Arsip:
SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
Biology Orchid Study Club (BiOSC) berhasil menempuh babak akhir dalam kegiatan program Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) XIX Tahun 2024. Kegiatan yang bertema “Perjalanan Odi Mengukir Cerita Pesona Puspa Negeri: Bersama Odi, Eksplorasi Negeri, Anggrek Nusantara”berlabuh pada kegiatan akhir yaitu Diklat Lapangan sebagai upaya dalam mengenalkan kepada Calon Angkatan Diksar (CAD) XIX seputar keadaan anggrek di alam yang dapat menjadi cikal bakal pemikiran dalam melakukan langkah konservatif guna melestarikan anggrek.
Kegiatan Diklat Lapangan ini berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024 dimana di hari pertama lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan adalah Desa Ayunan Langit, Kec. Girimulyo. Untuk kegiatan di hari pertama ini, Calon Angkatan Diksar dibagi ke dalam 5 kelompok dengan didampingi masing masing 1 pemandu. Terdapat 2 jalur yang menjadi area yang harus ditempuh yaitu jalur salak dan jalur pinus. Dalam kegiatan ini, CAD XIX akan mengamati anggrek yang terdapat di lingkungan sekitar lalu menuangkannya dalam bentuk catatan borang identifikasi.
Setelah kegiatan hari pertama selesai, kegiatan dilanjutkan di hari kedua berlokasi di Gedung MSIBC Fakultas Biologi UGM. Adapun agenda kegiatan yang dilakukan adalah para CAD XIX mempresentasikan hasil pengamatan dan identifikasi yang telah dicatat pada borang identifikasi di depan Dewan Senior. Kegiatan ini menjadi media CAD meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengenal anggrek yang sebelumnya telah didapatkan saat pelaksanaan Diklat Dasar.
Kegiatan Diklat Lapangan ini tidak hanya sekedar mengamati anggrek, tetapi juga tentang upaya aksi nyata melalui kegiatan eksplorasi dengan tujuan dapat memperkaya pemahaman peserta CAD XIX. Dengan pelatihan ini, BiOSC berharap dapat.
menginspirasi dan membekali peserta untuk berkontribusi dalam mendukung pelestarian anggrek nusantara. BiOSC! Tumbuh, Berkembang, Lestari! [Penulis: BiOSC]
Yogyakarta, 31 Januari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Workshop Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni (P2MKSA) Tahun 2025 pada Jumat, 31 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Auditorium Biologi Tropika mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh dosen Fakultas Biologi UGM.
Workshop ini dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, serta Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Setelah seremoni pembukaan, sesi foto bersama dilakukan sebagai dokumentasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para dosen terkait Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM Tahun 2024-2028, yang nantinya akan disampaikan ke Senat Fakultas untuk kemudian disahkan. Selain itu, pada sesi siang, tim P2MKSA akan memberikan sosialisasi mengenai berbagai hibah penelitian dan pengabdian yang diselenggarakan oleh fakultas.
“Saya sangat mengapresiasi peran dosen muda dalam penyusunan Rencana Induk ini dan berbagai program lainnya. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa Fakultas Biologi ke arah yang lebih maju dan inovatif,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini sangat penting dalam menunjang akreditasi fakultas, baik untuk LAMSAMA maupun berbagai akreditasi lainnya.
“Rencana Induk ini akan menjadi dokumen strategis yang tidak hanya mengarahkan penelitian dan pengabdian fakultas, tetapi juga menjadi bagian penting dalam proses akreditasi. Dengan adanya perencanaan yang matang dan dukungan seluruh dosen, kita dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi Fakultas Biologi UGM secara nasional maupun internasional,” ujar Prof. Budi.
Diskusi Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Pada sesi pertama, para peserta mendapatkan paparan terkait Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc., Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Sesi ini memberikan wawasan mengenai arah penelitian dan pengabdian yang akan dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM, dengan menyoroti inovasi serta strategi implementasi hasil penelitian ke masyarakat.
Sosialisasi Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Setelah sesi istirahat, salat, dan makan siang (ISHOMA), agenda dilanjutkan dengan Sosialisasi Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dipandu oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., dan Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. Materi yang dibahas mencakup peluang hibah penelitian dan pengabdian yang dapat diakses oleh dosen Fakultas Biologi UGM.
Workshop ini diakhiri pada pukul 15.00 WIB dengan sesi penutupan oleh MC. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh dosen Fakultas Biologi UGM dapat semakin berperan aktif dalam riset dan pengabdian yang berdampak luas, serta memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.
Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda periode II TA. 2024/2025 di Auditorium Biologi Tropika pada Rabu, 23 Januari 2025. Wisuda kali ini dihadiri oleh 23 wisudawan/wisudawati serta orang tua/wali wisudawan. Acara dimulai pukul 13.15 WIB diawali dengan Tarian Zapin oleh saudari Eria dan … Kemudian, upacara wisuda dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi.
Selanjutnya terdapat laporan wisudawan oleh Kepala Program Studi Doktor Biologi oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng. Dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa terdapat 23 wisudawan/wisudawati yang diluluskan periode ini, dengan rincian 21 wisudawan program magister dan 2 wisudawan program doktor. Rerata IPK wisudawan program magister sebesar 3.86 dan rerata masa studi selama dua tahun sembilan bulan. IPK tertinggi sebesar 3.98 diraih oleh saudari Amelia Nurma Hidayah, S.Si., M.Sc. Sementara itu, IPK tertinggi dari program doktor sebesar 4.00 diraih oleh saudari Dr. Siti Mukhlishoh Setyawati, S.SI., M.Si. Pada periode ini, wisudawan/wisudawati berasal dari 14 provinsi di Indonesia.
Acara berikutnya adalah pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wati. Sambutan wakil wisudawan/wisudawati disampaikan oleh Amelia Nurma Hidayah, S.Si., M.Sc. Beliau menyampaikan syukur dan terimakasih untuk orang tua, dosen, segenap civitas akademik, dan teman-teman seperjuangan serta mengingatkan kepada para wisudawan/wisudawati lainnya untuk tetap semangat, seperti setiap eksperimen yang telah dilakukan, baik berhasil ataupun gagal, hal itu dapat membentuk diri menjadi lebih baik. Sambutan dari perwakilan orang tua disampaikan oleh ibunda dari wisudawati Amelia Nurma Hidayah, S.Si., M.Sc., yaitu Ibu Siti Nurmawati, S.Pd. Beliau turut menyampaikan ucapan terima kasih terhadap para dosen dan segenap civitas akademik yang telah mendukung dalam proses pembelajaran. Ibu Siti Nurmawati juga menyampaikan pesan bahwa tidak ada batasan dalam bermimpi, keberhasilan yang didapat saat ini oleh para wisudawan adalah buah kerja keras mereka dan bimbingan dari para dosen.
Adapun acara berikutnya adalah penyematan pin tanda keanggotaan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Penyematan pin dipimpin oleh Wakil Dekan bidang P2MKSA Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. kepada perwakilan wisudawan/wati, saudari Dr. Siti Mukhlishoh Setyawati, S.Si., M.Si. dan saudari Yessy Ratna Siwie, S.Pd., M.Sc. serta diikuti oleh wisudawan/wisudawati lainnya.
Acara berikutnya yaitu sambutan Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan bahwa manusia yang sukses yaitu manusia yang paling banyak manfaatnya untuk masyarakat. Lulusan Biologi UGM dapat memiliki peluang untuk berperan di berbagai aspek karena segala bidang berbasis lingkungan dan keberlanjutan. Beliau menutup sambutan dengan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah turut menyukseskan acara wisuda kali ini. Beliau juga menyampaikan pesan kepada wisudawan/wati semoga semakin sukses kedepannya. Menjelang akhir acara, terdapat penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wisudawati yang diwakili oleh wisudawan Hapiz Al-Khairi, S.Si., M.Sc. kepada Dekan. Sebelum acara berakhir, terdapat pembacaan doa oleh Bapak Sumarno, M.Sc. Acara kemudian ditutup oleh Dekan dan dilanjutkan dengan foto bersama wisudawan/wisudawati dengan pengurus fakultas.
Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Western Sydney University (WSU) resmi membuka International Summer Course (ISC) bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini berlangsung dalam dua lokasi, yaitu di UGM, Yogyakarta pada 21-23 Januari 2025 dan dilanjutkan di Tarakan, Kalimantan pada 24 Januari – 8 Februari 2025.
Acara pembukaan ISC ini dihadiri oleh 16 mahasiswa WSU, 6 mahasiswa UGM, 3 staff-dosen WSU, dan dosen UGM. Pembukaan diawali dengan laporan dari Dr. Eko Agus Suyono, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, yang juga bertindak sebagai Ketua Penyelenggara International Summer Course. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara UGM dan WSU yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Prof. John Charles Hunt, dosen WSU, berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memperluas kolaborasi dalam bidang riset dan akademik di masa depan. Senada dengan itu, Prof. Dr. Puji Astuti, Direktur Kemitraan dan Relasi UGM, menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama ini, dan menyebutkan bahwa ISC ini adalah yang kedua di bulan Januari 2025 setelah kolaborasi dengan Monash University dan Sekolah Vokasi UGM. Prof. Puji juga mengapresiasi fokus dari summer course yang mengangkat isu biodiversitas dan keberlanjutan lingkungan serta peran UGM dalam mendukung konservasi di Kalimantan dan Papua.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Beliau menyampaikan bahwa Yogyakarta merupakan tempat yang istimewa dengan kekayaan budaya dan alamnya, dan berharap para peserta ISC dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai aspek selama kegiatan di Yogyakarta. Prof. Budi juga menekankan bahwa ISC kali ini merupakan yang pertama di tahun 2025, sebelum pelaksanaan ISC reguler pada bulan Juli-Agustus.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Biologi Fakultas Biologi UGM, yang dipandu oleh Donan Satria, M.Sc., Dosen Sistematika Hewan Fakultas Biologi. Para peserta sangat antusias menyimak penjelasan mengenai sejarah, peran, dan berbagai koleksi yang ada di museum ini.
Selanjutnya, para peserta melakukan aktivitas lapangan di Marine Riset Station Fakultas Biologi di Pantai Porok, Gunung Kidul. Kegiatan ini meliputi sampling intertidal dan pengamatan keanekaragaman hayati di pantai tersebut. Eksplorasi tersebut dipandu oleh Dr. Rury Eprilurahman yang berfokus pada hewan dan Dr.Eng. Thoriq Teja Samudra terkait Macroalga. Martin Holland, Koordinator International Summer Course dari WSU, menyampaikan bahwa field trip ini menjadi pemanasan sebelum agenda utama summer course di Tarakan, Kalimantan.
Melalui ISC ini, diharapkan kolaborasi antara WSU dan Fakultas Biologi UGM dapat semakin erat, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang akademik dan riset, serta berkontribusi dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini sejalan dengan SDG 14 (Life Below Water), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals), yang fokus pada pelestarian biodiversitas, keberlanjutan lingkungan, dan kerjasama internasional.
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan kegiatan-kegiatan serupa dapat berlanjut dan mempererat hubungan antara UGM dan WSU, serta mendukung upaya konservasi dan pelestarian alam di Indonesia dan global.
Senin, 23 Januari 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar workshop bertajuk “Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi Tahun 2025”. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Gedung Auditorium Fakultas Biologi UGM.
Workshop ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dalam pembukaannya, Dr. Eko menekankan pentingnya Fakultas Biologi untuk terus berkontribusi di kancah global. “Kunci untuk menjadi bagian dari dunia global adalah komunikasi dan kolaborasi. Kita juga harus terus mengikuti perkembangan dunia yang dinamis,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, seluruh Kepala Laboratorium, serta Tim Dosen Penyusun Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM. Materi yang dibahas dalam workshop meliputi dasar-dasar penyusunan rencana induk, roadmap, landasan pengembangan, tujuan dan sasaran pelaksanaan, program strategis, serta target capaian kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2024-2028.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., turut memberikan arahannya. Dalam pesannya, Prof. Budi menggarisbawahi pentingnya fokus pada target capaian dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki. “Kita harus fokus pada target capaian dan memastikan pengelolaan yang optimal terhadap apa yang kita miliki,” ungkapnya.
Workshop ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis Fakultas Biologi UGM dalam lima tahun ke depan, sejalan dengan visi dan misi universitas. Dengan adanya rencana induk ini, Fakultas Biologi diharapkan mampu meningkatkan kontribusinya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sosialisasi Kabiogama dan Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM Periode II Tahun Akademik 2024/2025 telah dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Januari 2025 di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara ini mengundang Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebagai narasumber.
Sambutan beliau dimulai dengan menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk calon wisudawan/wati yang telah sukses menyelesaikan studi. Beliau juga mengharapkan agar wisudawan/wati siap memasuki tahap kehidupan selanjutnya seperti bekerja bagi yang sudah bekerja, bersemangat menyambut peluang kerja, atau melanjutkan studi.
Ibu Ganies menyampaikan bahwa perbedaan latar belakang wisudawan/wati kini sudah dipersatukan dalam keluarga alumni yang sama, yaitu Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Kemudian, beliau menyampaikan berbagai informasi mengenai KABIOGAMA seperti makna logo KABIOGAMA yang berbentuk gunungan yang melambangkan kebudayaan Yogyakarta, warna pelangi yang melambangkan keanekaragaman, dan logo UGM sebagai latar belakang tempat berdirinya KABIOGAMA. Beliau juga menyampaikan mengenai visi KABIOGAMA, yaitu “Menjadi wahana silaturahmi yang memfasilitasi para anggotanya berkarya lebih produktif di dalam pengabdiannya untuk perngembangan ilmu pengetahuan serta industri biologi yang unggul” beserta berbagai misi dari KABIOGAMA. Selain itu juga disampaikan mengenai jajaran ketua umum KABIOGAMA dan pimpinan koordinator wilayah.
Pemaparan Bu Ganies juga menyampaikan beberapa kegiatan yang aktif dilakukan KABGIOGAMA seperti temu alumni, seminar penulisan ilmiah, webinar KABIOGAMA. Selain itu, beliau juga menyebutkan kontribusi yang telah diberikan KABIOGAMA kepada Fakultas Biologi seperti bantuan pandemi mahasiswa biologi UGM, kontribusi Pembangunan Masjid Al Hayat, Gedung Sinar Mas, dan Saung KABIOGAMA, serta mendukung kegiatan KAGAMA dan Fakultas Biologi UGM dan Indonesia Biologist Association. Beliau juga menyampaikan kegiatan lainnya yang dilakukan Kabiogama seperti bela beli bolo (program jual beli produk alumni untuk donasi tenaga kesehatan Covid 19), Peduli Semeru dan alumni yang sakit, dan sebagainya.
Bu Ganies mengingatkan calon wisudawan/wati untuk bergabung dalam SIMPONI melalui SIMASTER dan tidak hilang akses dengan narahubung serta akun media sosial KABIOGAMA seperti facebook, instagram tetap menjalin komunikasi dengan Fakultas Biologi UGM. Beliau menegaskan bahwa sekolah tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga mencari sedulur (keluarga). Oleh karena itu adanya Kabiogama sangat penting sebagai fasilitas agar alumni tetap berhubungan baik dengan Bersatu untuk memberikan kebermanfaatan seperti semboyan KABIOGAMA FABIOGAMA yaitu “Nyawiji Migunani” (bersatu bermanfaat).
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai Tracer Study Universitas Gadjah Mada yang masih dipandu oleh bu Ganies. Beliau menyampaikan bahwa satu tahun kedepan, wisudawan/wati akan dihubungi kembali oleh pihak fakultas untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni, penelusuran tempat kerja, bidang kerja dan lain-lain. Cakupan Tracer Study meliputi data sosio-biografi, transisi pendidikan tinggi ke duania kerja, capaian pembelajaran lulusan, pekerjaan dan aktivitas lulusan UGM, kompetensi, saran dan kesediaan kontribusi. Melalui Tracer Study diharapkan alumni dapat memberikan masukan terhadap pengembangan kurikulum di Fakultas Biologi dan memungkinkan kerjasama antar institusi dan daerah asal mahasiswa. Selanjutnya disampaikan tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan mekanisme pengisian Tracer Study dan Panduan Capaian IKU 1 Tracer Study UGM 2025. Kemudian beliau juga menyampaikan reputasi UGM di pemeringkatan dunia Tahun 2024 yaitu berada di peringkat 239 dalam World University Rangkings. Beliau menitipkan nama baik UGM dimana pun para wisudawan/wati yang akan menjadi alumni berada. Beliau juga mendoakan semoga wisudawan/wati segera mendapat pekerjaan terbaik dan sampai jumpa di lain waktu. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian ditutup oleh Bu Ganies selaku narasumber sekitar pukul 15.00 WIB. [Penulis: KMP Biologi]
Kelompok studi mikroalgae, di bawah Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, telah sukses menggelar Workshop Bioinformatika bertajuk “Bionformatics Approaches to Genomic Research: RNA-Seq and Genome Sequencing”, yang dilaksanakan pada tanggal Tanggal 10 Desember 2024 hingga 13 Desember 2024. Workshop tersebut diikuti oleh 17 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga profesional. Adapun materi pada workshop tersebut disampaikan langsung oleh Afif Pranaya Jati, S.P., M.Sc, mahasiswa S3, Department Mikrobiologi, Monash University, Australia.
Workshop tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan teknik-teknik bioinformatika dalam menganalisis data genomik dan transkriptomik. Pada workshop tersebut, para peserta diharapkan dapat mempelajari cara-cara terbaru dalam menganalisis data RNA-Seq, sekuensing genom, gene mining, hingga praktek penggunaan perangkat lunak dalam analisis bioinformatika.
Pembukaan Workshop tersebut dilakukan pada hari Jumat (10 Desember 2024), dibuka langsung oleh kepala Departemen Biologi Tropika Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. di Auditorium Biologi Tropika, Fakulas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Pada hari pertama, topik yang disampaikan fokus pada teori-teori yang menyangkut teknik sampling dan QC sequencing yang disampaikan oleh pemateri utama. Selain itu, materi juga disampaikan oleh Matin Nuhamuda, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dosen Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi, UGM., secara daring, dengan tema Genome Mining-From Data to Insight.
Hands-on dilaksanakan mulai dari hari ke-2 hingga hari terakhir, di gedung MSIBC, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Pada hari kedua, materi yang disampaikan yaitu Introducing sequencing to metagenomics. Materi hari ke-tiga yang disampaikan berkaitan mengenai Introducing whole genome sequencing (WGS) and how to interpret the data. Sedangkan, pada hari terakhir, materi yang dibahas yaitu berkaitan dengan RNA sequencing dan interpretasi datanya. Hands-on tersebut dilakukan menggunakan data yang diperoleh dari NCBI maupun interpretasi data peserta secara langsung. Hands-on dilakukan dengan menggunakan website Galaxy EU, platform analisis data bioinformatik berbasis website yang berasal dari Eropa yang dapat diakses secara gratis.
Adapun penutupan workshop tersebut kembali dihadiri oleh Prof. Endang Semiarti dan Dr. Eng. Thoriq Teja Samudra. Pada penutupan tersebut, Prof. Endang menuturkan bahwa workhsop tersebut sangat penting dalam meningkatkan kemampuan analisis bioinformatik yang saat ini sangat diperlukan. Beliau berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan kedepannya.
Melalui workshop ini, diharapkan pula para peserta dapat memperluas pengetahuan penelitian genomik di berbagai macam bidang, seperti kesehatan, pertanian, bioteknologi, dan lain sebagainya. Pelaksanaan workshop tersebut sesuai dengan SDGs nomor 4 mengenai Quality Education, guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan. Serta, suatu approach untuk mengkaji biodiversitas makhluk hidup, baik life below water (SDGs nomor 14), dan Life on Land (SDGs nomor 15).
Penulis: Angga Puja Asiandu
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Matakuliah Genetika Fakultas Biologi berhasil meraih posisi Top 5 dalam daftar Popular Course di platform pembelajaran daring eLOK UGM tahun 2024. Bahkan, prestasi ini semakin spesial karena Matakuliah Genetika dinobatkan sebagai peringkat pertama pada kategori tersebut.
Prestasi ini dihasilkan berkat dedikasi dan kerjasama tim pengampu matakuliah yang terus berinovasi untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa. “Kami sangat bersyukur Matakuliah Genetika berhasil mencapai peringkat pertama sebagai top 5 course di platform eLOK UGM tahun 2024. Hal ini merupakan hasil kerja keras seluruh dosen pengampu”, ujar Ganies Riza A., S.Si., M.Sc., Ph.D.,.
Salah satu kunci keberhasilan Matakuliah Genetika adalah penerapan metode belajar yang inovatif dan interaktif.”Setiap minggunya, mahasiswa diajak aktif mengikuti kuis di eLOK UGM setiap hari Selasa selama perkuliahan berlangsung” ungkap Prof. Dr. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., yang merupakan koor matakuliah Genetika Fakultas Biologi UGM dan didukung oleh tenaga pengajar lainnya yaitu Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan Ganies Riza A., S.Si., M.Sc., Ph.D. yang secara konsisten selalu menambah materi dan kuis baru setiap minggunya pada platform eLOK UGM.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi sekaligus salah satu dosen pengampu Matakuliah Genetika, turut menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Matakuliah Genetika dapat masuk ke dalam Top 5 Popular Course di eLOK UGM, bahkan meraih peringkat pertama. Prestasi ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi dalam menghadirkan pembelajaran berkualitas tinggi,” ungkap Prof. Budi.
Dengan prestasi ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi pembelajaran daring. Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi matakuliah lain untuk terus berinovasi dalam mendukung mahasiswa mencapai potensi terbaik mereka.
Hal ini selaras dengan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan, dan SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs.
Yogyakarta, 10 Januari 2025 – Departemen Biologi Tropika menyelenggarakan acara Diseminasi Hasil Studi S3 Dosen Fakultas Biologi UGM. Acara yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika ini dilaksanakan pada pukul 09.30 – 14.00 WIB dan terbagi menjadi dua sesi.
Acara ini diikuti oleh lima dosen Fakultas Biologi UGM sebagai presentator yang memaparkan pengalaman dan hasil studi S3 mereka. Sesi pertama diisi oleh Mukhlish Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., DPhil., Dr. Eng. Thoriq Teja Samudra, S.Si., M.Sc., dan Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., sedangkan sesi kedua diisi oleh Tyas Ikhsan Himawan, S.Si., M.S., Ph.D. dan Matin Nuhamunnada, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang mengungkapkan pentingnya kegiatann ini dalam memperkuat atmosfer akademik di Fakultas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat terus menjadi trasidi yang berkelanjutan untuk mendukung pengembangan budaya akademik (academic culture) yang positif.
Kegiatan ini sejalan dengan beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs) diantaranya yaitu SDG 13 tentang Climate Action, SDG 14 tentang Life Below Water, SDG 15 tentang Life on Land, SDG 9 tentang Industry, Innovation, and Infrastructure dan SDG 3 tentang Good Health and Well-Being.
Sesi pertama dimulai dengan paparan dari Pak Jamal mengenai risetnya yang berjudul Tropical Agroecosystem Function in a Changing Environment. Dilanjutkan oleh Pak Thoriq dengan judul Establishment of Buoyancy Control Technique for the Cyanobacterium Microcystis and Application for Removal of Cyanobacterial Blooms. Sesi pertama ini ditutup oleh Pak Rury dengan judul presentasi Systematics of Rice Frog of The Genus Microhyla Tschudi, 1838 (Amphibia: Anura) in Indonesia.
Sesi kedua diawali dengan sharing pengalaman dan hasil studi oleh Pak Tyas dengan judul Microbial Diversity, Metabolism, and Ecology in the Interfaces of the Deep-sea Anoxic Brine Pools in the Red Sea, dan diakhiri oleh Pak Matin dengan judul Advancing Natural Products Genome Mining through Large Scale Data-Driven Approaches.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana berbagi ilmu, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antar dosen, membuka wawasan baru, serta memunculkan inovasi untuk penelitian kedepannya. Melalui acara ini diharapkan pula dapat mempercepat kemajuan riset serta mendukung pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bidang Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam bidang biologi molekuler di Indonesia berdasarkan penilaian dari EduRank, sebuah media yang mengukur kualitas perguruan tinggi di berbagai bidang. Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Fakultas Biologi UGM dalam menjadi yang terdepan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Prestasi ini tidak terlepas dari keunggulan Fakultas Biologi UGM dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, khususnya melalui pendekatan yang mengedepankan penelitian yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya hayati secara bijak (Bio-Prospeksi) serta mendukung pelestarian dan konservasi. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan ilmu biologi molekuler dengan aspek keberlanjutan lingkungan menjadikan Fakultas Biologi UGM diharapkan menjadi pionir di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam menghadapi tantangan masa depan, Menurut Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc bidang keilmuan Biologi akan lebih memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI diharapkan mampu mempercepat dan memperluas capaian penelitian, khususnya dalam analisis data molekuler yang kompleks. Sebagai wujud nyata komitmen ini, Fakultas Biologi UGM telah meluncurkan Integrated Genome Factory (IGF), sebuah fasilitas canggih yang mendukung penelitian di bidang biologi molekuler.
IGF dirancang untuk menjadi pusat penelitian genomik yang tidak hanya melayani kebutuhan internal UGM, tetapi juga terbuka bagi berbagai institusi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya IGF, Fakultas Biologi UGM berharap dapat mendorong kolaborasi penelitian lintas institusi serta mempercepat inovasi di bidang biologi molekuler.
“Capaian ini merupakan kerja keras para dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi bersama para mitranya baik dalam dan luar negeri, terutama hasil-hasil riset yang dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional ber impact factor tinggi dan mempunyai citation index yang tinggi juga” ungkap Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh sivitas akademika Fakultas Biologi UGM. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar beliau. Hal ini selaras dengan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Melalui penelitian yang berfokus pada kesehatan dan keberlanjutan, pengembangan pendidikan biologi yang unggul, serta penyediaan infrastruktur inovatif seperti IGF, Fakultas Biologi UGM berperan penting dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan untuk masyarakat luas.
#SDGs
#SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
#SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
#SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur