Tim ConQ-r Mi! yang terafiliasi dengan iGEM UGM berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Juara 1 dan memperoleh penghargaan Gold Medal dalam ajang Bioinformatics and Synthetic Biology Competition (BIOS) 2022. Prestasi tersebut berhasil diraih oleh Ulfah Nur Azizah dan Adhelia Intan Sabhira yang merupakan mahasiswa Biologi angkatan 2020 serta I Made Rhamandana Putra (Fakultas Farmasi, 2019), Nadya Lela Ainika (Fakultas Farmasi, 2019), dan Farrel Alfaza Marsetyo (Fakultas KKMK, 2021) di bawah bimbingan Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech. Selain itu, tim tersebut juga mendapatkan bimbingan dari Dr. Med. dr. Indwiani Astuti, Imam Bagus Nugroho, M. Sc., dan Pamungkas Bagus Satriyo, Ph.D.

BIOS Competition merupakan kompetisi bioinformatika dan biologi sintetik yang diselenggarakan oleh Synbio.id. Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan solusi dari berbagai permasalahan lokal melalui pendekatan Bioinformatika dan Biologi Sintetik. Trek/subtema yang dapat diangkat dalam kompetisi ini meliputi diagnostik, energi, lingkungan, pangan dan nutrisi, serta obat-obatan/terapi kesehatan. Terdapat serangkaian tahapan seleksi dalam kompetisi ini, meliputi submisi abstrak, seleksi administratif, submisi elevator pitch, riset dan pengisian JOGL, submisi laporan dan poster penelitian, seleksi babak final, presentasi project, dan diakhiri dengan final showcase berupa presentasi tim yang lolos dalam 3 besar. Kompetisi ini berlangsung dari 22 Mei 2022 hingga 11 Desember 2022 yang ditutup dengan kegiatan Synbiotechfest.

Melalui BIOS Competition ini, tim ConQ-r Mi! mengangkat judul “Desain Drug Delivery System Bakteriofag Qβ dalam Terapi Triple Negative Breast Cancer (TNBC) Menggunakan Anti-miRNA 105/93-3p”. Penelitian tersbeut dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kanker payudara di Indonesia menempati posisi pertama tingkat insidensi tertinggi (16,6%), posisi kedua kasus kematian tertinggi (9,6%), serta prevalensi lima tahunan tertinggi sebanyak 148,11/100.000 kasus. Triple negative breast cancer (TNBC) dipilih karena tidak memiliki reseptor estrogen (ER) dan reseptor progesteron (PgR), serta ekspresi HER-2 negatif berlebih. Sejauh ini, pengobatan pada TNBC dilakukan dengan operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Namun, TNBC tidak memiliki target terapi yang jelas dan bersifat resisten terhadap kemoterapi sehingga memiliki prognosis yang sangat buruk. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas terapeutik dan mengoptimalkan pengobatan TNBC saat ini, digunakan drug delivery system tertarget yang membawa agen terapi menuju lokasi TNBC. Maka dari itu, pada penelitian ini didesain bakteriofag Qβ rekombinan sebagai drug delivery system yang mampu menarget miRNA 105/93-3p sebagai biomarker TNBC dan mengekspresikan antibodi yang diinginkan untuk meningkatkan spesifisitas target. Hasil penelitian secara in silico tersebut menunjukkan bakteriofag Qβ rekombinan dengan linker anti-EGFR cetuximab memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi terapi TNBC. Namun, diperlukan penelitian in vitro dan in vivo lebih lanjut untuk memastikan efikasi terapi dan rendemen hasil produksi. Inovasi pengembangan drug delivery system tersebut juga menunjukkan partisipasi tim dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam pengembangan riset dan pendidikan (SDG 4) melalui inovasi yang sesuai perkembangan ilmu pengetahuan yang juga berdampak jangka panjang dalam peningkatan kualitas kesehatan (SDG 3) terutama terapi kanker. Kolaborasi yang dilakukan oleh tim tentunya menunjukkan kerja sama yang baik (SDG 17) diperlukan dalam perwujudan suatu tujuan, dalam hal ini pengembangan riset bioinformatik tersebut.

Dengan adanya kompetisi ini, tim berharap dapat memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam penemuan obat TNBC. Selain itu, tim juga berharap dengan mengikuti kompetisi ini dapat memberikan dorongan dan motivasi para mahasiswa yang tertarik di bidang bioinformatika dan biologi sintesis untuk mengembangkan ide dan gagasannya guna menjawab isu permasalahan di sekitarnya. [UNA]

Sabtu, 7 Januari 2023. Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) DIY bekerjasama dengan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM telah mengadakan Pertemuan Anggota PAI DIY di Ruang Auditorium Gedung KPTU Fakultas Biologi UGM. Pertemuan ini merupakan Agenda Pertemuan pertama semenjak kondisi darurat COVID19 diterapkan, dimana selama 2 tahun pertemuan dilaksanakan dengan cara daring. Acara pertemuan pertama ini diisi dengan Pematerian tentang “Kiat-kiat Sukses Berbisnis Anggrek”, mengundang narasumber seorang Praktisi dari Industri, yaitu Ir. Joko Asad (Sales & Marketing Manager PT Ekakarya Graha Flora) . Kegiatan selain diikuti oleh para anggota dan pengurus PAI DIY juga dihadiri oleh para kolaborator dari Perguruan tinggi, yaitu Dekan Fakultas Biologi UGM, Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Janabadra, dan Ketua KAGAMA ORCHIDS, total dihadiri oleh 115 orang.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Bunga Anggrek yang merupakan Lagu Mars PAI DIY, dipimpin oleh Ibu Uminurida (sekretaris PAI DIY). Acara selanjutnya adalah Ucapan Selamat datang dari ketua PAI DIY, Prof. Dr. Endang Semiarti, M. S., M. Sc. Yang sekalian melaporkan kegiatan PAI DIY tahun 2022. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Acara utama mengenai kiat-kiat sukses berbisnis anggrek disampaikan oleh Ir. Joko Asad (Pak Jack panggilan akrabnya) dengan moderator Dr. Ixora Sartika Mercuriani, M.Si.Wakil Ketua PAI DIY.  Dalam pemaparannya, Pak Jack menyampaikan “ada 4 hal yang merupakan strategi dalam menghadapi peluang pasar, yaitu 1) potensial pasar, 2) pertimbangan produksi, 3) pertimbangan pasar, dan 4) jaringan (networking). Keempat hal tersebut membantu dalam proses pengambilan keputusan.” Kemudian Pak Jack juga menyampaikan bahwa dalam berbisnis anggrek, penting untuk memperhatikan aspek 3K yakni Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas.

Dalam sesi diskusi peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh Pak Jack, sehingga sesi berlangsung sangat interaktif. Salah satu peserta yang menghadiri acara ini, bertanya mengenai teknik yang lebih unggul dalam budidaya anggrek, kloning atau hibrid. Pak Jack menjawab bahwa teknik kloning tumbuhan dinilai memiliki keuntungan sekaligus menjanjikan dalam bisnis anggrek. Hasil kloning memiliki kualitas, waktu berbunga dan pola tumbuh yang seragam antar individu dengan sumber tanaman yang sama. Dalam sesi diskusi, Ibu Dr. Ex. Mursyanti-Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya juga mengajukan pertanyaan kepada Pak Jack mengenai kemungkinan kerjasama dalam bentuk magang mahasiswa dengan PT. Ekakarya dan kemungkinan kerjasama dalam bentuk praktisi mengajar dalam skema pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pak Jack menyampaikan bahwa PT. Ekakarya menerima kegiatan magang mahasiswa, dalam kuota yang terbatas. Setelah sesi diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh peserta, yaitu sesi pembagian doorprize berupa tanaman anggrek dan Pupuk Organik Cair (POC) “DR. S” (Produk POC unggulan Dr. Sukirno Kaprodi Sarjana Biologi F. Biologi UGM) bagi para penganggrek DIY yang beruntung. Khusus untuk Tamu dari Kagama Orchids Pak Yoppie dkk diberikan hadiah berupa POC “DR S”.

Acara seminar tersebut juga dimeriahkan oleh stand-stand produk anggrek yang menarik untuk dibeli. Produk innovative merchandise bernuansa anggrek seperti tumbler, gantungan kunci, enamel, topi, dan totebag dijual oleh kelompok mahasiswa BiOSCorp BiOSC. Sementara itu, tanaman anggrek budidaya, seperti Phalaenopsis, Vanda, dan Dendrobium baik hibrida maupun spesies dijual oleh beberapa nurseri anggrek yang ada di Yogyakarta.

Kegiatan ini sekaligus menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan potensi bisnis anggrek yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mensejahterakan lebih komponen masyarakat (SDG 1 dan SDG 8) hingga kolaborasi dengan mitra maupun perguruan tinggi (SDG 17) dalam pengembangan potensi bisnisnya. Di samping itu, partisipasi dalam MBKM dapat mendukung peningkatan ilmu pengetahuan dan pendidikan (SDG 4) dalam lingkup biologi terutama bioteknologi anggrek.

Secara keseluruhan, acara ini berjalan dengan lancar dan sangat meriah. Kegiatan Pertemuan PAI DIY berikutnya akan diadakan 2 bulan mendatang di nurseri anggrek atau Perguruan Tinggi kolaborator yang lainnya. Diharapkan anggota akan terus dapat hadir pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, karena selain mampu mempererat hubungan komunikasi dan silaturahmi antar anggota PAI DIY, juga dapat mengembangkan keilmuan mengenai budidaya anggrek bagi para penganggrek DIY. Salam Lestari Anggrek Indonesia! (Lisna-MBKM Anggrek 2022)

Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Juara 3 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional. Prestasi ini di raih oleh mahasiswa Susy Wijayanti dan Umi Salamah dari Biologi Angkatan 2018 di bawah bimbingan Dr. Ardaning Nuriliani, S. Si., M. Kes. Kompetisi ini merupakan kompetisi yang diadakan oleh Universitas Sumatera Utara dengan mengangkat tema “Inovasi dan Strategi Gen Z dalam Gerakan Hidup Ramah Lingkungan”. Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai wadah penyaluran kreasi & inovasi mahasiswa untuk generasi yang sehat.

Kegiatan final ini berlangsung pada tanggal pada tanggal 25 November 2022 secara daring di Universitas Sumatera Utara yang diikuti oleh mahasiswa dari Universitas di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap yaitu submisi abstrak, penilaian karya tulis ilmiah, pengumuman 10 besar, serta puncaknya berupa presentasi karya tulis di depan para juri

Pada kompetisi ini tim tersebut mengangkat judul yaitu “Fikoremediasi Limbah Cair Domestik, Industri, dan Pertanian Oleh Mikroalga Berbasis Fotobioreaktor”. Menurut tim, ide tersebut dilatarbelakangi karena tingginya peningkatan populasi global, industrialisasi, dan kemajuan ekonomi yang berdampak pada peningkatan limbah dan penurunan kualitas air. Hal tersebut mendorong tim melakukan riset untuk menemukan metode yang efisien dalam mengelola limbah tersebut.  Salah satu agen hayati yang dapat berperan sebagai bioremediator alami untuk mengelola limbah adalah mikroalga. Sehingga limbah tersebut menjadi lebih aman untuk lingkungan. Inovasi pengelolaan limbah tersebut juga menunjukkan partisipasi tim dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam konservasi dan pengelolaan ekosistem di air (SDG 14) dan menunjang pengembangan riset selanjutnya untuk peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4).

Persiapan tim dilakukan seminggu sebelum kegiatan presentasi daring dengan mempersiapkan bahan dan materi presentasi. Tim tersebut melakukan latihan presentasi secara rutin sehingga mampu memberikan penjelasan secara jelas dan tegas mengenai karya tulis yang dipresentasikan. Tim tersebut mampu menyampaikan gagasan dan menjawab seluruh pertanyaan juri dengan lugas. Mereka mengatakan bahwa hal ini tidak lain karena hasil kerja keras dari tim dan dukungan semua pihak.

Dengan adanya kompetisi ini, mereka sangat berharap dapat memberikan semangat dan dukungan bagi para mahasiswa yang teratrik dengan bidang karya ilmiah untuk menyampaikan ide terbaiknya melalui kecerdasan dalam berpikir yang dimilikinya. Selain itu, tim juga berharap melalui kompetisi ini dapat membawa dan mengharumkan nama baik Fakultas Biologi dan Universitas Gadjah Mada ke depannya. Hasil yang luar biasa tersebut juga sesuai dengan komitmen untuk menjalin kerja sama yang baik (SDG 17) untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. [US]

Kegiatan Evaluasi Akhir Tahun dan Musyawarah Anggota (EAT MUSYANG) tahun 2022 Kabinet Dendrobium jacobsonii dilaksanakan pada 22-23 Desember 2022. Kegiatan ini kembali dilaksakan secara luring di Ruang V Gedung A Fakultas Biologi Universitas Gajdah Mada, setelah dua tahun dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh pembina BiOSC Ibu Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., anggota aktif ADXIV-ADXVI, dewan senior, dan dewan pendamping organisasi.

Kegiatan EAT MUSYANG merupakan sebuah forum yang diadakan untuk melakukan pemantauan dan penilaian dari anggota aktif BiOSC terhadap kinerja Pengurus Harian Kabinet Dendrobium jacobsonii selama satu periode kepengurusan berdasarkan kegiatan yang dipaparkan saat rapat kerja diawal kabinet, musyawarah anggota BiOSC terkait peninjauan AD/ART dan pemilihan ketua BiOSC serta koordinator dewan senior periode selanjutnya. Tujuan yang diharapkan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menghasilkan evaluasi terhadap kinerja Pengurus Harian Kabinet Dendrobium jacobsonii tahun 2022 sebagai dasar untuk peningkatan kinerja pengurus harian berikutnya, pembaharuan file AD/ART agar sesuai dengan kondisi terkini, dan terpilihnya ketua serta koordinator dewan senior untuk periode selanjutnya tahun 2023.

Kegiatan hari pertama, pada tanggal 22 Desember 2022 difokuskan untuk melakukan peninjauan terhadap AD/ART BiOSC dan dilakukan beberapa penyesuaian dengan kondisi saat ini sebagai dasar pelaksanaan bagi kepengurusan kedepannya. Kegiatan ini dilanjutkan pada hari kedua 23 Desember 2022 dengan diawali presentasi laporan pertanggungjawaban dari masing-masing Pengurus Harian kabinet Dendrobium jacobsonii mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Keilmuan, Koordinator Divisi Penelitian, Budidaya, Konservasi, Koordinator Kewirausahaan, Koordinator Keorganisasian, Kepala Bidang PSDM, Kepala Bidang Humas dan Jaringan, Kepala Bidang Kerumahtanggan, serta Kepala Bidang Media dan Publikasi. Setelah itu dilakukan diskusi penilaian kinerja Pengurus Harian kabinet Dendrobium jacobsonii oleh forum dengan dipimpin oleh Dewan Pendamping Organisasi BiOSC. Rangkaian acara terakhir dari kegiatan EAT MUSYANG adalah pemilihan calon ketua BiOSC untuk periode selanjutnya yang diawali dengan pemaparan visi misi, tanya jawab, dan musyawarah mufakat dari forum untuk menentukan ketua periode selanjutnya. Setelah itu dilakukan sertijab dari Ketua BiOSC dan koordinator dewan senior sebelumnya kepada pemegang jabatan untuk periode selanjutnya.

Kegiatan EAT MUSYANG ini turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SGDs) dalam evaluasi kelembagaan (SDG 16) ditingkat fakultas sekaligus peningkatan kapasitas mahasiswa dalam berorganisasi, berpikir solutif, berwawasan dan berkarakter sehingga turut dalam peningkatan pendidikan di lingkungan kampus (SDG 4).

Evaluasi Akhir Tahun dan Musyawarah Anggota BiOSC Tahun 2022 Kabinet Dendrobium jacobsonii dapat berjalan dengan lancer tanpa hambatan yang berarti. Selamat kepada Kabinet Dendrobium jacobsonii yang telah menjalankan dan menyelesaikan satu tahun kepengurusannya. Serta selamat kepada Lisna Nur Aini sebagai ketua BiOSC dan Ivory Martha Pertiwi sebagai Koordinator Dewan Senior BiOSC tahun 2023. Harapannya dalam kepengurusan mendatang dapat lebih baik dari kepengurusan sebelumnya dan bisa mewujudkan BiOSC sebagai salah satu pusat studi, pelestarian, dan pengembangan anggrek di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan kemasyarakatannya.

BiOSC! Tumbuh, Berkembang, Lestari! [BiOSC]

Kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih 2 tahun belakangan ini telah memberikan dampak yang nyata terhadap penurunan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa dalam mengenali hewan dan lingkungannya. Kegiatan pembelajaran baik kuliah dan praktikum yang dilaksanakan secara on line  selama 4 semester  menyebabkan mahasiswa kurang faham mengenai karakter biologis hewan yang akan digunakan sebagai obyek pada penelitiannya, terutama hewan nyamuk.

Selama 2 hari berturut-turut, pada hari Selasa dan Rabu, 27 dan 28 Desember 2022 di Bagian Parasitologi Laboratorium Sistematika Hewan telah berlangsung pelatihan intensif “Identifikasi Stadium  Larva dan Dewasa Nyamuk” untuk menunjang penelitian, baik untuk skripsi maupun riset lainnya”. Kegiatan ini dilaksanakan secara terbatas, terutama untuk mahasiswa yang akan menempuh skripsi dan mereka yang menjadi asisten riset untuk penelitian Disertasi Doktor beberapa dosen, selain itu juga untuk mengisi waktu libur agar lebih bermanfaat. Pelatihan ini diikuti oleh 2 orang mahasiswa Program Sarjana program Studi Biologi, 2 orang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada,  dengan nara sumber materi dan praktikum oleh Dr.Dra.Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, M.Biomed yang dibantu oleh Atikah Fitria Muharromah, S.Si, M.Sc. yang saat ini tercatat sedang menempuh program Doktor di Ehime-Jepang.

Seri pertama pada pelatihan ini dengan materi tentang cara koleksi / surveilan (stadium telur, larva, dewasa nyamuk), mengenal karakter dan ciri penting identifikasi nyamuk baik pada stadium telur, larva, maupun dewasa pada tingkat kategori takson genus dan spesies.  Selain itu juga dilakukan pelatihan pembuatan sediaan untuk menunjang identifikasinya. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para mahasiswa mampu secara mandiri mengerjakan dan menyelesaikan tugas akhirnya secara baik dan benar. Untuk pelatihan seri berikutnya akan dilakukan dengan materi rearing (pemeliharaan di laboratorium), tehnik uji resistensi (untuk stadium larva dan dewasa) juga uji dan analisa keberadaan parasit pada nyamuk, baik virus, protozoa, maupun helmin.

Riset-riset yang lain juga terus dilakukan, seperti: Keragaman Tikus di pemukiman dan ditempat-tempat umum, deteksi keberadaan bakteri pathogen Leptospira interrogans, juga ektoparasit pada tikus yang dapat menularkan berbagai parasit pathogen lainnya; selanjutnya juga riset tentang keragaman nyamuk dan potensi penyakit yang akan ditularkan di wilayah asal mahasiswa, dengan harapan bahwa hasilnya akan memberi manfaat bagi pemerintah daerah setempat dan masyarakat sekitar tempat tinggal asal mahasiswa yang bersangkutan.

Pelatihan Intensif Identifikasi Nyamuk ini sekaligus menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menunjang riset Entomologi dan Parasitologi untuk peningkatan kualitas riset dan pendidikan (SDG 4) dan secara tidak langsung hasil-hasil riset di masa depan tersebut akan menunjang peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (SDG3) dalam mengatasi berbagai penyakit dan patogen endemik. Di samping itu, kegiatan ini juga mendukung riset-riset konservasi dan biodiversitas darat (SDG 15). Kegiatan tersebut juga dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak melalui kerja sama yang baik (SDG 17) dan harapannya akan memberikan dampak lebih luas di masa depan.

Semoga bermanfaat, Salam Lestari dari Biologi

Pada hari Rabu-Kamis, 21-22 Desember telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Anggota (MUSYANG) KSAT Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara untuk memaparkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kabinet Calla lily, peninjauan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) KSAT, dan penentuan Ketua KSAT periode 2023. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring menggunakan Ruang IV Gedung A dan Biodas Atas Timur Fakultas Biologi. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota aktif KSAT 2019-2022 dan Alumni KSAT.

Kegiatan Musyang diawali pada hari ke-1 Rabu, 21 Desember 2022 dengan pembukaan oleh MC yaitu Nurul Maf Qurrotun Istiqomah (KSAT 2021). Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari pengurus harian Kabinet Calla lily untuk melaporkan program kerja yang berjalan selama kepengurusan. Tujuannya agar anggota aktif mengetahui kinerja kabinet selama satu kepengurusan. Selanjutnya dilakukan peninjauan AD-ART KSAT yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang yaitu Allya Heni Pramesti (KSAT 2021) dan Kamilia Hana Salwa (KSAT 2022). Peninjauan ini dilakukan untuk merubah dan menetapkan pasal dan bab terkait sebagai dasar pelaksanaan kepengurusan 2023 seperti ditetapkannya Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) yang mengawasi kepengurusan berikutnya. Pada Musyang hari ke-1 juga dilakukan Pelantikan Sapling ke Tree yang secara simbolis diberikan lencana keilmuan.

Kegiatan Musyang dilanjutkan pada hari ke-2 Kamis, 22 Desember 2022 dengan pembukaan oleh Ketua KSAT yaitu Kholid Hanif (KSAT 2019). Kegiatan dilanjutkan dengan briefing untuk wawancara calon ketua. Adapun kandidat calon ketua terdiri dari Mutia Fauziah, Zildan Basara, Nala Azkiya, Hafid Dinata, dan Kharisma Dinda dari KSAT 2020. Setelah wawancara, dilakukan musyawarah anggota oleh peserta forum. Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Alumni KSAT yaitu Kak Septy Wulan Cahyani, Kak Raditia Nugraha, Kak Chlarissa Bella, dan Kak Jundhi Faaris Alhazmi. Pada musyawarah dilakukan penentuan ketua dari 5 kandidat calon, dan menetapkan Zildan Basara sebagai Ketua KSAT 2023. Kegiatan ditutup dengan Pelantikan Calon Seedling menjadi Seedling (KSAT 2022).

Musyawarah Anggota (MUSYANG) KSAT tahun 2022 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dalam kepengurusan mendatang dapat lebih baik dari Kabinet Calla lily, dapat melaksanakan program kerja yang telah disusun, dan semoga KSAT semakin menembus peradaban. Selamat kepada Kabinet Calla lily yang telah menjalankan satu tahun kepengurusan dan selamat kepada Zildan Basara sebagai Ketua KSAT 2023 [Panitia Musyang 2022].

Keluarga besar Animal House dan Laboratorium Fisiologi Hewan, Fakultas biologi UGM, kembali menyelenggarakan pelatihan penanganan hewan coba. Sebelumnya telah dilakukan pelatihan di bulan Juli 2022 dan banyak peserta yang terpaksa tidak bisa mengikuti karena jumlah kuota yang sudah terpenuhi. Sehingga kegiatan ini kembali diadakan dan kedepannya  bisa menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun agar dapat memfasilitasi banyak pihak. Acara pelatihan kali ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 20-21 Desember 2022 di R.VI untuk sesi materi teori (08.00-12.00) dan di Laboratorium Fisiologi Hewan untuk sesi praktikum (13.00-15.30). Pada penghujung tahun 2022, tentunya pelatihan hewan coba ini menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu bagi para peserta yang ingin atau baru saja mengenal hewan coba maupun bagi para peserta yang ingin memperdalam atau meng-update ilmu yang sudah diperoleh sebelumnya. Dalam bidang biologi dan biomedis khususnya, riset in vivo penanganan hewan coba merupakan teknik dasar yang penting dan harus dikuasai. Sehingga acara ini diselenggarakan untuk memfasilitasi peserta dengan memberikan materi baik secara teori maupun praktek tentang tata cara penggunaan dan perlakuan hewan coba dengan mengedepankan etika (animal ethics) dan kesejahteraan hewan coba (animal welfare) sesuai dengan kaidah ilmu hewan coba atau Laboratory Animal Science (LAS).

Pelatihan Hewan Coba ini termasuk dalam kategori Pelatihan Dasar dengan materi: Ethical clearance, etika penggunaan hewan coba, pengenalan dan pemilihan hewan coba, husbandry dan handling tikus, administrasi zat uji dan koleksi darah, anestesi, eutanasi, nekropsi dan koleksi organ. Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah mahasiswa, baik dari luar ataupun dari Fakultas Biologi UGM, teknisi/staf laboratorium, praktisi/dosen, bahkan juga terbuka bagi masyarakat umum. Acara pelatihan ini dibuka dengan sambutan oleh Dr. Eko agus Suyono, M.App.Sc selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat Kerja Sama dan Alumni, serta sambutan oleh ketua acara pelatihan yaitu Dra. Mulyati, M.Si. Setelah itu dilakukan doa bersama dan dilanjutkan dengan sesi berfoto di depan auditorium Fakultas Biologi oleh seluruh peserta dan panitia.

Kegiatan pelatihan ini melibatkan seluruh dosen di Laboratorium Fisiologi Hewan diantaranya Dra. Mulyati, M.Si. (Ketua Pengelola Animal House), Dr. biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si. (Kepala Laboratorium Fisiologi Hewan), Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc., Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si., dan Dr. Fajar Sofyantoro, M.Sc. sebagai pemateri pelatihan sekaligus trainers pada saat praktikum di Laboratorium Fisiologi Hewan. Kegiatan ini juga melibatkan 2 tenaga kependidikan yaitu Tri Annisa Sangadi, S.T. sebagai Administrasi dan Konsumsi dari Animal house dan Sabardiman sebagai bendahara dari Laboratorium Fisiologi Hewan serta melibatkan 5 orang asisten trainers yaitu Rohmi Salamah, S.Si., M.Sc., Lasmini Syariatin, S.Si., M.Sc., Isma Cahya Putri Gunawan, S.Si., Ulin Ni’mah, S.Si., dan Wilda Bunga Tina Sanjaya, S.Si. Kegiatan ini diikuti oleh 11 orang peserta yaitu mahasiswa S1 dan pascasarjana, dosen, dan staf laboratorium yang berasal dari berbagai institusi, yaitu Departemen Biologi ITS-Surabaya, Universitas Ahmad Dahlan-Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana-Yogyakarta, UPT Laboratorium Terpadu UNS-Solo, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Satwa Sehat Malang, dan Satwa Sehat Indonesia-Bali. Pada penghujung acara ditutup dengan laporan panitia oleh Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. [Panitia]

Mahasiswa Program Studi S2 Fakultas Biologi UGM melakukan seminar proposal penelitian tesis bagi mahasiswa Angkatan 2021 Genap pada Selasa, 27 Desember 2022. Kegiatan dilaksanakan di ruang Auditorium Fakultas Biologi sebagai pembuka acara, dan akan dibagi menjadi 4 ruangan Ketika memasuki acara inti. Seminar proposal penelitian ini dihadiri oleh Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ketua Program Studi Magister, Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si., serta para dosen pembimbing tesis. Rangkaian acara terdiri dari pembukaan dan kegiatan inti, yaitu pemaparan proposal oleh mahasiswa. Acara dibuka pada pukul 08.00 oleh pembawa acara saudari Fanny Sukma Sundari dan Rizal Muhammad Rifa’i dari Angkatan 2022 ganjil. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Program Studi Magister Biologi, Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si. Seminar proposal ini ditempuh oleh 47  mahasiswa yang dibimbing oleh 22 dosen pembimbing tesis. Harapan dari kegiatan ini, para mahasiswa dapat mendapatkan masukan dari dosen pembimbing dan rekan-rekan sejawat lainnya untuk mendukung penelitian yang akan dilaksanakan. Selanjutnya, para mahasiswa juga diharap dapat segera menempuh ujian komprehensif dan sidang tesis.

Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.. Penulisan proposal penelitian merupakan salah satu tahap penting selama berjalannya proses pendidikan magister. Kegiatan seminar proposal adalah tindak lanjut dari penulisan proposal tersebut. Bapak dekan berpesan agar para mahasiswa segera menindaklanjuti kegiatan proposal seminar dengan melaksanakan ujian komprehensif pada semester 3. Semua mahasiswa diharapkan dapat mengikuti ujian komprehensif pada bulan januari hingga maret dengan ketentuan telah memenuhi syarat yang telah ditentukan, yaitu TPA dan TOEFL. Pelaksanaan seminar proposal diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan magister di Fakultas Biologi UGM, dengan masukan yang memperbaiki rencana penelitian tersebut dan output yang diberikan dapat berupa LoA publikasi.

Selanjutnya, mahasiswa melakukan presentasi proposalnya dengan dibagi menjadi 4 ruangan, yaitu di Auditorium biologi tropika dengan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si sebagai moderator, ruang sidang atas dengan Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc., ruang kuliah 6 dengan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si, sebagai moderator  dan ruang kuliah 7 dengan Akbar Reza, S.Si., M.Sc sebagai moderator. Secara umum tujuan dari seminar proposal adalah untuk mengetahui seberapa pemahaman mahasiswa terhadap penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, masukan dan perbaikan diharapkan dapat diterima dan ditambahkan pada susunan proposal yang telah ditulis. Masing-masing mahasiswa menyampaikan presentasinya selama 10 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Di akhir diskusi, audiens dalam ruangan diberikan kesempatan untuk bertanya dan setiap dosen pembimbing memberikan simpulan urgensi penelitian serta mengklarifikasi hasil sesi tanya jawab. Kegiatan diakhiri pada pukul 12.00 di ruangan masing-masing. [Khusnul Qonita Maghfiroh]

Kelompok Studi Entomologi telah melaksanakan Musyawarah Anggota atau biasa dikenal sebagai Kongres Koloni (Kokon) secara semi-luring pada hari Sabtu dan Minggu, 17-18 Desember 2022 di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota aktif KSE baik secara luring maupun daring melalui platform zoom dan dipandu oleh Ridho Nur Alam (KSE XXIV) dan Delia Sawanda Syarifatullah (KSE XXIV) selaku MC. Pada hari Sabtu, 17 Desember 2022  pukul 08.45 WIB acara dibuka dengan sambutan dari Dosen Pembina KSE, Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan Ketua KSE kepengurusan tahun 2022, Fiud Mahfiudin (KSE XXI).

Kemudian dilakukan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Pengurus Harian KSE Kabinet Entosynergia selama satu tahun kepengurusan. Setelah itu, Pengurus Harian diasingkan dan dilakukan sesi diskusi dengan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) untuk mengevaluasi, menilai dan menerima LPJ.  Kemudian dilanjutkan pembahasan tata tertib Kokon dan pengesahannya oleh pimpinan sidang sementara yaitu Fathur Syahrian Ramadhani (KSE XXII), Rahmi Qurrota Aeni (KSE XXII) dan Nadiva Adelia Nurdin (KSE XXII). Setelah itu pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dengan 3 pimpinan sidang tetap yaitu Sheva Rimma Dhanty (KSE XXIII), Muhammad Syahrul Firdaus (KSE XXIV) dan Chandra Rifana Arifin (KSE XXIV). Pada pembahasan AD/ART 2022 peseta kokon saling memberikan pendapat dan aspirasinya sehingga dihasilkan AD/ART yang telah disepakati dan disahkan oleh forum untuk ditetapkan dalam kepengurusan tahun 2023.

Pada hari kedua, Minggu 18 Desember 2022 pukul 09.30 dilakukan pemilihan ketua KSE 2023 dengan kandidat yaitu Cornelius Devito Deva Pranama Atmaja (KSE XXII) dan Aqil Abyan Rahman (KSE XXII) yang dipandu oleh pimpinan sidang tetap sebelumnya. Kedua calon  terpilih diminta memaparkan visi dan misi serta menjawab beberapa pertanyaan dari forum. Kemudian kedua calon diasingkan dan dilakukan musyawarah hingga diputuskan Cornelius Devito Deva (KSE XXII) sebagai Ketua KSE periode 2023. Kongres Koloni 2022 ditutup dengan sesi foto bersama secara luring. [KSE]

Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Research Day 2022. Melalui acara ini, hasil riset kolaboratif dari dosen, mitra, dan mahasiswa pada bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dipamerkan dalam bentuk poster. Sebanyak 43 poster penelitian dan 16 poster pengabdian masyarakat dipamerkan dalam kegiatan ini. Research day berlangsung selama dua hari, yaitu Selasa-Rabu (20-21 Desember 2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kuliah 1 dan 2 Gedung B, Fakultas Biologi UGM.

Pada hari pertama kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Faya Nur Annisa Damantya, A.Md. Sek. Dan Asrindon, S.Kom selaku MC. Pembukaan Research Day 2022 dilakukan oleh Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa riset yang baik adalah riset yang bisa dipublikasikan dan diaplikasikan ke masyarakat dan melalui diseminasi kegiatan seperti ini diharapkan menjadi stimulus untuk dapat melakukan riset yang lebih baik lagi di tahun yang akan datang. Pada kegiatan ini juga dimeriahkan penampilan Biotimbre dan tari tradisional oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan tour dan penilaian poster penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen, mahasiswa maupun pengunjung pameran hingga pukul 15.00 WIB. Penilaian dilakukan berdasarkan tampilan poster dan kelengkapan informasi pada poster meliputi nama peneliti, kegiatan yang dilakukan hingga nama mitra.

Pada hari kedua, kegiatan pameran dimulai pukul 09.00-13.45 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus penutupan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM. Beliau memaparkan bahwa Fakultas biologi telah berhasil meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat dari tahun ke tahun. Di tahun ini, rasio dosen dengan publikasi yang dihasilkan adalah 1: 1,2 yang artinya setiap dosen telah menghasilkan lebih dari 1 publikasi di tahun ini. Kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman poster terbaik dan penyerahan hadiah. Pada kategori poster penelitian dimenangkan oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., Drs. Hari Purwanto, M.P, Ph.D., dan Dr. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc.. Pada kategori poster pengabdian kepada masyarakat dimenangkan oleh  Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., dan Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. Kegiatan Research Day 2022 diakhiri pada pukul 14.50 WIB. Melalui Research Day 2022 diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi dosen maupun mahasiswa dalam mengembangkan berbagai riset dan aplikasi dalam bidang biologi sehingga dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.