” diharapkan dapat menciptakan KSE yang madani dan memiliki pola pikir inspiratif agar mampu menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam bidang keilmuan dan hubungan sosial yang lebih baik.

Sidang KOKON dipimpin langsung oleh 3 Dewan Pimpinan Sidang Kezia Yulia (KSE XIV) sebagai ketua 1, Zahtamal (KSE XIV) sebagai ketua 2, dan Amelia Nugrahaningrum (KSE XV) sebagai sekretaris. Dalam sidang KOKON diadakan pembaharuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KSE, pelaporan pertanggungjawaban oleh pelaksana kegiatan harian KSE, pemilihan dan pelantikan ketua dan DPO KSE baru, serta penyusunan kembali Rencana Strategis (RENSTRA) 3 tahun ke depan. Debat panas kontroversi pro-kontra Anggaran Dasar Pasal 10 ayat 6 mengenai elemen KSE anggota nonaktif sempat terjadi antar peserta yang berlangsung sangat lama hingga suasana semakin menegangkan.

Saat pembahasan AD/ART dijelaskan adanya penambahan struktur baru yaitu Badan Penjamin Mutu Keilmuan (BPMK). BPMK merupakan suatu badan yang fokus dalam mengurusi kualitas keilmuan KSE, seperti meregulasi kurikulum KSE sesuai dengan perkembangan zaman. Adanya BPMK diharapkan ke depannya dapat membawa KSE menjadi badan semi otonom yang semakin berkembang terutama dalam bidang keilmuan. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa Kelompok Studi Entomologi merupakan kelompok studi yang mumpuni dengan kredibilitas tinggi dalam membawa KSE menuju ke arah perbaikan yang berbasis keilmuan.

Pelobian orang tua kandidat-kandidat ketua baru dilakukan pagi hari pukul 07.00 WIB selama kurang lebih 2 jam, hingga pada akhirnya amanah diemban kepada Rega Virgiyana Agustin (KSE XIII) menggantikan Suryadi Islami (KSE XII), dipilih 3 orang sebagai DPO dan keduanya dilantik saat itu juga.

Keseluruhan acara berlangsung lancar diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta Kongres Koloni Kelompok Studi Entomologi tahun 2013 pada pukul 11.00. *amp2013

Hasil pergantian kepengurusan sidang KOKON

Menjabat sebagai

Kepengurusan Lama

Kepengurusan Baru

Ketua

Suryadi Islami

Rega Virgiyana Agustin

DPO

Hisyam

Nova Eka Margiyanti

 

Ayu Ratri

Hisyam

 

Novita Hartati

Tanti Rahayu

 

Regenerasi Pengurus KMP Fakultas Biologi UGM: New Spirit for a New Action!

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 27 Desember 2013

Setelah dilantik, ketua baru KMP Fakultas Biologi UGM memperkenalkan pengurus baru KMP Fakultas  Biologi UGM dan memimpin ikrar kepengurusan dan janji pelaksanaan tugas. Pengurus KMP Fakultas  Biologi UGM periode 2014 berjumlah 51 orang, yang terbagi dalam 7 departemen dan pengurus harian. Departemen dalam KMP Fakultas Biologi UGM antara lain, departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), Kajian Strategis (KASTRAT), Kerohanian, Sosial dan Pengabdian Masyarakat (SIKAT), Pengembangan Minat & Bakat (PEMIKAT), Media & Jaringan (DIAJAR), dan Kewirausahaan. Upacara yang hikmad ini menjadi titik awal perjuangan dan semangat baru untuk membangun KMP Fakultas Biologi UGM. Pasalnya, KMP Fakultas Biologi UGM belum genap dua tahun berdiri dan harus ditingkatkan eksistensi dan prestasinya.

Setelah upacara pelantikan, pengurus baru KMP Fakultas  Biologi UGM  periode 2014 menggelar rapat kerja (RAKER). Dalam RAKER, masing-masing kepala departemen menyampaikan program kerja untuk satu periode kepengurusan kepada seluruh peserta yang hadir. Peserta RAKER antusias menyimak paparan program kerja masing-masing departemen dan memberikan usulan untuk perbaikan program kerja. Program kerja unggulan KMP Fakultas  Biologi UGM periode 2014 antara lain mengadakan turnamen Bulu Tangkis antar mahasiswa Pascasarjana di lingkungan kampus UGM. Diharapkan dari seluruh program kerja yang direncanakan dapat menunjang tercapainya visi dan misi serta terwujudnya KMP Biologi yang cerdas, sinergis, dan berwawasan lingkungan. Selain itu, KMP Fakultas Biologi UGM juga diharapkan menunjang kepentingan Fakultas  Biologi UGM dan dapat terjaga eksistensinya.

Jajaran pengurus KMP Biologi periode 2013/2014 yaitu ketua Tri Suwandi (Botani’13), Wakil Ketua Syarif Hidayat Amrullah (Entomologi’13), Sekretaris Arum Sekar Buana (Botani‘13), Bendahara Auliana Afandi (Mikrobiologi’13), Kepala Departemen PSDM Arifah Purnamaningrum (Genetika’13), Kepala Departemen Media dan Jaringan Dewi Retnaningati (Genetika’13), Kepala Departemen Kerohanian Hari Marta Saputra (Zoologi’13), Kepala Departemen Kajian Strategis Hasbiyan Rosyadi (Genetika’13), Kepala Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat Imam Fathurohman (Genetika’13), Kepala Departemen Pengembangan Minat dan Bakat M. Fadnan Ahmadi (Genetik‘13), dan Kepala Departemen Kewirausahaan Asmiati (Mikrobiologi’13).

(Dzul-Alan/Foto: Lutfan / KMPFAKULTAS BiologiUGM)

KMP F.Biologi UGM Borong Tiga Piala dari Ajang Bulutangkis KMPK Cup 2013

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 11 Desember 2013

“Pertandingan ini kami laksanakan untuk memperkenalkan KMPK kepada semuanya sekaligus untuk menjalin keakraban dari mahasiswa pascasarjana berbagai jurusan di UGM ini, sehingga kami angkat tema tersebut”, ujar Grasianto, Ketua Panitia, saat ditanya tentang tema ‘Dari Olahraga Menjadi Keluarga” yang diusung panitia.

KMP Biologi datang dengan kekuatan terbesar, baik dari sisi jumlah pemain hingga supporter. Delapan pasang pemain yang terdiri dari empat ganda putra dan empat ganda campuran diikutkan dalam turnamen ini. “Dari materi pemain yang ada, kami mencoba meracik pasangan sebaik mungkin”, ujar Roni Putro Mianto, Ketua Rombongan KMP Biologi. Menanggapi antusiasme KMP F.Biologi dalam ajang ini, panitia menuturkan apresiasinya di akhir acara. “Biologi luar biasa, pemainnya dan penontonnya datang dan berjuang penuh sportivitas”, ujar ketua panitia.

Kemenangan di babak penyisihan dibuka oleh pasangan M. Imam Fatkhurrahman/Siti Mardiyah yang harus berjuang rubber game melawan pasangan Gede/Made. Sayang, kemenangan ini tak mampu diikuti oleh dua pasangan lain Roni Putro Mianto/Sunarti Cambaba dan Ahmad Syakur/Nindy Permatasari yang harus tersingkir di laga awal turnamen. Sementara satu pasangan lain, Alanindra Saputra/Magfirahtul Jannah melenggang mudah tanpa memeras keringat karena mendapatkan bye pada babak penyisihan. Pada nomor ganda putra, seluruh pasangan sukses mengemas kemenangan dan melaju ke babak perempat final.

Pasangan M. Imam Fatkhurrahman/Siti Mardiyah kembali membuka kemenangan pada babak perempat final dan berhak atas satu tiket semifinal. Langkah Imam/Mardiyah ini tak mampu diikuti oleh Alanindra Saputra/Magfirahtul Jannah yang harus kalah straight game dari pasangan Andreas/Nisa. Pada nomor ganda putra, dua pasangan KMP Biologi bertanding di waktu yang bersamaan sebagai pembuka babak perempat final. Di court 1, pasangan Ahmad Syakur/Roni Putro Mianto tak mampu meladeni permainan Deni Agustriawan/Grasianto dan harus menyerah dua set langsung. Sementara di court 2, pasangan M. Fadnan Ahmadi/Priyambodo mampu mengunci satu tiket semifinal setelah menundukkan pasangan Ikram/Chris dua set langsung. Pasangan Alanindra Saputra/M. Imam Fatkhurrahman juga mengikuti jejak rekannya untuk meraih satu tiket semifinal. Kemenangan dramatis mengantarkan pasangan terakhir KMP Biologi untuk melaju ke semifinal. Darussalam/Sulfianto harus berjuang ketat selama tiga set untuk meraih tiket tersebut. Sempat tertinggal 15-19 di game penentuan, Darussalam/Sulfianto mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 21-19. “Supporter luar biasa, jadi kami mendapatkan tambahan energi dan keyakinan untuk menang.”, ujar Sulfianto setelah pertandingan.

Babak semifinal dan final digelar pada hari kedua, Minggu, 1 Desember 2013. Sorak-sorai supporter membahana mendukung pasangan M. Imam Fatkhurrahman/Siti Mardiyah yang tampil paling awal. Tak banyak menemui kesulitan, Imam/Mardiyah mengunci tiket final setelah menundukkan pasangan Fisika, Ikhsan/Inka dalam pertandingan dua set langsung. Satu tiket final lain di nomor ganda campuran diraih oleh pasangan Deni/Cininta yang menundukkan pasangan dari Fisika lain. Di nomor ganda putra, tiga ganda putra KMP Biologi mengepung satu ganda putra Kimia di babak semifinal. Pasangan Deni/Grasi dari Kimia kembali mengubur asa KMP Biologi untuk menciptakan final sesama KMP Biologi, pasalnya pasangan ini berhasil lolos dengan menundukkan Alanindra Saputra/M. Imam Fatkhurrahman. Di court 2, pertandingan semifinal ganda putra mempertemukan dua wakil KMP Biologi, Darussalam/Sulfianto melawan M. Fadnan Ahmadi/Priyambodo. Seringnya intensitas bermain bersama membuat perolehan angka di pertandingan ini berjalan susul-menyusul, namun akhirnya pasangan senior Darussalam/Sulfianto mampu mengunci kemenangan dan berhak atas tiket final. “Pak Darus dan mas Antok lebih siap di pertandingan ini, sementara kami dalam kondisi yang kurang fit. Mereka pantas mewakili Biologi ke final.”, ujar Adnan (sapaan M. Fadnan Ahmadi, red.) seusai pertandingan.

Pada perebutan juara ketiga, sama-sama mempertemukan pasangan dari jurusan/program studi yang sama. Pertarungan dua ganda campuran dari Fisika akhirnya dimenangi oleh Ikhsan/Inka. Sementara dua ganda putra Biologi bertarung memperebutkan gelar juara ketiga. Sempat bermasalah dengan kakinya, pasangan M. Fadnan Ahmadi/Priyambodo akhirnya harus merelakan tempat ketiga kepada rekannya, Alanindra Saputra/M. Imam Fatkhurrahman.

Pertandingan final berlangsung seru dan menegangkan. Partai final ini, baik ganda putra maupun ganda campuran, mempertemukan dua jurusan saja, Biologi dan Kimia, sehingga tak hanya adu permainan, babak final juga merupakan adu supporter yang setia mendukung rekan-rekannya yang sedang bertanding. Final ganda putra antara Darussalam/Sulfianto melawan Deni Agustriawan/Grasianto berlangsung sangat mendebarkan. Jual-beli smash, netting tipis hingga gerak tipu menawan diperagakan oleh kedua pasangan. Pasangan Kimia akhirnya mampu memenangi duel seru dengan skor ketat 22-20, 25-23. Tak hanya di nomor ganda putra, di nomor ganda campuran tim Kimia juga mampu menundukkan pasangan Biologi, Imam/Mardiyah dalam pertandingan straight game.

Tiga piala akan menambahi koleksi trophy di sekretariat KMP Biologi, masing-masing adalah juara II dan III ganda putra dan juara II ganda campuran. Kabar kemenangan ini sampai ke Wakil Dekan II, Dr. Endang Semiarti, MS., M.Sc. yang langsung mengapresiasi pencapaian KMP Biologi ini. Melalui akun whatsapp, beliau menyampaikan ucapan selamat, “Wah, hebat ya KMP Biologi. Selamat untuk para juara. Semoga meningkat di kesempatan selanjutnya. Amin”, demikian ucapan beliau.

Kemenangan ini bukan akhir dari setiap perjuangan, karena event-event serupa akan banyak dihelat di waktu mendatang. Terus latihan dan meningkatkan kemampuan adalah salah satu kunci keberhasilan. Di akhir acara pemberian piala, sertifikat dan hadiah, panitia KMPK Cup 2013 mengungkapkan keinginannya untuk diadakannya turnamen serupa di waktu mendatang. “Kami tunggu undangan kawan-kawan untuk pertandingan serupa yang lebih besar dan lebih semarak. Biologi sebagai kontingen paling heboh sepertinya layak untuk menyelenggarakan acara tersebut.”, tutup ketua panitia. (Priyambodo, Foto: Syarif Hidayat A.)

“MORULA” LK1 JMMB (Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi) @ Shulter ACT (Aksi Cepat Tanggap) Pakem, Yogyakarta Jum’at-Ahad, 8-10 November 2013

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 11 Desember 2013

Jum’at sore seusai shalat ‘asar,  kegiatan dimulai dengan acara pembukaan di Swadaya. Para peserta dengan semangat  mempersiapakan diri untuk mengikuti LK 1 meskipun dalam cuaca hujan  yang kurang bersahabat. Pemberangkatan dilaksanakan dengan menggunakan dua buah bus dan beberapa sepeda motor.

Latihan Kepemimpinan 1 (Morula) bertujuan agar anggota baru memilki dasar konsep diri yang baik, memahami da’wah dan mengenal JMMB itu sendiri.  Kegiatan Latihan Kepemimpinan 1 ( Morula) ini meliputi pematerian tentang Konsep diri oleh Ustadz Fajrur Rosyadi yang bertujuan agar peserta mampu mengenal dirinya sendiri. Materi kedua tentang konsep dakwah oleh Ustadz Abdul Rahman Siregar yang bertujuan agar peserta dapat mengerti pentingnya da’wah di kampus.

Setelah peserta mengenal dirinya sendiri dan mengerti pentingnya dakwah kampus, peserta  dihadapkan dengan materi Problematika Ummat yang disampaikan oleh Ustadz Panduri Jayadi. Pada materi ini, peserta berdiskusi dan harapannya mereka mampu menganalisis problematika Ummat saat ini, baik di kampus, di Indonesia, mupun di dunia. Kegiatan pun dilanjutkan dengan materi ‘Amal Jama’I yang bertujuan agar peserta mampu  memahami betapa pentingnya bekerja bersama- sama dalam mencapai tujuan da’wah yang mulia. Materi ini disamapaikan oleh Ustadz Ale Ikhwan Jumali.

Latihan Kepemimpinan ini tidak hanya berupa penyampaian materi, melainkan salah satu kegiatan pelatihan kedisiplinan dalam beribadah  dan mempererat silaturrahim anggota baru dengan pegurus JMMB lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan Shalat fardhu berjama’ah, Qiyamullail, tilawah, hafalan beberapa ayat Al Quran dan kegiatan keakraban dengan saling berkenalan dan Haflah (pentas Seni). Tak hanya itu, LK1 ini juga melatih kebugaran dengan adanya kegiatan senam dan lari pagi.

Pada hari terakhir, peserta melaksanakan Out Bond di lingkungan sekitar sebagai aplikasi dari materi yang telah disampaikan serta melatih keterampilan  dalam berorganisasi. Slain itu, Out Bond ini juga merupakan sarana refreshing bagi peserta dan panitia.

Gambar 1. Suasana Menuju Pelantikan

Akhirnya, setelah seluruh rangkaian acara telah terlaksana seluruh peserta maupun panitia berkemas dan membereskan tempat kegiatan seperti awal semula. Setelah smpai di Kampus seluruh panitia dan peserta kembali lagi untuk siap menjalani rutinitas kuliah dan praktikum di esok hari.

Alhamdulillah keseluruhan rangkaian acara berjalan lancar tanpa halangan yang memberatkan. Semoga apa yang telah kita semua kerjakan senantiasa mendapatkan rahmat dan ridho Allah SWT serta mendapatkan maslahat sekaligus jauh dari mudharatnya.,AMIN.

 

Wassalamu’alaikum

By: JMMB ’13

Fakultas Biologi UGM Melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Kemadang dan Pantai Kukup

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 29 November 2013

Minggu (10/11) rombongan berangkat ke Desa Kemadang dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Suwarno Hadisusanto, SU. Rombongan disambut oleh warga yang sangat apresiatif mengikuti kegiatan ini. Dipilihnya Desa Kemadang karena desa tersebut merupakan desa binaan Fakultas Biologi UGM dan desa tersebut memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan. Sebagian besar warga Desa Kemadang bermata pencaharian sebagai nelayan dan berjualan di Pantai Kukup Gunung Kidul. Pantai Kukup memiliki banyak potensi selain untuk pariwisata, diantaranya hasil perikanan dan kemalimpahan Alga. Salah satu potensi yang sudah dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada adalah Ulva lactuca (alga hijau) untuk dibuat kripik Ulva (karang hijau).

Sebagai tindak lanjut kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, Fakultas Biologi UGM hadir di desa ini untuk melakukan sosialisasi dengan tema “Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Secara Berkelanjutan”. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa rangkaian acara penting yaitu Sosialisasi Ekologi, Pelatihan Hasil Perikanan, dan Cean up Beach. Sebelum dimulai kegiatan ini Ketua KMP, Eko Prasetya, memberikan sambutan, kemudian kegiatan ini di buka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Suwarno Hadisusanto, SU. Dalam sambutannya Bapak Dekan menyampaikan apresiasi kepada warga yang sangat antusis mengikuti kegiatan ini. Dr. Suwarno jungan mengajak warga untuk berdiskusi dalam pemanfaaatan potensi serta bagaimana memasarkan produknya. “kami disini tidak menggurui, tapi mengajak diskusi Bapak/Ibu sekalian tentang potensi yang ada di desa ini beserta pemasaran produknya, jadi sama-sama belajar”, kata beliau.

Sosialisasi kepada masyarakat dipandu oleh 4 pembicara dari Fakultas Biologi UGM dan kelompok mahasiswa pascasarjana F.Biologi UGM yang membawakan demo abon ikan. Pembicara tersebut merupakan dosen F.Biologi UGM, yaitu: Dr. Suwarno Hadisusanto, SU., Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si, Dr. Diah Rachmawati, dan Drs. Tri Joko, M.Si. kesempatan pertama disampaikan oleh Dr. Suwarno Hadisusanto, yang menyampaikan tentang Masalah Lingkungan yang Perlu Diwaspadai. Beliau menjelaskan mengenai berbagai aktivitas yang berkaitan dengan bahan beracun/toksik yang berbahaya bagi tubuh manusia. Permasalahan tentang bahaya toksik terdapat di beberapa aktivitas manusia, misalnya: rumah tangga, pedagang keliling, kemasan/wadah produk makanan, kosmetik, sarana transportasi, aktivitas pertanian, dan sebagainya. Dalam penghujung penyampaian materi, beliau menyampaikan pesan kepada warga dan seluruh rombongan. “jaman terus berkembang manusia selalu menuntut kebutuhan hidup serba cepat, murah, dan mudah. Tuntutan ini manusiawi dan wajar, tetapi harus diimbangi pengetahuan tentang pengamanan sehingga kewaspadaan harus tetap terjaga. Hal ini sebagai antisipasi keselamatan dari berbagai ketidaknyamanan di akhir kenikmatan tersebut”, tutur Dr. Suwarno.

Selanjutnya sosialisasi dilanjutkan oleh Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si, yang menyampaikan tentang gambaran umum pemanfaatan sumberdaya hayati (SDH) secara berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan tentang pengertian umum Lingkungan hidup dan SDH, klasifikasi SDH, SDH pantai  dan laut, prinsip pembangunan berkelanjutan, prinsip pengelolaan lingkungan dan perlindungan ekosistem, dan upaya dalam pembangunan berkelanjutan. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ekonomi yang dilaksanakan saat ini harus ekonomi hijau/ green economy. “Hutan tidak hanya dimanfaatkan kayunya saja untuk ditebang, melainkan dapat dikembangkan berbagai energi yang murah dan ramah lingkungan”, tutur Dr. Andhika. Diakhir sosialisasinya, beliau menyampaikan bahwa diperlukan langkah konservasi SDH untuk pengembangan potensi desa dan pantai.

Setelah disampaikan secara umum tentang pemanfaatan SDH, Drs. Trijoko, M.Si menjelaskan secara rinci tentang Budaya Bahari dan Pemanfaatan Sumber Daya Pantai secara Berkelanjutan. Drs. Trijoko menyampaikan bahwa wilayah Yogyakarta (DIY) sangat strategis dengan adanya Gunung Merapi disebelah utara yang melambangkan kesuburan dan juga potensi pantai di sebelah selatan yang melambangkan kemakmuran, sehingga perlu pengenalan berbagai potensi dan berupaya untuk dikembangkan. Saat ini DIY baru membuat dermaga internasional di Kulon Progo, sebagai pintu masuk untuk akses pengembangan secara internasional. Beliau memaparkan berbagai potensi pantai selatan yang dapat dikenali, dimanfaatkan, dan dikembangkan, misalnya lobster dan rumput laut (alga). Beliau juga menyampaikan berbagai kearifan lokal untuk mengmbangkan dan menjaga potensi yang ada.

Dengan berbagai potensi yang ada di Desa Kemadang, khususnya bahan pangan lokal dan ikan, Dr. Diah Rachmawati memberikan sosialisasi tentang Diversitas Pengolahan Bahan Pangan Lokal. Dr. Diah memberikan resep pemanfaatan singkong, Manihot utilisima, untuk diolah menjadi Steak Singkong Ikan. Beliau menyatakan bahwa pantai selatan Gunung Kidul merupakan obyek tujuan wisata yang potensial, sehingga harus dipadu dengan adanya makanan yang khas dan menarik untuk menambah daya tarik wisatawan. Dengan pengembangan bahan pangan lokal ini, diharapkan dapat mendorong terciptanya ketahanan pangan di Gunung Kidul.

Materi yang diberikan disambut dengan respon positif oleh warga. Rasa ingin tau warga yang tinggi diwujudkan dengan aksi ibu-ibu warga Desa Kemadang yang melontarkan beberapa pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan serta menyampaikan produk-produk yang telah dikembangkan, serta permasalahan yang dihadapi warga dalam pengembangan ini. Ibu Partini, seorang warga yang menyambut baik kegiatan ini belia menenyakan beberapa hal terkait materi dan menyampaikan pengembangan produknya berupa dodol sirsak. Setelah diskusi selesai, acara dilanjut dengan demo memasak. Pada kesempatan ini, KMP mempraktikkan proses pembuatan abon ikan. Demo masak ini disampaikan oleh tim KMP yang dipimpin oleh Yuanita Rachmawati. Warga dan rombongan sangat antusias mengikuti demo masak ini serta mencicipi hasil olahan abon tersebut.

Setelah kegiatan sosialisasi dilaksanakan, rombongan melanjutkan aksi sosial di Pantai Kukup Gunung Kidul, dalam kegiatan Clean up Beach. Rombongan melakukan pembersihan area pantai dan sekitarnya dari sampah sampah anorganik yang berserakan dan mengajak wisatawan untuk peduli terhadap lingkungan. Aksi ini dipimpin oleh Priyambodo dan Yuanita Rachmawati dan didampingi oleh Dekan dan Dosen F.Biologi UGM. Tak hanya membersihkan sampah, rombongan Fakultas Biologi UGM juga menancapkan papan ajakan menancapkan untuk selalu menjaga kebersihan daerah pantai, dan menempatkan tong sampah di beberapa titik di lokasi sekitar pantai Kukup. Sebanyak 8 papan ajakan dan 10 tong sampah yang disebar di beberapa titik. Senyum keceriaan dan kebanggaan dari rombongan setelah seharian melaksanakan aksi ini. Besar harapan Fakultas Biologi UGM terus memantau perkembangan Desa Kemadang dan kebersihan Pantai Selatan. (Dego-Alan/KMP F.Biologi UGM)

MUSYAWARAH BESAR II KELUARGA MAHASISWA PASCASARJANA FAKULTAS BIOLOGI UGM

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 29 November 2013

Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Suwarno Hadisusanto, SU., sangat mengapresiasi acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan beliau meninggalkan acara pengajian rutin demi menghadiri acara MUBES II KMP Fakultas Biologi UGM. Beliau berpesan kepada seluruh peserta MUBES II bahwa KMP merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mematangkan cara berpikir. Terlibat dalam organisasi tidak lantas membuat mahasiswa lalai akan kewajiban utamanya. Hal ini terbukti dari beberapa prestasi akademik pengurus KMP, seperti bendahara KMP selama dua periode berturu-turut mendapat IPK 4,0. Hal ini membuktikan bahwa terlibat dalam organisasi tidak memberikan dampak negatif terhadapa nilai atau prestasi akademik. Sebaliknya terlibat dalam organisasi justru memberi peluang untuk berprestasi dan berkreasi.

Lebih lanjut beliau menguraikan secara singkat mengenai tema acara tersebut, “Mewujudkan SDM Pascasarjana Biologi yang cerdas, bermoral, berjiwa pemimpin, dan berwawasan lingkungan untuk kemajuan masa depan bangsa”. Cerdas berarti selalu ada solusi dalam setiap masalah. Bermoral, mahasiswa dituntut untuk jujur. Berjiwa pemimpin, pemimpin yang ideal adalam pemimpin yang melakukan koordinasi dengan jajarannya. Berwawasan lingkungan, tanggap terhadap masalah yang terjadi dilingkungan.

Selain Dekan Fakultas Biologi, agenda ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi S3 Pascasarjana Fakultas Biologi, Dr. Purnomo, M.S. Dalam sambutannya beliau juga memberikan apresiasi positif pada kegiatan tersebut. Menurut beliau, KMP merupakan wadah berbagi pikiran, keluh kesah, dan berbagi semangat. Selian itu beliau juga menyarankan agar semua mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi dapat terlibat aktif dalam KMP. Selain itu, Ketua KMP Fakultas Biologi UGM periode 2013, Eko Prasetya dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi mempertahankan nilai-nilai kekeluargaan yang telah dibina.

Setelah opening remark, agenda MUBES II dilanjutkan dengan sidang yang membahas agenda acara, tata tertib sidang, AD/ART, dan GBHO. Yang menarik dalam sidang ini adalah pembahasan mengenai status dan hak-hak mahasiswa pra-S2 yang telah bernaung dibawah Fakultas Biologi UGM. Hasil musyawarah menyepakati bahwa mahasiswa Pra-S2 merupakan anggota luar biasa yang memiliki hak berbicara dan hak memilih dalam MUBES.

Selain sidang pleno, agenda Mubes ini dilaksanakan pembacaan serta pengevaluasian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). LPJ diawali dengan penyampaian pandangan umum oleh Ketua KMP dan dilanjutkan dengan Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Kepala-Kelpala Departemen. Meski terkesan serius, acara ini selalu diselingi dengan hal-hal yang menghibur. “Umurnya masih muda, masih anak-anak tapi memiliki mimpi seperti orang dewasa”, demikian ungkap Ahmad Syakur, kepala departemen Kastrat saat memulai laporannya. Beberapa kegiatan dari setiap departemen dapat dikatakan terlaksana dengan baik, tetapi beberapa target tidak dapat tercapai karena terkendala SDM dan waktu. Para alumni dan pendiri sangat mengapresiasi kepengurusan periode ini karena mengalami perkembangan yang signifikan sejak dibentuk 1 Agustus 2011. LPJ diterima oleh peserta sidang tetapi dengan beberapa syarat terkait perbaikan format laporan.

Salah satu inti agenda MUBES adalah pemilihan ketua baru yang akan melanjutkan kepengurusan KMP. Proses pemilihan berlangsung demokratis dengan suasana yang aman, terkendali, dan agak menegangkan. Hasilnya terpilihlah Tri Suwandi sebagai Ketua KMP Biologi periode 2013-2014 menggantikan Eko Prasetya dan Syarif Hidayat Amrullah sebagai Wakil Ketua menggantikan Ahmad Ghozali.

Semoga KMP Biologi periode 2013-2014 akan menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa pascasarjana Biologi dalam rangka mewujudkan kapabilitas akademiknya. Selain itu, KMP mampu menjadi organisasi yang berlandaskan azaz kekeluargaan sehingga mampu menjadi organisasi yang solid dan profesional. (red&foto.AsL)

Sosialisasi KKN-PPM Semester Genap 2013/2014 dan Antar Semester 2014

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 26 November 2013

Sosialisasi KKN-PPM Semester Genap 2013/2014 dan Antar Semester 2014 akan diselenggarakan pada :

Hari        : Kamis

Tanggal  : 28 November 2013

Jam       : 10:00 -12:00

Ruang    : Sidang Bawah

DELEGASI LABORATORIUM GENETIKA FAKULTAS BIOLOGI DI PAMERAN BERSKALA INTERNASIONAL PF2N

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 11 Oktober 2013

KMP F.Biologi UGM berkesempatan meliput even akbar yang dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 7 Oktober di Jl Kenari, Timoho Yogyakarta. Acara pameran berskala Internasional yang bertemakan “Hortikultura Nusantara sebagai Gaya Hidup Sehat” tersebut diselenggarakan pada Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) ke-6 yang pada tahun ini, Yogyakarta ditunjuk sebagai tuan rumahnya. PF2N adalah momentum istimewa bagi pelaku bisnis hortikultura yang bertujuan untuk mengangkat eksistensi pengembangan hortikultura nusantara sebagai komoditas komersial. Tidak hanya pamera hortikultura saja, agenda kegiatan PF2N ini juga menampilkan Jambore varietas hortikultura dan lanskap pertamanan; Bursa tanaman produk hortikultura dan sarana penunjangnya; Seminar, temu investasi dan kontak bisnis; kursus-kursus; aneka lomba; parade kendaraan hias; gelar seni budaya; Tour Wisata Agro; pelayanan perijinan pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura; dan yang tak ketinggalan adalah bursa kuliner nasional dan daerah.

Pada acara yang dibuka oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Suswono, MMA, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwana X, serta Bapak Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti tersebut, Fakultas Biologi UGM dari Laboratorium Genetika turut berpartisipasi dengan mendelegasikan produk-produk unggulannya untuk dipamerkan di khalayak umum. Produk-produk hasil karya Laboratorium di bawah tangan ahli genetika Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc yang dipamerkan antara lain Melodi Gama 3(MG3), Melon Tacapa, Gama Melon Parfum (GMP), Jagung unggulan, serta benih tanaman Melon MG1, MG3, dan GMB. “Mungkin ini baru pertama kalinya kita ikut terlibat dalam PF2N dan saya kira sudah cukup baik, semoga Laboratorium Genetika Fabiogama bisa berkontribusi bagi kemajuan Hortikultura Indonesia”, tutur Arsitek Melon dan Jagung Lab.Genetika tersebut. Pengunjung stan pun terlihat tertarik dengan produk-produk tersebut, khususnya GMP. Dari bentuknya yang lain dari melon biasanya dan memang tidak untuk dikonsumsi melainkan untuk dikembangkan menjadi parfum, para pengunjung antusias untuk memegang dan mencium bau harumnya.

Dipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan PF2N 2013 karena kota ini dinilai memiliki potensi luar biasa untuk mendukung perkembangan kemajuan Hortikultura Nasional melalui sumber daya yang dimiliki, antara lain potensi sumber daya manusia, potensi pariwisata dan budaya, serta potensi sumber daya ekonomi kreatif lainnya. Berbagai potensi luar biasa yang dimiliki Yogyakarta ini diharapkan untuk bisa menjadikan Yogyakarta menjadi Show Window Pengembangan Hortikultura Nasional. (Nit-Aln/DIAJAR)

Menggali Potensi Hayati Anggrek Alam di Taman Nasional Meru Betiri

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 1 Oktober 2013

Setelah membereskan semua barang bawaan dan beristirahat, sore harinya tim ekspedisi berjalan – jalan di pantai sejenak untuk melepas lelah. Hari ketiga ekspedisi diisi dengan melakukan eksplorasi anggrek di kawasan Bandealit. Tim ekspedisi dibagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah anggota masing – masing 6 orang. Tiap kelompok dengan tempat kajian yang berbeda, dan untuk memudahkan eksplorasi, tiap kelompok didampingi satu pemandu. Penelitian dalam ekspedisi kali ini untuk mengetahui keanekaragaman anggrek alam di kawasan Bandealit serta ekologi anggrek tersebut. Eksplorasi dilakukan kurang lebih 8 jam beserta pengambilan sampel anggrek alam. Setelah melakukan eksplorasi tim selanjutnya kembali ke wisma dan beristirahat. Disekitar wisma banyak dijumpai lutung yang merupakan hewan endemik Taman Nasional Meru Betiri. Malam harinya dilakukan preparasi terhadap sampel bunga serta biji anggrek dalam botol flakon.

Hari keempat ekspedisi (01/9), setelah beristirahat dan membereskan barang bawaan, pukul 9.30 tim ekspedisi BiOSC bersiap untuk kembali ke Balai TNMB. Sesampainya di Balai TNMB dilakukan preparasi lanjutan terhadap sampel dengan melakukan pendataan, pengambilan gambar sampel serta pembuatan sketsa. Anggrek alam yang didapat dari eksplorasi sekitar dua puluhan jenis dengan jumlah individu yang dibawa kurang lebih 27 individu. Anggrek alam yang dijumpai sebagian besar merupakan anggrek epifit dan dua anggrek terestrik.

Hari terakhir di Jember, pagi hari tim ekspedisi segera mengurus surat – surat untuk pengmbilan sampel serta melakukan perpisahan kecil dengan para pegawai di Balai Taman Nasional Meru Betiri. Besar harapan dari BiOSC untuk dapat semakin menjalin kerjasama yang baik dengan TNMB. Semoga dengan ekspedisi pertama kali ini, dapat semakin memacu semangat ekspedisi di tahun – tahun selanjutnya. Setelah dirasa cukup, selanjutnya dilakukan foto bersama antara tim ekspedisi BiOSC dan pegawai Balai TNMB. Pukul 08.30 tim ekspedisi meninggalkan balai menuju stasiun dengan diantar pegawai balai TNMB untuk perjalanan kembali ke Jogjakarta. Tim ekspedisi BiOSC ke TNMB sampai di Jogjakarta pukul 19.30 dengan membawa segudang pengalaman dan cerita indah di TNMB. (ES/PL)

Dies Natalis F. Biologi UGM: Peduli Sesama melalui Donor Darah

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 27 September 2013

Kegiatan dimulai dengan sambutan dan pengantar dari ketua KMP F. Biologi UGM, Eko Prasetya, dan perwakilan pengurus PMI Kota Yogyakarta, Bapak Harris Syarif Utsman, SH. Bapak Harris menyampaikan bahwa seharusnya donor darah itu menjadi gaya hidup (life style) kita. “Jadikan donor darah sebagai life style!”, ajak Bapak Harris. Dalam kesempatan ini beliau juga memberikan apresiasi kepada panitia karena menyelenggarakan kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Selain itu beliau juga memaparkan manfaat kegiatan donor darah, baik bagi resipien maupun bagi pendonor.

Kegiatan donor darah ini terbuka umum baik bagi seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM maupun masyarakat luas. Sebanyak 77 partisipan mendaftar untuk ikut mendonorkan darahnya. Namun hanya 21 orang yang bisa lolos untuk mendonorkan darahnya, sehingga kegiatan donor darah ini mendapat 21 kantong darah. Secara prosedural, petugas akan melakukan pre-skrining kepada calon pendonor yaitu tabulasi data terkait kondisi fisik, kelainan/penyakit yang diderita dan data kesehatan umum. Selain itu akan dilakukan pengukuran berat badan dan kadar hemoglobin. Menurut  Levi Crosmitha, Teknisi pre-skrining PMI, berat badan pendonor minimal adalah 50 kg, hal ini terkait safety bagi pendonor, untuk meminimalisasi kemungkinan buruk paska donor, misalkan pusing, pingsan, dan sebagainya. Sedangkan standar kadar hemoglobin adalah 13, hal ini terkait dengan masa penyimpanan darah yang telah didonorkan. Darah dengan kadar Hb kurang dari 13 akan memperpendek masa simpan, karena darah tersebut mudah rusak. Banyak partisipan yang kecewa karena belum bisa ikut mendonor, salah satunya dirasakan oleh Silvia Hana K. Sirait, mahasiswa pascasarjana Biologi angkatan 2012. Dalam pemeriksaan awal, Hana tidak lolos skrining karena kadar Hb (Hemogrobin) kurang dari 13. “Kecewa ya tetep kecewa, karena penginnya membantu orang lain dengan darah saya, eh, ternyata gak bisa. Mungkin next time lah.”, tutur Hana.

Selanjutnya darah yang terkumpul akan dilakukan skrining sebelum didistribusikan bagi yang memerlukan. Skrining dilakukan di kantor PMI untuk memastikan darah tersebut bebas dari penyakit yang dapat menular melalui darah. Beberapa penyakit yang membayakan tersebut misalnya liver, hepatitis dan HIV/AIDS. “Darah yang lolos skrining akan kami simpan dan nantinya akan kami transfusikan kepada yang memerlukan, sedangkan jika darah tersebut terindikasi penyakit atau mengandung virus/bakteri berbahaya maka darah tersebut akan dimusnahkan.”, pungkas Bapak Harris.

Satu hal yang unik dari acara ini adalah souvenir yang dibagikan panitia kepada 25 pendonor pertama.  Cinderamata yang diberikan panitia terbilang nyentrik, yaitu pot mini berisikan bibit tanaman cabe, pare, tomat, dan terong. “Selain menanamkan cinta lingkungan, tanaman-tanaman tersebut adalah tanaman yang dapat memperlancar peredaran darah.”, tutur Yuanita Rahmawati, koordinator acara donor darah ini.

(Priyambodo-Alan/KMP F.Biologi UGM/foto:AL)

1…8485868788…92

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
  • Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM
  • FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA
  • Pengembangan Bibit Unggul Ayam Lokal melalui Program Desa Mitra Wedomartani
  • Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY