Rabu, 23 Agustus 2023 Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda periode Ⅳ TA. 2022/2023 yang dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika. Wisuda kali ini dihadiri oleh 135 wisudawan/wisudawati serta orang tua/wali wisudawan, jumlah yang terbanyak selama Fakultas Biologi menyelenggarakan wisuda. Acara dimulai pukul 13.05 WIB dengan dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dilanjut dengan penyanyian lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi. Tak lupa, acara dimeriahkan dengan penampilan tari Lenggang Nyai oleh Keluarga Mahasisawa Pascasarjana (KMP).
Rilis Berita
Sebanyak 228 mahasiswa baru Program Sarjana yang diterima dari Fakultas Biologi UGM, terdiri dari 206 mahasiswa reguler dan 22 mahasiswa kelas internasional (IUP) pada tahun 2023. Untuk jenjang Program Sarjana reguler, tercatat 64% mahasiswa mendapat beasiswa UKT. “Dapat dikatakan bahwa separuh lebih dari total mahasiswa baru kita mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pendidikan Unggul bersubsidi” papar Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam wawancara internal, Selasa (22/8).
Orchidarium yang dibangun di lingkungan Komplek Pabrik PT. Refined Bangka Tin (RBT) di Kawasan industri Jelitik Kecamatan Sungailiat, Pulau Bangka, telah diresmikan oleh Sekjen DPP Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Dr. Untung Santoso, M.Si pada hari Senin 14 Agustus 2023 sebagai usaha untuk konservasi anggrek alam Kepulauan Bangka Belitung. Dalam acara peresmian Orchidarium tersebut, Fakultas Biologi UGM mengirim Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. yang sekaligus mewakili Dewan Guru Besar UGM untuk hadir sebagai akademisi memenuhi undangan dari DPD PAI Bangka Belitung dalam acara peresmian Orchidarium tersebut. Acara Peresmian dibuka dengan Sambutan dari Hj. Melati Erzaldi, S.H. (Ketua DPD PAI Babel) yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT RBT yang telah memenuhi ajakan dari DPD PAI Babel dan ajakan kepada semua pihak untuk menyelamatkan anggrek-anggrek alam asli Babel yang tercatat ada 98 jenis, dilanjutkan dengan sambutan dari GM Operasional PT RBT Ir. Agus Susanto, yang menyatakan bahwa PT RBT akan selalu mendukung usaha pelestarian tanaman termasuk anggrek di Kepulauan Bangka Belitung. Gayung bersambut, Prof. Endang Semiarti yang juga Ketua DPD PAI DIY menyatakan sangat mendukung dibangunnya Orchidarium ini. Untuk pelestarian anggrek alam Babel, yang salah satu diantaranya adalah Anggrek Pensil (Vanda hookeriana) yang merupakan ikon anggrek alam Babel, anggrek berbunga warna ungu ini tumbuh di rawa-rawa sehingga rawan terkena dampak penambangan timah yang terus dilakukan di Bangka. Oleh karena itu usaha konservasi secara eks situ perlu dilakukan dengan cara ditanam di kebun, area pertanian, atau di Orchidarium. Endang juga menyampaikan bahwa untuk usaha konservasi ini diperlukan kerjasama yang baik dan terus menerus dari unsur ABCG yaitu antara Akademisi (Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah; A), Pelaku Bisnis (B), Komunitas Masyarakat Lokal (C), dan Pihak Pemerintah (Government; G). Sehingga keberadaan tanaman anggrek akan terjaga dan terus eksis baik di habitat aslinya maupun di Orchidarium yang dikondisikan kelembaban, cahaya dan suhu udaranya seperti di habitat aslinya. Fakultas Biologi UGM yang dikenal sebagai salah satu Center of Excellence (CoE) Anggrek di Indonesia mendukung penuh segala upaya untuk melestarikan Anggrek di Indonesia termasuk anggrek alam Babel. Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof. Ibrahim dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Babel juga siap untuk berkolaborasi dalam pembudidayaan anggrek alam Babel. Peresmian Orchidarium di PT RBT ini, semoga juga dapat menginspirasi perusahaan lain di Kawasan Bangka Belitung untuk dapat bersama-sama berkontribusi menjaga kelestarian alam.
Perdagangan ilegal satwa liar (PISL) adalah kejahatan terorganisir transnasional berskala besar yang mendorong tindakan korupsi, mengancam keanekaragaman hayati, dan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Sindikat kejahatan yang terlibat dalam tindak pidana terkait satwa liar terorganisir dengan baik dan mengalami perkembangan modus sejalan dengan perkembangan tehnologi. PISL merupakan kejahatan terbesar ke-7 setelah narkotika, pemalsuan, dan perdagangan manusia.
Selain satwa liar hidup, banyak diamankan juga satwa liar mati dan bagian bagiannya. Satwa liar mati dan bagian bagiannya memerlukan penanganan yang baik agar tidak rusak selama dalam penyimpanan dan diperlukan langkah sesuai prosedur dalam pengambilan sampel guna dilakukan uji DNA sebagai pembuktian jenis bagian satwa tersebut dilindungi atau tidak. Artinya, upaya pengawasan perdagangan ilegal satwa liar masih memerlukan penguatan lebih lanjut melalui kerja sama dengan para pihak terkait. Berdasarkan hal tersebut, Jaringan Satwa Indonesia telah mengadakan kegiatan pelatihan terpadu di pelabuhan dan bandara pada tanggal 14-16 Agustus di Surabaya dan 21-22 Agustus di Jakarta yang dihadiri oleh multipihak seperti BKSDA, Balai Karantina Hewan, Kepolisian, Kejaksaan, dan Aviation Security.
Pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 pukul 13.30-15.30 WIB, telah dilaksanakan Koordinasi Persatuan Orang Tua Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (POTMA BIOGAMA) dengan Kelompok Studi (KS) dan Lembaga. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dihadiri oleh Bapak Syaiful Huda selaku Wakil Ketua POTMA BIOGAMA dan Bapak Agus Triyatno selaku Humas POTMA BIOGAMA sebagai narasumber, Ketua Kelompok Studi dan Lembaga, Sekretaris Kelompok Studi dan Lembaga, serta Bendahara Kelompok Studi dan Lembaga.
Jum’at, 18 Agustus 2023, Fakultas Biologi menghadiri diskusi oleh dengan National University Singapore. Diskusi tersebut dihadiri juga oleh kolega dari Direktorat Penelitian, Fakultas Geografi, Fakultas Kehutanan, serta Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan total peserta diskusi 11 orang. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc, dan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi. Sementara itu dari National University Singapore dihadiri oleh Prof. Lian Pin Koh dari Faculty of Science.
Temu Akrab Mahasiswa Pascasarjana (TAKSA) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM. Kegiatan TAKSA memiliki tujuan untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa pascasarjana, alumni, dan dosen Fakultas Biologi UGM. Pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, kegiatan TAKSA terselenggara dengan tema “Build Your Hardskill, Explore Your Softskill” di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan TAKSA kali ini diketuai oleh Alifya Anisya, S.Si.
Pada Selasa, 15 Agustus 2023, pukul 10.00 – 13.00 WIB telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pimpinan Fakultas Biologi UGM yang bertempat di Kandang Ingkung Resto dan Kopi milik Ibu Dra. Titi Kalima, alumni dari Biologi UGM angkatan 1977. Rapat ini bertujuan untuk membahas berbagai perkembangan terkini di dalam lingkungan Fakultas Biologi UGM. Dalam rapat ini, hadir Dekan Fakultas Biologi beserta Wakil Dekan, Ketua Departemen Biologi Tropika, Kepala Program Studi Sarjana, Magister, dan Doktor Biologi. Tidak hanya itu, Kepala Kantor Administrasi, Koordinator Bidang Administrasi Keuangan dan Umum, Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Koordinator Pengelola IUP Biology juga ikut serta dalam diskusi ini.CAcara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, Bapak Dekan memberikan arahan serta panduan terkait agenda rapat.
The 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development mencapai akhir yang luar biasa pada tanggal 11 Agustus 2023, dengan upacara penutup yang menghibur dan mengharukan. Acara ini diadakan di Jatimulyo, Kulon Progo.
Dr. Eko Agus Suyono, M.App., Sc., dan ketua panitia Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D, keduanya menyampaikan refleksi tentang pentingnya acara ini dan upaya kolektif yang dilakukan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dr. Eko Agus Suyono, yang dikenal karena karyanya dalam pelestarian lingkungan, menyatakan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan antusiasme para peserta. Ia menekankan bahwa kursus ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga membangun jaringan global individu yang berkomitmen untuk mengatasi tantangan kehilangan keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan.
11 Agustus 2023, peserta the 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development menjelajahi Jatimulyo, Kulonprogo untuk mengungkap misteri keanekaragaman hayati melalui aktivitas sampling serangga, pengamatan burung, serta sharing – sharing produksi kopi, susu, dan madu berbasis pemberdayaan masyarakat. Acara ini menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam praktik berkelanjutan.
Salah satu sorotan dari program ini adalah pengalaman langsung dalam penangkapan serangga dan pengamatan burung. Peserta memiliki kesempatan untuk menjelajahi flora dan fauna lokal.