Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah organik, mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 melaksanakan program pemberdayaan warga Pedukuhan Gegunung, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Kegiatan penyuluhan Teknologi Biokonversi Sampah Organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF) diinisiasi oleh Sophia Salsabila di bawah bimbingan Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Acara ini dilakukan pada 23 Juli 2023 dengan mengundang narasumber Drs. Henri Supranto selaku pimpinan Omah Maggot Jogja. Sejumlah perwakilan warga dari masing-masing RT di Pedukuhan Gegunung turut hadir dan antusias dalam penyelenggaraan acara penyuluhan ini.
Pengabdian kepada Masyarakat
Pada Rabu, 26 Juli 2023, tim Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan Fakultas Biologi UGM dengan ketua pelaksana Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. dan anggota Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. serta Donan Satria Yudha, M.Sc. melaksanakan kegiatan Diskusi Pengembangan Kurikulum dan Modul Pembelajaran dengan Pengelola Desa Wisata Pentingsari. Kegiatan ini merupakan rangkaian peningkatan kapasitas dari Sekolah Ekologi yang berhasil dirintis dan dibangun melalui pelaksanaan Hibah yang sama ditahun sebelumnya. Sekolah Ekologi merupakan program yang dibangun sebagai komitmen kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Kampung Satwa.
Pedukuhan Mrican merupakan salah satu perdukuhan di Kelurahan Caturtunggal yang padat penduduknya, namun demikian Lahan-lahan sempit di Pedukuhan Mrican telah di manfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayur dengan sistem vertikultur dan buah-buahan dalam polibeg besar atau pot untuk mendukung keasrian lingkungan. Wilayah Padukuhan Mrican cukup asri dengan semangatnya warga menanam berbagai tanaman di halaman rumah yang dikoordinatori oleh Kelompok Wanita Tani “Srikandi”. Kelompok Wanita Tani “Srikandi” juga mengelola demplot kebun sayur dan buah seluas 500 m2 untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah perkotaan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Universitas yang wajib dilakukan oleh setiap para civitas akademika. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menjalin komunikasi dan relasi dengan masyarakat sekitar, terutama untuk mengetahui problem-problem apa saja yang muncul. Komunikasi dan relasi yang terbentuk diharapakan dapat menjadi sumber informasi yang saling melengkapi dan solusi yang inovatif bagi setiap problem yang muncul.
Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi bersama Mahasiswa KKN YO-108 mengadakan kegiatan dengan tema ”Sosialisasi Metode Pengendalian Hama Ulat Grayak pada Bawang Merah dengan Pendekatan Biologis”. Tema tersebut dibuat atas usul mahasiswa bernama Shiddarta Arya, mahasiswa Biologi UGM angkatan 2020 yang menjadi anggota mahasiswa KKN YO-108 di wilayah Demangrejo, Kapanewon, Sentolo, Kulon Progo. Tema tersebut dipilih dikarenakan masyarakat petani di wilayah Demangrejo mempunyai problem serangga hama perusak tamanan bawang merah di daerah tersebut yang sangat merugikan. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh anggota Kelompok Tani bawang merah dan perangkat desa Kelurahan Demangrejo. Kegiatan dimulai pukul 10 dan dibuka oleh Bapak Carik. Pada kegiatan ini Ibu Dr. Siti Sumarmi (Dosen) dan R. Hanindyo Adi Prabowo, S.Si., M.Sc (mahasiswa S3) sebagai narasumber dari Fakultas Biologi UGM menyampaikan presentasi tentang ‘Pengenalan jenis ulat grayak pada tanaman bawang merah dan Pengendalian hama secara hayati.
Pada tanggal 12-15 Juli 2022, Dosen Fakultas Biologi UGM Akbar Reza, M.Sc bersama Puji Lestari, S. Hut, M.Sc yang merupakan dosen di Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi UGM melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kotabaru, Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Hilir Muara dan Desa Gedambaan. Kegiatan yang merupakan kerjasama lintas sektor antara Social Development Studies Center (SODEC) UGM, Fakultas Biologi UGM, PT. Mubadala Energy, Politeknik Kotabaru dan Pemerintah daerah ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020. Kegiatan di Desa Hilir Muara berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir dengan pendampingan utama pada Pokdarlis (Kelompok Sadar Lingkungan Asri), UMKM Desa (Hilir Muara Cinta Bumi), dan Bank Sampah (Bank Cinta Lingkungan Hilir Muara).Beberapa program yang diinisiasi meliputi Pembuatan Greenhouse untuk tanaman bernilai ekonomi dan khas Kalimantan, optimalisasi komposter, termasuk inisasi kerjasama dengan BUMDES dan pendampingan proses perizinan BPOM untuk UMKM lokal. Program-program tersebut diinisiasi atas keprihatinan akan kelestarian ekosistem pesisir yang sesungguhnya memberikan jasa ekosistem yang tinggi, terlebih dalam menghadapi krisis iklim. Lebih lanjut, permasalahan sampah juga menjadi permasalahan untuk daerah-daerah pesisir yang selain mengurangi estetika, juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dalam jangka panjang,
Kegiatan ini merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Desa Binaan Tahun 2023 dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Program Pengabdian kepada Masyarakat Desa Binaan ini berfokus mengoptimalkan budidaya kelengkeng dan lebah klanceng lokal unggulan dengan menerapkan teknik yang tepat berdasarkan Sistem Pertanian Terpadu (Simantri) dalam upaya meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Sinduadi. Ketua Tim Program Hibah Pengabdian adalah Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan anggota 1 dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. dan 1 anggota dosen Fakultas Pertanian UGM yaitu Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D.
Pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 telah dilaksanakan kegiatan perdana dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat berbasis pemanfaatan hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna oleh tim Fakultas Biologi UGM. Kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi Program Teknologi Tepat Guna Labu Susu” tersebut dilaksanakan di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, D. I. Yogyakarta yang merupakan desa mitra program ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dosen anggota program tersebut. Peserta dari kegiatan tersebut adalah mitra dari program ini yaitu anggota dari Kelompok Tani Tunas Jaya dan Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Pada kegiatan yang berlangsung pada sore hari tersebut juga turut hadir Kepala Dukuh Kebondalem, Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya, dan Ketua Kelompok Wanita Tani Melati.
Kenaikan harga pakan ternak ayam komersial yang cukup tinggi mengakibatkan penurunan hasil ternak dan berimbas pada kenaikan harga telur serta daging ayam yang cukup tinggi pada saat ini. Inovasi pembuatan pakan fermentatif dapat dibuat sebagai pakan alternatif mengatasi kenaikan harga pakan tersebut. Selama aktivitas penjualan ikan oleh pedagang di pasar tradisional, setiap hari terbuang limbah ikan berupa kulit, tulang, kepala, sirip dan sisik ikan yang menumpuk sangat banyak. Limbah ikan tersebut masih dapat dimanfaatkan sebagai substrat fermentasi pembuatan pakan ternak ayam dengan menggunakan starter konsorsium bakteri lokal yang bersifat katalitik. Pemanfaatan limbah ikan untuk pembuatan pakan ternak ayam tersebut sekaligus juga dapat mengatasi problem menumpuknya limbah ikan yang sangat banyak. Pakan inovatif fermentasi memiliki khasiat yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan kesehatan ternak ayam karena kandungan nutrien yang mudah dicerna, serta sifat probiotik pakan fermentasi tersebut. Sifat probiotik starter bakteri menyebabkan ternak ayam lebih tahan berbagai penyakit. Karena pentingnya pakan fermentatif ternak ayam bagi peternak dan warga, melalui kegiatan program MBKM Pengabdian Membangun Desa (BIO MBMD1) semester genap 2022/2023 dan gasal 2023/2024, Fakultas Biologi UGM dengan Ketua Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng, beserta 4 mahasiswa (Avila Kusuma W., Daimeera Anja Lulu A., Shanaz Dhiya’ul Haq dan Syahidina pada 27 Mei -17 Juni 2023 bersama mitra peternak ayam “Shobaru”, di Dusun Manukan, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta telah mencoba membuat pakan alternatif untuk ternak ayam. Selain limbah ikan, beberapa bahan lain ditambahkan pada substrat meliputi ampas kelapa, dedak bekatul dan daun pepaya. Hasil pembuatan pakan fermentatif pada kegiatan pengabdian ini dapat mengajari dan membantu peternak ayam serta warga secara mandiri menyediakan pakan ayam, sehingga meningkatkan pendapatannya.
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) tahun 2023 dengan judul ‘Penguatan Kemandirian Kelompok Wanita Tani Pedukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten melalui Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)’, tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si bersama dengan mahasiswa Ika Izma Putri, Kusnadianta Yudha Pratama, Dana Abruri, Airlangga Wibisono telah melakukan kegiatan Pembuatan Rak Kumbung dan Penyiapan Media Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di Green House KWT Amanda Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Minggu, 11 Juni 2023 sebagai tindak lanjut kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan pada tanggal 19 Mei 2023.
Yogyakarta, 26 Mei 2023. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKMB) Ibnu Hajar dengan koordinator Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. melakukan kunjungan dan survei lokasi kegiatan di Magelang, tepatnya di Ibnu Hajar dan mitra produsen anggrek milik Pak Muzaini. Kunjungan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2023 yang diikuti oleh perwakilan sebanyak 3 orang mahasiswa S1-Biologi UGM yang mengikuti kegiatan MBKM.
Pertama, kunjungan ke Ibnu Hajar, di daerah Sirahan, Kec. Salam, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Selama kunjungan, perwakilan mahasiswa didampingi oleh teknisi dari Ibnu Hajar yaitu Mas Benny dan Mas Niko untuk berkeliling melihat kondisi lapangan yang rencana digunakan sebagai tempat dilaksanakannya beberapa kegiatan MBKM. Disana, terdapat cafe literasi dan lemari berisi buku-buku yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak serta yang sudah tidak lagi bersekolah serta warga sekitar yang ingin memperoleh ilmu. Kami juga diperlihatkan tempat produksi anggrek berupa laboratorium kecil, greenhouse sederhana, dan beberapa tanaman anggrek remaja di dalam greenhouse maupun tanaman anggrek yang sudah ditempelkan di pohon-pohon. Karena kondisi anggrek yang kurang terawat, kami akhirnya berbincang-bincang dengan Mas Benny terkait rencana program MBKM yang akan dilaksanakan untuk mengoptimalisasi greenhouse, menghias dan memperindah kondisi taman anggrek di Ibnu Hajar.