• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 166
Arsip:

Rilis Berita

Mendobrak Tradisi, Menerapkan Inovasi: Seminar Proposal Pertama Dalam Bahasa Inggris

Rilis BeritaTajuk Kamis, 17 Januari 2019

Kepiawaian dalam merencanakan, menyampaikan, dan melaksanakan ide-ide penelitiannya harus dimiliki oleh seorang peneliti. Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM mengadakan seminar proposal penelitian dalam rangka melatih hal tersebut. Acara ini diadakan pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara dimulai pukul 08.00 WIB di Ruang Sidang Atas Lantai III Gedung A Fakultas Biologi UGM. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama dengan khidmat dan penuh penghayatan. Sambutan pertama diberikan oleh ibu Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. “Seminar proposal dilakukan untuk melatih mahasiswa Program Studi Magister Biologi angkatan 2017 (Semester Genap) dalam menyampaikan ide penelitiannya. Seminar proposal penelitian ini merupakan seminar pertama yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantarnya”.

Sambutan kedua kemudian disampaikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. sekaligus membuka acara ini. Beliau berharap Program Studi Magister Biologi UGM dapat memperoleh sertifikat AUN seperti Program Sarjana Biologi Fakultas Biologi UGM yang telah mendapatkannya sejak tahun 2011. Presentasi dengan pengantar Bahasa Inggris merupakan salah satu upaya Fakultas Biologi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa Program Studi Magister Biologi. Banyak lulusan Program Magister Biologi UGM yang telah berhasil meniti karir di perusahan maupun di lembaga negara. Beliau menutup sambutan dengan pantunnya.

 

Seminar proposal kali ini diikuti oleh 32 mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi UGM. Masing-masing mahasiswa diwajibkan menyampaikan rencana penelitiannya di depan dosen pembimbing dan peserta lainnya dalam Bahasa Inggris. Setiap mahasiswa harus menyampaikan rencana penelitiannya dalam waktu 10 menit yang kemudian diikuti dengan diskusi tanya jawab.

Setelah seluruh peserta menyampaikan rencana penelitiannya, acara seminar proposal ditutup pukul 15.00 WIB oleh Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. selaku Kaprodi. Selanjutnya, diharapkan mahasiswa Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM segera melakukan ujian komprehensif dan segera melaksanakan penelitiannya pada semester berikutnya.

 

 

 

Mahasiswa S-3 Program Studi Biologi Menjadi “Best Winner” Kompetisi Ict and Leadership di Seoul Korea Selatan

Rilis BeritaTajuk Senin, 7 Januari 2019

Tim KARTINI GAMA yang salah satu anggotanya merupakan mahasiswa S-3 Program Studi Biologi berhasil meraih “best winner” pada kompetisi 2018 UNESCO-UNITWIN Advanced Workshop and International Competition  program. Workshop ini diadakan dan dilaksanakan di Seoul Korea Selatan dari tanggal 10-15 Desember 2018 lalu, yang bertempat di Kampus Sookmyung Women’s University.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 6
Slide 4
Slide 5

Kompetisi ini merupakan kompetisi lanjutan dari 2017 Sookmyung Women’s University, Korea Selatan dan Asia Pasific Women’s Information Network Center (APWINC) UNESCO-UNITWIN program bekerjasama dengan Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada yang dilaksanakan di kampus UGM Yogyakarta pada awal tahun 2018.

Pemenang dari pelatihan ICT dan Leadership Dasar UNESCO-UNITWIN di UGM yang diadakan tanggal 8-12 Januari 2018 tersebut, kemudian menjadi delegasi untuk workshop dan kompetisi Internasional di Seoul Korea Selatan pada bulan Desember 2018 lalu. Tim Kartini GAMA Universitas Gadjah Mada terdiri dari 7 anggota yang berasal dari berbagai fakultas dan beranggotakan Teya Titiang Tiana (Fakultas ISIPOL),  Christina Dwi Kusumaningtyas (Fakultas Pertanian), Rizka Dwi Amalia (Fakultas Geografi) dari tim ICT dan  juga Anisa Dian Larasati (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Hanin Banurukmi (Fakultas Ilmu Budaya), Nurisa Fajri Wijayanti (Fakultas Geografi), dan Linda Oktavianingsih (Fakultas Biologi) dari tim leadership.

Workshop dan kompetisi ini didanai penuh oleh Kementerian Pendidikan Korea Selatan dan diikuti oleh 39 mahasiswa di Asia yang merupakan tim terpilih dari Universitas Gadjah Mada, Life University dan Royal University Cambodia, National University of Laos dan Souphanouvong University Laos.

Selama 4 hari kegiatan banyak materi yang diberikan untuk mengembangkan kemampuan para peserta. Dalam bidang ICT peserta belajar tentang Raspberry Pi, Mentoring dan Entrepreneurship. Sementara itu di bidang Leadership peserta diajari tentang Kepemimpinan Wanita di 4th Industry Revolution, desain karir dan cara berfikir serta Entrepreneurship. Secara umum kegiatan workshop dan kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan minat mahasiswi dalam bidang ICT (Information and Communication Technologies) dan Leadership/Kepemimpian. Materi yang diberikan sangat bermanfaat dan merupakan hal penting dalam menghadapi persaingan global saat ini. Selain itu para peserta diharapkan dapat membangun relasi dan pertemanan dengan mahasiswi-mahasiswi dari negara lain yang berasal dari berbagai displin ilmu serta merasakan langsung budaya dan teknologi di Korea Selatan.

Pada hari terakhir kegiatan, dilaksanakan kompetisi antar Tim dari masing-masing Universitas. Setiap tim dari masing-masing Universitas menyampaikan dan menampilkan ide/gagasan tentang pemberdayaan perempuan yang dapat diterapkan baik di level pemerintahan, sekolah, keluarga, atau bahkan individual dan juga di komunitas lokal maupun international dengan mengunakan ICT. Sebelumnya selama 2 bulan, peserta sudah diberikan tugas tentang bagaimana menggunakan ICT untuk memberdayakan kekuatan para wanita. Tim Kartini GAMA Universitas Gadjah Mada berhasil memenangkan kompetisi dengan mengangkat ide perlindungan tenaga kerja wanita. Delegasi UGM berhasil meraih juara pertama dan terbaik dengan membawakan prototype inovasi teknologi bernama HER (Helper Bracelet for Migrant Worker). Penghargaan diberikan langsung oleh Executive Director, Asia Pasific Women’s Information Network Center, Sookmyung University Mrs Yujin Lim Ph.D.

Sinergikan Kerja Fakultas Biologi adakan Sarasehan KBFB UGM 2019 “Together We Make A Great Team!”

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 5 Januari 2019

Jumat (04/01/19) Fakultas Biologi mengadakan Sarasehan Keluarga Besar Fakultas Biologi UGM (KBFB UGM) bertempat di Gedung B. Acara tersebut diawali dengan Senam Bersama segenap pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, pegawai dan SKKK Fakultas Biologi UGM.

Dilanjutkan Sarapan Bersama para peserta kemudian berkumpul di ruang I dan II Gedung B untuk mendengarkan beberapa paparan hasil capaian kerja dan evaluasi tahun 2018. Sambutan dan paparan capaian dan rencana kerja 2019 oleh Dekan Fakultas Biologi Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. mengawali kegiatan tersebut. Paparan capaian kerja dan rencana kerja turut disampaikan oleh Rina Sri Kasiamdari S.Si. Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia) dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Dalam paparan capaian Fakultas Biologi UGM di tahun 2018 tedapat beberapa hal yang diangkat. Seperti disampaikan oleh Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. Fakultas Biologi di tahun 2018 telah berhasil menjalin beberapa kerjasama internasional. Kerjasama tersebut diantaranya dengan Murdoch University Australia, UTHM Malaysia, NTU Taiwan dan beberapa universitas lain. Beberapa kegiatan visitasi dan seminar internasional rutin diselenggarakan selama tahun 2018 dengan jumlah profesor dan guest lecturer sebanyak 30 orang dari 22 negara. Peningkatan jumlah Guru Besar dan profesor telah diupayakan sepanjang 2018. Dari Fakultas Biologi UGM sendiri Dr. Purnomo M.Si telah ditetapkan sebagai Guru Besar tahun 2018 lalu.

Kerjasama yang terjalin fokus pada beberapa hal seperti Dual Degree Program S1, S2 dan S3 Biologi, Student Exchange Program dan IUP Biologi UGM. Fakultas Biologi sendiri berada di tahap pra-peluncuran program IUP Biologi akan diselenggarakan di tahun 2019. Beberapa pengembangan program studi Biologi sendiri diantaranya rencana peluncuran program Profesi Biologi untuk S1 dan program profesi Biomedik dan Bioforensik untuk S2. Beberapa kerjasama di tingkat nasional yaitu Ketua KOBI dan Kabiogama di beberapa daerah seperti Palembang, Bandung dan beberapa daerah lain.

“Dari segi publikasi di tahun 2018 Fakultas Biologi UGM berada di peringkat ketiga se-UGM mengungguli Fakultas MIPA dan Kedokteran” jelas Dr. Eko Agus Suyono M.App.Sc. Fakultas Biologi juga berhasil mempertahankan peringkat pertama Ranking by Subject bidang Biologi di Indonesia serta telah terakreditasi ASIIN. Dalam kegiatan publikasi ilmiah dan penelitian Journal of Biodiversity and Biotechnology (JTBB) Biologi UGM telah mendapatkan akreditasi SINTA 2 Kemenristekdikti. Program peningkatan publikasi ilmiah sendiri akan dilanjutkan dengan peluncuran kembali Buletin Ilmiah Berkala (BIB) Biologi UGM tahun ini. Rencana kedepan diharapkan kedua jurnal Biologi UGM ini dapat terindeks scopus di tahun 2020.

Dalam bidang kemahasiswaan sendiri tahun 2018 Fakultas Biologi UGM memiliki 14 organisasi mahasiswa. Dalam paparan oleh Rina Sri Kasiamdari S.Si. Ph.D. Fakultas Biologi UGM akan mendirikan Student Hub bersebelahan dengan Biomart. “Student Hub nantinya akan menjadi sarana bagi pengembangan kegiatan mahasiswa dengan fokus pada penelitian, kerjasama dan pengabdian masyarakat”, jelas Rina Sri Kasiamdari S.Si Ph.D.

Dalam paparan oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. disinggung mengenai revitalisasi Museum Biologi dan beberapa aset lain. Di tahun 2018 pembangunan dan peluncuruan Biomart telah tercapai. Di tahun 2019 diharapkan penyelesaian Masjid Al-Hayat dapat Bio-Geo Food Court dapat segera terlaksana. Beberapa program pembangunan stasiun penelitian Biologi diantaranya Sawitsari, Pantai Porok dan Moeso Suryowinoto Orchid Research Center dapat tercapai tahun ini.

Fakultas Biologi UGM telah mencapai kinerja yang sangat memuaskan sepanjang 2018 dan diharapkan dapat terus meningkat di tahun 2019 ini seperti yang disampaikan oleh Ketua Senat Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. dalam sambutan penutupnya. Dengan kerjasama dan peran serta dari segenap civitas akademika diharapkan tahun ini Fakultas Biologi dapat semakin optimal terlibat dalam peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. “If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together” tutup Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc.

Tingkatkan Mutu Publikasi JTBB Fakultas Biologi UGM Raih Akreditasi Sinta 2

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 31 Desember 2018

Peningkatan mutu publikasi penelitian baik mahasiswa, dosen dan peneliti turut ditentukan oleh tata kelola jurnal yang baik. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB) Fakultas Biologi UGM menjadi bagian dari upaya peningkatan tersebut. Terbukti dengan diraihnya peringkat akreditasi Sinta 2 berdasarkan Surat Keputusan Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III 2018 Kemeristekdikti.

Slide 1
Slide 2

Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB) Fakultas Biologi resmi diluncurkan tahun 2016. Periode terbitan elektronik jurnal ini setiap bulan April, Agustus dan Desember dengan jumlah judul tiap terbitan sebanyak lima artikel berbahasa Inggris. Implementasi dan inisiasi penggunaan bahasa Inggris sendiri merupakan upaya peningkatan kualitas dan jangkauan artikel yang diterbitkan. Seperti yang diungkapkan oleh Chief Editor JTBB Dr. Miftahul Ilmi M.Si “penggunaan bahasa Inggris sebagai upaya peningkatan kualitas jurnal Indonesia sesuai visi yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti”. Diseminasi penggunaan bahasa Inggris sendiri juga sebagai upaya peningkatan kapabilitas penulis artikel ilmiah.

Tata kelola jurnal bersifat vital bagi perkembangan sebuah jurnal. Sebagai salah seorang inisiator jurnal ini Dr. Miftahul Ilmi M.Si mengungkapkan “tata kelola yang benar akan berujung pada akreditasi yang tinggi”. JTBB menggunakan Open Journal System yang dapat diakses dan dibaca secara luas melalui media elektronik. “Tren yang terjadi umumnya orang mengakses jurnal melalui perangkat elektronik”, tutur beliau.

Fokus dan cakupan JTBB spesifik dengan sasaran keanekaragaman biodiversitas dan perkembangan bioteknologi region Asia Tenggara. Jurnal yang telah terindeks dalam Directory Open Access Journal (DOAJ) semenjak April 2018 ini berada di bawah Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) UGM. BPP UGM berperan dalam memfasilitasi publikasi, pendaftaran digital object identifier (doi) dan web hosting. Fasilitas ini seharusnya dapat mendorong jurnal-jurnal di UGM untuk dapat meraih akreditasi tinggi.

Dalam wawancara tersebut terdapat beberapa permasalahan yang menjadi evaluasi perbaikan manajemen kelola jurnal. Permasalahan etik penulis menjadi fokus utama perbaikan tersebut. “Perdebatan mengenai  waktu tunggu sebuah artikel untuk ditindaklanjuti sedang dirancang oleh dewan editor. Kasus yang pernah terjadi adalah ketika tidak ada pemberitahuan dari penulis ternyata artikel tersebut telah terdaftar di jurnal lain”, tutur beliau. Permasalahan etik ini seharusnya menjadi perhatian bersama terutama oleh penulis.

Ketika ditanya mengenai visi kedepannya Dr. Miftahul Ilmi M.Si menuturkan rencana untuk menjalin kerjasama dengan beberapa peneliti dari universitas luar untuk berpartisipasi sebagai dewan editor. “Kerjasama yang telah terjalin antara Fakultas Biologi UGM dengan beberapa universitas luar diantaranya UTHM Malaysia, Murdoch University Australia dan National University of Taiwan diharapkan mampu meningkatkan kualitas editorial JTBB. Langkah yang dapat dilakukan dengan rekrutmen peneliti atau dosen muda sebagai bagian dari dewan editor”, tutur beliau.

Sebagai penutup Dr. Miftahul Ilmi M.Si mengungkapkan beberapa kiat bagi penulis yang ingin mendaftarkan jurnalnya di JTBB. Diantaranya validitas penelitian, ketepatan penggunaan bahasa Inggris dan pemahaman fokus dan cakupan jurnal. “Tulislah artikel dalam bahasa Inggris, tidak dalam bahasa Indonesia lalu diterjemahkan menjadi bahasa Inggris untuk meminimalisir ambiguitas bahasa”, tutur beliau.

SK Peringkat Akreditasi Elektronik Periode III 2018

Seminar Bio-Ekonomi Outlook 2019: Potensi Ekonomi berbasis Biodiversitas

Rilis BeritaSeminar Jumat, 28 Desember 2018

Indonesia merupakan negara dengan biodiversitas flora dan fauna terbesar kedua setelah Brazil. Oleh karenanya, Indonesia juga disebut sebagai negara megabiodiversity. Namun sayangnya, kekayaan biodiversitas tersebut belum dikelola secara optimal karena beberapa dekade sebelumnya masih dipandang sebelah mata. Kekayaan biodiversitas saat ini terus tergerus oleh kerusakan ekosistem flora dan fauna, yang beberapa diantaranya disebabkan oleh illegal logging, pembakaran hutan, penambangan mineral dan bahan bakar berbasis fosil. Kehilangan biodiversitas dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar untuk kepentingan masa depan, karena biodiversitas merupakan cadangan sumber daya yang signifikan untuk keberlangsungan generasi mendatang. Laju kerusakan ekosistem dan kehilangan biodiversitas bisa dikatakan cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari penambahan daftar flora dan fauna yang masuk dalam kategori endangered. Hingga tulisan ini disusun, telah ada paling tidak sejumlah 1567 spesies flora dan fauna di Indonesia yang masuk dalam endangered species (http://earthsendangered.com).

Untuk mencegah dan mengurangi laju kehilangan biodiversitas, pemerintah Indonesia bersama dengan UNDP (United Nation for Development Program) menyelenggarakan program pembiayaan untuk konservasi dan reservasi biodiversitas. Namun sayangnya, hingga saat ini alokasi yang dianggarkan masih jauh dari mencukupi yaitu baru sekitar 6% dari kebutuhan dan Indonesia baru berperan sebesar 0,5% setiap tahunnya. BIOFIN Indonesia merupakan bentuk kerjasama pemerintah Indonesia dan UNDP untuk menstimulasi pembiayaan konservasi biodiversitas di Indonesia. “Indonesia memiliki 552 unit Kawasan konservasi dengan total luas mencapai 27,12 juta Ha atau 21% dari luas Kawasan hutan Indonesia, dengan ketersediaan sumber daya genetik yang sangat tinggi” ucap Dida Gardera dalam paparannya di seminar tersebut. Biodiversitas tidak hanya bernilai ekonomi karena wujud atau produk yang dihasilkan saja, namun biodiversitas memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena perannya sebagai penyerap karbon, reservasi energi terbarukan, dan lainnya.

Robert Manurung, salahsatu narasumber dalam seminar dalam paparannya menyatakan bahwa bioekonomi tidak hanya berwujud nilai hasil produksi saja, namun produk-produk sampingan yang sering disebut sebagai limbah bahkan dapat memiliki nilai ekonomi yang berpuluh kali lipat dari nilai produk utamanya, jika kita mau dan mampu mengolahnya. Misalnya padi, hingga saat ini mayoritas beranggapan bahwa produk yang paling mahal yang dihasilkan padi adalah beras. Namun, jika kita mau mengolah limbah padi seperti jerami untuk produksi silica, dan kulit padi untuk biodiesel maka nilai intrinsik beras hanya menjadi sepersepuluh dari dua produk sampingan tadi. Selain itu, apabila pertanian dan perkebunan dikelola berdasarkan atas konservasi siklus materi dan energi, maka penggunaan pupuk sintetis dapat ditekan dan hasil produknya berlipat dibanding dengan yang mengandalkan pupuk.

Untuk menggalang pembiayaan biodiversitas, pemerintah Indonesia dalam hal ini BIOFIN Indonesia berusaha untuk menggandeng berbagai elemen untuk berperan serta seperti BUMN dan perusahaan-perusahaan privat melalui penggalangan dana CSR. Sebagai salahsatu contoh, Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga saat ini telah memiliki 46 desa binaan di berbagai pulau di Indonesia. “Hingga 2018, BRI juga telah menyalurkan dana sebesar Rp 104 milyar untuk konservasi dan pemberdayaan biodiversitas” papar Agus Rachmadi.

Menyongsong era industri 4.0, biodiversitas merupakan potensi yang sangat besar. Namun pertumbuhan ekonomi dari sektor berbasis biodiversitas (pertanian, perkebunan, dan perikanan) masih relative rendah, yaitu sebesar 4%. Pertumbuhan ekonomi 2018, menunjukkan bahwa saat ini sektor yang menjadi andalan adalah transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, serta konstruksi dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 8 %, 7%, dan 6%. Hal ini disampaikan Berly Martawardaya dalam paparannya. Beliau juga menyampaikan bahwa tahun 2018 nilai investasi untuk basis ekonomi biodiversitas juga masih sangat rendah, menduduki ranking ke-6 setelah investasi dalam bidang konstruksi. Transportasi dan telekomunikasi menduduki rangking pertama dengan total nilai investasi Rp 44 trilyun.

Seminar BIOFIN, Indonesia Bioeconomy Outlook 2019, ini di selenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta pada 20 Desember 2018. Pada kesempatan ini, dua staff Universitas Gadjah Mada yaitu Dr. biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si. (mewakili LPPM UGM), dan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (mewakili Fakultas Biologi UGM) berkesempatan untuk berperan dalam seminar tersebut. Seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan beberapa NGO, BUMN, dan Bank.  (Sukirno)

Selesaikan Program Doktoral di Jepang bersama Anak?

AlumniRilis Berita Kamis, 27 Desember 2018

Biology Career and Alumni Development Center (BCADC) kembali menyelenggarakan Alumni Talks pada Kamis 27 Desember 2018, sebuah agenda rutin tiap dua bulan dengan menghadirkan alumni Fakultas Biologi UGM untuk hadir berbagi inspirasi. Pada kesempatan ini, Dr. Ajeng Kusumaningtyas Pramono, Biologi 2005, membagikan pengalamannya selama melanjutkan studi master dan PhD di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) serta Tokyo Institute of Technology. Pembicaraan menjadi semakin menarik karena beliau melanjutkan studi PhD di Jepang berdua bersama anak. Hal tersebut dikupas secara mendalam oleh Dr. Ajeng terutama dalam memilih negara yang cocok untuk membawa keluarga, memilih supervisor yang tidak hanya ahli di bidangnya tapi juga memiliki perspektif yang baik untuk yang sudah berkeluarga, hingga memilih universitas, kota atau lokasi tempat tinggal yang sangat berkaitan erat dengan biaya hidup.

“Bijaklah dalam memilih supervisor, karena supervisor itu ibarat “suami atau orang tua” kita selama menemuh studi. Supervisor jauh lebih penting dari ranking Universitas” Pungkas Dr. Ajeng menekankan pemilihan supervisor adalah titik krusial saat ingin melanjutkan studi khususnya PhD.

Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menekankan pentingnya komunikasi dan terbuka dengan pembimbing agar dapat menyelesaikan studi dengan lebih lancar. Hal ini dicontohkan beliau saat mencoba mengkomunikasikan kehamilannya sesaat sebelum memulai studi dan akhirnya kehamilan tersebut tidak menjadi hambatan setelah dikomunikasikan dengan supervisor. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya berpikiran terbuka dan memiliki teman diskusi, mengingat rate of failure untuk menempuh PhD itu relative tinggi bahkan hingga 50% dan banyak rekan-rekan beliau yang mengalami depresi hingga tidak mampu melanjutkan studinya

“Kita harus memiliki rekan seperjuangan, karena selama menempuh studi khususnya PhD itu penuh tantangan dan banyak yang mengalami depresi, termasuk saya” Ujar Dr. Ajeng yang disambut gelak tawa para peserta

Saat ini Dr. Ajeng bekerja di Bio-energy.co.jp sebuah perusahan daur ulang limbah makanan di Jepang dan jika ditanya apa impian beliau selanjutnya “Saya masih mencari kesempatan menjadi pengajar di Indonesia, after all, in Latin doctor is ‘teacher’ “Tegas Dr. Ajeng

 

 

 

 

Alamsyah Prabayu Pimpin Mapagama dalam UGM Research Expedition (URE II) Negeri Piliana, Maluku 2018

Rilis BeritaTajuk Minggu, 23 Desember 2018

Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) dengan ketua Alamsyah Prabayu (Biologi) telah sukses melakukan ekspedisi di Gunung Binaiya, Negeri Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Kepulauan Maluku, Provinsi Maluku dan terletak di kawasan Taman Nasional Manusela. Ekspedisi ini memiliki tiga tema besar untuk diselidiki yaitu abiotik, biotik dan budaya.

Tema abiotik sendiri meliputi analisis Geosite dan Geomorphosite Negeri Piliana yang diketuai oleh Muhammad Ilham (Ilham) dan Sistem Konstruksi Rumah Adat Alifuru di Negeri Piliana yang diketuai oleh Toto Karsius Karo-Karo (Toto). Tema biotik meliputi Pola Konsumsi Bahan Pangan Bersumber Karbohidrat di Negeri Piliana diketuai oleh Sitaresmi (Sita) dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Negeri Piliana diketuai oleh Alamsyah Prabayu (Alam), dan untuk kultur terdiri dari Kerentanan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Miskin Negeri Piliana diketuai oleh Nabila Huwaida (Nabnab), dan yang terakhir tentang Pola Kepemimpinan dan Adat di Negeri Piliana diketuai oleh Deswita Ayu Wandira (Deswita). Ketiga tema tersebut merupakan bagian dari tema utama yaitu Binaiya dalam Tradisi dan Modernisasi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Tim beranggotakan 13 orang dengan Koordinator Tim dan Penelitian Alamsyah Prabayu (Biologi), Koordinator Lapangan Michael (Hukum), Sie Konsumsi Sitaresmi (FTP), Sie Dokumentasi Sholeh Firmansyah (MIPA), Sie Transportasi Adam Willy (FIB), Sie Komunikasi Aqila Syaharani (FIB), Sie Logistik Toto Karsius (Vokasi), Sekretaris Nabila Huwaida (FEB), Bendahara Alfira Ihda (Vokasi), Sie Survey dan Perizinan Kresna Muharam (MIPA), Sie P3K Eni Paryani (Geografi) serta Koordinator Petualangan Gunung Binaiya Deswita Wandira (FIB), Petualangan Jelajah Gua Eni Paryani.

Kegiatan URE II ini untuk melanjutkan ekspedisi yang dituangkan di rancangan strategis MAPAGAMA dan penerapan TriDharma perguruan tinggi serta mengupayakan peningkatan SDM kompeten melalui kegiatan dan penelitian di wilayah golongan 3T, terdepan, terbelakang, dan tertinggal.

Ketika ditanya mengenai perubahan individual setelah mengikuti kegiatan URE II Prabayu menganggap bahwa pandangannya terhadap luasnya dan tingginya keanekaragaman budaya di Indonesia semakin meningkat. Baginya masih banyak masyarakat di pelosok negeri yang membutuhkan kegiatan yang positif seperti ekspedisi URE II yang berlanjut, guna membantu perancangan desa wisata di Piliana “Sadar bahwa kuliah saja tidak akan dapat membantu, mendengar, dan melihat hal yang serba kekurangan yang tidak pernah saya rasakan guna membantu saudara saudara di timur sana”, tutur Prabayu

“Saya mengikuti kegiatan URE II karena ingin melihat dunia luar, dan membantu memecahkan permasalahan yang ada di kaki Gunung Binaiya lewat penelitian saya, dan Maluku adalah rencana dari rancangan strategis sekaligus disana menyimpan tradisi yang masih dijaga walaupun tergerus oleh modernisasi”, lanjut Prabayu

Ketika ditanya mengenai peran mahasiswa Biologi sendiri Prabayu menganggap mahasiswa biologi sangat bisa membantu untuk daerah Piliana atau di wilayah kaki Gunung Binaiya sebagai tenaga pendidik. “Tenaga pendidik disana sangat amat kurang, sebagai peneliti karena sumber alam yang luar bisa, penelitian mengenai penyakit stunting karena tingginya angka penderita penyakit tersebut. Serta bisa belajar tentang pemanfaatan hutan untuk keberlangsungan hidup di kemudian hari dari masyarakat setempat”, jawab Prabayu.

Ketika ditanya mengenai dukungan keluarga  Prabayu mengungkapkan dukungan yang besar serta kebanggaan keluarga atas kegiatan dan manfaat dari kegiatan tersebut.

Tentunya keberlanjutan ekspedisi tersebut harus didukung oleh segenap dosen dan mahasiswa, khususnya Biologi untuk dapat berperan aktif dalam pemberdayaan sumberdaya alam, manusia dan juga penelitian di daerah-daerah terdepan Indonesia.

Fakultas Biologi UGM Lepas Lima Mahasiswa Student Exchange Universiti Tun Hussein Onn Malaysia 2018

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 22 Desember 2018

Kegiatan pelepasan kelima mahasiswa Student Exchange Fakultas Biologi UGM diadakan di ruang KPTU hari Jumat (21/12/18). Dalam acara ini hadir Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc., Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D., Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., Matin Nuhamunada, S.Si., M.Sc. dan Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc..

Hanis Binti Azman, Mohd Amril Ramzi Bin Mohd Rahimi, Nurin Husnina Binti Mohd Faid, Nuril Afiqah Binti Mohd Azman dan Nur Raihan Binti Maheran telah mengikuti perkuliahan selama kurang lebih 5 bulan semenjak Agustus 2018. Dalam sambutannya Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi mengungkapkan rasa terimakasihnya  dan kebanggaannya atas partisipasi kelimanya dalam perkuliahan di Biologi. “On the behalf of faculty we would like to express our gratitude in your participation and we expect that all of you will participate in International Conference of Biological Science (ICBS) 2019”, tutur beliau.

Dalam sambutannya turut pula disampaikan harapan agar kerjasama ini akan terus berlanjut dan dapat ditingkatkan sebagai jembatan yang mempersatukan kedua universitas. Sebagai sebuah program inisiasi tentunya masih terdapat beberapa evaluasi seperti yang disampaikan oleh kelima mahasiswa tersebut.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Ketika ditanya mengenai tanggapannya mengikuti perkuliahan kelimanya mengungkapkan beberapa hal yang menarik diantaranya perlu adanya student guide.  Student guide atau buddy nantinya dapat mempermudah mahasiswa luar untuk bersosialisasi dan mempercepat adaptasi. Ketika ditanya mengenai suasana perkuliahan dan lingkungan mereka merasa lingkungannya sangat friendly dan suportif. Ketika ditanya mengenai matakuliah tersulit kelimanya menjawab limnologi dan sistematika mikrobia. “We spent almost an entire week just to finish one lab report”, jelas Nurin. Hal ini tak ayal menimbulkan gelak tawa.

Dalam pelaksanaan di tahun kedepan direncanakan peningkatan jumlah pertukaran mahasiswa. Dalam sambutan penutupnya Rina Sri Kasiamdari S.Si, Ph.D. dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. mengungkapkan terbukanya kesempatan melanjutkan studi S2 di Fakultas Biologi. Harapannya kegiatan yang memperkuat kerjasama kedua universitas ini dapat terus ditingkatkan dan dilanjutkan sebab dapat menjadi upaya melebarkan jaringan bagi Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Biologi khususnya.

Detik-detik Perebutan Gelar Juara Turnamen Futsal Dosen dan Pegawai UGM 2018

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 21 Desember 2018

Turnamen futsal dosen dan pegawai UGM dalam rangka peringatan Dies Natalis UGM ke-69 2018 diadakan di Gelanggang Mahasiswa hari Rabu (19/12/18).

Dalam turnamen tersebut Fakultas Biologi mengirimkan kloter pemain terbaiknya untuk berkompetisi. Tim Fakultas Biologi UGM diantaranya Luthfi Nurhidayat, Eka Mega Sempurna, Ngadi, Nasta’in, Dwi Nuryanto dan Mulyono.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Fakultas Biologi berkompetisi di babak semifinal namun dikandaskan oleh tim Bolo Kurowo WRP2M dengan skor 2-0. Dalam perebutan juara ketiga Biologi (Hijau) vs FEB (Oranye) terjadi pertarungan sengit, balas membalas kedudukan terjadi hingga babak akhir pertandingan. Perolehan skor di babak pertama  diungguli oleh Fakultas Biologi dengan skor 3-2. Kurun waktu 15 menit di babak kedua dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tim FEB untuk membalik perolehan skor. Skor hingga akhir babak kedua akhirnya imbang 5-5 dengan gol yang dicetak Luthfi di menit-menit akhir.

Penentuan juara akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam adu penalti akhirnya Fakultas Biologi harus puas di posisi keempat dengan skor akhir 9-8 untuk FEB.

Sportivitas yang tinggi dijunjung oleh masing-masing tim. Tidak lupa dukungan dari suporter Biologi yang kerap kali dihiasi gelak tawa, menjiwai kemeriahan turnaman tersebut.

Grand Opening Biomart Fakultas Biologi UGM ‘A New Healthy Mart’

Rilis BeritaTajuk Kamis, 20 Desember 2018

Grand Opening Biomart Fakultas Biologi UGM (20/12/18) dihadiri oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Dekan Fakultas Biologi beserta jajaran, Dekan Fakultas Peternakan (inspirator), Dekan Geografi dan MIPA, mitra, pengurus Dharma Wanita Persatuan, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan mahasiswa.

Acara yang dipandu oleh Akbar Reza S.Si M.Sc. diawali dengan tarian Nawung Sekar mahasiswi. Tarian ini menjadi simbol bagi pembukaan Biomart layaknya kuncup bunga yang diharapkan seiring berjalanannya waktu akan mekar dan mewangi. Pembukaan Biomart belum mencapai seratus persen namun akan terus dikembangkan seperti yang diungkapkan oleh Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc.

Pembukaan Biomart sendiri merupakan hasil kerjasama dengan beberapa pihak diantaranya Mandiri melalui CSR, BNI, Plaza Agro, Fakultas Peternakan UGM dan beberapa pihak lainnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Acara yang diselenggarakan di Gedung B Fakultas Biologi ini berlangsung meriah dihiasi dengan BioArt. BioArt sendiri sebagai bentuk ekspresi keanekaragaman hayati dan kreativitas mahasiswa dan dosen dari 12 laboratorium di Fakultas Biologi. “Hasil kolaborasi mahasiswa dan dosen setiap laboratorium menghasilkan BioArt”, tutur Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Gadjah Mada mengungkapkan rasa kebanggaan universitas terhadap pembentukan Biomart dan mengharapkan agar hal ini dapat diterapkan oleh fakultas-fakultas yang lain.

Produk Biomart sendiri merupakan hasil inovasi dan penelitian dosen-mahasiswa Fakultas Biologi UGM. “Selaras dengan visi dan misi universitas dimana mahasiswa diharapkan sebagai Agent of Economic Development“, tutur Prof. Ir. Panut Mulyono M.Eng D.Eng. Produk yang dijual di Biomart diantaranya anggrek, batik histo ikan, susu fapet dan tas dari bahan mendong (Fimbristylis umbellaris) serta beberapa produk jajanan.

Dalam sambutan penutupnya Rektor Universitas Gadjah Mada mengharapkan adanya pengembangan socioentrepreneurship yang digerakkan oleh mahasiswa dan inovasi penelitian. ” Mahasiswa tidak hanya menjadi pegawai instansi, tetapi dapat menjadi pengusaha dan menunjang perekonomian masyarakat luas”, tutur Prof.Ir.Panut Mulyono M.Eng D.Eng.

Find more about Biomart on instagram @biomartugm

1…164165166167168…200

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Tim MBKM Membangun Desa 2025 Fakultas Biologi UGM Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Tanaman Lokal di Manisrenggo
  • Tata Tertib dan Jadwal Ujian Akhir Semester Semester Genap TA. 2024/2025 Fakultas Biologi UGM
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Yoghurt Probiotik Berbasis Porang sebagai Inovasi Pangan Fungsional
  • Wujudkan Pengabdian Nyata, Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi Ikut Berperan Pengelolaan Mata Air Sumber Kahuripan, Dusun Cupu, Kelurahan Purwomartani, Sleman
  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY