Arsip:
SDG 10 : Berkurangnya Kesenjangan
Peneliti Genomik Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., bersama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSDS), peneliti genomik dari IPB University, Universitas Mataram dan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Pacific Bioscience pada 14-16 April 2025 di Hyatt Regency Danang Resort and Spa, Da Nang, Vietnam. Partisipasi di PrIMS 2025 bukan hanya tentang berbagi hasil riset, tapi juga belajar dari komunitas ilmiah global dan menjalin kemitraan internasional untuk bisa mempercepat adopsi teknologi sekuensing genom di Indonesia dalam rangka menjawab tantangan riset yang semakin kompleks.
PacBio PRISM 2025 menghimpun para pakar, ilmuwan, dan profesional di bidang sekuensing genom di berbagai negara di kawasan Asia Pasific, mencakup topik Plant, Animal & Microbial Genomics, Human Genomics, Iso-Seq & Single Cell Iso-Seq, Bioinformatics, dan Emerging Applications & Technologies. Kehadiran di PrIMS 2025 adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjalin kemitraan global dan membangun kapasitas riset genomik nasional yang merupakan kunci dalam mempercepat pemanfaatan teknologi sekuensing generasi lanjut untuk menyelesaikan tantangan-tantangan utama di bidang kesehatan masyarakat dan lingkungan. Forum ini juga membuka ruang dialog dan kerja sama antara peneliti Indonesia dan mitra internasional dalam pengembangan infrastruktur laboratorium, transfer teknologi, serta pelatihan ilmiah lintas negara. Dengan semangat kolaboratif, keikutsertaan Indonesia diharapkan menjadi jembatan menuju penguatan ekosistem riset genomik yang inklusif dan berdaya saing global.
Paramaribo, 15 April 2025 – Delegasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan hari kedua kunjungan resmi ke Suriname dengan sejumlah agenda strategis untuk memperluas jejaring kerja sama internasional serta menjalin silaturahmi dengan diaspora Jawa di negara tersebut. Delegasi dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, didampingi oleh Dr. Slamet Widiyanto (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM), serta Dr. Eko Agus Suyono (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni).
Agenda kunjungan hari kedua diawali dengan pertemuan dengan Dr. Marciano Dasai, Menteri Tata Ruang dan Lingkungan Suriname yang juga merupakan alumni UGM. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama dalam pengiriman staf Suriname untuk studi lanjut di Fakultas Biologi UGM. Selain itu, kedua pihak juga menjajaki kolaborasi riset dan pengembangan di berbagai bidang strategis seperti keamanan pangan, pengelolaan basis data biodiversitas, karbon kredit, bioprospeksi, energi terbarukan, pertanian, dan ketahanan iklim.
Pada siang harinya, delegasi bertemu dengan anggota parlemen Suriname, Evert Legiran Kerto, serta pengurus Partai Pertjaja Luhur, partai berbasis etnis Jawa terbesar di Suriname. Diskusi difokuskan pada peluang kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia dan transfer teknologi, sebagai bentuk sinergi antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dengan elemen masyarakat keturunan Jawa di Suriname.
Kunjungan dilanjutkan ke Distrik Saramakka, sekitar 50 km dari ibu kota Paramaribo, untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Jawa, yaitu Pak H. Subari dan keluarganya: Pak David K. Karso dan Ibu Noer Latifah Laily. Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan program-program Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Biologi UGM, sekaligus mempererat hubungan antara UGM dan komunitas diaspora Jawa.
Sebelumnya, delegasi juga didampingi oleh staf KBRI Suriname, Ibu Anissa dan Ibu Risa, dalam kunjungan ke Mrs. Carla Grossman, Direktur QSI International School of Suriname. Kunjungan ini bertujuan mempromosikan Program Internasional (IUP) Fakultas Biologi UGM kepada calon mahasiswa internasional.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Biologi UGM dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkuat peran Indonesia di kancah global melalui kerja sama pendidikan dan penelitian lintas negara, khususnya dengan komunitas diaspora Indonesia.
Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Suriname, tidak hanya dalam konteks pendidikan, tetapi juga dalam sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Inisiasi ini turut mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen bersama terhadap SDGs khususnya dukungan terhadap pendidikan yang inklusif bagi semua kalangan (SDG 4 dan 10), serta dukungan riset yang berkontribusi dalam konservasi lingkungan dan penanganan perubahan iklim (SDG 13).
Paramaribo, 14 April 2025 – Dalam upaya memperluas jejaring internasional dan mempererat hubungan pendidikan antarnegara, Delegasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia (WD KASDM), serta Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni (WD P2MKSA), melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paramaribo, Suriname.
Delegasi disambut hangat oleh Kuasa Utama KBRI Suriname, Bapak Sadikin, bersama para staf yaitu Bu Anisa dan Bu Risa. Dalam diskusi yang berlangsung produktif, dibahas sejumlah agenda penting, diantaranya promosi program beasiswa bagi siswa, mahasiswa, guru, dosen dan staf pemerintahan asal Suriname untuk menempuh studi sarjana dan pascasarjana di Fakultas Biologi UGM.
Suriname menyimpan ikatan sejarah yang kuat dengan Indonesia. Lebih dari 135 tahun lalu, masyarakat Jawa pertama kali merantau ke Suriname sebagai tenaga kerja kontrak. Kini, keturunan mereka menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan politik negara tersebut, meskipun banyak di antaranya tidak lagi fasih berbahasa Jawa.
Upaya menjalin kembali kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan sesungguhnya telah dilakukan sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Kini, semangat itu diperbarui dengan membuka ruang kolaborasi tidak hanya dalam bidang pendidikan dan budaya, tetapi juga diperluas ke sektor ekonomi, industri, dan lingkungan hidup.
Suriname juga dikenal sebagai negara dengan emisi karbon nol (zero CO₂ emission) dan sebagai negara paling berhutan (the most forested country in the world). Bahkan, terdapat satu provinsi yang seluruh wilayahnya merupakan hutan hingga tidak memiliki ibu kota sendiri, dan harus diwakili oleh ibu kota negara. Hal ini membuka potensi besar kerja sama di bidang biodiversitas dan konservasi serta perubahan iklim, termasuk CO₂ capture yang menjadi kekuatan utama Fakultas Biologi UGM.
Dalam kesempatan ini, delegasi UGM juga bertemu dengan anggota parlemen keturunan Jawa, Bapak Moertabat Wanica Sidik yang merupakan kakak kandung Duta Besar Suriname untuk Indonesia. Beliau menyatakan dukungan penuh atas upaya peningkatan kerja sama yang dapat membantu menyiapkan SDM Suriname, terutama generasi muda keturunan Indonesia, agar mampu mengisi posisi strategis di pemerintahan maupun sektor lainnya. Saat ini, setidaknya ada tiga menteri dan beberapa direktur yang merupakan keturunan Jawa dan diantaranya merupakan alumni UGM.
Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Suriname, tidak hanya dalam konteks pendidikan, tetapi juga dalam sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Inisiasi ini turut mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen bersama terhadap SDGs khususnya dukungan terhadap pendidikan yang inklusif bagi semua kalangan (SDG 4 dan 10), serta dukungan riset yang berkontribusi dalam konservasi lingkungan dan penanganan perubahan iklim (SDG 13).
Yogyakarta, 11 April 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik inspiratif berupa Guest Lecture dengan tema “The Role of Biology in Human Assisted Reproductive Technology”. Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM pada Jumat, 11 April 2025, pukul 13.00–15.00 WIB.
Guest Lecture ini menghadirkan narasumber istimewa, Laksmi Wingit Ciptaning, M.Biomed., embriologis profesional dari DIPA Healthcare sekaligus alumni Fakultas Biologi UGM angkatan 1989. Saat ini, beliau juga aktif sebagai anggota di berbagai organisasi bergengsi seperti IA IVF, ASPIRE, ESHRE, dan ASRM. Diskusi dipandu oleh Dr. Woro Anindito Sri Tunjung, dosen bidang Biokimia dari Fakultas Biologi UGM.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang dalam sambutannya menekankan bahwa lulusan Biologi memiliki potensi karir yang luas di lebih dari 56 jenis profesi. “Biologi adalah one for all. Mahasiswa harus membuka wawasan bahwa mereka bisa berkarir bahkan dalam bidang embriologi,” tegas Prof. Budi.
Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan kehadiran mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3, para alumni, dosen, hingga dokter dari RSUP Dr. Sardjito. Mereka menyimak materi yang disampaikan oleh Bu Nining—sapaan akrab Laksmi Wingit Ciptaning—yang memaparkan sejarah, prosedur, dan urgensi teknologi reproduksi berbantuan manusia, khususnya In Vitro Fertilization (IVF) atau program bayi tabung.
Dalam paparannya, Bu Nining menekankan pentingnya peran Biolog dalam prosedur IVF, mulai dari seleksi sperma dan sel telur, fertilisasi di laboratorium, hingga pemantauan perkembangan embrio sebelum transfer ke rahim. Ia juga mengundang beberapa alumni Biologi yang telah sukses bekerja di bidang embriologi untuk berbagi pengalaman mereka, sebagai bentuk motivasi bagi para peserta.
Tak hanya itu, Bu Nining memberikan tips penting bagi lulusan Biologi yang ingin berkarir sebagai embriologis. “Hal terpenting adalah integritas,” ujarnya. Menurutnya, kemampuan teknis harus dibarengi dengan kejujuran, dedikasi, dan tanggung jawab tinggi dalam menghadapi dinamika kerja di bidang ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka cakrawala mahasiswa dan alumni Fakultas Biologi UGM untuk melihat lebih luas prospek karir di bidang embriologi serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam memasuki dunia profesional berbasis ilmu Biologi.
Fakultas Biologi UGM menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan ramah bagi seluruh mahasiswa, termasuk mahasiswa difabel. Sejak tahun 2022, Fakultas Biologi telah secara konsisten memfasilitasi mahasiswa difabel dalam melaksanakan kegiatan akademik seperti perkuliahan, praktikum, serta ujian, baik Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS). Komitmen ini bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan setara bagi seluruh mahasiswa.
Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah penyediaan meja khusus bagi mahasiswa difabel yang memiliki keterbatasan dalam menulis dengan menggunakan tangan. Fasilitas ini dirancang secara ergonomis agar mahasiswa dapat menjalankan aktivitas akademik dengan nyaman dan tanpa hambatan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang fakultas dalam membangun sistem pendidikan tinggi yang adaptif terhadap keberagaman kebutuhan mahasiswa. Fasilitas tersebut tidak hanya menunjang aspek akademik, tetapi juga menjadi wujud kepedulian dan penghargaan terhadap potensi setiap individu.
Fakultas Biologi UGM juga terus membuka ruang komunikasi dan evaluasi untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan mahasiswa difabel dapat terpenuhi secara optimal. Dengan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif, fakultas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang inklusif di masa mendatang.
Fakultas BiologiUGM menyampaikan harapan agar inisiatif ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengarusutamakan prinsip inklusivitas serta mendorong terwujudnya transformasi positif bagi masyarakat. Selain itu, Fakultas mengajak seluruh sivitas akademika untuk senantiasa memberikan dukungan yang konstruktif bagi mahasiswa difabel dalam upaya mereka meraih prestasi akademik yang unggul. Fakultas juga memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pendampingan mahasiswa dengan buddy counselor, dosen konseling, dan psikolog. Fakultas berkomitmen untuk SDG’s 4 tentang Pendidikan Berkualitas, SDG’s 5 tentang Kesetaraan Gender dan SDG’s 10 untuk mengurangi ketidaksetaraan.
Selasa (08/4/25) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Syawalan dan Halal Bi Halal, setelah paginya diselenggarakan tradisi saling bersalaman dan bermaaf-maafan di halaman kampus. Syawalan dan Halal Bi Halal yang merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan Fakultas Biologi UGM setiap bulan syawal ini, diisi dengan ceramah dengan tema Menjalin Silaturahmi di Hari Fitri. Acara yang bertempat di auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM ini dihadiri oleh segenap Dosen, segenap Tenaga Kependidikan, Pengurus Dharma Wanita, para Purna Karya baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan, alumni, serta perwakilan mahasiswa.
Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi yang dilantunkan oleh Chandra Rifana Arifin, salah satu mahasiswa Fakultas Biologi UGM program sarjana. Chandra adalah mahasiswa berprestasi dalam lomba MTQ.
Selanjutnya Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Mengawali sambutannya Prof. Budi menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap hadirin. Fakultas Biologi adalah fakultas yang awal mengadakan acara syawalan, dan hari ini berbahagia sekali semua keluarga besar Fakultas Biologi dapat hadir dalam rangka syawalan ini. Syawalan adalah salah satu tradisi yang baik, khususnya di masyarakat kita yang dicontohkan oleh nenek moyang kita. “Selama kita menjalin silaturahmi, berkomunikasi dalam setahun ini pasti ada salah dan khilaf. Untuk itu kami atas nama pengurus Fakultas Biologi UGM mohon maaf jika ada salah dan khilaf di dalam mengemban amanah”. Selanjutnya Prof. Budi menyampaikan harapan semoga ibadah di bulan Ramadan dapat diterima oleh Allah SWT dan diridloi, serta semoga kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan.
Selanjutnya disampaikan Ikrar Syawalan yang dipandu oleh Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, Abdul Razaq Chasani, M.Si., Ph.D. Bapak Razaq membacakan ikrar yang diikuti oleh semua hadirin. Ikrar ini menandakan bahwa semua dengan rasa ikhlas hati dan meresapi apa yang diikrarkan, saling memberi maaf dan meminta maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf. Dengan ikrar bersama, semoga ampunan dari Tuhan akan mengembalikan kita kepada insan yang suci, insan yang fithrah, dan menjadi insan yang selalu beribadah kepada Allah SWT.
Memasuki acara inti adalah pengajian yang kali ini sebagai penceramah adalah ustadz Ahmad Khudori, Lc. Dalam ceramahnya ustadz menyampaikan bahwa acara syawalan adalah intinya kita saling bertemu, saling mendoakan, saling memaafkan. Jika ada umat yang pernah berbuat dzolim kepada saudaranya baik karena sesuatu atau karena kehormatannya, maka hendaklah dia minta dihalalkan. Halal bi halal menjadi satu hal penting yang ada dasarnya. Halal bi Halal tidak hanya milik umat Islam saja, karena menjadi ajang silaturahmi. “Dengan adanya acara ini sudah menjadikan implementasi dari merajut silaturahmi, dengan hadirnya para purna karya, para alumni. Membangun silaturahmi sangat penting sekali, yang menjadi salah satu pilar untuk menjaga keutuhan negara kita”. Allah SWT yang maha Rahman dan Rahim, siapa yang menyambung Rahim maka Allah akan menyambungnya. Siapa yang akan mendapatkan rahmat Allah, pertolongan Allah, maka sambunglah silaturahim, jangan sekali-kali diputuskan.
Pengajian syawalan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Ahmad Khudori, Lc. dan dilanjutkan bersalam-salaman sebagai tanda saling bermaaf-maafan. Selanjutnya hadirin disilakan menikmati hidangan yang telah disediakan.
Acara syawalan dan halal bi halal yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan upaya Fakultas Biologi UGM dalam rangka mendukung Suistainable Development Goals (SDGs): Mengakhiri Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat.
Pada hari Jumat, 21 Maret 2025 pukul 13.00-14.00 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 4 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan ini menjadi tempat berbagi informasi mengenai genetika dan menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk keempat ini diisi oleh narasumber Laura Silka Karawina Rokhmat yang merupakan mahasiswi S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 di bawah bimbingan Prof. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Ghefira Nurrahima Tsuraya selaku Divisi Humas Kabinet HomeoGenesis 2025, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Formasigen 2025 Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dari sambutan tersebut, Ibu Ganies berharap kegiatan Gentalk ini dapat terlaksana secara rutin dan semakin baik kedepannya sehingga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul “Keragaman Genetik Kepiting Biola, Gelasimus Borealis (Crane, 1975), Dari Kulon Progo, D.I.Yogyakarta Berdasarkan Gen Mitokondria 16s rRNA”. Pada pematerian ini telah disampaikan Laura Silka Karawina Rokhmat mengenai cara mengidentifikasi dan menganalisis keragaman genetik kepiting biola, Gelasimus borealis, yang terdapat di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan gen mitokondria 16S rRNA. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang pertama pada tahun ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 15 yaitu Menjaga Ekosistem Darat.
[Penulis: Formasigen]
Pada hari Minggu, 16 Maret 2025 telah dilaksanakan sebuah kegiatan sebagai bentuk kepeduliaan BiOSC di bulan suci Ramadhan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu Biologi Berbagi Bersama (BIORAMA) di Panti Asuhan Mustika Tama. Kegiatan dipandu oleh MC yaitu Muhammad Haykal Nur Arifin dan Nahya Nafisa dengan menyampaikan rangkaian acara yang akan dilaksanakan. Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ramadhan Nur Khoiruddin selaku ketua BiOSC tahun 2025 kemudian dilanjutkan oleh sambutan oleh ibu Sri Miranti Karyawati atau akrab disapa “Bunda Wati” sebagai pihak dari panti asuhan. Ucapan terima kasih ditujukan kepada BiOSC yang telah berbagi kepedulian di Panti Asuhan Mustika Tama melalui pemberian bantuan uang tunai dan sembako. Acara dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dan pemberian bantuan sebagai tujuan utama dari kegiatan ini.
Rangkaian acara berikutnya adalah permainan bersama dengan adik-adik yang berada di Panti Asuhan Mustika Tama. Permainan tersebut berupa kuis tanya jawab seputar pengetahuan umum agama Islam yang dilakukan kurang lebih selama 30 menit secara berkelompok. Kegiatan berlangsung dengan suasana ceria serta diikuti dengan sangat antusias oleh adik-adik dan juga anggota BiOSC yang turut hadir dalam acara tersebut. Permainan diakhiri dengan pemberian hadiah apresiasi kepada kelompok dengan poin tertinggi ke terendah.
Pada akhir acara dilakukan penyampaian kesan pesan dan harapan oleh ketua BiOSC dan juga perwakilan pengelola Panti Asuhan Mustika Tama agar BiOSC dapat terus berbagi kepedulian di masa depan terutama bagi mereka yang membutuhkan serta dapat mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan-kegiatan yang mulia. kegiatan ditutup dengan dokumentasi Anggota BiOSC dengan adik-adik secara bersama. Program kerja BIORAMA ini diharapkan akan memperkuat peran BiOSC tidak hanya sebagai kelompok studi namun juga dapat membentuk karakter sosial bermasyarakat bagi para anggotanya. BiOSC, Tumbuh, Berkembang, Lestari !!! [Penulis: BiOSC]
Pada Ramadhan 1446 H, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) UGM mengadakan acara RADIOLOGI “Ramadhan di Biologi” 1446 H. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 3 Maret – 19 Maret 2025 dan bertempat di Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi, serta diikuti oleh seluruh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi. Radiologi (Ramadhan di Biologi) 1446 H mengusung tema “Al-Hayat: Seeds of Faith, Roots of Wisdom”. Tema ini menggambarkan iman bagaikan benih yang ditanam, tumbuh, dan berkembang seiring waktu. Ramadhan merupakan musim subur untuk menanam dan merawat benih-benih tersebut. Melalui siraman kajian rohani serta rutinitas ibadah akan memperkokoh “akar” kebijaksanaan untuk menopang kehidupan spiritual. Akar yang kuat akan dapat menyerap hikmah Ramadhan, yang diharapkan akan menghasilkan “daun” amal shalih dan “buah” manfaat bagi sekitar. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan Radiologi 1446 H dapat menjadi wadah bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dan meningkatkan keimanan, ketakwaan, ibadah, dan sebagai tempat untuk menggali ilmu, serta dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjalin dan mempererat ukhuwah islamiah di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam Radiologi 1446 H di antaranya adalah Kajian sore, Bagi Buka Samara kolaborasi dengan Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi, talkshow kolaborasi dengan JMG, mempererat ukhuwah dengan KMT, dan unggahan di media sosial Instagram JMMB.
Radiologi 1446 H dimaksimalkan melalui berbagai macam kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat menambah pahala selama bulan Ramadhan dan tentunya menambah insight (pengetahuan) baru mengenai bidang ilmu Biologi. Salah satu kegiatan tersebut adalah, kajian sore dengan berbagai tema menarik seputar agama Islam dan hubungannya dengan ilmu Biologi. Setiap hari, tema kajian yang dibawakan selalu berbeda dengan topik yang tetap relevan dengan kondisi kehidupan umat Islam saat ini . Kajian sore juga dibawakan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya, baik pihak yang berasal dari Fakultas Biologi UGM maupun dari pihak eksternal. Kajian sore diadakan menjelang berbuka puasa dan diikuti oleh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama setelah kajian sore selesai. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah, serta shalat isya’ dan tarawih berjamaah.
Pada tahun ini, Radiologi 1446 H juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM dalam kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadhan dengan Gembira). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertempat di Panti Asuhan Khadijah. Kegiatan ini mengusung tema “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadhan” dengan tujuan memberikan kesempatan berbagi dalam kebaikan dengan kegiatan buka bersama di panti asuhan dan menjemput keberkahan di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi dengan Jamaah Mahasiswa Muslim Geografi (JMG UGM) dalam kegiatan Talkshow kolaborasi “Quarter Life Crisis : Menemukan Jati Diri dalam Bingkai Moral dan Ketaatan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Maret 2025 dan bertempat di lantai 2 Kantin BioGeo. Selain itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi pada kegiatan saintek bersama dengan Keluarga Mahasiswa Teknik (KMT) UGM di Panti Asuhan Kiwari pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
Kegiatan Radiologi 1446 H juga memaksimalkan dakwah di media sosial melalui unggahan video shorts “One Week One Hadits” di platform Instagram. Video pendek ini berisi pembacaan hadits Nabi Muhammad SAW dan bagaimana pengamalan hadits-hadits tersebut dalam kehidupan umat Islam sehari – hari. Video shorts “One Week One Hadits” telah diunggah di akun Instagram JMMB UGM (@jmmb_ugm) sebanyak 3 kali, selama periode kegiatan Radiologi 1446 H. Selain itu juga terdapat konten poster “Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan” yang rutin dibagikan melalui story Instagram. Konten-konten tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan keislaman, serta mengingatkan pada kebaikan.
Ketua pelaksana dari kegiatan Radiologi 1446 H adalah Abdullah Zhafran Aly Bamsyah dan diawasi oleh Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Mas’ul (ketua) JMMB 1446 H. Harapannya kegiatan Radiologi (Ramadhan di Biologi) tahun ini dapat menjadikan bulan Ramadhan ini lebih menyenangkan, berkesan, dan berpahala bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, serta menjadi awal yang lebih baik untuk kedepannya. [Penulis: JMMB]
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan JMMB Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadan Dengan Gembira). Acara ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada yang menggelar buka puasa bersama pada bulan Ramadan. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta, yang dihadiri oleh 18 panitia dari Departemen Sosial Masyarakat dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi, serta 35 anak panti asuhan. Tujuan dari acara ini adalah untuk menyambut bulan Ramadan 1446 H, mempererat tali silaturahmi, serta sebagai sarana berbagi rezeki.
Acara Bagi Buka SAMARA berlangsung dari pukul 17.00 – 19.00 WIB. Pembukaan dimulai pada pukul 17.00 WIB yang dipandu oleh MC, diikuti dengan sambutan dari Mutiara Az Zahra Ailyn Eliora sebagai Koordinator Lapangan, kemudian sambutan dari Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM 2025, dilanjut dengan sambutan dari Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Ketua JMMB UGM 2025, serta dari Ibu Anas sebagai Pengasuh Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta. Selanjutnya, acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadzah Luluk Qanita dengan tema “Keutamaan Bulan Ramadhan” yang diharapkan dapat memperdalam pemahaman agama Islam serta menambah keberkahan di bulan Ramadan. Dalam sesi ini, kita diajarkan untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Acara berlangsung dengan penuh keceriaan dan canda tawa. Anak-anak sangat antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembicara dan panitia dengan menunjukkan semangat mereka dalam mengikuti setiap kegiatan. Suasana acara terasa sangat hangat, dengan interaksi yang penuh keceriaan antara panitia dan anak-anak, menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan dan penuh makna. Kemudian, acara berikutnya yaitu buka bersama anak panti asuhan dengan makan bersama diselingi dengan perbincangan serta melaksanakan salat magrib berjamaah. Kegiatan terakhir yaitu sesi penutupan dengan dokumentasi bersama yang selesai pada pukul 19.00 WIB dan ditutup oleh MC serta dilanjutkan bersih-bersih setelah berkegiatan.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa hubungan baik antar sesama dapat terjalin melalui saling membantu dan membahagiakan. Selain itu, bulan Ramadan yang penuh berkah ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, meningkatkan keimanan, meraih pahala berlipat ganda, serta berharap dapat bertemu kembali pada bulan suci Ramadan 2026. [Penulis: BEM]