• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 13
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Simulasi Pembuatan Kompos Dan Teknik Pemeriksaan Fauna Tanah

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 30 September 2023

Dalam rangka mengawali Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)-Penelitian tahun 2023, maka pada pertengahan bulan Maret dan awal bulan April 2023 telah dilaksanakan 3 kegiatan sekaligus, yaitu “Simulasi Pembuatan Kompos Dan Teknik Pemeriksaan Fauna Tanah, serta Penyampaian Materi Pencemaran Tanah Dan Air Terhadap Diversitas Dan Densitas Fauna Tanah”.

Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan sejak persiapan pembuatan kompos, terutama dengan bahan dasar daun,  sampai tehnik koleksi fauna tanah  (acarina, collembola, dll) dengan alat modifikasi Barlese-Tullgreen, dan pula diperkenalkan metode Pit-fall. Pada koleksi protozoa dilakukan dengan cara memberikan tambahan media air rebusan Jerami yang diinapkan 2-3 hari. Materi simulasi dan tehnik koleksi  fauna tanah disampaikan oleh ketua pengusul, Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti WA, M.Biomed.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Penyampaian materi pencemaran tanah dan air telah dilakukan oleh Dr. Andhika Puspito Nugroho, M.Sc, yang bertujuan untuk memberikan bekal teori, konsep pencemaran, dan dampak cemaran terhadap organisme tanah maupun air. Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi intensif terkait dengan topik-topik penelitian oleh 5 orang.  mahasiswa yang tergabung dalam tim MBKM ini: yaitu Qurotul Ainina, Muhammad Makmal Baha, Inna Qoni’ata Shofia, Muhammad Rizki, dan Ratnaduhita. Kegiatan yang direncanakan selanjutnya adalah ke PT. Pradipta Paramita Agroutama, sebagai mitra, untuk belajar pembuatan bioaktivator, biostimulator pada komposting, kemudian mengunjungi dan belajar pembuatan serta pengolahan kompos berbahan kotoran hewan, khususnya kotoran sapi.

Selalu ada jalan untuk belajar….

Salam lestari dari Fakultas Biologi…..

 

“Simulasi Pembuatan Kompos Dan Tehnik Pemeriksaan Fauna Tanah, Serta Penyampaian Materi Pencemaran Tanah Dan Air Terhadap Diversitas Dan Densitas Fauna Tanah”

Sosialisasi Kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2023 tentang Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Olahan Makanan dengan Pewarna Alami di Padukuhan Malangrejo

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Sabtu, 30 September 2023

Sabtu, 11 Maret 2023, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc. (Ibu Raras), dengan anggota tiga mahasiswa yakni: Aisya Syam Mahanani, Lathifa Haya Nuraziza, dan Oktaviani Setiati, telah melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Olahan Makanan dengan Pewarna Alam di Padukuhan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman”. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Warung Goeboeg Pentjeng, Jetis, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, D.I.Yogyakarta. Sosialisasi ini dihadiri oleh Lurah Wedomartani (Bapak H. Teguh Budiyanto), Dukuh Malangrejo (Bapak Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar S. Pd. SD), serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Padukuhan Malangrejo dipilih kembali sebagai lokasi kegiatan PkM-MBKM 2023, dikarenakan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melanjutkan kegiatan PkM-MBKM 2022. Beberapa produk makanan telah dihasilkan antara lain puding BiTel, sirup bit dan sirup telang. Namun, produk yang dihasilkan pada kegiatan tersebut masih terbatas, sehingga perlu dilakukan diversifikasi kuantitas serta kualitas produk olahan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberdayakan masyarakat Padukuhan Malangrejo terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produk olahan makanan dengan pewarna alami melalui program MBKM.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan, sambutan dari tuan rumah pemilik warung Goeboeg Pentjeng yang memberikan fasilitas tempat, Ketua Kegiatan, Lurah  Wedomartani yang mewakili pihak mitra, Dukuh Malangrejo, dan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Menurut Bapak H. Teguh: “kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM  sangat penting dalam mendukung program pemerintahan desa terkait pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya”. Selanjutnya, pemaparan materi oleh ketua kegiatan, yang berisikan tentang banyak hal, meliputi pemanfaatan berbagai jenis pewarna alami makanan yang lebih menyehatkan tubuh, membuat makanan lebih menarik untuk dikonsumsi, serta meningkatkan kualitas, kuantitas, legalisasi, dan diversifikasi jenis pewarna alami makanan dan produk olahannya. Selain itu, disampaikan juga tentang rincian kegiatan PkM-MBKM yang akan berlangsung selama dua semester pada tahun 2023 di Padukuhan Malangrejo dan didanai oleh Fakultas Biologi UGM. Sebelum pemaparan materi sosialisasi dimulai, peserta diminta mengisi kuisioner untuk mengetahui tingkat ketertarikan peserta terhadap kegiatan PkM-MBKM. Hasil menunjukkan bahwa peserta sangat tertarik dan ingin terlibat dalam PkM-MBKM tersebut.

Selain dilakukan kegiatan sosialisasi, dilakukan pula pengenalan dan pengamatan tanaman yang memiliki potensi sebagai pewarna alami yang ada di sekitar lokasi sosialisasi, yaitu tanaman telang dan pohon murbei. Kedua tanaman tersebut nantinya akan menjadi bahan pewarna alami utama dalam kegiatan ini. Selama kegiatan sosialisasi, disajikan beberapa prototipe produk olahan dari pewarna alami, yaitu berupa klepon bunga telang, gethuk bunga telang, roti dengan selai murbei, teh daun murbei, teh bunga telang, serta produk yang telah dihasilkan pada kegiatan tahun lalu, yakni puding BiTel Pelangi. Kegiatan dilanjutkan dengan agenda ramah tamah, jamuan makan, hidangan jajanan dan minuman telang serta murbei, disertai dengan penayangan video-video pemanfaatan tanaman murbei di beberapa negara berkembang, seperti Jepang, China, dan Korea.

Selain makanan, peserta sosialisasi juga dibekali dengan kit yang digunakan sebagai penunjang program PkM-MBKM. Kit kegiatan berisikan buku catatan, pena, dan booklet mengenai kegiatan PkM-MBKM Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Olahan Makanan dengan Pewarna Alami di Padukuhan Malangrejo. Kegiatan ditutup dengan pembagian prototipe produk olahan dari pewarna alami dan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi.

 

Tim Swanting Kunjungi Kampung Satwa dalam Rangka Sosialisasi Program Kerja PkM-MBKM 2023 Tahap II

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 29 September 2023

Pada Hari Selasa tanggal 12 September 2023 Tim Swanting berkunjung ke Kampung Satwa, salah satu Desa Binaan Fakultas Biologi UGM yang berlokasi di RT 06 RW 16 Pedukuhan Kedung Banteng, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta 55563. Kunjungan ini bertujuan untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam Skema Merdeka Belajar-Kampus Medreka (PkM-MBKM) Tahun 2023 Tahap II. Tim Swanting diketuai oleh Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. dan beranggotakan enam mahasiswa Program Sarjana Fakultas Biologi UGM Angkatan 2020, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar.

Pada Tahap I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023) lalu, Tim Swanting telah melaksanakan tiga agenda, yaitu: Penyuluhan Eco-enzyme dan Microgreens, Sosialisasi Program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), dan Pendataan Tingkat Kesehatan Balita dan Anak. Ketiga agenda tersebut diangkat dalam rangka mengantisipasi kejadian stunting dan wasting di Kampung Satwa, sekaligus mendukung program pemerintah Republik Indonesia mengenai percepatan penurunan stunting dan wasting pada balita dan anak sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2022-2024.

Berita terkait:

https://biologi.ugm.ac.id/2023/05/19/tim-swanting-menggelar-penyuluhan-eco-enzyme-dan-microgreens-bagi-ibu-ibu-pkk-pedukuhan-kedung-banteng-sumberagung-moyudan-sleman-diy/

https://biologi.ugm.ac.id/2023/06/05/tim-pengabdian-kepada-masyarakat-fakultas-biologi-ugm-dalam-skema-hibah-pkm-mbkm-tim-swanting-melaksanakan-penyuluhan-gizi-dan-posyandu-dalam-rangka-antisipasi-kejadian-stunting-dan-wasting-di-kampu/

Pada Tahap II (Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024) ini, Tim Swanting berencana akan melanjutkan agenda kegiatannya dengan beraktivitas bersama warga Kampung Satwa untuk budidaya tanaman dan ternak kecil sebagai sarana pemenuhan gizi keluarga. Adapun tanaman yang dipilih adalah: sayur-sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, dan pakcoi) serta buah-buahan (kelengkeng dan belimbing manis). Sementara itu, jenis hewan ternak yang dipilih adalah lele dan puyuh.

 

Dalam kesempatan ini, Tim Swanting berbincang dan berdiskusi bersama lima belas warga Kampung Satwa yang terdiri dari Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), Ketua RT 06 Kedung Banteng, perwakilan Pengurus Kampung Satwa, dan perwakilan Dasawisma. Rencana kegiatan yang ditawarkan oleh Tim Swanting disambut dengan antusias dan diperoleh kesepakatan waktu untuk pelaksanaan ketiga agenda tersebut, yaitu sebagai berikut: (1) Pelatihan budidaya sayur-sayuran dan buah-buahan pada Hari Sabtu tanggal 23 September 2023, (2) Pelatihan ternak lele dalam ember dan akuaponik (budikdamber) pada Hari Sabtu tanggal 07 Oktober 2023, dan (3) Pelatihan ternak puyuh pada Hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023.

Menginspirasi dan Memotivasi Mahasiswa Meneliti Keanekaragaman Hayati, Guru Besar Taksonomi Tumbuhan Fakultas Biologi UGM Beri Kuliah Umum di Universitas Tadulako

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Kamis, 7 September 2023

Keanerkaragaman hayati yang tinggi di bumi Nusantara menyimpan berbagai potensi untuk dimanfaatkan dan dikelola seacra bijak demi kesejahteraan manusia. Pemanfaatan dan pengelolaan yang tepat harus dilandasi dengan pengetahuan yang benar mengenai identitas spesies. Hal tersebut memerlukan penelitian dasar di bidang Taksonomi Tumbuhan. Dalam rangka memotovasi mahasiwa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tadulako, maka Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. Sebagai seorang Guru Besar bidang Taksonomi Tumbuhan di Fakultas Biologi UGM memberi kuliah umum dengan tema Penelitian Biosistematika untuk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.

 

Kuliah umum yang dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023 diikuti oleh mahasiwa Jurusan Biologi angkatan 2020, 2021, dan 2022. Mahasiswa Universitas Mataram yang sedang mengikuti program MBKM di Jurusan Biologi juga mengikuti kuliah umum tersebut. Hadir pula Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan segenap dosen yang semuanya antusias mengikuti kuliah umum tersebut. Kuliah umum tersebut dirancang oleh Jurusan Biologi FMIPA Universitas sebagai kegiatan yang berkontribusi dalam pencapaian salah satu Indikator Kinerja Utama. Kehadiran Prof. Ratna Susandarini tersebut juga membawa misi penjajagan kerjasama riset, yang dibahas dalam pertemuan informal dengan Dekan Fakultas MIPA Universitas Tadulako, Dr. Lufsyi Mahmudin, S.Si., M.Si.

 

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tadulako yaitu Dr. Asri Pirade Paserang, S.Si., M.Si. mengharapkan melalui kuliah umum ini para mahasiswa mendapat inspirasi dan motivasi untuk meneliti keanekaragaman hayati di kawasan Sulawesi yang sangat kaya, sebagaimana telah dikenal luas di dunia ilmu pengetahuan sebagai bagian wilayah Wallacea. Diksusi yang berlangsung setelah kuliah umum makin menambah motivasi bagi bagi mahasiswa maupun dosen untuk mengkaji keanekaragaman hayati di Sulawesi melalui penelitian bidang Biosistematika.

Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. sedang memberikan kuliah umum di hadapan pada dosen dan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tadulako

Sosialisasi Potensi Labu Susu Sebagai Bahan Makanan Anti Stunting Kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Salah Satu Kegiatan Hibah PKM TTG 2023

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 4 September 2023

Pada hari Minggu, 30 Juli 2023 telah dilaksanakan sosialisasi potensi labu susu sebagai bahan makanan anti stunting kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Dusun  Kebondalem, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berjudul “ Optimalisasi Produksi Tepung Labu  Susu dan Strategi Pemasaran Online Marketing sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan, Ekonomi, dan Anti Stunting di Desa Madurejo Daerah Istimewa Yogyakarta”. Kegiatan ini diikuti oleh 22 anggota KWT Melati Dusun Kebondalem, serta dihadiri tim TTG yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S., Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Nurpuji Mumpuni S.Si., M.Kes., Dian Sartika S.Si., M.Sc., dan beberapa mahasiswa Fakultas Biologi. Kegiatan diawali dengan senam bersama dan pembagian doorprize untuk menambah semangat para peserta serta menambah keakraban sesama peserta dan tim pelaksana.

Materi pendahuluan disampaikan oleh ketua peneliti, Prof. Dr. Purnomo, M.S Prof Purnomo menyampaikan terkait ilmu budidaya, sistematika, serta potensi bagi pertanian masyarakat. Di hari yang sama, pematerian dilanjutkan oleh Ibu Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. tentang pencegahan stunting. Materi disampaikan mengenai dasar pengertian dan konsep stunting serta bahaya yang dialami. Kemudian dengan memanfaatkan labu susu, Ibu Puji menyampaikan potensi labu susu sebagai nutrisi yang cukup untuk kebutuhan balita khususnya dalam mencegah stunting karena kandungan nutrisi yang tinggi pada labu susu. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting kepada Masyarakat utamanya untuk mencegah.

Bersama BKSDA Jawa Timur, Lab Sistematika Hewan Ungkap Teka-teki “Rumah” Bayi Orangutan Hasil Sitaan dengan DNA Forensik

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 1 Agustus 2023

BKSDA Jawa Timur menyerahkan material biologis untuk diperiksa menggunakan DNA Forensik

[Yogyakarta, 27 Juli 2023] – Sebuah kolaborasi untuk memberantas perdagangan satwa illegal dilakukan oleh dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan  berhasil mengidentifikasi asal geografis orangutan hasil selundupan dengan menggunakan teknologi DNA forensik.  Keberhasilan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Jawa Timur. Bermula dengan BKSDA Jawa Timur meminta bantuan Dr. Dwi Sendi Priyono dari Lab Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk mengidentifikasi subspecies dan asal geografis orangutan hasil selundupan pada 14 Juli 2023.

Orangutan, sebagai salah satu primata besar yang terancam punah, menjadi target perburuan ilegal yang mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup spesies ini. Penyelundupan orangutan dan hasil dari perdagangan ilegal hewan liar ini telah mengancam kelestarian populasi orangutan di berbagai wilayah. Orangutan yang berhasil diselamatkan dari penyelundupan ini masih bayi dan petugas di lapangan sulit mengidentifikasi asal usul bayi orangutan tersebut. Dalam upaya untuk mengungkapkan informasi yang lebih akurat mengenai asal usul orangutan hasil selundupan, Dr. Dwi Sendi Priyono, Dosen Laboratorium Sistematika Fakultas Biologi UGM melakukan analisis DNA forensik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dr. Sendi juga dibantu fasilitas genetik oleh Bu Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D dari Lab Genetika dan Pemuliaan.

Dengan menggabungkan data dari sampel DNA orangutan dengan basis data genetik orangutan yang luas, Dr. Sendi berhasil mengidentifikasi dengan tepat asal geografis spesimen orangutan yang diselundupkan. Hasilnya menunjukkan orangutan tersebut adalah Pongo pygmaeus wurmbii, yang memiliki sebaran alami di Kalimantan bagian barat daya dan tengah.

Dr. Dwi Sendi Priyono, menyatakan, “Kami mengapresiasi banyak pihak yang berkontribusi dalam upaya melindungi keberadaan orangutan dan hewan-hewan liar lainnya. Hasil ini diharapkan dapat membantu para penegak hukum dan pihak berwenang untuk membantu proses pelepasliaran hingga melacak rute perdagangan ilegal yang lebih luas lagi, sehingga tindakan pencegahan lebih efektif dapat dilakukan.” Hasil ini menegaskan pentingnya kerjasama antara akademisi, pemerintah, dan lembaga konservasi untuk melindungi keanekaragaman hayati dan memitigasi perburuan ilegal yang merusak ekosistem. Dengan adanya hasil identifikasi asal geografis orangutan hasil selundupan, diharapkan penegakan hukum akan lebih efektif dan pelaku perdagangan hewan liar dapat diadili dengan lebih tegas.

Dokumentasi Foto orangutan oleh BKSDA Jawa Timur

 

Atasi Sampah Organik, KKN-PPM UGM Pedukuhan Gegunung, Sendangsari, Pengasih menyelenggarakan Penyuluhan Teknologi Biokonversi Sampah Organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF) bersama Omah Maggot Jogja

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Senin, 31 Juli 2023

Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah organik, mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 melaksanakan program pemberdayaan warga Pedukuhan Gegunung, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Kegiatan penyuluhan Teknologi Biokonversi Sampah Organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF) diinisiasi oleh Sophia Salsabila di bawah bimbingan Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Acara ini  dilakukan pada 23 Juli 2023 dengan mengundang narasumber Drs. Henri Supranto selaku pimpinan Omah Maggot Jogja. Sejumlah perwakilan warga dari masing-masing RT di Pedukuhan Gegunung turut hadir dan antusias dalam penyelenggaraan acara penyuluhan ini.

Maggot BSF atau belatung adalah larva dari lalat Black Soldier Fly dengan nama latin Hermetia Illucens. Dalam penjelasannya, Drs. Henri Supranto memaparkan bahwa maggot memiliki potensi yang luar biasa. Maggot BSF dapat membantu permasalahan sampah organik karena bisa mengurai sampah-sampah organik dengan sangat cepat. Budidaya maggot juga mudah dikerjakan dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan keuntungannya semua bagian yang ada di maggot ini bisa dijual. Bagi peternakan seperti unggas atau ikan, larva BSF dapat digunakan untuk pakan. Adapun kasgot bisa digunakan untuk pupuk. Oleh karena itu dengan adanya penyuluhan ini, harapannya warga di Pedukuhan Gegunung dapat turut berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah organik dengan melakukan budi daya maggot.

Upayakan Pengembangan Kurikulum Sekolah Ekologi Desa Wisata, Tim ESD Fakultas Biologi UGM melakukan kunjungan dan diskusi ke Desa Wisata Pentingsari Umbulharjo, Cangkringan, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 28 Juli 2023

Pada Rabu, 26 Juli 2023, tim Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan Fakultas Biologi UGM dengan ketua pelaksana Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. dan anggota Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. serta Donan Satria Yudha, M.Sc. melaksanakan kegiatan Diskusi Pengembangan Kurikulum dan Modul Pembelajaran dengan Pengelola Desa Wisata Pentingsari. Kegiatan ini merupakan rangkaian peningkatan kapasitas dari Sekolah Ekologi yang berhasil dirintis dan dibangun melalui pelaksanaan Hibah yang sama ditahun sebelumnya. Sekolah Ekologi merupakan program yang dibangun sebagai komitmen kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Kampung Satwa.

Kegiatan diskusi yang juga dihadiri oleh founder Kampung Satwa, Hanif Kurniawan, S.H., Pengelola Sekolah Alam Yogyakarta, Fery Ghozali serta Pengelola Desa Wisata Pentingsari yaitu Ibu Ning dan Pak Nugroho berjalan dengan lancar. Diskusi diawali dengan penyampaian maksud dan tujuan pihak Fakultas Biologi UGM dalam mengunjungi Desa Wisata Pentingsari. Diskusi dilanjutkan dengan sharing informasi mengenai ketersediaan tanaman dan atau tumbuhan, hewan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Desa Wisata tersebut. Diskusi juga membahas sedikit mengenai sejarah nama “pentingsari” dan lokasi desa yang diapit oleh Kali Kuning dibagian barat dan Kali Pawon dibagian timur. Selain itu, melalui diskusi ini juga ditemukan cerita-cerita keramat mengenai sikap masyarakat terhadap lingkungan yang mana sekarang ini terdapat penjelasan ilmiahnya.

 

Pak Fery juga turut memberikan pengetahuannya mengenai lingkungan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Sekolah Alam Yogyakarta sehingga, kami, pihak Fakultas Biologi UGM mendapat pengetahuan baru, pencerahan dan gambaran mengenai pelaksanaan “Sekolah Ekologi” yang akan dilakukan. Diskusi kemudian ditutup dengan melakukan survey lokasi untuk melihat langsung keadaan lingkungan serta ketersediaan flora dan fauna yang ada di Desa Wisata Pentingsari.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Hasil dari diskusi ini adalah perlu dibuat question list yang diperuntukkan bagi Pengelola Desa Wisata se-Kabupaten Sleman mengenai ke-khas-an flora dan fauna, cerita-cerita keramat yang ada dimasyarakat dengan atau tidak ada penjelasan ilmiah serta sikap masyarakat terhadap lingkungan. Dengan diadakannya diskusi ini diharapkan dapat mempermudah penyusunan dokumen pembelajaran sehingga dapat terbentuk kurikulum dan modul yang dapat memberikan manfaat dan dapat diimplementasikan oleh Desa Wisata se-Kabupaten Sleman.

 

Urban Beekeeping: Peternakan Lebah Perkotaan berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan di Padukuhan Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 28 Juli 2023

Pedukuhan Mrican merupakan salah satu perdukuhan di Kelurahan Caturtunggal yang padat penduduknya, namun demikian Lahan-lahan sempit di Pedukuhan Mrican telah di manfaatkan untuk menanam berbagai   jenis sayur dengan sistem vertikultur dan buah-buahan  dalam polibeg besar atau pot untuk mendukung keasrian lingkungan. Wilayah Padukuhan Mrican cukup asri dengan semangatnya warga menanam berbagai tanaman di halaman rumah yang dikoordinatori oleh Kelompok Wanita Tani “Srikandi”.  Kelompok Wanita Tani “Srikandi” juga mengelola demplot kebun sayur dan buah seluas 500 m2 untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah perkotaan.

Semakin tingginya Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang semakin tinggi menjadi sebuah harapan besar bagi estafet kelestarian untuk generasi yang akan datang Salah satu hobi baru yang mulai diminati oleh masyarakat perkotaan adalah kegiatan memelihara lebah madu (urban beekeeping). Kegiatan urban beekeeping di Indonesia yang tercatat di media massa pertama kali dilakukan pada tahun 2016 dan sejak saat itu aktivitas urban beekeeping semakin dikenal oleh masyarakat (Rooseboom, 2016). Klanceng (Hymenoptera: Apidae: Meliponini) merupakan salah satu kelompok serangga eusosial yang hidup bersama di dalam sarang. Di alam klanceng berperan penting dalam membantu proses penyerbukan tanaman, penghasil madu, pollen, serta propolis.

Padukuhan Mrican mempunyai potensi untuk dikembangkan model aktivitas urban beekeeping karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan.  Program beternak lebah madu di tengah kota bisa dilakukan, karena tidak membutuhkan lahan luas seperti hutan atau kebun dan dapat menjadi lahan ekonomi produktif untuk masyarakat. Dengan program pengabdian masyarakat ini ke depannya kegiatan budidadaya lebah di perkotaan bisa semakin bertambah dengan banyaknya lahan penghijauan. Program menghijaukan lingkungan sekitar rumah tidak akan pernah merugikan, selain menjadi suplai oksigen ternyata dapat dimanfaatkan oleh aktivitas ekonomi yang cukup menjanjikan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Berdasarkan hal tersebut tim Pengabdian Fakultas Biologi UGM dan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada pada Rabu, 26 Juli 2023, melaksanakan program pengabdian masyarakat berbasis Education for Sustainable Development (ESD) kepada kelompok Wanita Tani “Srikandi” Padukuhan Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman

Pada acara tersebut dihadiri oleh Bapak Sumarji, sebagai Dukuh Mrican, Caturtunggal yang sekaligus membuka acara dan juga dihadiri oleh Bapak Wardoyo selaku PPL Kaponewon Depok, Sleman. Pelaksanaan Program tersebut meliputi (1) Sosialisasi penerapan tiga pilar Pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan (ESD) di masyarakat kaitannya dengan pentingnya pelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial yang disampaikan oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. (2) Pengenalan Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Hari Purwanto, M.P.,Ph.D.  (3) Praktek Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.

Manfaat program dari urban beekeeping adalah kegiatan ini mampu memberikan pengalaman edukasi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Lebah madu yang dulu pada umumnya hanya bisa ditemukan di daerah hutan atau pedesaan, kini bisa menjadi hewan peliharaan di wilayah perkotaan.  Karena kegiatan memelihara lebah ini dilakukan secara bersama-sama, selain manfaat lingkungan, terdapat manfaat sosial dan juga ekonomi yang warga rasakan. Program pengabdian kepada masyarakat berbasis Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan  di Padukuhan Mrican akan  dikembangkan sebagai model Urban beekeeping yang ramah lingkungan karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan.

 

Catatan: dalam kegiatan ini, istilah lebah madu mengacu pada kelompok lebah penghasil madu yang meliputi klanceng (Apidae: Meliponini) dan lebah madu (Apidae: Apini: APis)

 

Sumber acuan:

Rooseboom, H. 2016. Honey Bee Honey: Beekeeping in Cibubur.  Indonensia expat

 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Staf dan Mahasiswa S3 dari Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM bersama Mahasiswa KKN YO-108 di Kalurahan Demangrejo, Kapanewon, Sentolo.

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 27 Juli 2023

Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Universitas yang wajib dilakukan oleh setiap para civitas akademika. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menjalin komunikasi dan relasi dengan masyarakat sekitar, terutama untuk mengetahui problem-problem apa saja yang muncul. Komunikasi dan relasi yang terbentuk diharapakan dapat menjadi sumber informasi yang saling melengkapi dan solusi yang inovatif bagi setiap problem yang muncul.

Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi bersama Mahasiswa KKN YO-108 mengadakan kegiatan dengan tema ”Sosialisasi Metode Pengendalian Hama Ulat Grayak pada Bawang Merah dengan Pendekatan Biologis”. Tema tersebut dibuat atas usul mahasiswa bernama Shiddarta Arya, mahasiswa Biologi UGM angkatan 2020 yang menjadi anggota mahasiswa KKN YO-108 di wilayah Demangrejo, Kapanewon, Sentolo, Kulon Progo. Tema tersebut dipilih dikarenakan masyarakat petani di wilayah Demangrejo mempunyai problem serangga hama perusak tamanan bawang merah di daerah tersebut yang sangat merugikan. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh anggota Kelompok Tani bawang merah dan perangkat desa Kelurahan Demangrejo. Kegiatan dimulai pukul 10 dan dibuka oleh Bapak Carik. Pada kegiatan ini Ibu Dr. Siti Sumarmi (Dosen) dan R. Hanindyo Adi Prabowo, S.Si., M.Sc (mahasiswa S3) sebagai narasumber dari Fakultas Biologi UGM menyampaikan presentasi tentang ‘Pengenalan jenis ulat grayak pada tanaman bawang merah dan  Pengendalian hama secara hayati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Setelah pemaparan materi tersebut di atas selanjutnya dilaksanakan diskusi tentang problem gangguan serangga pada pertanian bawang merah dan cara pengendalian yang telah dilakukan, evaluasi dan solusi. Diskusi sangat interaktif dan komunikatif karena banyak pertanyaan menarik dari para peserta terutama terkait cara teknis pemanfaatan pengendalian hama secara hayati. Dari hasil diskusi diperoleh informasi bahwa hama ulat grayak yang merusak tanaman bawang merah telah dapat teridentifikasi jenis serangganya, yaitu jenis Spodotera exigua dan Spodoptera litura. Beberapa tanaman diperkenalkan sebagai alternatif pengendalian yaitu tanaman Lantana camara (tembelekan), insulin, wedusan dan ketul sebagai insektisida herbal yang dapat dimanfaatkan para petani dalam usaha pengendalian hama secara hayati. Demikian juga cara pembuatan insektisida herbal tersebut juga di sampaikan secara rinci sehingga petani bawang bisa mencoba cara pengendalian dengan empat jenis tanaman tersebut. Kegiatan tersebut di atas dapat berjalan dengan lancar dan baik atas kerjasama yang sangat baik antara Fakultas Biologi UGM, terutama bapak Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakultas Biologi UGM); Bapak dan Ibu Staf kelurahan Demangrejo, terutama Bapak Lurah Gunawan, Bapak Carik, Para Mahasiswa KKN UGM sebanyak 12 orang, Bapak dan Ibu peserta kegiatan sebanyak 19 orang. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pendukung kegiatan tersebut.

Demikian semoga apa yang telah dilaksanakan dalam kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat petani bawang merah di desa Demangrejo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo.

1…1112131415…30

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY