• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 4
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

MBKM Penelitian Anggrek Fakultas Biologi UGM Melakukan Kunjungan dan Koordinasi ke Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM)

Pengabdian kepada Masyarakat Minggu, 27 April 2025

Pada tanggal 21 April 2025, saat Peringatan Hari Kartini, Tim MBKM Penelitian  (MBKM-lit) Anggrek Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Jl. Kaliurang Km 22,6, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DIY untuk berkoordinasi dengan pihak BTNGM selaku mitra terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan pada bulan April s.d November 2025 didanai Hibah MBKM-Lit F. Biologi UGM 2025. Tim MBKM-lit Anggrek dipimpin oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, MS. M.Sc. sebagai dosen pembimbing MBKM dengan tujuh anggota mahasiswa Prodi S1 Biologi Fakultas Biologi UGM Angkatan 2022 yaitu Sadira Anindita, Aditya Latiful Azis, Savira Septiana, Ferdinan Florian, Marshanda Zahrah, Adriana Juventa P. W, dan Wahyu Rinastomo diterima oleh Tim BTNGM yang dipimpin oleh  Dr. Pairah, S.Si, M.P. selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGM didampingi Ibu Rr.Widya Kridaningsih, S.P., dan Ibu Putu Dian Budhami, S.Hut Tim peneliti BTNGM dan penulis Buku Jenis Anggrek Taman Nasional G. Merapi di tahun 2022. Ibu Pairah menyatakan bahwa BTNGM merupakan Lembaga yang bertugas untuk mengelola, melindungi, dan melestarikan ekosistem serta keanekaragaman hayati di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Dijelaskan oleh Ibu Widya bahwa TNGM melaksanakan Konservasi Anggrek untuk 3 daerah Cangkringan, Magelang dan Sleman. Ditambahkan oleh Ibu Dian bahwa BTNGM juga merawat tanaman-tanaman anggrek di hutan. Konservasi ex situ dengan kultur in vitro skala rumah tangga/sederhana telah dilakukan oleh Petani Anggrek Bpk. Musimin dan Bapak Wardjono dibawah koordinasi dengan BTNGM. BTNGM mengelola, membaktikan diri dan menjaga kawasan Merapi tetap lestari. Sesuai dengan indormasi di https://tngmerapi.id/ BTNGM berkoordinasi langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Saat ini, Balai TN Gunung Merapi diperkuat oleh 73 personil, yang tersebar di Kantor Balai, Kantor SPTN I dan II, serta di 7 Resort kawasan TNGM.


Dalam kunjungan ini, tim MBKM-lit Anggrek F. Biologi UGM  mempresentasikan rencana  penelitian yang akan dilaksanakan di lingkungan BTNGM dibawah payung kerjasama dengan pihak BTNGM. Judul penelitian: “Karakterisasi Anggrek di Taman Nasional Gunung Merapi dan Perbanyakannya Secara In Vitro untuk Konservasi Ex Situ”. Dalam presentasi tersebut, tim menyampaikan latar belakang penelitian yang bertujuan untuk membandingkan keanekaragaman anggrek berdasarkan hasil studi terdahulu yang telah dilaporkan oleh kelompok Studi Biology Orchid Study Club (BiOSC). Penelitian Anggrek Merapi telah dilakukan oleh BiOSC pada tahun 2014, 2018, dan 2022, yang akan dibandingkan dengan data perkembangan keanekaragaman anggrek tersebut di tahun 2025. Penelitian meliputi  karakterisasi morfologi dan analisis molekular menggunakan metode DNA barcoding dengan fragmen trnL-F dari DNA kloroplas. Penelitian ini mendukung pencapaian SDGs poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan poin 15 (Menjaga Ekosistem Daratan), karena konservasi ex situ melalui perbanyakan anggrek secara in vitro berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati serta mendorong praktik konservasi yang berkelanjutan. Selain itu, tim juga memaparkan metode penelitian dan timeline kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan MBKM-lit Anggrek 2025. Dalam diskusi tersebut, BTNGM menyampaikan kondisi terkini keanekaragaman anggrek di kawasan Gunung Merapi, memberikan masukan konstruktif, serta arahan yang mendukung kelancaran pelaksanaan penelitian di lapangan. Di akhir koordinasi, tim MBKM-lit mengunjungi greenhouse yang ada di BTNGM didampingi oleh Ibu Pairah dan Tim BTNGM untuk mengamati koleksi anggrek Gunung Merapi yang sudah dirawat oleh Tim BTNGM, banyak anggrek yang sedang berbunga antara lain: Vanda tricolor Lindley var. suavis forma Merapi yang merupakan Anggrek Ikon G. Merapi; Anggrek Merpati (Dendrobium crumenatum Sw.), Anggrek Anthel (Spathoglottis plicata) yang dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat mengobati radang telinga, radang sendi (arthritis), rematik, bisul, menghilangkan rasa sakit dan melancarkan sirkulasi darah, menyembuhkan luka dan luka bakar, vertigo, antikanker. Selain ketiga spesies anggrek tersebut, masih terdapat banyak anggrek spesiies yang lainnya di Greenhouse BTNGM. Dengan adanya kerjasama penelitian Tim BTNGM dengan Tim MBKM-Lit Anggrek Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat dilakukan perbanyakan anggrek spesies tersebut untuk tujuan konservasi sehingga Anggrek-anggrek tersebut tetap lestari tumbuh di lereng G. Merapi.

Penjajakan Kerjasama dengan Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKAL) Wedo Sembodo melalui Program Desa Mitra Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 23 April 2025

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam skema hibah Program Desa Mitra Fakultas Biologi UGM tahun 2025, telah melaksanakan audiensi dengan pihak Pemerintahan Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, yang diwakili Carik, Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd., dan Ulu-ulu, Sumono, serta pihak BUMKAL Wedo Semdodo yang diwakili Direktur, H. Iskandar, S.E., M.E., dan Bendahara, Toni Haryanto. Pertemuan tersebut dilaksankan di Kelurahan Wedomartani, Kamis 17 April 2025, dengan diawali perkenalan dan paparan rencana kegiatan dari Tim Dosen Fakultas Biologi yang diwakili Prof. Rarastoeti Pratiwi, Prof. Endang Semiarti dan Dr. Ardaning Nuriliani. Dalam paparan tersebut disampaikan tentang tiga kegiatan utama kemitraan. Pertama, tentang pelatihan budidaya ayam jawa, yang diawali dari seleksi indukan untuk mendapatkan ketururan yang berkualitas. Pada kegiatan ini diharapkan peran masyarakat dalam mengelola kualitas ayam jawa supaya tidak tercampur secara genetik dengan jenis ayam lainnya yang berkualitas rendah. Kegiatan kedua, yakni pelatihan budidaya tanaman anggrek yang berkualitas untuk keperluan pelestarian, terutama jenis Vanda tricolor khas dari gunung Merapi. Diharapkan dari pelatihan tersebut juga dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan ketiga, adalah pengelolaan sampah organik, khususnya kertas, yang akan dijadikan kertas daur ulang yang mendukung berbagai kreativitas terutama bagi anak muda.


Setelah paparan tentang rencana kegiatan tersebut, ditanggapi oleh pihak BUMKAL Wedo Sembodo yang intinya mendukung ketiga kegiatan tersebut, terutama terkait dengan budidaya ayam jawa lokal yang dapat mendukung program Ketahanan Pangan. Menurut Iskandar: ”BUMKAL Wedo Sembodo yang baru dilantik untuk kepengurusan periode 2025-2030, mengemban amanah program pemerintah pusat, salah satunya Ketahanan Pangan di setiap desa atau kelurahan. Mulai tahun 2025 BUMKAL sudah harus melakukan eksekusi program tersebut dan beberapa kegiatan ekonomi yang mendukung. Melalui program pengabdian masyarakat Fakultas Biologi yang bermitra dengan Kelurahan Wedomartani, maka sinergitas antar instansi tersebut akan mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Wedomartani. Untuk itu BUMKAL bersedia bekerjasama dalam kemitraan ini, tidak hanya untuk tahun 2025 tetapi juga untuk tahun berikutnya”.

Diskusi tentang penjajakan kerjasama antara program kegiatan BUMKAL dengan Fakultas Biologi UGM menyangkut banyak hal, untuk itu perlu pendalaman hasil diskusi tersebut agar dapat direalisasikan, baik untuk kegiatan-kegiatan di tahun 2025 maupun tahun berikutnya. Selain itu, pihak Kelurahan Wedomartani, juga akan memfasilitasi, khususnya terkait sosialisasi kegiatan kemitraan ini ke masyarakat Wedomartani. Mengingat banyaknya padukuhan di Wedomartani, 25 padukuhan, sehingga untuk pelaksanaan kegiatan akan diprioritasnya pada masyarakat yang benar-benar tertarik dan punya motivasi yang tinggi untuk mempraktekkan hasil dari pelatihan-pelatihan yang diadakan. Pertemuan tersebut diakhiri dengan peninjauan ke lokasi kantor dan toko BUMKAL Wedo Sembodo, sedang dalam tahap renovasi, yang berlokasi di area Kebun Anggrek Tajem, Jalan Raya Tajem, Kenayan, Wedomartani, Kabupaten Sleman,.

Fakultas Biologi Kembangkan Kerjasama Budidaya Melon Hikapel Bersama KAGAMA KALTIM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 12 Maret 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendorong hilirisasi hasil risetnya melalui pengembangan melon Hikapel di Kalimantan Timur. Inovasi ini dikembangkan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM di bawah pimpinan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Melon Hikapel berukuran mini dengan berat 300–700 gram, memiliki rasa manis, aroma harum, dan kaya akan nutrisi, termasuk beta-karoten, antioksidan, dan vitamin C. Dengan masa tanam hanya sekitar 60 hari, melon ini lebih cepat panen dibandingkan melon pada umumnya.


Sebagai bagian dari hilirisasi hasil riset, Fakultas Biologi UGM menggandeng KAGAMA Kalimantan Timur dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Nusantara untuk mengembangkan budidaya melon Hikapel di Desa Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak September 2024. KAGAMA Kalimantan Timur yang diketuai Didiek Anggrat, bersama P4S Nusantara yang diketuai Andi Burhan Badurahman Abdullah, mengembangkan demplot (demonstration plot) untuk memperkenalkan teknologi budidaya Hikapel kepada petani lokal.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan hasil riset agar bermanfaat bagi masyarakat. “Melon Hikapel tidak hanya berpotensi sebagai komoditas unggulan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknik budidaya yang lebih efisien”.

Ketua KAGAMA Kalimantan Timur, Didiek Anggrat, menambahkan bahwa budidaya melon Hikapel memiliki prospek ekonomi yang besar dan telah dijajaki untuk pasar swalayan dan retail di Balikpapan. Sementara itu, Ketua P4S Nusantara, Andi Burhan Badurahman Abdullah, menuturkan bahwa pihaknya menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani agar budidaya ini dapat berkembang lebih luas.

Fakultas Biologi UGM berharap inovasi ini dapat menjadi model penguatan sektor pertanian berbasis riset dan teknologi, serta membuka peluang agribisnis baru bagi masyarakat. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, poin 12 : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia.

Pelatihan Pengenalan Dan Pemanfaatan Toga Untuk Meningkatkan Kesehatan Di Padukuhan Blimbingsari Kalurahan Catur Tunggal Depok-Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Minggu, 15 Desember 2024

Pada Jum’at, 13 Desember 2024, di Balai Pertemuan Padukuhan Blimbingsari telah berlangsung “Pelatihan Pengenalan dan pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan Kesehatan”, dengan narasumber Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed, dari Fakultas Biologi UGM. Pada kesempatan tersebut acara di buka oleh bapak Dukuh, Bapak Robert Purnomo, dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta, yaitu Bapak-Bapak Ketua RW, Ketua RT 01-05, Ibu-ibu Pengurus dan anggota PKK Blimbingsari, dan Ketua, pengurus dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Pandansari, dengan ketua Ibu Emi Retnosari.

Pada kegiatan tersebut dijelaskan tentang berbagai macam tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat disertai berbagai pengalaman empiris yang secara turun temurun dalam pemanfaatan tumbuhan obat tersebut, termasuk berbagai racikan bahan tanaman obat, seperti “pilis”, dan yang menjadi minuman yang sering dikonsumsi, seperti kunyit asam, beras kencur, wedang uwuh, seruni, dan banyak macam lainnya, serta pemanfaatan dalam bentuk lainnya yaitu sebagai pengharum ruangan ataupun sebagai pengusir nyamuk. Di pertemuan tersebut dijelaskan pula cara penyimpanan, pengelolaan dan pemanfaatan berbagai bahan tanaman, termasuk potensi tanaman lokal belimbing wuluh.

Setelah diskusi yang hangat, acara ditutup dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan penyerahan 9 macam bibit tanaman beserta pupuk yang telah disediakan oleh pihak kalurahan ke masing-masing RT untuk dapat dikembangakan dan di budidayakan. Harapan kedepannya adalah bahwa kegiatan ini dapat berlanjut, sehingga dapat memberikan dampak yang nyata bagi warga Masyarakat, khususnya di padukuhan Blimbingsari. Kegiatan pengabdian ini sebagai bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam melaksanakan dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu “Kehidupan yang sehat dan Sejahtera, (4) Pendidikan Berkualitas, (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, (15) Ekosistem Daratan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Buah belimbing di Blimbingsari

Diolah dan dimanfaatkan untuk dapat dinikmati

Pelatihan TOGA memberikan inspirasi

Menjadikan Blimbingsari semakin berseri……

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi…..

 

MBKM-lit Anggrek Fakultas Biologi UGM Melaksanakan Site Visit ke Taman Hutan Raya (TAHURA) KGPAA Mangkunagoro I dan Eksplorasi Anggrek di Lereng Gunung Lawu

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 13 Desember 2024

Pada tanggal 26 Maret 2024, tim dari MBKM-lit Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kunjungan lapangan ke Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunagoro I. Kegiatan ini melibatkan Prof. Dr. Endang Semiarti, MS. M.Sc. sebagai dosen pembimbing, 4 anggota mitra dari AILESH, 3 anggota mitra dari Pertamina,  3 anggota pengelola Tahura, serta 6 anggota MBKM yaitu Bella Marcha, Akmal Bunyamin, Valeria Nawang, Inayah Budi Cahyani, Violeta Setya Adraneswari, dan Novendika Dini. Tahura yang dikunjungi ini terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, merupakan satu-satunya Tahura di Jawa Tengah. Lokasinya yang berdekatan dengan Candi Sukuh dan dikelilingi oleh keindahan alam lereng Gunung Lawu menjadikannya destinasi yang menarik untuk eksplorasi dan penelitian.


Dalam kunjungan ini, tim MBKM-lit fokus pada observasi laboratorium kultur jaringan dan green house yang ada di Tahura KGPAA Mangkunagoro I. Laboratorium kultur jaringan memainkan peran penting dalam pemuliaan tanaman, sementara greenhouse memungkinkan penelitian dan pengembangan tanaman dalam lingkungan terkontrol. Para mahasiswa dan dosen berkesempatan memahami praktik-praktik terkini dalam bidang ini dan berinteraksi dengan para ahli di lokasi. Hasil observasi mengenai laboratorium kultur jaringan dan greenhouse di TAHURA KGPAA Mangkunagoro I menunjukkan beberapa temuan yaitu, Laboratorium dilengkapi dengan fasilitas untuk mengkultur jaringan tanaman secara in vitro, namun setting atau tata letak laboratorium kurang tepat sehingga perlu dilakukan setting lab. Terdapat 2 greenhouse yaitu greenhouse Tahura serta greenhouse KTH (Kelompok Tani Hutan). Dalam kedu greenhouse tersebut terdapat beberapa spesies anggrek serta tanaman hias yang lainTim MBKM-Lit Anggrek Fakultas Biologi 2024 Melaksanakan Eksplorasi di Gunung Lawu.

Sebagai tindak lanjut, pada tanggal 13-14 Juni Tim MBKM-Penelitian Anggrek Fakultas Biologi 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. ini melaksanakan kegiatan eksplorasi anggrek di Gunung lawu dan setting laboratorium bersama mitra (AILESH). Kegiatan ini melibatkan 6 anggota MBKM dan 4 mahasiswa anggota Biology Orchid Study Club (BiOSC) yaitu Hanif Fauzan, Anida Safriyani, Nindya Aisyah, dan Farhan Kesawa yang bekerja sama dengan 2 anggota dari mitra (AILESH) dan 2 anggota dari  pengurus KGPAA Mangkunagoro 1.

Eksplorasi anggrek di Gunung Lawu ini merupakan salah satu agenda dari kegiatan MBKM-Penelitian Anggrek Fakultas Biologi 2024. Mahasiswa akan mencari berbagai spesies anggrek serta melakukan identifikasi anggrek di dearah Gunung Lawu. Adapun tujuan dari eksplorasi ini adalah mencari spesies anggrek yang akan digunakan untuk kultur jaringan serta kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi KGPAA Mangkunagoro 1 berupa luaran inventarisasi anggrek di Gunung Lawu yang terbaru. Program MBKM penelitian ini mendukung SDG’s 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG’s 13 penanganan perubahan iklim, serta SDG’s 15 menjaga ekosistem darat.

Kegiatan diawali pada tanggal 13 juni yaitu setting laboratorium, dimana mahasiswa MBKM menempelkan beberapa tata tertib, peraturan, protokol laboratorium, dan cara penggunaan alat-alat di laboratorium. Adapun tujuan dari setting laboratorium ini adalah untuk menunjang kegiatan laboratorium yang berada di laboratorium kultur jaringan Adi Sumarmo. Pada tanggal 14 juni dilaksanakan eksplorasi pada pukul 08.00 dengan rute perjalanan via TAHURA.

Link Video:
https://drive.google.com/file/d/1tHg_RjvpXdl_4PI-aD6B1IvDE7zPuX2L/view?usp=drivesdk

Fakultas Biologi UGM Tampilkan Inovasi Pengabdian Masyarakat di Festival Pengabdian kepada Masyarakat/International Conference of Community Engagement and Exhibition 2024

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 12 Desember 2024

Yogyakarta, 12 Desember 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) turut serta dalam kegiatan Festival Pengabdian kepada Masyarakat/International Conference of Community Engagement and Exhibition 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-75/Lustrum ke-15 UGM, yang berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM pada 9-12 Desember 2024. Festival ini bertujuan mendukung serta mempublikasikan berbagai program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh UGM.


Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti pameran (Exhibition), International Conference of Community Engagement, Konferensi Nasional 1000 UMKM, Seminar Kolaborasi Pendampingan UMKM, Workshop and Expo Regional Center of Expertise Yogyakarta, Edukasi Persampahan Kampus UGM, serta beberapa Mini-Workshop. Peserta yang hadir mencakup civitas akademika UGM, pelaku UMKM dan industri kreatif, instansi pemerintah, mitra kerja sama, serta masyarakat umum.

Sebagai bagian dari komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Biologi UGM pada tahun ini menampilkan hasil dari 23 kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) serta produk unggulan dari 8 Desa Mitra. Berbagai luaran kegiatan tersebut dipamerkan dalam bentuk inovasi dan produk yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Kegiatan yang dipamerkan berupa konservasi keanekaragaman hayati di desa-desa mitra, pengembangan produk berbasis bioteknologi, serta edukasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat sinergi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah dalam mendorong pengembangan masyarakat. Fakultas Biologi terus berupaya memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, baik di bidang lingkungan, kesehatan, maupun pertanian.

Fakultas Biologi UGM berharap partisipasi dalam Festival Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat semakin menginspirasi berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Keikutsertaan ini juga mencerminkan semangat Dies Natalis ke-75 UGM untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Penyuluhan tentang manfaat tanaman Indigofera bersama ibu-ibu PKK di Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Minggu, 8 Desember 2024

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan MBKM Pengabdian Kepada Masyarakat, mahasiswa Fakultas Biologi yaitu Cika Aprilia Hendriana (21/476880/BI/10740), Wafiq Nur Azzizah (21/483174/BI/10899), Nayla Rasya Nareswari (21/481407/BI/10844) dan Della Thasya L.S. (21/476868/BI/10739) bersama dosen pembimbing yaitu Prof. Dr. Kumala Dewi M.Sc.St. memberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman Indigofera kepada ibu-ibu PKK dusun Blotan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 di pendopo RT 1 Dusun Blotan. Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh ibu ketua RW dan RT beserta 15 orang lainnya sebagai perwakilan dari ibu-ibu PKK Dusun Blotan.


Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan manfaat dan cara budidaya tanamanan Indigofera. Dalam penyuluhan ini dijelaskan secara rinci mengenai manfaat tanaman Indigofera baik sebagai pewarna alami maupun pakan ternak yang berkualitas. Indigofera tinctoria dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami yang menghasilkan warna biru indigo yang sering digunakan dalam industri tekstil. Budidaya tanaman Indigofera tinctoria masih jarang dilakukan sedangkan harga bubuk indigo untuk pewarna alam dapat dijual dengan harga cukup mahal. Jadi budidaya tanaman Indigofera tinctoria membuka peluang untuk tambahan pendapatan. Selain itu spesies lain yaitu Indigofera solingeriana dapat dimanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak karena kaya akan protein dan asam amino esensial yang bagus untuk hijauan pakan ternak.Penanaman dan perawatan tanaman Indigofera solingeriana cukup mudah dan jika panenan cukup banyak dapat dibuat menjadi silase. Dengan menanam tanaman Indigofera yang termasuk legum, petani juga membantu dalam pemeliharaan kesuburan tanah karena tanaman Indigofera dapat membentuk nodul dan didalam nodul terdapat mikroorganisme yang dapat menambat nitrogen serta mengubahnya menjadi bentuk nitrat dan amonium yang dapat dimanfaatkan tanaman lain.

Pada kegiatan ini juga dilakukan pembagian bibit Indigofera solingeriana pada peserta yang hadir yang bertujuan agar ibu-ibu PKK dusun blotan dapat praktek mandiri budidaya tanaman Indigofera, sehingga diharapkan nantinya dapat merasakan langsung manfaat dari tanaman Indigofera seperti yang sudah dijelaskan pada penyuluhan. Selain penyuluhan, dalam pertemuan ini juga dilakukan pemanenan sayuran pada demplot percobaan dan hasil sayuran juga diberikan kepada peserta yang hadir. Kegiatan pengabdian ini mendukung program SDGs (Sustainable Development Goals) terutama pada pilar ke 2 yakni tanpa kelaparan (Zero Hunger), SDGs pilar ke 8 yakni  Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi ( Decent Work and Economic Growth) serta SDGs pilar ke 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production)

Pelatihan Pembuatan Produk Minuman Kesehatan berbasis hasil kebun dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian di Padukuhan Mrican Kalurahan Caturtunggal Kapanewon Depok, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 26 November 2024

Pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, bertempat di Balai Padukuhan Mrican, telah berlangsung kegiatan pengabdian kepada Masyarakat berupa “Pelatihan Pembuatan Produk Minuman Kesehatan berbasis hasil kebun dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian”.  Pada kegiatan tersebut dihadiri anggota Kelompok Wanita Tani Srikandi dengan ketua Ibu Nur Handayani. Edukasi dan pelatihan disampaikan oleh narasumber Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti WA., DAP&E, M.Biomed;  didampingi oleh Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc, dan Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D.

Pada pelatihan ini dihasilkan produk minuman kesehatan berbasis “racikan tanaman yang bermanfaat obat” dan diberikan label “TomSel” dengan kepanjangan “tombo kesel”. Hasil pelatihan ini nantinya akan di pamerkan pada kegiatan Research Day yang akan dilaksanakan Fakultas Biologi UGM. Selain meracik minuman Kesehatan, juga disampaikan bagaimana membuat kemasan yang sehat, menarik, dan pemasarannya. Selanjutnya adalah penyampaian kesan pesan oleh anggota masyarakat melalui anggota KWT kepada tim pengabdian Desa Mitra, sebagai bentuk evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke kebun percontohan.

Pelatihan pembuatan produk minuman kesehatan, penggunaan dan pemanfaatan lahan untuk TOGA dan sayur, peningkatan ekonomi keluarga dari hasil lahan, peningkatan konsumsi protein hewani,  dan kemitraan  ini sebagai salah satu bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam melaksanakan dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), untuk nomor (3), yaitu “Kehidupan yang sehat dan Sejahtera”; (8) “Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi”; (11) “Kota dan komunitas yang berkelanjutan”; (12) “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab”; (15) “Menjaga ekosistem darat”; (17) “Kemitraan untuk mencapai tujuan”.

 

Bermitra dengan Srikandi secara berkelanjutan

Untuk Hidup sehat dan Sejahtera yang jadi idaman

Tim Desa Mitra yang komit dan kompak

Menjadikan kegiatan semakin semarak

 

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi….

Tim MBKM Fakultas Biologi Teliti Karakteristik Protein Bisa Ular Trimeresurus insularis

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 14 November 2024

Sebagai bagian dari dukungan terhadap penelitian dan pengembangan antibisa di Indonesia, tim penelitian yang tergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah melakukan karakterisasi protein penyusun bisa ular Trimeresurus insularis. Penelitian ini berada di bawah bimbingan Dr. Fajar Sofyantoro, dengan anggota tim mahasiswa Adelia Adriani, Anthera Al Firdaus Prissandi, Brigitha Graciana, Maftuhatus Sa’diyah, dan Meyra Silva Fixtriana. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Laboratorium FALITMA, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi protein dalam bisa T. insularis mencapai 1456 µg/mL. Berdasarkan hasil SDS-PAGE, diperkirakan bisa T. insularis mengandung nuklease, L-amino acid oxidase (LAAO), serine protease, Cysteine-Rich Secretory Protein (CRISP), dan phospholipase A2 (PLA2). Protein-protein ini diketahui memiliki potensi hemotoksik saat masuk ke dalam tubuh, yang dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan, kerusakan pembuluh darah, gangguan kardiovaskular, hingga kematian.

Penelitian ini merupakan langkah penting dalam pengembangan antibisa lokal di masa depan dan memberikan pemahaman baru terkait efek toksik bisa ular di Indonesia. [Penulis: Adelia Adriani]

Temuan Tim MBKM : Potensi Bakteri Endofit dari Anggrek Alam Vandaspp. sebagai Plant Growth Promotor pada Bibit Pisang Kultur Jaringan.

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 14 November 2024

Yogyakarta, – Tim peneliti MBKM Penelitian Biologi UGM mengungkap sebuah fenomena menarik dalam pertumbuhan tanaman pisang. Dalam penelitian yang dilakukan di greenhouse anggrek Karanggayam, ditemukan bahwa bibit pisang Cavendish hasil kultur jaringan yang ditanam berdampingan dengan anggrek epifit alam Vanda spp. sangat subur, lebih subur dibandingkan bibit pisang yang ditanam terpisah dari anggrek tersebut. Tim peneliti merupakan kerja sama yang diinisiasi oleh Dr. Yekti Asih Purwestri dengan mengajak Prof. Dr. Endang Semiarti, Dr. Yustian Rovi Alviansyah (BRIN) dan Beni Hendro Prabowo, M.Sc. (Laboratorium Kultur Jaringan Pasinaon).


Penelitian yang diketuai oleh Dr. Yekti Asih Purwestri ini menunjukkan adanya korelasi antara pertumbuhan bibit pisang yang subur dan kehadiran akar udara anggrek Vanda spp. di sekitar bonggol pisang. Fenomena ini memunculkan pertanyaan menarik mengenai mekanisme di balik pertumbuhan yang signifikan ini. Dr. Yekti menyatakan, Penelitian ini adalah sebagai langkah awal. Kami akan mencoba untuk memahami secara lebih detail mekanisme apa yang terjadi dan semoga dapat dikembangkan lebih lanjut bersama teman-teman peneliti lainnya untuk pengembangan potensi kedepannya. Harapan kami, penelitian ini akan memberikan kontribusi terutama di bidang pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Untuk mengungkap fenomena ini, 2 mahasiswi anggota tim peneliti, Nisa Abidah dan Yuli Ani Nor Khasanah, menggunakan pendekatan berbasis fungsi endofit sebagai plant growth promotor, dengan mengisolasi bakter endofit dari akar anggrek Vanda spp. tersebut. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa 10 isolat bakteri yang berhasil diisolasi melalui akar udara anggrek epifit, sebagian besar memiliki karakter sebagai plant growth promotor. Hal ini didukung dengan adanya kemampuan isolat bakteri menghasilkan auksin (IAA) dan kemampuan untuk melarutkan fosfat serta mampu menghasilkan katalase.

Meskipun demikian, penelitian ini akan terus dilanjutkan untuk menjawab beberapa permasalahan lainnya. Beberapa aspek yang perlu dikaji adalah terkait kemampuan bakteri endofit dalam pengikatan N bebas, keamanan endofit di tanaman pangan, peran bakteri endofit sebagai plant growth promotor secara in vivo dan kemampuannya dalam menghadapi cekaman biotik dan abiotik.
123456…33

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching
  • Alumni Biologi UGM Diterima Enam Beasiswa Internasional, Pilih Vrije Universiteit Amsterdam untuk Dalami Teknologi Kesehatan
  • Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional
  • Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang
  • Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY