• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
Arsip:

SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan

Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Amanda’ dalam Budi Daya Tanaman Pekarangan

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 23 Juni 2025

Pemanfaatan pekarangan untuk budi daya tanaman fungsional yang bernilai ekonomi dapat mendukung penguatan kemandirian berwirausaha.  Dalam rangkaian kegiatan PKM-MBKM Tahun 2025 dengan Kelompok Wanita Tani Amanda sebagai mitra telah dilaksanakan pelatihan dan pendampingan budi daya tanaman pekarangan pada hari Sabtu, 14 Juni 2025 di Padukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim PKM-MBKM UGM ini diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. dengan anggota mahasiswa Fakultas Biologi UGM, yaitu Jovanka, Khansa Fauziah Rachman, Samantha Sonya Putri, dan Dhea Amelia menyampaikan materi dan praktik tentang cara pengecambahan, pindah tanam, serta perawatan tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.), telang (Clitoria ternatea L.), jahe (Zingiber officinale Roscoe), dan serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf).


Budidaya rosella, telang, jahe, dan serai dilakukan dalam beberapa tahap. Pada rosella dan telang, dilakukan pemilihan biji dengan cara perendaman menggunakan air dan diambil biji yang tenggelam. Biji yang tenggelam di masukkan ke dalam tray semai yang berisikan media tanam dan di lakukan penyiraman setiap hari. Setelah biji berkecambah kurang lebih selama 1-2 minggu dan batang utama sudah kuat, tanaman dipindahkan dalam polybag ukuran 25×25 yang berisikan media tanam. Penyiraman dilakukan setiap hari dan pemupukan 2 minggu sekali dengan NPK yang dilarutkan dengan air. Proses budidaya jahe dilakukan dengan pemilihan rimpang jahe yang memiliki kualitas baik dan dibersihkan dari sisa tanah yang menempel. Jahe dimasukkan kedalam wadah yang berisi kain basah dan ditutup dengan kain basah lainnya. Proses ini dilakukan hingga muncul tunas pada rimpang (kurang lebih selama 2 minggu) dan dilanjutkan dengan proses penanaman pada polybag ukuran besar, yaitu 35×35 yang berisi media tanam. Sementara itu pada serai, proses awal yang dilakukan adalah pemangkasan daun bagian atas dan perendaman serai di dalam air hingga tumbuh akar. Proses ini berlangsung kurang lebih 1 minggu dan dilanjutkan dengan pemindahan serai di polybag ukuran 35×35 dengan isi media tanam. Pada serai dan jahe dilakukan penyiraman setiap hari dan pemupukan seminggu sekali dengan NPK yang dilarutkan dengan air.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari anggota Kelompok Wanita Tani Amanda yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari penyampaian materi hingga praktik langsung. Antusiasme ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi, serta keaktifan peserta saat mencoba melakukan teknik perkecambahan dan pindah tanam secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi yang mempererat hubungan antara tim pelaksana dan masyarakat mitra, menciptakan suasana kolaboratif dan saling mendukung (SDG 17). Melalui pendekatan yang partisipatif dan aplikatif, diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga mampu membangun kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif dengan budidaya tanaman yang bernilai jual tinggi di pasaran untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan komunitas secara berkelanjutan (SDG 8).

Sinergi UGM dan KWT Kedungpoh: Pelatihan Produksi Chrysant Teabomb – Chrysant Hard Candy- Chrysant Syrup sebagai Diversifikasi Pangan Inovatif Berbasis Krisan Organik

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 19 Juni 2025

Gunungkidul (17/6) – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pengabdian Kepada Masyarakat (MBKM PKM) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang digawangi oleh peneliti bunga krisan, Dr Dwi Umi Siswanti, S. Si., M. Sc. di Kalurahan Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul memboyong pakar formulasi nutrasetika dari Fakultas Farmasi UGM  Marlyn Dian Laksitorini, M.Sc., Apt., Ph.D.  Tim ini melibatkan 5 orang mahasiswa, yaitu Zahra Afriani, Regina Nilamsari, Delia Sawanda Syarifatullah, Ahmad Aris Budi Rohman, dan Nihaya Khiyaaratun Nisaa mengusung tema “Produksi  Chrysant Teabomb – Chrysant HardCandy- Chrysant Syrup sebagai Diversifikasi  Pangan Inovatif Berbasis Krisan Organik” yang mendukung SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 2 (Tanpa Kelaparan), SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahter)a, SDGs 8 (Pekerjaaan Layak dan Pertumbuhan  Ekonomi), SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa, 17 Juni 2025 di Kedungpoh dengan melibatkan ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah tanaman hias krisan organik yang telah dibudidayakan di Lumbung Mataram dengan pendekatan inovatif. Kegiatan dalam program ini diawali dengan sharing session mengenai potensi krisan organik menjadi produk unggulan dan pengalaman narasumber dalam menguji berbagai jenis produk. Kemudian dilanjutkan sesi praktik dengan mengajak peserta untuk membuat tiga varian produk berbasis krisan, yaitu tea bomb, hard candy dan syrup  krisan. Formula yang diterapkan dalam MBKM ini merupakan formula yang telah dioptimasi di laboratorium untuk menghasilkan produk permen dan teabomb yang rendah kalori. Antusiasme dan keterampilan warga dalam praktik pembuatan produk krisan ini diharapkan mampu menjadi pendongkrak keberlanjutan program ini. Tim ini memberikan bahan-bahan untuk produksi awal sehingga bisa dilakukan optimalisasi sebelum benar-benar dipasarkan.

“Kami berhadap produk berbahan krisan organik ini akan dikembangkan oleh KWT Kedungpoh dan menjadi produk unggulan-khas Kedungpoh”, ungkap Siswanti dalam sambutannya. Marlyn menambahkan,” Penelitian yang kami lakukan terhadap bunga krisan menunjukan bahwa bunga krisan organik memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dan meningingkatkan kemampuan belajar dan memori. Kami sangat appreciate terhadap upaya Fakultas Biologi dalam memprakarsai  budidaya krisan di Gunung Kidul. Semoga budidaya krisan di Gunung Kidul semakin berkembang dan lestari”. Pelatihan ini diharapkan menjadi stimulus bagi wanita tani Kedungpoh dan sekitarnya untuk memperluas peluang dalam meningkatkan perekomnomian keluarga. “Kami sangat terbantu dan berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan oleh UGM untuk kami, wanita tani Kedungpoh”, ucap Tri Wahyuni, perwakilan dari KWT Kedungpoh.

Workshop Pembuatan Kaos Ramah Lingkungan dengan Teknik Ecoprint” bersama Anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 18 Juni 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif dan praktek pemanfaatan tanaman pewarna alam untuk ecoprint di Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman Yogyakarta. Pada tanggal 14 Juni 2025 telah dilaksanakan “Workshop pembuatan Kaos Ramah Lingkungan dengan Teknik Ecoprint bersama 25 ibu–ibu yang tergabung sebagai anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, sebagai salah satu bukti pelaksanaan kegiatan PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2025. Tim PKM-MBKM di Dusun Blotan ini melibatkan empat mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022 yaitu Karima Salsabila (22/497198/BI/11012), Ristya Nadaa Shabrina (22/498042/BI/11033), Ainu Lifah Windia Sari(22/494555/BI/20973), dan Salma Dwiyanti(22/502511/BI/11064). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman pewarna alami di masyarakat, untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan dalam industri fashion, dan melestarikan teknik pewarnaan tradisional Indonesia.


Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan maka dipilih praktik   pembuatan ecoprint dengan tanaman pewarna alami di kaos. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain dengan cara mentransfer bentuk dan warna alami daun, bunga, atau bagian tumbuhan lainnya ke permukaan kain. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan membuat motif ecoprint pada kaos berbahan katun dengan metode steam (penguapan), yaitu teknik yang menggunakan panas uap untuk mengunci warna dan motif dari daun ke kain secara permanen. Peserta terlebih dahulu menata daun dan bunga sesuai kreativitas masing-masing di atas kain, kemudian dilakukan proses penggulungan dan perebusan (steaming) agar pigmen alami dapat menempel pada serat kain. Melalui kegiatan praktik membuat ecoprint pada kaos ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan dan potensi hayati yang dimiliki tumbuhan lokal yang dapat ditemukan di sekitar mereka. Kegiatan pengabdian yang mengusung tema pewarna alam ini juga mendukung pelaksanaan SDGs terutama pilar 12 yaitu tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta pilar ke 15 yaitu tentang Ekosistem Daratan, dimana pada pilar ini ditekankan pentingnya upaya melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan yang dapat dimulai dengan tindakan mengelola hutan secara tepat, menjaga biodiversitas, dan keanekaragaman hayati.

Konsolidasi Kegiatan Pengabdian Tim PKM-Desa Mitra UGM di Dusun Blimbingsari: Sinergi Untuk Pemberdayaan Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 10 Juni 2025

Sleman, 2 Juni 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Desa Mitra dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pertemuan penting bersama warga Dusun Blimbingsari, Kelurahan Catur Tunggal, Depok, Sleman. Bertempat di Balai Padukuhan Blimbingsari, pertemuan ini menjadi langkah awal konsolidasi dan penyusunan rencana kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan selama Juni hingga Oktober 2025.

Tim dosen lintas laboratorium—terdiri dari Dr. RR. Upiek Ngesti W. Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed (Laboratorium Sistematika Hewan), Woro Anindito Sritunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Biokimia), Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech, Ph.D (Laboratorium Mikrobiologi), Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc, Ph.D (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan)—berinteraksi langsung dengan Bapak Dukuh Blimbingsari (Bp. Robert), Ketua RW/RT, serta pengurus PKK dan KWT Pandansari dalam sesi perencanaan program pemberdayaan. Diskusi berlangsung dinamis dan partisipatif, mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan yang dirancang meliputi pelatihan pembuatan minuman kesehatan, edukasi penyimpanan makanan higienis, sosialisasi bahaya NAPZA, praktik pemanfaatan lahan sempit, hingga dukungan terhadap perayaan Hari Kemerdekaan RI. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan, ketahanan pangan keluarga, serta memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

Kegiatan konsolidasi ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan masyarakat. Sinergi antara UGM dan Dusun Blimbingsari ini menjadi contoh konkret implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi—khususnya pengabdian masyarakat—yang berorientasi pada pemberdayaan berkelanjutan. Kegiatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

 

Buah belimbing buah sirkaya

Ketika masak, dimakan sungguh enaknya,

Biologi mengabdi dan senantiasa berkarya,

Untuk bersama turut membangun bangsa.

Edukasi dan Aksi: Tim PKM MBKM Biologi UGM 2025 Kenalkan Manfaat Tanaman Herbal di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 30 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Pajangan, Wedomartani, Sleman. Dengan mengangkat tema “Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Budidaya dan Pengolahan Tanaman Herbal”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman herbal di masyarakat yang selaras dengan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan menuju kehidupan sehat dan sejahtera (SDGs No 3.). Tim ini melibatkan lima mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022.


Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran kuesioner dan wawancara langsung terhadap 50 warga untuk mengetahui persepsi dan kebiasaan penggunaan tanaman herbal. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar warga telah familiar dan rutin menggunakan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi dasar kuat bagi tim untuk melanjutkan program edukasi lanjutan khususnya terkait jenis dan manfaat tanaman herbal yang akan menunjang pemerataan pendidikan berkualitas (SDGs 4) di tingkat dusun . Antusiasme warga memperkuat keyakinan bahwa pendekatan berbasis komunitas ini efektif dalam menggali potensi lokal untuk kesehatan.

Kegiatan lanjutan yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pembagian tanaman herbal yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Darussalam pada Minggu, 24 Mei 2025. Materi penyuluhan disampaikan oleh Chelsy Ammara Septiani dan Nimas Ayu Pramesthi, yang membahas pengenalan tanaman herbal, manfaat, hingga peranan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif, bahkan warga menunjukkan ketertarikan pada inovasi pemanfaatan tanaman herbal seperti pembuatan minuman herbal kekinian dan lilin aromaterapi herbal yang menunjukkan bahwa masyarakat telah mulai memahami terkait pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs 12). Kegiatan ini ditutup dengan pembagian tanaman herbal seperti pandan, kumis kucing, belimbing wuluh, dan daun salam kepada para peserta sebagai upaya untuk tetap melestarikan tanaman herbal di masyarakat (SDGs 15).

Program ini akan berlanjut pada Semester Gasal 2025/2026 dengan fokus pada aspek kesehatan fisik dan mental masyarakat. Diharapkan program PkM-MBKM ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi warga Dusun Pajangan dan menjadi contoh pengabdian kolaboratif antara akademisi dan masyarakat melalui kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17).

Penulis artikel: Ardaning Nuriliani, Chelsy Ammara Septiani, Syifa Aneira, Meinawa Amaliah, Nimas Ayu Pramesthi, Muhammad Fathin Setya Daffa

Pemaparan Hasil Penelitian dan Kelanjutan Kemitraan Fakultas Biologi UGM dengan CV Madana Central Cosmetics

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 28 Mei 2025

Kerjasama kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dengan CV Mada Central Cosmetics sudah diawali sejak Febuari 2024, melalui kegiatan pertama yakni Penelitian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan topik “Pengembangan Bunga Telang sebagai Bahan Produk Kosmetik di CV Madana Central Cosmetics”. Hasil penelitian tersebut telah disampaikan ke pihak Mitra, pada hari Senin 26 Mei 2025, di Kantor CV Madana Central Cosmetics, Palur, Surakarta. Hasil disampaikan dalam diskusi yang dihadiri oleh Direktur dan Kepala Manajer Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung Nugroho, A.Md. dan Rini Setyowati, S.Farm, sedangkan Tim dari Fakultas Biologi UGM diketuai Prof. Rarastoeti Pratiwi, dengan mahasiswa sebagai anggota Tim, Abisha Yoofi Yudhatama, Izka Nabila, Fitriya Nurhayati, Benediktus Erik Kurniawan, Adzkiya Irbah, Dian Nindya Dyah Palupi, dan Zipora Ichranuani N.C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa bunga telang dengan (%w/v) sebesar 1:20, yang diformulasi dalam bentuk produk kosmetik facial wash, lotion dan serum wajah, berpotensi digunakan sebagai bahan aktif skincare product dengan aktivitas antibakteri, anti-photoaging UVB, dan antiinflamasi. Namun efektivitas dari bahan aktif telang, dan karakter fisikokimiawi produk masih dapat ditingkatkan. Untuk meningkatkan efektivitas ekstrak bunga telang akan dilakukan modifikasi pelarut, yakni gliserin, dan pengemasan dalam mikropartikel.


Penelitian yang akan dilaksanakan tahun ini merupakan kelanjutan dari hasil peneltian sebelumnya, dan akan dikaji lebih komprehensif lagi melalui penelitian dengan skema pendaan, tidak hanya terkait program penelitian MBKM, tetapi juga dalam skema penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa (KDM), serta kegiatan Kuliah Praktik dari program studi Biologi Tropika, S1 dan S2, Fakultas Biologi UGM. Tanggapan positif telah diberikan oleh Direktur Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung:”CV Madana sangat senang dengan kerjasama penelitian ini, dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Seperti yang baru saja diworkshopkan di Jakarta, terkait industri kosmetik Indonesia, disarankan industri kosmetik dalam negeri dapat mengangkat produk kosmetik yang mengandung herbal khas Indonesia. Harapannya hasil penelitian ini nantinya dapat dihilirisasi, mengingat kompleksnya bisnis proses suatu Industri, sehingga perlu didukung oleh media yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam hal ini CV Madana juga mengembangkan platform digital melalui Digital Connection-DCON”. Pertemuan Tim Fakultas Biologi UGM dengan pihak CV, diakhiri dengan mengunjungi lokasi pengembangan bisnis kosmetik CV Madana Central Cosmetics dan DCON.

Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan

Prestasi Kamis, 22 Mei 2025

Yogyakarta (UGM) – Mahasiswa Program Studi Pascasarjana Biologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional 5th World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2025 dengan meraih Silver Medal dalam kategori Environmental Science.


Tim yang beranggotakan Fahima Ellya Wulandari, Tika Permatasari, Ayu Nawang Wulan, dan Sri Garcinia Lathifah, di bawah bimbingan Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc., mempresentasikan inovasi berjudul “Bio-Concrete: Utilization of Recycled Coarse Aggregate (RCA) Inoculated by Ureolytic Bacteria on the Compressive Strength of Porous Concrete.” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientists Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas Pancasila dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Proyek inovatif ini menggabungkan pendekatan bioteknologi dan teknik sipil dengan memanfaatkan bakteri ureolitik (Micrococcus luteus dan Bacillus subtilis) untuk meningkatkan kekuatan tekan beton berpori dari limbah agregat kasar daur ulang (RCA). Inovasi ini merupakan respons terhadap isu lingkungan global, khususnya emisi gas rumah kaca dari industri semen dan penumpukan limbah konstruksi. Melalui metode bio-cementation, tim berhasil menunjukkan bahwa pemanfaatan RCA yang diinokulasi bakteri dapat meningkatkan kekuatan struktur beton hingga lebih dari 20%.

“Pengalaman ini membuka wawasan kami bahwa riset multidisiplin dapat memperkaya keilmuan serta memperbesar dampak sosial dan lingkungan dari inovasi yang kami kembangkan,” ujar Fahima Ellya Wulandari.

“Melalui inovasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa ilmu biologi memiliki kontribusi nyata dalam bidang teknik dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Tika Permatasari.

“Bio-concrete merupakan salah satu cara kami membuktikan bahwa sains bisa menjadi solusi permasalahan lingkungan di bidang konstruksi ” ucap Ayu Nawang Wulan.

“Kemajuan tidak harus selalu dari bahan baru, melainkan dengan pemanfaatan limbah, merupakan langkah baru yang dapat dilakukan. Dalam hal ini penggunaan limbah beton dengan bantuan bakteri dapat mengubah menjadi yang dapat digunakan kembali,” tambah Sri Garcinia Lathifah.

Ajang WSEEC 2025 menjadi wadah bagi generasi muda dari berbagai negara untuk menunjukkan kapasitas mereka dalam menciptakan solusi berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) terhadap isu-isu lingkungan global.

Partisipasi dalam ajang internasional ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam mengintegrasikan ilmu biologi dengan pendekatan lintas disiplin untuk menjawab tantangan lingkungan global. Ke depan, tim berharap riset ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjalin kolaborasi dengan sektor industri maupun pemerintahan dalam implementasi nyata. [Penulis: Tika Permatasari]

Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 19 Mei 2025

Untuk meningkatkan dan mendukung kemandirian berwirausaha komunitas kelompok wanita tani dalam pembudidayaan dan pemanfaatan tanaman pekarangan telah dilakukan kegiatan sosialisasi pelaksanaan PKM-MBKM dengan mitra, yaitu Kelompok Wanita Tani Amanda yang terletak di Padukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan diawali dengan perkenalan Tim PKM-MBKM UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. dengan anggota mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022, yaitu Jovanka, Samantha Sonya Putri, Dhea Amelia, dan Khansa Fauziah Rachman.  Pada kegiatan sosialisasi dipaparkan materi tentang tanaman pekarangan yang mencakup kandungan dan pemanfaatan tanaman pekarangan berupa rosella, telang, serai, dan jahe. Produk yang dapat dimanfaatkan dari empat tanaman pekarangan antara lain teh, pewarna alami, mie kering, dan sabun. Selain itu juga  dipaparkan cara pembudidayaan keempat tanaman secara singkat sehingga dapat dilakukan dan dikembangkan di pertemuan selanjutnya.


Sosialisasi tentang tanaman pekarangan meliputi kandungan, manfaat, dan pemanfaatan potensi tanaman menjadi produk bernilai jual di pasaran diharapkan akan meningkatkan inovasi produk, meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam di sekitar pekarangan rumah, dan menguatkan kemandirian berwirausaha Kelompok Wanita Tani Amanda. Pada saat kegiatan dilakukan, ibu ibu Kelompok Wanita Tani Amanda memperhatikan dengan saksama dan aktif berdiskusi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Pada sesi diskusi terdapat saran berupa penambahan tanaman pekarangan berupa kencur dan inovasi produk berupa jamu seduh, pewarna nasi, dan sabun bewarna. Pada kegiatan selanjutnya akan dipaparkan tentang manfaat senyawa yang dikandung pada setiap tanaman pekarangan yang digunakan. Kegiatan yang telah dilakukan mendukung Sustainable Development Goals (SGD) poin 3 yaitu tentang kehidupan sehat dan sejahtera dengan memanfaatkan tanaman sekitar pekarangan rumah yang dapat dijadikan produk bernilai jual dengan manfaat penggunaan yang dapat menjaga kesehatan serta poin 17 yaitu kolaborasi Tim PKM-MBKM Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan mitra yaitu Kelompok Wanita Tani Amanda yang berkelanjutan.

Soroti Kasus Lahan Bekas Tambang Nikel yang Tidak Produktif, Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Silver Medal pada Lomba Esai Nasional SEARY 8.0

Prestasi Rabu, 14 Mei 2025

Soedirman Event of Animal Husbandry (SEARY) 8.0 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Penelitian dan Pengembangan Peternakan (UP3), Fakultas Peternakan, Universiras Jendral Soedirman pada tanggal 2-4 Mei 2025.. Kegiatan SEARY 8.0 dilaksanakan secara offline yang terdiri dari lomba esai dengan tema “Kontribusi Inovasi dan Kreativitas Generasi Muda dalam Mengelola Sumber Daya Guna Mewujudkan Ketahanan dan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Swasembada Nasional”.


Mahasiswa S1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2022, yaitu Intan Nur Aprilia, Muhammad Faris Khiar Calosa, dan Genoveva Ristining Tyas berhasil meraih prestasi berupa Silver Medal pada Lomba Esai yang diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Soedirman Tingkat Nasional 2025 di bawah bimbingan Bapak Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.Sc., Ph.D. Karya esai ini diajukan dengan subtema “Lingkungan” yang berjudul “Inovasi Pemulihan Lahan Bekas Tambang Nikel melalui Phytomining Ramah Lingkungan dengan Alyssum murale sebagai Tanaman Hiperakumulator Unggul”.

Adanya permasalahan tanah yang tercemar oleh logam nikel dapat memengaruhi produksi tanaman dan menghambat pengelolaan berkelanjutan mendasari pembuatan karya esai ini. Inovasi remediasi lahan bekas tambang nikel dengan metode phytomining menggunakan tanaman hiperakumulator, yaitu Alyssum murale menjadi solusi berkelanjutan dalam memulihkan lahan bekas tambang nikel yang tercemar. Dengan memanfaatkan tanaman Alyssum murale yang memiliki kemampuan dalam mengakumulasi nikel dari tanah tercemar dan mengkonsentrasikannya dalam jaringan tumbuhan, membuka peluang untuk ekstraksi logam sekaligus pemulihan lahan bekas tambang. Inovasi yang kami berikan ini, selain menggunakan metode remediasi lahan yang ramah lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomis melalui potensi ekstraksi logam nikel yang dapat dimanfaatkan kembali dalam berbagai aplikasi industri. Diharapkan dengan penggunaan tanaman A. murale dalam metode phytomining dapat menjadi strategi berkelanjutan yang tidak hanya berkontribusi pada pemulihan kualitas lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya, tetapi juga meningkatkan ekonomi dengan perolehan kembali logam nikel. Dengan menerapkan metode phytomining ini, juga dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah pencemaran tanah oleh aktivitas penambangan nikel sehingga lahan bekas penambangan nikel dapat menjadi lahan produktif. Lahan yang produktif ini akan meningkatkan produktivitas pertanian, mendukung ketahanan pangan global, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lahan tersebut. [Penulis: Intan Nur Aprilia]

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 8 Mei 2025

Sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal, tim MBKM dari Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat–Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) bertajuk “Optimalisasi Potensi Pertanian dan Limbah Organik” pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Madurejo, Prambanan, D. I. Yogyakarta yaitu, di kediaman Bapak Romli, salah satu anggota kelompok tani yang berperan aktif sebagai tuan rumah.</siv?


Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dosen pembimbing lapangan, turut hadir Dian Sartika, S.Si., M.Sc. sebagai aktivis UMKM Sleman, yang memberikan wawasan tentang potensi bisnis rumah tangga berbasis energi alternatif. Peserta kegiatan berasal dari anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya Dusun Kebondalem, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.</siv?

Kegiatan pematerian diawali dengan pematerian dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. terkait pengolahan sampah organik. Beliau memperkenalkan dan menjelaskan inovasi yang telah diterapkan di area Fakultas Biologi sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan sampah organik di area kampus. Harapannya inovasi tersebut dapat diterapkan oleh masyarakat Dusun Kebondalem.</siv?

Pematerian dilanjutkan oleh enam mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang berperan sebagai fasilitator dalam pengenalan biobriket yaitu, Azra Belva Naprilian, Nova Nana Nadiya, Husna ‘Ainun Rahmawati, Pradhika Cikal Malika, Syahrazad Sherin, dan Avriena Lintang A.R.</siv?

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa mengenalkan pembuatan biobriket berbahan dasar limbah organik, seperti sekam padi, jerami, dan daun-daun kering yang melimpah namun sering tidak dimanfaatkan. Biobriket dikenalkan sebagai solusi energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berpotensi dikembangkan menjadi produk ekonomi lokal. Sesi akhir pematerian oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. tentang penguatan anggota kelompok tani.</siv?

Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain mengenalkan sumber energi alternatif lokal yang ramah lingkungan dan ekonomis (SDG 7), mendorong pemanfaatan kembali limbah organik sebagai bahan baku produk energi (SDG 12), memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknis dan penguatan kapasitas (SDG 5), serta membuka peluang usaha baru berbasis produk lokal berkelanjutan (SGD 8).</siv?

123…16

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Amanda’ dalam Budi Daya Tanaman Pekarangan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Fundraising Konservasi Berskala Regional
  • Kembali ke Almamater: Genza Education Siap Dukung Kolaborasi Edukasi dan Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM
  • [PkM-MBKM 2025] Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dan TOGA dalam Polybag di Dusun Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY