• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 188
Arsip:

Rilis Berita

Cegah Talasemia dengan Deteksi Dini

Rilis Berita Jumat, 20 Oktober 2017

Deteksi dini penyakit talasemia penting dilakukan untuk mencegah peningkatan jumlah penderitanya. Terlebih, Indonesia memiliki prevalensi penderita yang tergolong tinggi di dunia, bahkan masuk dalam sabuk talasemia.

 “Untuk itu penting melakukan pencegahan agar penderita talasemia di Indonesia tidak meningkat,” tegas peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Dr. Ita M. Nainggolan, S.Si., M. Biomed, dalam kuliah tamu di Fakultas Biologi pada 16-17 Oktober kemarin.

Upaya pencegahan, disampaikan Ita, dapat dilakukan dengan deteksi dini melalui skrining baik terkait pembawa sifat talasemia, melakukan konsultasi genetik, maupun diagnosis prenatal. Talasemia merupakan penyakit keturunan sehingga dengan skrinning dapat mengendalikan terjadinya penurunan penyakit pada anak.

“Skrining bisa mencegah penurunan penyakit,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ita hadir bersama dengan empat peneliti lain bidang Red Blood Cell Disorders Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Mereka memaparkan berbagai uraian terkait upaya diagnostik talasemia, seperti patofisiologi alfa dan beta-thalassemia, tahapan penegakan diagnosis thalassemia, dan metode ekstraksi DNA.

Kuliah tamu yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM kali ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Kerja sama dilaksanakan dalam penguatan kegiatan penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat berbasis biologi molekuler dan biomedis terutama tentang riset genetika molekuler dan genetik populasi talasemia di Indonesia. (Humas UGM/Ika)

Fakultas Biologi Ajukan Akreditasi Internasional ASIIN

Rilis Berita Rabu, 11 Oktober 2017

BULAKSUMUR — Setelah meraih sertifikat Akreditasi Internasional AUN-QA pada 2011 lalu, yang sekaligus menjadi Program Studi Biologi Pertama di ASEAN yang meraih Akreditasi ini, Fakultas Biologi kini mengajukan akreditasi internasional ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics). Pada 2018 mendatang, Program S2 Biologi juga akan mengajukan Akreditasi Internasional AUN-QA, sekaligus akan menjadi Prodi S2 pertama yang memperoleh AUN-QA.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Biologi UGM Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. saat merayakan ulang tahun MATALABIOGAMA, Senin (9/10) di Auditorium Fakultas Biologi. Sebagaimana dipaparkan Budi, visi Fakultas Biologi adalah bagaimana bisa menjaga, memanfaatkan, dan juga melestarikan kekayaan biologi tropika khususnya.

Dekan Fakultas Biologi Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan, dalam riwayatnya hampir 20 tahun Fakultas Biologi menekuni Teaching Faculty, yang berarti hampir semua fakultas dan Departemen Biologi yang ada di Indonesia lahir dari kandungan Fakultas Biologi UGM.(Foto: Taufiq/KAGAMA)

“Supaya anak cucu kita bisa merasakan sebagaimana sekarang yang kita rasakan. Kalau bisa malah berkembang. Kami bersama-sama semua elemen, termasuk teman-teman Kehutanan, Farmasi dan sebagainya, selalu bersinergi untuk menunjukkan visi kami ke depan,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, kendati sumber daya manusia Fakultas terbilang simpel, namun ia bersyukur. Pasalnya, Fakultas yang sudah berusia 62 tahun ini tercatat memiliki publikasi dan juga penelitian-penelitian yang cukup tinggi bila dihitung rasio. (Kagama.co)

Dirjen KSDAE KLHK Ajak Mahasiswa Eksplorasi Kawasan Konservasi Indonesia

Rilis Berita Rabu, 11 Oktober 2017

BULAKSUMUR — MATALABIOGAMA merupakan salah satu kawah candradimuka tempat penggemblengan insan pejuang-pejuang konservasi dan pembela lingkunga yang sangat penting di Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KSDAE KLHK) Ir. Wiratno, M.Sc. dalam seminar bertajuk “Biologi dan Pengelolaan Berbasis Konservasi Sumber Daya Alam Tropis”, di Auditorium Fakultas Biologi, Senin (9/10).

Pemamaparan materi dari Dirjen KSDAE KLHK Ir. Wiratno, M.Sc. berjudul “Smart Investmen sebagai Strategi Pemanfaatan dan Kawasan Konservasi Indonesia” diwakili oleh Sekretaris Dirjen KSDAE Ir. Herry Subagiadi, M.Sc.(Foto: Taufiq/KAGAMA)

Menurut alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1981 ini, di fakultasnya juga terdapat unit kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Silvagama. Pihaknya juga mengajak para mahasiswa untuk turut ambil bagian dalam konservasi sumber daya alam di Indonesia. (Kagama.co)

Rayakan Ulang Tahun ke-43, MATALABIOGAMA Adakan Seminar Sumber Daya Alam Tropis

Rilis Berita Rabu, 11 Oktober 2017

BULAKSUMUR — Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada genap berusia 43 tahun pada 5 Oktober lalu. Dalam perayaannya, organiasi yang konsen menunjang kehidupan masyarakat dan kelestarian alam ini menggelar seminar bertajuk “Biologi dan Pengelolaan Berbasis Konservasi Sumber Daya Alam Tropis”, di Auditorium Fakultas Biologi, Senin (9/10).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Biologi Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. menyambut hangat para hadirin yang terdiri dari alumni, mahasiswa, dan jajaran dekanat. Pihaknya juga becerita perjalanan Fakultas Biologi serta peranannya dalam bidang konservasi Sumber Daya Alam Tropis di Indonesia.

“Fakultas Biologi berdiri taggal 19 September 1955. Sekarang usianya sudah 62 tahun. Kami juga senang di tengah perjalanan pada tahun 1974, tepatnya pada tanggal 5 Oktober Matalabiogama juga telah lahir. Kami mengucapkan selamat ulang tahun pada teman-teman Matalabiogama,” ujarnya kepada para hadirin.

Dekan menambahkan, dalam riwayatnya hampir 20 tahun Fakultas Biologi menekuni Teaching Faculty, yang berarti hampir semua fakultas dan Departemen Biologi yang ada di Indonesia lahir dari kandungan Fakultas Biologi UGM. (Kagama.co)

Ratusan Pakar Dunia Hadir dalam Konferensi Internasional Biologi UGM

Rilis Berita Minggu, 8 Oktober 2017

Sebanyak 200 pakar dunia hadir dalam The 5th International Conference on Biological Science (ICBS) 2017. Pada konferensi yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM, 15-16 September 2017 di East Parck Hotel Yogyakarta ini mendiskusikan hasil-hasil penelitian terkait life science.

Kegiatan diikuti peserta dari tujuh negara di dunia. Beberapa diantaranya adalah Jepang, Swedia, Jerman, Netherland, Australia, Malaysia, dan Indonesia. Acara dibuka secara langsung oleh Rektor UGM Prof.Ir.Panut Mulyono,M.Eng., D.Eng.

“Biologi memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi. Harapannya melalui konferensi ini nantinya dapat menumbuhkan riset biologi baru dan teknologi biologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia,” tuturnya.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan bahwa penelitian biologi memiliki peran penting dalam mewujudkan kehidupan manusia yang lebih baik dan pembangunan berkelanjutan. Oleh sebab itu, penting memajukan bidang keilmuan biologi dan membangun jejaring serta berbagi gagasan maupun hasil riset di kalangan ilmuwan nasional dan internasional.

Penelitian biologi penting dilakukan karena menjadi dasar untuk pengaplikasian yang lebih luas lagi di berbagai bidang sebagai solusi permasalahan di masyarakat. Misalnya,  untuk mendorong ketahanan pangan, mencegah perubahan iklim, mengatasi pencemaran lingkungan, dan lainnya.

Ketua panitia, Tuty Arisuryanti,Ph.D., menyampaikan kegiatan kali ini mengangkat tema “Inventing Prosperous Future through Biological Research”. Konferensi dibagi dalam delapan topik, antara lain tentang ekologi dan konservasi, biosistematika, nano bioteknologi, dan biomaterial.

“Melalui konferensi akan membuka kesempatan besar untuk berbagi ide, gagasan, dan hasil riset yang dilakukan serta membangun kolaborasi untuk penelitian di masa depan,”terangnya.

Acara menghadirkan pembicara kunci Prof. Dr.Keiko Natsuaki  dari Tokyo University of Agriculture, Jepang. Turut hadir sebagai pembicara lain, seperti Prof. dr. Herman P.Spaink, Universiteit Leiden, Prof. Dr. Ingo Schubert, Leibinz Institute of Plan Genetics and Crop Plant Research Jerman, Prof. Datin, Dr. Maryati Mohamed, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Darmawan Prasodjo,Ph.D., Deputi I Kantor Staf Presiden RI.

Dalam kesempatan tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science, Technology, and Human Development Universiti Tun Hussein Onn Malaysia. Kerja sama dilaksanakan dalam bidang pendidikan dan penelitian meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset, dan joint seminar.

Selain itu, juga dilakukan pembentukan tim peneliti restorasi gambut Fakultas Biologi UGM dan Badan Restorasi Gambut. Ada pula launching model hewan penelitian yakni zebra fish antara IBL Leiden dan Fakultas Biologi UGM. (Humas UGM/Ika)

Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Populer KMP Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 6 Oktober 2017

Sabtu, 30 September 2015- Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM kembali menyuguhkan acara yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas mahasiswa UGM. Acara Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Populer ini menghadirkan Dosen Fakultas Biologi yang sarat akan publikasi ilmiah, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. dan kolumnis yang aktif di berbagai platform media elektronik, Kalis Mardiasih. Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana saja, namun mahasiswa S1 turut menggali wawasan kepenulisan melalui acara tersebut.

Sambutan Ketua Panitia Workshop, Denny M. Fajar mengawali acara workshop dengan mengutip tulisan Stephen King “The scariest moment is always just before you start‘’. Denny menuturkan bahwa umumnya kesulitan untuk menulis berada saat di permulaan, dengan adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa melalui berbagai tips dari kedua narasumber. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dr. Drs. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana (S-3) Fakultas Biologi UGM. Beliau menuturkan bahwa KMP Biologi UGM turut mendukung keterampilan mahasiswa untuk publikasi sebagai salah syarat terpenuhinya jenjang pendidikan. Beliau juga turut menghimbau supaya outcome dari acara ini dapat meningkatkan kuantitas publikasi ilmiah dan populer dari mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Pukul 09.00 WIB, moderator, Wardha Ayu Andriyuni, S.Si, memandu berlangsungnya pemaparan dari kedua narasumber. Materi perdana disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc dengan judul Start Publishing or Nothing. “Tren publikasi ilmiah meningkat di 3-5 tahun terakhir karena tuntutan kuantitas dan kualitas publikasi menjadi parameter kesuksesan universitas” tutur dosen yang menggeluti bidang bioteknologi ini. Beliau turut berbagi tips bagi mahasiswa untuk aktif dalam konferensi sebagai sarana membangun jejaring dengan berbagai pakar terkait bidang yang digeluti. Antusiasme peserta workshop juga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada beliau. Salah satunya adalah bagaimana menghindari plagiarisme dan apakah ada tips untuk memunculkan ide yang selanjutnya dapat dituangkan dalam jurnal ilmiah. Beliau menuturkan untuk selalu mencantumkan sumber referensi dan menggunakan aplikasi anti-plagiarism.

Selanjutnya materi yang tidak kalah menarik disampaikan oleh Kalis Mardiasih, seorang kolumnis dengan gaya kepenulisan yang interaktif.  Kolumnis ini mengulas tentang tren informasi viral yang beredar di dunia maya, sekaligus memberi inspirasi bagi peserta untuk mengembangkan konten viral dari bidang biologi. Tentunya konten yang berkualitas dan dari sumber kredibel. Kalis Mardiasih juga berharap mahasiswa Biologi UGM dapat turut berkontribusi memperluas kajian ilmiah biologi melalui cara yang sederhana dengan konten viral. Di sesi diskusi materi kedua ini juga antusiasme penanya tidak kalah banyaknya. Salah satunya adalah apakah dalam menulis konten viral perlu diperhatikan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dan sumber referensi. Kalis Mardiasih kemudian menambahkan bahwa yang terpenting adalah tidak melanggar konstitusi, etika jurnalistik serta panduan EBI.

Sesi terkahir dari acara ini ditutup dengan closing photo session. KMP mengharapkan acara ini dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa Fakultas Biologi UGM melalui publikasi jurnal ilmiah maupun tulisan populer, khususnya di ranah Biologi. [Uni Sutiah – Meijig/KMP Biologi UGM]

Wujudkan World Class Professor Program, Fakultas Biologi hadirkan Pakar Genetika Tumbuhan dari Jerman

Rilis Berita Kamis, 5 Oktober 2017

Pertanian masih menjadi salah satu fondasi dalam peradaban manusia saat ini. Pertumbuhan dari pertanian yang sangat cepat dalam  satu abad terakhir ini sangat didukung oleh aktivitas penelitian ilmiah. Terlebih lagi, semakin cepatnya pertumbuhan populasi dunia, perubahan kondisi lingkungan dan meningkatnya permintaan pasar, penelitian yang lebih intensif sangatlah penting untuk dilakukan. Untuk mewujudkannya, salah satu lembaga penelitian di Jerman, Institut für Pflanzengenetik und Kulturpflanzenforschung (IPK) atau Liebniz-Institute of Plant Genetics and Crop Plant Research, berfokus pada pengembangan pengetahuan dan teknologi baru yang bertujuan untuk pemanfaatan sumber daya genetik yang komprehensif untuk sains, ekonomi, dan masyarakat.

Sebagai salah satu perwujudan dari World Class Professor Program, Fakultas Biologi hadirkan Pakar Genetika Tumbuhan, Prof. Ingo Schuberts,  dari lembaga penelitian tersebut.  Setelah menjadi salah satu keynote speaker pada The 5th Internatonal Conference on Biological Sciences yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi pada Jum’at hingga Sabtu lalu (15-16/9), Prof. Ingo juga memberikan seminar dan workshop terkait genetika tumbuhan.

Diawali dengan seminar bertajuk “How to generate a scientific paper”, Prof. Ingo memberikan tips dalam penulisan manuskrip ilmiah agar peluang sebuah tulisan diterima di sebuah penerbit jurnal dapat lebih tinggi. Kegiatan yang diadakan pada Senin, 25 September 2017 ini diadakan di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa S1, dan mahasiswa pascasarjana.

Rangkaian program yang juga menjadi bagian dari Senior Experten Service (SES) Jerman ini dilanjutkan dengan Workshop dan Seminar Sitogenetika dan Sitogenomik  pada 26-27 September 2017. Workshop yang dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi setyadi Daryono, M.Agr.Sc., dan Kepala Pusat Studi Bioteknologi, Prof.Dr.Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., ini dilaksanakan di Falitma (Fasilitas Penelitian Bersama) Fakultas Biologi UGM dan LPPT UGM. “Pada program World Class Professor Program ini, kita berfokus pada topik food security sehingga workshop ini sangat sesuai dengan fokus kita”, ujar Prof. Siti pada sambutan yang diberikannya. Dr. Budi juga menyampaikan bahwa penelitian sitogenetika dan sitogenomik sangat berguna dalam ilmu terapan seperti pertanian dan juga untuk kemajuan negara Indonesia.

Materi yang disampaikan dalam workshop meliputi penjelasan teknis dan pengamatan sel dengan metode squash, metode hibridisasi, dan metode washing dan signal detection. Pada workshop yang dihadiri oleh 24 peserta yang berasal dari berbagai fakutas di UGM maupun dari institusi di luar UGM peserta ini, Prof. Ingo tidak menyampaikan materinya sendiri, melainkan ditemani dengan Dr. Rita Schuberts, Pakar Bioteknologi yang juga merupakan istri dari Prof. Ingo.

Di hari selanjutnya, seminar berjudul “Cytogenomics for Duckweeds, an Emerging Crop” diadakan di Auditorium Fakultas Biologi UGM dihadapan. Duckweed atau yang dikenal sebagai kiambang di Indonesia merupakan tumbuhan akuatik yang memiliki potensi sebagai sumber pangan yang menjanjikan. Selain sebagai bahan pangan, duckweed juga dapat digunakan sebagai agen bioremediasi namun dengan konsekuensi tidak dapat dikonsumsi melainkan sebagai bahan biofuel. Prof. Ingo melakukan studi terkait sitogenetik dan sitogenomik untuk mengetahui evolusi dari duckweed yang mampu tumbuh dengan sangat cepat.

Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Biologi UGM dan Pusat Studi Bioteknologi UGM ini mendapatkan kesan yang sangat baik, baik dari Prof. Ingo maupun dari pihak UGM. Dalam seminarnya, Prof. Ingo menyampaikan bahwa beliau tidak menyangka dengan jumlah peserta hadirin seminar yang banyak. Senada dengan kesan baik Prof. Ingo, Dr. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM juga menyampaikan bahwa Seminar Sitogenetika dan Sitogenomika sangat bermanfaat khusunya bagi civitas academika Fakultas Biologi.

Bersama dengan Visiting Professor, Fakultas Biologi Evaluasi dan Kembangkan Kurikulum Program Pascasarjana

Rilis Berita Rabu, 4 Oktober 2017

Menjadi institusi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program pascasarjana di bidang Biologi tentu menjadi tantangan sendiri bagi Fakultas Biologi untuk terus mengembangkan kurikulumnya. Upaya untuk mengembangkan kurikulum program Pascasarjana (Magister dan Doktor) terus dilakukan, antara lain adalah dengan dilakukannya evaluasi dan diskusi bersama dengan pakar biologi dari luar institusi.

Kegiatan evaluasi program Pascasarjana Fakultas Biologi yang diadakan pada Senin lalu (2/10) dihadiri oleh pengajar Program Pascasarjana Biologi dan juga Prof. Ingo Schuberts dan Rita Schuberts yang hadir sebagai visiting professor dalam program Senior Experten Service (SES) dan World Class Professor Program dari Liebniz-Institute of Plant Genetics and Crop Plant Research Jerman. Bertempat di ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., membuka kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Program Magister dan menyampaikan bahwa Program Studi Magister Biologi telah mendapatkan reakreditasi BAN PT dan akan menempuh sertifikasi ASEAN University Networking (AUN) pada tahun 2018. “Fakultas dituntut UGM Pusat untuk pengembangan Program Studi di Fakultas Biologi. Sementara, Fakultas Biologi berencana untuk membuka Program Studi baru, yakni Biomarine dan Biomedis atau Bioforensik”, papar Dr. Budi dalam pembukaannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan yang dipimpin secara langsung oleh Kepala Program Studi S2 Biologi, Dr. Diah Rahmawati, M.Si.  “Kini, program Magister Biologi memiliki beberapa minat, antara lain adalah Botani, Zoologi, Mikrobiologi, Bioteknologi, dan Biologi Lingkungan” terang Dr. Diah terkait kondisi terkini program Magister Biologi. Dalam diskusi tersebut, Prof. Ingo memberikan masukan pada Kurikulum Program Studi S2, terutama untuk bidang genetika dan bioteknologi. Prof. Ingo menyampaikan bahwa perlu adanya penambahan mata kuliah yang bersifat sukarela yang dilaksanakan pada pekan antar semester seperti, Kerja Praktek, magang, maupun mengikuti pelatihan. Kemudian mahasiswa diminta untuk menulis laporan ilmiah atau berupa catatan metodologi selama proses kegiatan tersebut.

Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana

Rilis Berita Selasa, 3 Oktober 2017

Rabu 30 Agustus 2017, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mengadakan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana tahun ajaran 2017.  Kegiatan ini diselenggarakan selama satu hari dari pukul 07.30 hingga 15.00. Ada beberapa kegiatan pembekalan yang diikuti oleh mahasiswa baru. Acara pertama adalah materi pembimbingan akademik yang diberikan oleh ketua prodi S2 Ibu Dr. Diah Rachmawati, M. Si  dan S3 Bapak Dr. R. C. Hidayat Soesilohadi, M. S. Selama sesi pembimbingan ini dijelaskan kepada mahasiswa baru mengenai peraturan akademik dan perkuliahan seperti sistem nilai dan penilaian, jumlah SKS, hingga apa saja syarat mengambil thesis. Materi ini sangat penting agar mahasiswa baru memahami apa yang harus dilakukan serta strategi menjalani kuliah dengan baik agar lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan. Acara selanjutnya adalah materi motivasi untuk memberikan semangat kepada mahasiswa baru dalam memulai serta menjalani perkuliahan. Pada sesi dua ini pembicara memberikan tips untuk menjadi mahasiswa berprestasi dan tips menjalani perkuliahan. Acara sesi pertama ditutup dengan pengenalan laboratorium sekaligus dosen pengampu laboratorium tersebut. Dalam sesi ini setiap dosen memperkenalkan fasilitas laboratorium masing-masing dan penelitia apa yang sedang dijalankan. Semua dosen sangat terbuka bagi mahasiswa yang berminat untuk mengerjakan proyek dan mengguakan fasilitas laboratorium.

Sesi ke dua dimulai dengan penampilan paduan suara KMP yang menyanyikan lagu daerah dilanjutkan dengan acara perkenalan KMP Biologi UGM yang disampaikan oleh ketua KMP Saudara Dwi Adhari Nugraha. Pada sesi ini dipaparkan visi, misi, dan agenda apa saja yang dilakukan oleh KMP serta departemen apa saja yang ada di KMP. Tujuan sesi ini adalah untuk mengenalkan mahasiswa baru pada KMP agar mereka mengetahui dan berminat untuk bergabung dengan KMP. Sesi terakhir adalah sesi yang sangat penting yaitu pengenalan dan diskusi mengenai minat apa saja yang ada di Fakultas Biologi UGM. Semua mahasiswa baru diberikan menjelasan umum mengenai minat yang ada dan dibagi menjadi kelompok kecil sesuai minat masing-masing. Dalam kelompok kecil tersebut dilakukan diskusi mengenai minat masing-masing mahasiswa didampingi oleh mahasiswa angkatan 2016. Tujuan dari sesi ini agar mahasiswa baru mendapatkan gambaran mengenai minat jurusan yang akan mereka ambil kedepannya. Setelah sesi pengenalan minat acara PMB ditutup pada pukul 15.00.

Perkuat Hari Batik Nasional Fakultas Biologi UGM Luncurkan Melon Bercorak Batik

Rilis Berita Senin, 2 Oktober 2017

Indonesia yang dikenal dengan keragaman suku dan budaya memiliki banyak warisan hasil pemikiran dan aktivitas budaya nenek moyangnya, salah satunya adalah Batik. Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga kerajaan di Indonesia khususnya di wilayah Pulau Jawa yang mucul sejak pada zaman dahulu. Pada tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO-PBB (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) resmi menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity), dan sejak saat itu di Indonesia setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari Batik Nasional.

Saat ini batik tidak hanya berkembang sebagai trend fashion tapi menjadi sebuah ciri dan identitas Indonesia di mata dunia sehingga kesenian batik mengalami perkembangan yang sangat pesat. Selain baju sekarang berbagai macam atribut pun memiliki ornamen batik untuk menyematkan identitas Indonesia di dalamnya. Dalam momentum Hari Batik Nasional tahun 2017, Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu institusi pendidikan tertua di Indonesia yang sarat akan sejarah dan budaya turut serta dalam usaha mempertahankan berbagai macam warisan budaya luhur bangsa termasuk batik. Selain memperkuat Batik dari aspek sosial dan budaya, Fakultas Biologi UGM juga turut serta menyematkan identitas batik dalam risetnya, salah satunya yaitu dalam bentuk melon unik yang memiliki corak/ornamen batik pada kulit buahnya.

Gama Melon Parfum (GMP) merupakan kultivar melon hasil riset Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi yang memiliki keunikan berupa aroma buah yang harum menyengat, ukuran kecil sebesar bola tenis (200-350 gr), memiliki rasa yang pahit atau tidak bisa dikonsumsi, namun berpotensi sebagai ekstrak parfum, lotion anti nyamuk, serbuk abate, kosmetik, anti kanker, dll. karena potensi GMP telah diteliti mengandung beberapa metabolit sekunder potensial. Riset Gama Melon Parfum dimulai sejak tahun 2011 dan diperkenalkan pada tahun 2016 serta juga dalam Gama Melon Expo pada bulan Mei tahun 2017 lalu.

“Kami cinta Indonesia, bangsa ini kaya segalanya dari flora, fauna, hingga budaya, maka dari itu kami pun ingin menunjukkan pada dunia bahwa melon dengan ornamen batik sebagai identitas Indonesia telah berhasil dirakit di UGM” ujar Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku ketua tim peneliti Gama Melon. Momentum Hari Batik Nasional pun menjadi sebuah alasan yang tepat untuk memperkenalkan GMP sebagai melon unik dengan identitas budaya Indonesia. “Sungguh menarik, melon ini memang unik dengan corak batik sehingga layak untuk ikut meramaikan Hari Batik Nasional tahun ini” ujar Wiko Arif Wibowo, S.Si. sebagai salah satu tim peneliti Gama Melon.

Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM sekaligus Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) juga mengharapkan para peneliti khususnya Biolog Indonesia untuk ambil peran nyata dalam memajukan Indonesia, “Semua masyarakat Indonesia cinta akan bangsa ini, saatnya kita bahu membahu untuk menjadikan negara ini lebih maju dan sejahtera. Fakultas Biologi UGM juga demikian, kedepannya diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang berorientasi pada nilai luhur dan budaya Indonesia” ujarnya.

1…186187188189190…206

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Alur dan Mekanisme Klaim Presensi Perkuliahan
  • Semangat Biolog Muda di Hari Kedua PIONIR Metamorphoself 2025!
  • Menilik PIONIR Metamorphoself 2025 Hari Pertama: Selamat Datang Biolog Muda!
  • Fakultas Biologi UGM Sambut Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Angkatan 2025 dalam Pertemuan yang Hangat dan Inspiratif
  • Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Adakan Program Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Citarum sebagai Salah Satu Program KKN
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY