• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
Arsip:

SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan

Fakultas Biologi UGM Hadirkan Program MBKM untuk Tingkatkan Kesadaran dan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Anorganik

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 1 November 2025

Yogyakarta, 23 Oktober 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan program pengabdian masyarakat dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema besar “Pengelolaan Sampah Anorganik”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak negatif sampah anorganik dan pentingnya pengelolaan sampah yang mandiri dan berkelanjutan untuk mendukung SDGs 11 (Kota berkelanjutan), 12 (Konsumsi dan produksi bertanggung jawab), dan 13 (Aksi terhadap perubahan iklim).


TPA Piyungan yang ditutup permanen pada 1 Mei 2024 karena melebihi kapasitas merupakan merupakan salah satu bukti masalah pengelolaan sampah di Yogyakarta dan sekitarnya. Sebelum penutupan, TPA ini menerima sekitar 742 ton sampah per hari, jauh melebihi kapasitas idealnya yang hanya 650 ton per hari. Akibatnya, sampah menumpuk di depo-depo dan ruas jalan, menciptakan masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dalam menghadapi situasi darurat sampah ini, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan lingkungan. Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi, Anissah Qurrotu Aini, Alma Puska Falasyifa, dan Hafifah Nur Ainiyah yang dibimbing oleh Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. menghadirkan edukasi dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam mengelola sampah, sehingga mereka dapat mengurangi ketergantungan pada TPA dan mengelola sampah secara mandiri.

Program pengabdian masyarakat ini diikuti oleh ibu-ibu anggota Koperasi GEMI di Dusun Grojokan, Witokerto, Bangungapan, Bantul. Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan mengenai jenis-jenis sampah anorganik, kesalahan dalam pengelolaan sampah anorganik, dan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan. Salah satu materi yang disampaikan adalah mengenai mikroplastik, partikel kecil yang berasal dari sampah plastik dan dapat mencemari lingkungan serta masuk ke dalam rantai makanan.

Masyarakat juga mengikuti pelatihan praktis berupa pembuatan bantal sofa dari sampah plastik dan hiasan bunga dari botol plastik bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk bernilai guna dan berpotensi bernilai ekonomis, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R).

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas udara, peserta juga menerima tanaman penyerap polusi udara. Tanaman ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari polusi udara, termasuk yang dihasilkan dari pembakaran sampah yang tidak dikelola dengan baik.

Melalui program ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Ekspedisi Patriot Mentebah Output-I Selenggarakan Forum Grup Discussion : Rekomendasi Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 6 Oktober 2025

Minggu (5/10), Tim Ekspedisi Patriot Output 1 untuk Kawasan Transmigrasi Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menyelenggarakan forum group discussion terkait hasil riset dan rekomendasi tim untuk kawasan ini. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Elisabet Roslin, SH.,M.Si., Camat Mentebah, Abdul Hasyim, SE., Kepala Desa Sulamaju, Kepala Desa Kepala Gurung, Staf Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Warga Transmigran dari dua desa, Suka Maju dan Kepala Gurung serta Tim Ekspedisi Patriot Mentebah Output 1. FGD diselenggarakan di Balai Desa Suka Maju dengan peserta diskusi sebanyak 40 orang.

Ekspedisi Patriot adalah program yang diinisiasi oleh  Kementerian Transmigrasi dalam upaya membangun ekosistem kawasan  transmigrasi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Program ini  sebagai solusi atas tantangan pembangunan kawasan transmigrasi yang belum sepenuhnya berbasis data dan kurang mengintegrasikan potensi lokal dengan desain kelembagaan ekonomi yang kuat.

Tim Output 1 Mentebah  bertugas merumuskan pondasi kawasan berbasis pendekatan sosial-ekologis yang utuh, menggali realitas aktual di lapangan, baik dari sisi sosial, ekonomi, kelembagaan, maupun ekologi. Hasil kerja Tim Output 1 akan menjadi rujukan utama bagi desain kelembagaan kolaboratif dan pembentukan korporasi masyarakat pada tahap-tahap berikutnya. Pendekatan diagnostik yang tajam, partisipatif, dan berbasis data menjadi dasar dalam pelaksanaan tahap 1 ini.

Dalam rangka mewujudkan misi besar Tim Output-1 Ekspedisi Patriot Mentebah menyelenggarakan FGD ini. PIC Tim Output 1, Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. menyampaikan hasil riset, analisis data dan pendalaman fakta lapangan serta peta sumber daya di dua lokasi transmigrasi Mentebah, yaitu Suka Maju dan Kepala Gurung. Dwi menyampaikan data terkait komoditas unggulan, pendapatan petani, sosial budaya, infrastruktur, sumber daya manusia, perencanaan daerah, analisis SWOT, analisis PESTEL dan rekomendasi kebijakan bagi Kawasan transmigrasi Mentebah.

“Strategi pengembangan kawasan transmigrasi Suka Maju dan Kapala Gurung adalah perbaikan jalan, pasar desa, pembangunan fasilitas Pendidikan untuk menekan angka putus sekolah dan pencegahan urbanisasi dengan pelatihan intensifikasi pertanian serta pemberian insentif bagi keluarga muda  untuk bertahan dan mengelola Kawasan transmigrasi”, Ungkap Dwi dalam kesimpulannya.

Tim Output 1 Ekspedisi Mentebah ini beranggotakan Dr. Ria Amelia, S.Si.,M.Sc., Patrick Bayu Seto Nugroho, S.Pd. Bio Cur., Laura Silka karawina Rokhmat, S.Si., KH. Mahadhevy.

Program Ekspedisi Patriot Output 1 ini merupakan pengejawantahan SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs  6 (Air bersih dan Sanitasi layak), SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan  Ekonomi), SDGs 10 (Berkurangnya Kesenjangan) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan). (DUS)

Pemanfaatan Dan Peningkatan Nilai Jual Olahan Berbasis Labu Susu Bersama KWT ‘Aisyiyah Berkah Lumintu di Prenggan Kotagede

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada Rabu, 17 September telah berlangsung pembuatan olahan makanan berbasis labu susu yang akan menjadi bingkisan pada acara Dies ke 70 dan Lustrum ke XIV Fakultas Biologi UGM. Pembuatan olahan labu susu ini diawali dengan praktek bersama pada Minggu, 14 September di rumah ibu Dyah Retno H. di Prenggan Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian dengan praktek olah “pie labu” ini diprakarsai oleh tim pengabdian dari Fakultas Biologi UGM, dengan koordinator Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M. Biomed, beserta para mahasiswa Nelly Astiana, Shaila Revita, Dhiyaa Sekar, Agung Miftah, Trissa Amalia, Ghefira Nurrahima, dan Syavira Rizki.

Labu susu, atau dengan nama ilmiah Cucurbita moschata, mengandung antioksidan, vitamin A dan serat, yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata dan jantung, menurunkan resiko kanker, menjaga kesehatan kulit, serta membantu melancarkan pencernaan. Selanjutnya, manfaat lainnya adalah dapat menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) dan mengatasi gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita (stunting).

Labu susu ini dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti bubur sumsum labu, kue lumpur labu, pudding labu, “pie labu”, dan olahan berbasis labu lainnya.  Olah labu ini dipimpin oleh ibu Dr. Siti Hamidah, M.Pd. (Ketua KWT), yang didampingi ibu Masrurotun Pujiastuti SE., ibu Nurchayati, ibu Dyah Retno, ibu Reni dan ibu-ibu pengurus KWT. Hasil olah labu susu ini selanjutnya dikemas dan disajikan untuk tetamu saat upacara Dies ke 70 Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Edukasi Pemanfaatan Tanaman Buah Dan Sayur Untuk Obat Keluarga Di Dusun Kledokan Caturtunggal, Depok Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada hari Rabu, 24 September 2025 telah berlangsung kegiatan pengabdian dengan tema “Pemanfaatan tanaman buah dan sayur untuk obat keluarga” bagi Ibu-Ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari di Balai Dusun Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok Sleman. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan edukasi di tgl 20 Agustus lalu yang mengangkat tema tentang “empon-empon, Sejarah dan manfaatnya”. Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Djoko Santosa, M.Si, yang didampingi oleh Dr.Dra.Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed, Dila Hening Windyaraini, S.Si., M.Sc., dan sejumlah mahasiswa Fakultas Biologi UGM, yaitu Nelly Astiana, Zahwa Khoirun Nisa, Syavira Rizki A., Shaila Revita, Dhiyaa Sekar A., dan Trissa Amalia.

Dr. Djoko menyampaikan agar kita senantiasa mengkonsumsi buah /sayur yang berwarna dari pekarangan/lahan sekitar rumah, seperti tomat (Solanum lycopersicum), wortel (Daucus carota) yang memiliki antioksidan tinggi. Tanaman tersebut memiliki bermanfaat untuk menangkal dan mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, mendukung sistem kekebalan tubuh, juga menjaga kesehatan mata.  Selain itu juga dijelaskan manfaat dan cara konsumsi yang benar untuk bawang putih (Alium sativum) dan daun sukun (Artocarpus altilis) yang membantu mengkontrol gula darah, kolesterol, beserta manfaat lainnya.

Diskusi interaktif dan tanya jawab berlangsung secara baik dan kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Peningkatan Nilai Jual Olahan Berbasis Salak Bersama Kwt Surya Merapi Purwobinangun Pakem Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada Selasa, 16 September telah berlangsung pembuatan olahan makanan berbasis salak oleh ibu-ibu anggota KWT Surya Merapi, yang bertempat di rumah ibu Sumini selaku ketua KWT di Purwobinangun, Pakem, Sleman. Pembuatan olahan berbasis salak ini diawali dengan keprihatinan ketika panen salak melimpah, harga salak sangat rendah. Upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga ini telah dilakukan dan dirintis sejak tahun 2024 yang diawali dengan pembuatan minuman kesehatan berbasis salak, yang dilakukan oleh tim pengabdian Fakultas Biologi UGM dengan koordinator Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M. Biomed., bersama Dr. Djoko Santosa, M.Si., dan Rusna Nuraini, AMd.

Salak, dengan nama ilmiah Salacca zalacca var. pondoh, merupakan komoditas pertanian yang penting di daerah Sleman, termasuk di Kelurahan Purwobinangun. Olahan berbasis salak yang telah dipraktekkan adalah bakpia salak, selai salak, dodol salak, geplak salak, strudel salak, coklat salak, manisan salak,dan olahan salak lainnya. Pada kegiatan ini dibuat olahan geplak, dodol dan coklat salak, yang selanjutnya di kemas secara higienis dan menarik. Hasil kegiatan ini disajikan sebagai bingkisan untuk tetamu saat upacara peringatan Dies ke 70 dan Lustrum ke XIV Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Fakultas Biologi UGM Gelar Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025

Rilis Berita Senin, 8 September 2025

Yogyakarta, 5–6 September 2025. Laboratorium Fisiologi Hewan dan Animal House Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025 sebagai upaya meningkatkan kapasitas peneliti, mahasiswa, dan tenaga laboratorium dalam praktik penggunaan hewan coba secara etis, aman, dan sesuai standar internasional. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Atas dan Laboratorium Fisiologi Hewan, Gedung A, Fakultas Biologi UGM.


Acara pelatihan dibuka oleh Dr. Slamet Widiyanto, selaku Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan SDM, yang hadir mewakili Dekan Fakultas Biologi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman etika serta keterampilan teknis dalam penelitian yang melibatkan hewan coba sebagai fondasi riset yang berkualitas. Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Fakultas Biologi UGM, antara lain Dr. Slamet Widiyanto, Dr. Laksmindra Fitria, Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, dan Dr. Fajar Sofyantoro. Materi yang diberikan mencakup pengenalan hewan coba, kaidah etika penelitian (5R dan 5F), teknik handling, husbandry, prosedur administrasi senyawa uji, anestesi dan eutanasia, nekropsi, koleksi dan preservasi sampel, hingga penanganan limbah hewan coba. Selain sesi materi, peserta juga mengikuti praktikum intensif selama dua hari di bawah bimbingan dosen dan asisten pelatihan. Kegiatan praktikum didukung oleh lima asisten, yaitu Isma Cahya Putri Gunawan, S.Si, Rohmi Salamah, M.Sc, Khalisha Ridha Fadhila Zaini, Wiwin Ariesti, S.Si, Salsabila Faradisa Nuris, S.Si, dan Benadya Aprilia Susanto. Pelaksanaan juga didukung oleh laboran dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM yang berperan penting dalam menyiapkan fasilitas, perlengkapan teknis, serta memastikan kelancaran jalannya kegiatan.

Sebelum menutup acara, Dr. Laksmindra Fitria selaku ketua panitia menyampaikan bahwa pelatihan ini penting untuk memastikan seluruh peserta memahami prosedur standar sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap aspek etika dalam penelitian menggunakan hewan coba. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi peserta untuk melaksanakan riset yang bertanggung jawab dan berintegritas,” ujarnya. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri atas mahasiswa dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Muhammadiyah Palembang, dan UIN Raden Fatah Palembang. Dengan terselenggaranya Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025, Fakultas Biologi UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung penelitian yang berkualitas, beretika, dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. [Penulis: FS]

Tim Riset Rempah INUCoST Fakultas Biologi UGM Laksanakan Eksplorasi di Kalimantan Timur

Rilis Berita Senin, 11 Agustus 2025

Tim riset rempah Work Package (WP) 2 yang dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam platform INUCoST (Indonesia-Netherlands Universities Consortium for Sustainable FuTures) telah melaksanakan eksplorasi rempah-rempah di Kalimantan Timur. Ekplorasi rempah pada tahap awal dikhususkan pada kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara, seperti wilayah Kota Samarinda dan empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Eksplorasi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 berkolaborasi dengan dosen dan peneliti dari Fakultas FMIPA, Universitas Mulawarman, serta koordinasi dengan tim peneliti dari Leiden University yaitu Prof. Dr. rer.nat. Paul Kessler dan Roderick Boumann.


Eksplorasi rempah pada hari pertama dimulai dengan melakukan kunjungan ke Herbarium Wanariset di kecamatan Samboja, kabupaten Kutai Kartanegara. Kunjungan dilaksanakan dengan melakukan diskusi serta pendataan spesimen rempah dari koleksi herbarium. Berdasarkan kegiatan tersebut, diperoleh berbagai informasi mengenai rempah-rempah dan tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat Kalimantan. Informasi ini sangat penting untuk data awal dalam ekplorasi rempah-rempah khususnya di Kalimantan Timur. Pendataan rempah dilakukan dengan pengamatan berbagai koleksi yang dimiliki Herbarium baik berupa spesimen kering, awetan basah, maupun koleksi hidup yang ditanam disekitar kawasan. Selain itu, tim juga berkesempatan melihat secara langsung dan mempelajari proses pengeringan spesimen untuk koleksi herbarium.

Pelaksanaan FGD (Forum Group Discussion) bersama mitra dan instansi terkait dilakukan untuk mengawali eksplorasi rempah di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya bapak Rahmadona perwakilan Suku Dayak, Dinas Kehutanan Kalimantan Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Dekan dan Wakil Dekan Universitas Mulawarman, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman. FGD dimulai dengan presentasi oleh ketua tim rempah Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. mengenai definisi rempah, jalur distribusi rempah dunia, serta penjelasan terkait project rempah INUCoST Work Package 2 yang dilaksanakan di Kalimantan Timur. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai rempah-rempah di Kalimantan Timur. Hasil diskusi digunakan untuk memperoleh data-data awal keragaman rempah-rempah yang berada di Kalimantan Timur.

Survei dan pengumpulan data rempah dilakukan dengan menyusuri berbagai pasar tradisional, mulai dari pasar Loa Janan dan Pasar Subuh di Kutai Kartanegara, Pasar Pandansari, Pasar Buton, dan Pasar Inpres di Balikpapan, hingga Pasar Induk Penajam dan Pasar Petung di Penajam Paser Utara. Selain itu tim juga melakukan survei pada beberapa penjual obat-obatan herbal tradisional seperti pada penjual jamu di desa Argomulyo, kecamatan Sepaku, serta Dapur Sehat di kecamatan Waru, Penajam Paser Utara. Tim riset rempah berkesempatan juga mengunjungi pekarangan rumah milik warga etnis paser di kecamatan Paser, Penajam Paser Utara. Beberapa rempah-rempah yang berhasil didata dari warga etnis seperti Bonglai atau Jahe Mangga (Zingiber montanum (J.Koenig) Link ex A.Dietr.), Serai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle), serta Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.), ditemukan banyak tumbuh di pekarangan rumah warga.

Keseluruhan rangkaian kegiatan ekplorasi rempah yang direncanakan telah berhasil terlaksana dengan baik. Total 53 spesimen rempah yang berhasil dikumpulkan dalam pelaksanaan eksplorasi tersebut. Spesimen kemudian dibawa dan diawetkan dalam bentuk awetan basah dan kering di Laboratorium Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Data list rempah-rempah beserta spesimen yang diperoleh merupakan informasi yang sangat penting untuk memahami kekayaan keanekaragaman rempah asli Indonesia beserta distribusinya. (MSR)



Poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):

2 : Tanpa Kelaparan

8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

12 : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

15 : Ekosistem Daratan

17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Fakultas Biologi UGM Sambut Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Angkatan 2025 dalam Pertemuan yang Hangat dan Inspiratif

Rilis Berita Selasa, 5 Agustus 2025

Yogyakarta, 4 Agustus 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Angkatan 2025 pada hari Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB ini menjadi momentum penting dalam menjalin komunikasi, menyamakan visi, serta membangun sinergi antara orang tua/wali dengan civitas akademika Fakultas Biologi dalam mendukung kesuksesan putra-putri mereka selama menempuh pendidikan tinggi.


Kegiatan diawali dengan registrasi dan makan siang bersama, dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang ditandai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Biologi, serta penampilan tarian tradisional yang mencerminkan semangat kebudayaan dan keberagaman.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan para orang tua dalam menitipkan putra-putri mereka di Fakultas Biologi. Beliau menekankan bahwa profesi di bidang biologi akan tetap relevan di masa depan, bahkan di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI). Oleh karena itu, orang tua tidak perlu khawatir terhadap prospek karier lulusan biologi di era disrupsi. Selain itu, beliau juga menegaskan komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, sehat, dan mendukung pengembangan mahasiswa secara holistik.

Sesi pemaparan materi dipandu oleh Dr. Luthfi Nurhidayat sebagai moderator, menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif, antara lain:

1. Bapak Arif Misbahul MBM (Director, Taiwan Center Indonesia; Chairman, Taiwan Alumni/ICDF Indonesia) menyampaikan materi berjudul “Peran Mahasiswa dan Alumni Fakultas Biologi dalam Meraih Beasiswa, Magang, dan Peluang Kerja di Perusahaan Taiwan”. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya jejaring alumni dan potensi internasional, khususnya di Taiwan. Ia juga menyampaikan peluang program double/joint degree dengan universitas-universitas di Taiwan serta kesempatan magang di perusahaan Taiwan.

2. Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, memberikan penjelasan komprehensif mengenai sistem akademik dan layanan kemahasiswaan, termasuk strategi pendampingan mahasiswa, kurikulum, serta dukungan terhadap pengembangan prestasi baik akademik maupun non-akademik.

3. Materi terakhir mengenai Health Promoting University (HPU) disampaikan oleh dua narasumber internal:
– Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc., yang memperkenalkan berbagai fasilitas layanan kesehatan fisik yang tersedia di kampus,
– Bapak Yudhistira Adi Perdana, M.Psi., Psikolog, yang menjelaskan pentingnya kesehatan mental dan dukungan psikologis di lingkungan kampus.

Sebagai penutup, dilakukan sesi pembentukan pengurus Potma Biogama 2025, yakni forum orang tua mahasiswa Fakultas Biologi yang diharapkan menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan kegiatan dan kemajuan pendidikan mahasiswa.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kepedulian Fakultas Biologi UGM terhadap keberhasilan mahasiswa, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengembangan pribadi, profesional, dan sosial

KOLABORASI PENGABDIAN KMP BIOLOGI UGM X MBKM FAKULTAS BIOLOGI

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 30 Juli 2025

Senin, 28 Juli 2025, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi (KMP Biologi UGM) berkolaborasi dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Biologi UGM dalam kegiatan  pengabdian masyarakat  yang diselenggarakan di Dukuh Geger, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, di bawah bimbingan Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si.


Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan registrasi peserta dan sambutan pembukaan oleh Dr. Laksmindra. Warga kemudian dibagi berdasarkan RT untuk mengikuti sesi sosialisasi teknik penyemaian benih sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan tomat. Sosialisasi ini dipandu oleh para volunteer KMP Biologi. Penyemaian dilakukan menggunakan media rockwool dan tanah, dilanjutkan dengan penyuluhan pembuatan microgreen dari kacang kedelai, kacang koro, dan kacang hijau. Seluruh rangkaian penyuluhan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Kegiatan kemudian berlanjut dengan  perawatan kebun Balai Dukuh Geger secara gotong royong oleh para volunteer, dosen pembimbing, dan warga sekitar. Aktivitas ini menjadi simbol kuat dari sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis lokal. Adapun volunteer KMP Biologi UGM yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Felisitas Meli Podhi, Papuani Samparisna Rumansara, Sais Sularsah, Zahrotin Soleha, Alfiana Fatonah, Radinal Kautsar dan Rony Afif Hidayat.

Setelah kegiatan utama, KMP yang diwakili oleh Felisitas Meli Podhi memaparkan rencana program pengabdian lanjutan, berdasarkan hasil survei awal terhadap perpustakaan anak di dukuh tersebut. Salah satu fokus edukasi yang direncanakan adalah pengenalan tanaman obat dan tanaman penahan air bagi anak-anak usia sekolah dasar. Felisitas menyampaikan bahwa edukasi mengenai tanaman penahan air sangat penting, mengingat Dukuh Geger berada di dataran tinggi (punggungan) dan berperan sebagai wilayah tangkapan air alami. Penanaman vegetasi penahan air di wilayah seperti ini berperan penting dalam menjaga stabilitas tanah, mencegah erosi, serta membantu konservasi sumber daya air. Diharapkan edukasi ini menumbuhkan kesadaran ekologis sejak dini dan memperkuat ketahanan lingkungan di wilayah Geger. Selain itu, KMP juga mengupayakan donasi buku anak-anak, mengingat koleksi buku yang tersedia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan usia anak-anak, meskipun minat mereka terhadap ruang baca sangat tinggi.

Sebagai bentuk kenang-kenangan sekaligus upaya keberlanjutan, dosen dan mahasiswa juga meninggalkan beberapa tanaman obat dan sayuran yang telah disemaikan, agar dapat dibudidayakan dan dimanfaatkan lebih lanjut oleh warga Dukuh Geger.

Dalam sesi penutup, Ketua Dukuh Geger, Mas Nanda, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan kontribusi mahasiswa serta dosen dari Fakultas Biologi UGM. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan berharap kolaborasi semacam ini dapat terus terjalin dengan baik di masa depan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Dukuh Geger atas sambutan hangat dan partisipasi aktifnya, serta kepada Dr. Laksmindra dan para dosen Fakultas Biologi UGM lainnya yang telah membuka ruang kolaborasi dan pembelajaran langsung di lapangan.. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang lestari, tangguh, dan memberdayakan.

Upacara pelepasan wisudawan/wisudawati program pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, periode IV tahun akademik 2024/2025

Rilis Berita Senin, 28 Juli 2025

Fakultas Biologi UGM melaksanakan Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada hari Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Auditorium Biologi Tropika. Acara ini diikuti oleh 20 wisudawan dan wisudawati, serta dihadiri oleh orang tua atau wali masing-masing. Prosesi dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembukaan melalui menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi. Setelah itu, Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., secara resmi membuka upacara wisuda. Kemeriahan acara diawali dengan pertunjukan Tarian Sangkalayu yang dibawakan oleh saudari Eria Rosanti Nugrahening Hastami dan Desi Ratna Ningsih.


Selanjutnya, laporan wisuda disampaikan oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Biologi. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa pada periode ini terdapat total 20 lulusan, terdiri atas 17 lulusan Program Magister dan 3 lulusan Program Doktor. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk Program Magister adalah 3,88, dengan masa studi rata-rata 1 tahun 11 bulan. IPK tertinggi 4,00 diraih oleh Esmar Sidang Mangalik, S.Pd., M.Sc. Sementara itu, rata-rata IPK lulusan Program Doktor adalah 4,00, dengan masa studi rata-rata 4 tahun 1 bulan, dan IPK tertinggi 4,00 diraih oleh Dr. Yustinus Maladan, S.Si., M.Si.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hasil kelulusan oleh Dekan Fakultas Biologi. Dalam sesi selanjutnya, sambutan wakil wisudawan/wisudawati disampaikan oleh Dr. Yustinus Maladan, S.Si., M.Si. Beliau mengungkapkan bahwa proses pendidikan pascasarjana yang telah dilalui penuh dengan tantangan, baik dari sisi akademik maupun dinamika sosial di tengah kondisi pasca pandemi. Ia menyoroti pentingnya ilmu biologi tidak hanya sebagai kajian laboratorium, tetapi sebagai pendekatan kritis dalam menjawab isu-isu kompleks seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta masalah kesehatan masyarakat.

Menurutnya, lulusan biologi dibekali dengan kemampuan berpikir ilmiah dan juga kepekaan sosial untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui riset, pendidikan, kebijakan berbasis sains, maupun pengabdian. Ia menekankan bahwa kontribusi besar tidak harus datang dari tokoh besar, tetapi bisa dimulai dari pribadi yang konsisten, berpikir jernih, dan peduli pada sesama. Di akhir sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, keluarga, dan sahabat yang telah memberikan dukungan selama proses pendidikan berlangsung. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan orang tua/wali wisudawan, yaitu Bapak Charles Johni Mangalik, S.Pd., ayahanda dari Esmar Sidang Mangalik, S.Pd., M.Sc. Beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen dan sivitas akademika Fakultas Biologi UGM atas ilmu dan bimbingan yang diberikan kepada para lulusan. Dalam pesannya, beliau mengingatkan bahwa gelar akademik yang telah diraih bukanlah tujuan akhir, melainkan bekal awal untuk mengarungi dunia yang lebih luas. Beliau mendorong para lulusan untuk terus belajar, menjaga sikap rendah hati, dan menjunjung tinggi integritas. Beliau juga menekankan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap lingkungan, masyarakat, dan bangsa.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyematan pin tanda keanggotaan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Prosesi ini dipimpin oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Pengembangan, Manajemen Keuangan, dan Sumber Daya Alumni (P2MKSA). Penyematan pin dilakukan kepada perwakilan wisudawan/wisudawati yaitu Dr. Vina Novianti, S.Pd. dan Esmar Sidang Mangalik, S.Pd., M.Sc., serta diikuti oleh seluruh lulusan lainnya.

Sambutan akhir disampaikan oleh Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang mengajak seluruh lulusan untuk bersyukur atas nikmat ilmu dan pencapaian akademik yang diraih. Beliau menekankan bahwa tidak semua anak bangsa mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan hingga jenjang Magister dan Doktor. Karena itu, setiap lulusan harus menjaga tanggung jawab moral dalam bertutur kata, bersikap, dan membawa nama baik almamater. Beliau juga berpesan agar ilmu yang dimiliki digunakan untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat dan lingkungan, serta agar para lulusan tidak larut dalam kesombongan atas gelar yang diperoleh, melainkan tetap rendah hati dan menjunjung nilai-nilai luhur jati diri UGM. Disebutkan pula bahwa wisudawan/wisudawati periode ini berasal dari 9 provinsi yang berbeda di Indonesia, mencerminkan semangat keberagaman dan kebangsaan.

Menjelang penutupan acara, dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari para wisudawan/wisudawati kepada fakultas, yang diwakili oleh Wahyulfatwatul Umam AS, S.Si., M.Sc. kepada Dekan. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Bapak Sumarno, M.Sc., dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara wisudawan/wisudawati dengan jajaran pimpinan serta dosen Fakultas Biologi UGM.
123…17

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi UGM Hadirkan Program MBKM untuk Tingkatkan Kesadaran dan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Anorganik
  • Bangun Keakraban dan Semangat Baru: KSE Biologi UGM Gelar First Gathering 2025
  • Telusuri Dunia Serangga: KSE Biologi UGM Gelar Diklat Ruang 1 Entoacademy 2025
  • Belajar dari Alam: KSE Biologi UGM Laksanakan Diklat Ruang 2 di Taman Kupu-Kupu Wisdom Park UGM
  • KSH UGM Selenggarakan Herpetrip untuk Calon Anggota Muda XXXVI
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju