• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 154
Arsip:

Tajuk

Diklat Lapangan BIOSC (Biology Orchid Study Club) di Curug Setawing, Girimulyo, Kulonprogo

Kegiatan MahasiswaTajuk Kamis, 24 Mei 2018

Pada 09-10 Mei 2018 dan 12-13 Mei 2018 telah dilaksanakan kegiatan diklat lapangan yang merupakan tahap terakhir sekaligus acara puncak dari rangkaian Diklat Lanjut 2018 untuk Angkatan Diksar XII BiOSC. Kegiatan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Curug Setawing, Girimulyo, Kulonprogo dan di Fakultas Biologi UGM. Pada Selasa, 09 Mei 2018 pukul 17.00 WIB peserta diklat lanjut diberangkatkan dari Fakultas Biologi UGM menuju Curug Setawing, Kulonprogo. Peserta tiba disana sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mendirikan tenda, sholat, dan makan. Setelah mepersiapkan tenda dan berang barang masing-masing kelompok kemudian dilaksanakan pertunjukan pentas seni yang bertujuan untuk saling mengakrabkan satu sama lain. Keesokan harinya, hari Rabu, 10 Mei 2018 dilaksanakan kegiatan utama dari diklat lapangan ini yaitu eksplorasi anggrek di sekitar hutan curug setawing yang dimulai pukul 07.00 WIB. Pada kegiatan eksplorasi anggrek bertujuan untuk menerapkan dan mengukur kemampuan peserta mengenai pengetahuannya tentang identifikasi anggrek di alam dari ilmu yang telah diperoleh selama rangkaian diklat lanjut atau selama berada di BiOSC. Dalam kegiatan eksplorasi ini peserta melakukan identifikasi mengenai anggrek-anggrek berada di hutan curug setawing. Kegiatan eksplorasi berakhir pukul 12.00 WIB. Setelah acara eksplorasi selesai peserta melakukan ishoma kemudian merapikan tenda untuk segera kembali ke Fakultas Biologi UGM.

Pada hari Sabtu, 12 Mei 2018 dilaksanakan kegiatan presentasi hasil eksplorasi. Kegiatan dilaksanakan di ruang Biodas Atas Barat dan Biodas Atas Timur. Kegiatan dilaksanakan sekitar pukul 13.00 s/d 17.00 WIB. Peserta melakukan presentasi hasil eksplorasi kepada seluruh anggota BiOSC dan reviewer yang terdiri dari anggota BiOSC angkatan ADXI, ADX, dan ADIX. Kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil eksporasi anggrek di hutan sekitar Curug Setawing, Kulonprogo. Tiap kelompok mempresentasikan hasil eksplorasi secara bergantian dan dilakukan sesi tanya jawab. Setiap peserta diklat lanjut juga diberi pertanyaan tambahan mengenai dasar dasar keanggrekan untuk mereview kembali dan mengukur tingkat kemampuannya tentang keanggrekan.

Pada hari minggu, 13 Mei 2018 dilaksanakan outbond, evaluasi, dan pelantikan peserta diklat lanjut di jalan taman biologi dan di sekitar rektorat pada pukul 08.00 s/d 16.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antar anggota, mengevaluasi kinerja anggota BiOSC dibidangnya masing-masing, dan untuk melantik peserta diklat lanjut 2018. Pada pukul 08.00 WIB peserta kumpul di jatabi, kemudian dilakukan outbond dengan diberi beberapa teka-teki yang berhubungan dengan keilmuan dan keorganisasian di BiOSC yang  harus dipecahkan bersama-sama. Setelah itu peserta berjalan ke rektorat UGM untuk mencari dan memecahkan teka-teki tersebut. Pada pukul !2.00 WIB mereka kembali ke Fakultas Biologi dan dilanjutkan ishoma. Pada pukul 13.00 WIB dilakukan evaluasi kepada para peserta yaitu evaluasi dalam rangkaian diklat lanjut dan evaluasi kinerja mereka dalam bidangnya masing-masing di BiOSC. Sebelum dilkukan pelantikan, peserta harus berkomitmen terlebih dahulu. Tiap-tiap peserta dimasukkan ke divisi-divisi yang sudah ditetapkan dn dibacakan SK tentang pembagian dan peresmian peserta diklat lanjut ke dalam tiga divisi di BiOSC yaitu divisi penelitian, bididaya, dan konservasi. Kegiatan ini berakhir pada pukul 16.30 WIB dan peserta diperkenankan pulang ke rumah masing masing.

Dengan terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan di atas, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada KOPMA BIOGAMA yang telah membantu berkontribusi, kepada Kepala Detasemen A Pelopor Brimob dan Pak Aji yang telah membantu sarana pra sarana dalam kegiatan diklat lapangan ini. (Ade, Rifa)

 

Fakultas Biologi UGM gandeng Kemenag sukseskan program 5000 Doktor (MORA)

Rilis BeritaTajuk Selasa, 22 Mei 2018

Guna peningkatan kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi di Indonesia, tentu perlu dilakukan peningkatan kualitas dari sumber daya manusianya terlebih dahulu, salah satunya adalah kualitas akademik pendidiknya. Tidak dipungkiri, jenjang pendidikan dari dosen di Perguruan Tinggi turut berkontribusi pada kemajuan institusi. Oleh karena itu, berbagai pihak berupaya untuk dapat mendukung peningkatan tingkat jenjang pendidikan dari Dosen, salah satunya adalah program 5000
Doktor yang berada di bawah payung Kementerian Agama bagi dosen-dosen di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI) negeri maupun swasta.
Untuk mendukung upaya tersebut, Fakultas Biologi turut mengambil bagian dengan menggandeng Kementerian Agama dengan membuka peluang bagi dosen-dosen PTKI untuk melanjutkan studinya di Prodi S3 Fakultas Biologi UGM. Sebelumnya, Fakultas Biologi UGM telah sukses menyelenggarakan kerjasama dengan Kementerian Agama untuk program S2 bagi guru-guru Madrasah. Program Kerjasama UGM dengan Kemenag khususnya Program Magister (S2) yang pernah dilaksanakan di Fakultas Biologi UGM ini berhasil menghasilkan 77 lulusan Magister Biologi yang sekarang berkiprah sebagai Guru, Kepala Sekolah, Kepala Dinas serta Dosen di PTN dan PTS Namun, kali ini, program Pascasarjana Fakultas Biologi terus melakukan pengembangan sehingga selain menempuh studi di Fakultas Biologi UGM, mahasiswa pascasarjana Biologi bisa
mendapatkan kesempatan untuk menempuh program Dual Degree dengan beberapa universitas partner di Luar Negeri seperti Australia National University, Murdoch University, Australia, dan National Central University, Taiwan.

Rencana kerjasama ini diinisiasi dengan adanya diskusi antara pihak dari Fakultas Biologi UGM yang diwakili secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari ,S.Si., Ph.D., dan juga Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.. Pada pertemuan yang diadakan pada 21 Mei 2018 yang lalu dan bertempat di Kantor Kementrian Agama Republik Indonesia lantai 7 Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, delegasi dari Fakultas Biologi UGM mendiskusikan terkait Peluang alumni S2 Depag dari Fakultas Biologi UGM untuk memperoleh beasiswa S3 MORA Kemenag dan melanjutkan doktoralnya di Fakultas Biologi UGM dengan Prof. Dr. M. Arskal Salim GP selaku Direktur Perguruan Tinggi Islam, dan juga Bapak Ruchman Basori selaku Kasi Kemahasiswaan Dikti Islam, Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.

Oceans day 2018 : Better Ocean for The Better World

Rilis BeritaTajuk Kamis, 17 Mei 2018

Oceans day merupakan salah satu kegiatan Kelompok Studi Kelautan Biogama yang bertujuan untuk memperingati Hari Laut Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Juni setiap tahunnya. Oceans day 2018 diperingati pada Sabtu, 12 Mei 2018 di Auditorium Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Peringatan Oceans day tahun ini memiliki tema Better Ocean for The Better World dan dihadirkan dalam bentuk Talkshow bertajuk “Pengelolaan Kelautan di D.I. Yogyakarta dan Sekitarnya”. Talkshow kali ini mengundang 4 pembicara, yaitu Bapak Teodorus Lintang Teyita, S.Tp, M.Ec.Dev selaku staff Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bapak I Made Andi Arsana, Ph.D selaku Dosen dari Teknik Geodesi dan Marine Researcher, Bapak Akbar Reza, M.Sc selaku dosen ekologi Fakultas Biologi, dan Ahmad Mujadid Rizky Wardana selaku Runner Up Putra Maritim Indonesia 2016.

Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berlangsung dengan dipandu oleh Mia Risliana Putri (DXVI) dan Basith Kuncoro Aji (DXV) selaku pembawa acara. acara dimulai dengan pemberian sambutan oleh Luqman Ar-Rasyid (DXVII) selaku Ketua pelaksana, dilanjutkan oleh Herdin Surya Dwi Putra (DXVI) selaku Ketua KSK Biogama 2018, kemudian sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi dari Ibu Rina Sri Kasiamdari, Ph.D selau Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan menuju sesi selanjutnya, yaitu sesi Talkshow. Talkshow dipandu oleh Alfino Sebastian (DXVI) selaku moderator. Talkshow dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi 1 dan sesi 2. Pada sesi 1, talkshow dimulai oleh pemaparan materi dari Bapak Lintang yang berisi tentang segala peraturan dan pandangan pemerintah dalam aspek pengelolaan kelautan. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bapak Akbar dengan judul ”The Promise And Challenge Of Reef-Based Ecotourism In Yogyakarta” yang berisi tentang pandangan akademisi biologi tentang pengelolaan kelautan di DIY. Selanjutnya adalah pemaparan materi dari Bapak Andi dengan judul “Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil di DIY secara Terpadu: Sebuah Perspektif Geospasial” yang memaparkan tentang sudut pandang pengelolan kelautan DIY dari akademisi geodesi. Talkshow dilanjutkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh moderator dan peserta. Peserta terlihat sangat antusias dalam berdiskusi dengan dengan pembicara. Hal yang sama juga terjadi anatra pembicara yang berencana bekerjasama akan melakukan sinkronisasi antara pemerintah dan akademisi. Setelah sesi 1 selesai, dilanjutkan dengan break time yang diisi oleh penampilan Viola Fedriana (DXVI) yang membawakan lagu Mimpi. Kemudian talkshow dilanjutkan ke sesi 2 yang menghadirkan Ahmad Mujadid Rizky Wardana sebagai pembicara. Rizky memberikan pemaparan materi mengenai aksi nyata yang dapat dilakukan mahasiswa dalam menjaga kestabilan pengelolaan laut DIY. Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh moderator dan peserta talkshow.

Talkshow berakhir pada pukul 12.00 WIB dan ditutup dengan pemberian plakat serta foto bersama. Panitia Oceans day 2018 mengucapkan terimakasih atas antusiasme pembicara dan peserta dalam memeriahkan peringantan Hari laut Sedunia Tahun ini. Seoga selaga ilmu yang telah disampaikan dapat diterima dan diaplikasikan serta dibagikan kepada siapapun. Karena lautku, lautmu, laut kita bersama.

Jales Viva?! Jaya KSK!!!

Kunjungan Kerja Dekan Fakultas Biologi UGM di Museum Tanah Bogor

Rilis BeritaTajuk Selasa, 15 Mei 2018

BOGOR – Selasa, 8 Mei 2018, Dekan Fakultas Biologi UGM melakukan kunjungan kerja ke Museum Tanah Bogor. Winarko, M.Sc. sebagai Kepala Bidang Museum Tanah Bogor langsung menerima kunjungan tersebut. Beliau merupakan Alumni Biologi UGM tahun 1983. Dalam pertemuan ini, salah satu fokus utama adalah memperluas jaringan, pengembangan pendidikan dan Tridharma Perguruan Tinggi serta kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan Museum Tanah Bogor.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa Biologi UGM yang akan kerja praktek atau penelitian lainnya dapat berkerjasama dan kolaborasi dengan Museum Tanah Bogor, kata Dekan Fakultas Biologi UGM Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc.

Museum Tanah Bogor tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian tanah di Indonesia yang dimulai sejak belanda dengan didirikannya Laboratorium Voor Agrogeologie en Grond Onderzoek atau Laboratorium untuk perluasan pengetahuan tentang tanah pada tahun 1905. Laboratorium tersebut berganti menjadi Lembaga Penelitian Tanah bergabung dalam satu wadah yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian pada tahun 1974. Pada tahun 29 September 1988, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan International Soil Regerence and Information Centre (ISRIC) Wageningen Belanda mendirikan Museum Tanah. Pada Desember 2017, sebagai Museum Tanah, di bawah pengelolaan Kementrian Pertanian.

“Museum Tanah memiliki 4 ruangan yang dilengkapi 1 ruang fasilitas umum. Koleksinya sendiri cukup banyak beberapa diantaranya, monolith tanah, peta sumber daya lahan, biodiversitas organisme tanah, diorama ekosistem, soil test kit dan yang lainya,” kata Winarko, M.Sc. (penulis: Sidiq)

 

Seminar Terbuka Alumni, Gentalk : Book is the Window of The World

Rilis BeritaTajuk Selasa, 15 Mei 2018

Jumat, 11 Mei 2018, Formasigen mendatangkan salah satu alumni terbaiknya. Tidak pernah habis dalam memberi inspirasi dan semangat berkreasi bagi masyarakat, kali ini Formasigen kembali membuktikan eksistensinya dengan mengadakan Seminar Terbuka Alumni: Gentalk. Mengusung tema “Menapaki Negeri kincir angir dengan LPDP scholarship”, Formasigen menggandeng salah satu alumni Fakultas Biologi yang pada 2017 lalu baru saja dianugerahi gelar master dari Universitas Wegeningen di Belanda, Rocky Putra.
Seminar yang diadakan di Fakultas Biologi ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi setiap mahasiswa Fakultas Biologi UGM untuk lebih mengenal Wegenigen University and Research Centre, Netherland serta membagikan pengalaman mejajaki salah satu universitas yang masuk dalam deretan universitas terbaik di dunia terutama bagi mereka yang mendalami ilmu hayati dan pertanian.
Acara dibuka oleh pembina Formasigen, Ganies Riza Artistya, S.Si., M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa acara seperti ini harus terus diadakan dan diperbanyak dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada dalam meraih mimpi dan cita-cita yang didambakan serta untuk mendorong setiap mahasiswa menjadi “seseorang” di masa yang akan datang. Acara dimoderatori oleh Hanifa Hanini (2014) yang memandu jalannya diskusi interaktif dengan narasumber. Rocky Putra saat ini menjadi Ph.D candidate dari The Hawkesbury Institute for Environment, Australia dan The University of York, UK.
Beliau menceritakan awal ketertarikan memilih Wegeningen University sebagai langkah meneruskan gelar masternya setelah membaca buku berjudul “ Insect-Plant Biology” yang disusun oleh professor Wegeningen University, Louis M. Schoonhovest, Joop J.A. van Looo, dan Marcel Dische. Ketertarikan beliau mendalami buku yang beliau ambil dari perpustakaan saat masih menjadi anggota Kelompok Studi Entomologi menguatkan tekat beliau untuk memilih Wegeningen University saat mendaftarkan diri pada beasiswa LPDP. Tekat kuat dalam penelitiannya terus berlanjut hingga beliau berhasil diterima dan mejalankan kuliah. Laki-laki yang memutuskan untuk tidak mau berjalan-jalan semasa kuliah ini, kemudian mengerjakan tiga judul thesis sekaligus. Tekat tersebut berlanjut hingga beliau lulus dengan IPK cumlaude.
Acara diakhiri dengan pesan beliau kepada mahasiswa untuk tidak menjadi malas dan berfokus terhadap apa yang dicita-citakan. Beliau menyampaikan ada dua hal yang harus dimiliki oleh seseorang yaitu tekun dan jujur. Dimanapun kita berada, selagi kita menjadi sosok yang tekun dan jujur, akan membawa kita menjadi orang yang dapat dipercaya, ungkapnya.

Dekan Fakultas Biologi Berpartisipasi Pada Musik Musikan Gadjah Mada

Rilis BeritaTajuk Selasa, 15 Mei 2018

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gama Band mengadakan kegiatan “MM GM: Musik Musikan Gadjah Mada” yang bertempat di gedung Pusat Kebudaayan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), pada Rabu lalu (9/5). Tidak hanya menyajikan penampilan musik dari Gama Band sendiri, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari berbagai band, antara lain adalah The Dean 1621, yakni band yang beranggotakan para Dekan dan Rektor UGM, salah satunya adalah Dekan dari Fakultas Biologi UGM, yaitu Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc.

Selain The Dean 1621, Me and My Food Truck, band asal Jakarta, ada juga D Next G, band yang terdiri dari dosen-dosen dan karyawan UGM, The Kandang, band dari mahasiswa Teknik Sipil, Jono Terbakar, Umar Haen, dan Gie. Acara ini dilaksanakan sebagai salah satu program kerja dari sebuah divisi di Gama Band. MM GM ini diadakan perdana pada tahun 2018 ini. MM GM ini juga menjadi acara musik yang diadakan untuk dapat dinikmati dan dihadiri oleh semua civitas akademika UGM, tidak terbatas jurusannya.

Pustakawan Biologi Mendapat Penghargaan Pustakawan Berprestasi Terbaik Pertama Tahun 2018 Tingkat Universitas Gadjah Mada

Rilis BeritaTajuk Jumat, 11 Mei 2018

Setelah ditempa pengalaman selama 15 tahun bekerja menjadi seorang pustakawan di Fakultas Biologi UGM, akhirnya pada hari Jumat, 11 Mei 2018 dalam acara “Beyond the bubbles: pustakawan dan perpustakaan yang lebih” dan pengumuman pustakawan berprestasi UGM tahun 2018. Rusna Nur Aini terpilih menjadi salah satu peserta pemilihan pustakawan berprestasi Universitas Gadjah Mada yang masuk sebagai finalis dari sekian peserta yang mengikuti ajang pemilihan tersebut. Rusna berhasil menyabet juara terbaik ke 1 dari 13 finalis yang mengikutinya.

Dari sekian finalis yang mengikuti seleksi, Rusna mengambil tema presentasi dari judul makalah yang telah dia tulis dengan judul “Kolaborasi Pustakawan & Mahasiswa: Sebuah Best Practice di Fakultas Biologi”. Tema tersebut sengaja dia pilih sesuai dengan kegiatan yang telah berhasil dia kembangkan selama ini dengan menginisiasi terbentuknya tenaga volentir di perpustakaan. Gagasan dalam membentuk Library Volenteer sebagai hasil kolaborasi Pustakawan dan mahasiswa di berbagai kegiatan sehingga dapat terlaksana secara baik dan terencana. Kemampuan sumber daya manusia yang di miliki Perpustakaan Fakultas Biologi yang terbatas, sementara kegiatan layanan dan penyebaran literasi informasi tidak boleh terputus/ berhenti.

Ide kolaborasi antara  pustakawan dan mahasiswa   merupakan bentuk  best practice di Fakultas Biologi UGM. Kolaborasi bermanfaat untuk Meningkatkan layanan perpustakaan, memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki perpustakaan serta memacu kreativitas dan peluang inovasi. Pustakawan harus lebih kreatif dalam meningkatkan kemampuan dan  mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Ditegaskan oleh  penanggungjawab Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, Drs. Ign. Sudaryadi M.Kes beliau menuturkan bahwa peran perpustakaan sudah berubah tidak lagi sekedar memberi layanan sirkulasi dan pengembangan koleksi namun lebih dari itu ada semacam sinergi dengan mahasiswa dalam peran yg lebih luas dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Menurut penuturan Pak Didit  perubahan peran tersebut dapat dicapai melalui beberapa program kegiatan seperti pelatihan e literasi dan akses literasi online serta pengabdian masyarakat dengan melibatkan peran serta komunitas mahasiswa volenteer.

Menurut Purwoko, SIP. M.A,  selaku ketua Forum Pustakawan UGM ajang pemilihan ini merupakan sarana untuk belajar bersama dan masing2 pustakawan memiliki keunggulan dan keunikan sesuai bakat dan kompetensinya. Semoga ajang seperti ini dapat memotivasi pustakawan yang lain untuk terus berkarya dan berusaha khususnya dalam mengembangkan diri secara maksimal sehingga peran pustakawan bagi institusi semakin berkibar. Oleh: Rusna

UGM (Fakultas Biologi) Berhasil Merebut Juara Kembali di Ajang PHYTOPLASM X UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Rilis BeritaTajuk Jumat, 11 Mei 2018

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali memperoleh prestasi kembali di ajang kompetisi LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA (LKTIM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak. Kompetisi ini diadakan setiap tahun dan kegiatan kali ini merupakan  tahun yang ke X.

JUARA 1 & JUARA 2 disabet semua masing- masing oleh tim mahasiswa Fakultas Farmasi dan Fakultas Biologi UGM. Fakultas Biologi UGM berhasil meraih Juara 2 dengan tim yang beranggotakan: Giyantolin, Jundi Faaris, dan Dwi Jami Indah. Ide yang diusung dalam LKTIM tahun ini oleh tim Biologi yaitu membentuk Kesehatan Desa dalam menanggulangi permasalahan penyakit akibat vektor nyamuk yang menjadi pusat perhatian medis diperlukan solutif yang kreatif seperti Pembelajaran Edukatif pada masyarakat dengan Berbagai Parameter.

Walaupun Fakultas Biologi Juara 2, namun tetap saja sangat dibanggakan karena dalam LKTIM ini sebagian besar diikuti oleh peserta dari Program Studi Farmasi, sedangkan yang diluar hanya kami dari Jurusan Biologi. Hal ini terlihat bahwa Biologi memang memiliki potensi yang sangat bagus dalam bidang kompetisi apapun, selama bidang kajian masih melibatkan tentang makhluk hidup.

INDONESIA – THE NETHERLANDS WORKSHOP Marine and Coastal Resilience Makasar

Rilis BeritaTajuk Selasa, 8 Mei 2018

Rabu, 02 Mei 2018 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono (Wadek III Fakultas Biologi UGM), Dr. Abdul Razaq Chasani (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Dr. Ike Nurjuita Nayasilana (Manajer IBSC Fakultas Biologi UGM) melakukan perjalanan dinas ke Makasar untuk mengikuti kegiatan Indonesia- The Netherland Workshop tentang Marine and Coastal Resilience dengan host Naturalis Biodiversity Center of the Netherlands dan The Center of Excellent of Marine Resilience and Sustainable Development, Faculty of Marine Science and Fisheries, Universitas Hasanuddin Makasar. Kegiatan ini merupakan salah satu inisiasi dalam bentuk kerjasama antara Indonesia dan Netherlands dalam bidang penelitian dan pengembangan khususnya dibidang Marine and Coastal (coastal ecosystem, include mangroves, seagrasses, coral reef and inter reef-area). Acara dihadiri oleh 16 orang peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa Universitas di Indonesia dan Netherlands. Workshop secara efektif di mulai pada tanggal 3 Mei 2018 pukul 08.30 Wita hingga berakhir pada tanggal 4 Mei 2018 pukul 17.00 Wita di ikuti oleh malam keakraban (dinner), Swiss-Bell Hotel Makasar. Agenda mulai dari presentasi masing-masing instansi atau universitas terkait penelitian khususnya Marine, diskusi overlapping bidang penelitian Marine dan keluaran atau peluang kerjasama (kolaborasi) berupa konsorsium (konsorsium lembaga atau Universitas maupun konsorsium antar individu peneliti) termasuk peluang publikasi bersama dalam bentuk Jurnal International berindex scopus dan berakhir dengan field trip ke Barang Lompo Marine Research Center, Universitas Hasanuddin Makasar.

Perjalanan field trip ke Barang Lompo Marine Research Center Unhas, 4 Mei 2018

Sample penelitian di Marine Research Center Barang Lompo Unhas dan karang (paling kanan) yang sering digunakan sebagai pengganti batu-kali untuk pembuatan pondasi rumah oleh masyarakat disekitar lokasi Barang Lompo research station Unhas Makasar

Pertemuan diikuti dengan menjalin keakraban antar peserta worshop melalui dinner bersama di Swiss-Bell Hotel.

Menjalin keakraban diantara peserta workshop melalui kegiatan dinner bersama

Konsorsium peneliti mulai terbentuk melalui diskusi dalam WAG, wadah ini masih membutuhkan ilmuwan hebat dibidang Marine. Berharap kolaborasi Fakultas Biologi UGM dengan instansi dan Universtas lain dapat berjalan dengan baik.

 

 

Perkenalkan Melon Unggul Asli Indonesia, Mahasiswa Biologi UGM Meraih Juara di Universitas Jember

Rilis BeritaTajuk Selasa, 8 Mei 2018

Tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM berhasil meraih juara II dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Biology Innovation and Research Competition (BORN) 3 yang diselenggarakan oleh HMPSP BIOLOGI “Lumba-lumba” FKIP Universitas Jember pada tanggal 4-6 Mei 2018. Tim yang beranggotakan Fadilah Husnun, Muhammad Alif Ishak, dan Arvita Fatmadanni berhasil bersaing dengan finalis yang berasal dari beberapa universitas lain meliputi Universitas Jember, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Mulawarman, dan Universitas Sebelas Maret dengan karya tulis yang berjudul “Pewarisan Karakter Fenotip Melon Hibrida (Cucumis melo L. ‘Tacapa Gold’) Hasil Persilangan Melon ♀’Tacapa Silver’ dengan ♂’Hikapel’ Guna Menunjang Ketahanan Pangan Nasional”.Hasil karya tulis ini berhasil lolos menjadi 10 besar finalis yang mempresentasikan hasil karyanya di Universitas Jember, mengalahkan 300 lebih pengirim abstrak dan tahap selanjutnya bersaing dengan 100 lebih pengirim full paper. LKTIN BORN 3 sendiri adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Jember dan tahun ini adalah tahun ketiga.

Selain berhasil menjadi juara II dalam kompetisi ini, tim dari UGM juga berhasil mendapatkan predikat “Penyaji Terbaik” dalam presentasi yang disajikan.

“Penelitian dalam karya tulis ini sudah dilakukan oleh Tim Gama Melon Fakultas Biologi UGM pada tahun 2016 lalu di Desa Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Purworejo serta Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk melon dengan rasa buah yang manis, ukuran besar, dan warna kulit buah yang menarik dengan metode Plant Breeding. Adanya permintaan buah melon yang semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga diharapkan riset pengembangan melon kultivar ‘Tacapa Gold’ ini dapat menjadi salah satu solusi pemenuhan kebutuhan tersebut sebagai produk melon lokal yang unggul di Indonesia dan tidak kalah bersaing dengan produk melon impor” ujar Fadilah, salah satu anggota tim pada Senin (7/5).

“Kini penelitian ini masih dalam tahap pengembangan oleh tim Gama Melon. Tim Gama Melon sendiri adalah salah satu tim riset yang berada di bawah naungan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM dengan Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai ketua tim. Semoga tim riset ini terus berjaya ke depannya dan mampu menghasilkan produk-produk melon unggul lainnya sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor kebutuhan buah melon” tambahnya.

1…152153154155156…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
  • Upgrading Skills KSE 2025: Wujudkan Anggota yang Kritis, Tangguh, dan Kolaboratif
  • Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup
  • Ujian Susulan UAS (Ujian Akhir Semester) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
  • Dukung Swasembada Pangan dengan Inovasi Biochar Three In One Berbasis Limbah Tebu, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Pertanian Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agriculture 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY